Followers

Tuesday, June 3, 2025

Pembahasan Soal KSK Biologi 2024 nomor 39

  Perhatikan gambar berikut!

Pada gambar di atas, individu tanaman A diletakkan pada lingkungan dengan kadar CO2 yang berbeda. Pada kadar CO2 tinggi, daun-daun baru yang tumbuh memiliki jumlah stomata yang lebih sedikit dibandingkan ketika diletakkan di lingkungan dengan kadar CO2 yang lebih rendah. 

 Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)! 

 A. Gambar dan keterangan di atas menunjukkan proses evolusi yang bekerja pada individu tanaman A. 

 B. Terjadi perubahan genotipe pada individu tanaman A yang mengakibatkan berubahnya jumlah stomata pada daun. 

 C. Proses serupa juga terjadi pada Daphnia ketika terjadi peningkatan tekanan predasi. Struktur-struktur defensif akan tumbuh pada individu-individu Daphnia. Ketika tekanan predasi hilang, sturktur-struktur defensif tadi akan mengecil hingga hilang. 

 D. Kemampuan organisme untuk menghasilkan fenotipe-fenotipe berbeda sesuai dengan kondisi lingkungannya, seperti pada contoh di atas, memiliki basis genetik. 

A. Gambar dan keterangan di atas menunjukkan proses evolusi yang bekerja pada individu tanaman A.

Jawaban: Salah (S)
Alasan:
Yang terjadi adalah plastisitas fenotipik, bukan evolusi. Evolusi melibatkan perubahan frekuensi alel dalam populasi antar generasi, sedangkan di sini hanya satu individu yang menunjukkan respons lingkungan tanpa perubahan genetik.


B. Terjadi perubahan genotipe pada individu tanaman A yang mengakibatkan berubahnya jumlah stomata pada daun.

Jawaban: Salah (S)
Alasan:
Tidak ada perubahan genotipe. Yang berubah hanyalah ekspresi gen akibat kondisi lingkungan (CO₂ tinggi/rendah). Genotipenya tetap, tapi hasil (fenotipenya) berbeda → contoh epigenetik atau regulasi genetik, bukan mutasi.


C. Proses serupa juga terjadi pada Daphnia ketika terjadi peningkatan tekanan predasi. Struktur-struktur defensif akan tumbuh pada individu-individu Daphnia. Ketika tekanan predasi hilang, struktur-struktur defensif tadi akan mengecil hingga hilang.

Jawaban: Benar (B)
Alasan:
Ini adalah contoh plastisitas fenotipik adaptif. Daphnia mengembangkan struktur pelindung saat ada predator (lingkungan memicu perubahan fenotipe), tapi struktur itu reversibel saat predator tidak ada.


D. Kemampuan organisme untuk menghasilkan fenotipe-fenotipe berbeda sesuai dengan kondisi lingkungannya, seperti pada contoh di atas, memiliki basis genetik.

Jawaban: Benar (B)
Alasan:
Meskipun tidak mengubah genotipe, kemampuan untuk merespons lingkungan (misal membentuk lebih banyak stomata atau struktur defensif) diatur oleh gen. Jadi basisnya tetap genetik, tapi dengan fleksibilitas ekspresi.


Rekap Jawaban:

  • A = Salah (S)

  • B = Salah (S)

  • C = Benar (B)

  • D = Benar (B)

Pembahasan Soal KSK Biologi 2024 Nomor 38

  Domestikasