Followers

Friday, May 20, 2022

3.2.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

 


Tujuan Pembelajaran Khusus: 

  • Calon Guru Penggerak dapat menerapkan pemetaan aset yang dimiliki oleh sekolahnya melalui penugasan mandiri.
  • Calon Guru Penggerak menganalisis sejauh mana potensi kekuatan aset yang sekolahnya miliki dibandingkan dengan semua sumber daya yang seharusnya dimiliki sesuai dengan peraturan negara

Setelah kita bersama-sama berproses, berlatih melihat, dan mengidentifikasi aset serta kekuatan yang dimiliki oleh daerah bersama rekan lainnya, saatnya kita melihat ke sekolah kita sendiri.  Kekuatan dan aset apa yang kita miliki dari masing-masing sumber daya yang ada.

Gunakan pertanyaan - pertanyaan di bawah ini untuk membantu mengidentifikasi aset atau kekuatan yang dimiliki.

  • Apa yang kami kuasai?
  • Apa yang paling kami banggakan dari sekolah ini? Dari murid-murid kami?
  • Apa yang membuat kami unik?
  • Kekuatan apa yang kami miliki dan berharga untuk masyarakat/komunitas sekitar?
  • Apa yang telah sekolah lakukan dan miliki yang lebih baik dari orang lain?
Pemetaan Aset SMA N 1 Cililin

1. Aset Manusia

  • Pengajar di SMAN 1 Cililin merupakan lulusan sarjana S-1 dan S-2 dari Perguruan Tinggi Negeri        ternama seperti UPI, ITB, UNPAD, dan UGM.
  • Murid-murid di SMAN 1 Cililin merupakan murid yang berprestasi di sekitar lingkungan sekolah.
  • Sebagian besar Guru dan murid sudah paham dengan teknologi (digital)
  • Lulusan SMA N 1 Cililin banyak yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi dan sekarang alumninya sudah banyak yang menjadi orang sukses karena sekolah sudah berusia 55 tahun.
2. Aset Sosial 
  • Terdapat hubungan harmonis dan kekeluargaan antara warga sekolah, dan dengan para alumni serta para Guru yang sudah paripurna 
  • Mempunyai sifat gotong royong yang tinggi dan saling membantu antara warga sekolah
  • Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan dengan masyarakat setiap tahun dalam mendukung kepedulian sosial warga sekolah.
3. Aset Fisik
  • Adanya 35 kelas dengan fasilitas 1 infokus untuk tiap kelas, dan adanya jaringan internet di setiap kelasnya.
  • Ruang laboratorium Biologi, Fisika, Kimia dan laboratorium Komputer.
  • Terdapat Ruang Guru yang memuat sekitar 70 Guru
  • Terdapat Masiid (masih dalam proses pembangunan)
  • Ruang BK
  • Ruang ekstrakurikuler
  • Ruang Kepala Sekolah dan TU
  • Kamar mandi Guru dan siswa
  • Lapangan basket depan belakang
  • Perpustakaan
  • Ruang UKS
  • Ruang Aset
  • Ruang Studio
  • Podium untuk pertunjukan.
4. Aset Alam
  • Adanya Curug Sawer yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran olah raga, sains, Pramuka dan ekstrakurikuler lainnya. 


5. Aset Finansial
  • Dana BOS dari Pemerintah
  • Dana BOP dari Pemerintah Daerah Jawa Barat
6. Aset politik
  • Lokasi sekolah berdekatan dengan kantor pemerintahan yaitu Kantor Desa dan Kecamatan
  • Lokasi sekolah juga berdekatan dengan Koramil
  • Lokasi sekolah dekat dengan Puskesmas
7. Aset Agama dan budaya
  • Diadakannya pesantren kilat pada bulan Ramadhan yang wajib diikuti oleh semua peserta didik
  • Perayaan agama secara bersama-sama.
  • Adanya kegiatan budaya sunda seperti Longser pada setiap pelepasan kelas 12.

Berikut adalah tayangan video tentang Aset Sekolah SMAN 1 Cililin


Demikian tugas Demonstrasi Kontekstual tentang identifikasi Aset sekolah yaitu SMAN 1 Cililin, mudah-mudahan bermanfaat... Salam Guru Penggerak...😍😍😍😍

3.2.a.6. Refleksi Terbimbing - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

 


Tujuan Pembelajaran Khusus: 

  • CGP dapat mengidentifikasi cara pandang yang sebelumnya melihat dari sisi masalah dan kekurangan sekolah dari semua sumber daya yang ada dengan memandang dari sisi aset dan kekuatan yang dimiliki oleh sekolah.
  • CGP  mampu mengambil makna dari pengalaman belajar dan dapat melakukan refleksi yang dipandu oleh fasilitator
Apa yang menarik dari proses dan hasil pemetaan tentang sumber daya di daerah untuk sekolah Anda?
Yang menarik adalah pada sumber daya alam Adanya Curug Sawer yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran olah raga, sains, Pramuka dan ekstrakurikuler lainnya, selain itu adanya aliran sungai Saguling yang dapat dijadikan tempat untuk belajar, untuk penelitian karena banyaknya karamba tempat melihara ikan yang membuat pencemaran air sehingga bisa dijadikan bahan penelitian, diskusi dalam pembelajaran. Siswa dimudahkan dalam mengambil contoh nyata di alam, karena lingkungan di sekitar sekolah sangat mendukung. Dan hal ini bisa lebih membuat siswa untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar, lebih mengenal alam sekitar untuk bisa di jaga dan dilestarikan. Dan selain itu bisa mengembangkan muatan lokal yang ada sehingga bisa menciptakan pekerjaan untuk dirinya dan orang lain. 
Apakah pola pikir yang Anda pikirkan sebelum mempelajari modul ini? Apakah menggunakan pendekatan aset atau masalah?
Pola pikir saya sebelum mempelajari modul ini adalah pola pikir masalah, jadi bila ada masalah baru membicarakan untuk mencari solusi, bukan berpikir aset atau kekuatan yang dimiliki. Sehingga hanya berdiskusi tentang masalah yang dihadapi tanpa membahasa kekuatan dan kelebihan sekolah kita sehingga bisa menyekesaikan masalah yang kita hadapi. Dan bila kita hanya berpikir masalah, maka sekolah kita tidak akan maju karena berkutat pada masalah bukan memikirkan bagaimana kedepan nya, supaya sekolah lebih maju dengan memanfaatkan aset di lingkungan sekitar. 
Jika ada perubahan? Sebutkan apa perbedaannya dan mengapa itu berubah?
Ada perubahan setelah mempelajari modul ini, maka saya berpikir pada pola pikir aset dalam menyelesaikan masalah. Pola pikir saya berubah karena jika menggunakan pola pikir aset maka yang kita bicarakan adalah kelebihan kita, kekuatan kita dan potensi yang kita miliki untuk menyelsaikan masalah yang kita hadapi. Maka kita akan berpikir kepada kemajuan sekolah, bukan hanya diam membicarakan masalah yang ada, tanpa kita sadar bahwa kita dan lingkungan sekitar mempunyai potensi untuk menjadi sekolah yang lebih maju. 
Apa yang perlu Anda lakukan jika Anda dapat terus berpikir dengan pendekatan berbasis aset?
Yang dapat saya lakukan jika saya berpikir pada pola aset, maka saya akan mengetahui kelebihan, kekuatan sekolah untuk bisa merencanakan kemajuan sekolah. Jadi stop membicarakan kekurangan kita karena itu tidak dapat menyelesaikan masalah, yang ada hanya mengeluh dan sedih. maka kita harus rubah mindset kita untuk berpikir aset sehingga kita bisa kita gunakan semua kekuatan berupa aset yang dimiliki kita dan lingkungan sekitar untuk lebiuh maju dan tentunya menyelesaikan masalah yang kita hadapi. 
Buatlah satu gambar/simbol/kata yang bisa menggambarkan apa yang Anda rasakan saat ini terkait pembelajaran lalu diunggah ke dalam platform ini. (insert picture atau tautan)

Demikian tadi tugas Refleksi terbimbing tentang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, mudah-mudahan bermanfaat... Salam Guru Penggerak...😍😍😍😍

3.2.a.5.2 Ruang Kolaborasi - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Identifikasi Aset Cililin

 


Tujuan Pembelajaran Khusus: 

  • CGP dapat mengidentifikasi berbagai sumber daya di daerah untuk sekolahnya dan strategi pemanfaatannya secara efektif

Pada kegiatan kali ini, CGP diminta untuk upload hasil diskusi kelompok dalam ruang kolaborasi tentang aset daerah masing-masing yang dapat mendukung sumber daya sekolah.
Berikut adalah hasil diskusi kelompok 1 yang terdiri dari saya, Bu Siska, Bu Euis, dan Bu Tatat, kami berempat dari daerah cililin. 

 Aset Manusia 

  • Wilayah Cililin memiliki aset Sumber Daya Manusia dari masyarakat yang berprofesi sebagai pendidik, pemuka agama, pedagang, tenaga kesehatan serta aset sumber daya manusia lainnya yang dapat mendukung perkembangan sekolah berbasis aset.
  • Pendidikan yang ditempuh oleh masyarakat Cililin cukup beragam diantaranya lulusan SMA, Sarjana dan Pasca Sarjana.

Aset Sosial

  • Hubungan sosial terjalin antara warga sekolah dengan masyarakat sekitar Cililin. Adanya dukungan dari masyarakat sekitar sekolah terhadap keberlangsungan proses pembelajaran salah satunya adalah dalam penegakan disiplin siswa.
  • Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan dengan masyarakat setiap tahun dalam mendukung kepedulian sosial warga sekolah.

3. Aset Fisik

  • Adanya fasilitas olahraga seperti GOR (Gedung Olah Raga), kolam renang.
  • Kolam Renang di Cililin
  • Adanya situs bersejarah yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran.
  • Adanya Puskesmas dan RSUD Cililin yang dapat membantu meningkatkan taraf kesehatan Rumah Sakit Daerah Kecamatan Cililin
  • Adanya Bank di sekitar lingkungan sekolah yang dapat membantu pencairann dana bantuan dari Pemerintah.

4. Aset Alam

  • Adanya Curug Sawer yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran olah raga, sains, Pramuka dan ekstrakurikuler lainnya.  
  • Aliran sungai yang dapat dimanfaatkan sebagai penelitian pembelajaran

5. Aset finansial

  • Dukungan dana pemerintah berupa bantuan yang dimanfaatkan bagi keberlangsungan kegiatan pembelajaran
  • Dukungan dana yang diberikan kepada para peserta didik kategori kurang mampu agar dapat belajar dengan baik
6. Aset politik
  • Lokasi sekolah berdekatan dengan kantor pemerintahan yaitu Kantor Desa dan Kecamatan
  • Lokasi sekolah juga berdekatan dengan Koramil
7. Aset Agama dan Budaya
  • Berdekatan dengan Pesantren dan tempat ibadah
  • Hubungan baik dengan para pemuka agama di sekitar sekolah sehingga para pemuka agama sering diundang dalam acara keagamaan dan perayaan hari besar keagamaan
  • Terdapat sanggar seni daerah berupa kesenian sunda diantaranya angklung dan pencak silat
Berikut adalah video Identifikasi Aset Cililin


Demikian tadi tugas ruang kolaborasi tentang identifikasi aset Cililin untuk mendukung pembelajaran di daerah Cililin sebagai penunjang sumber daya sekolah. 
Mudah-mudahan bermanfaat... Salam Guru Penggerak...😍😍😍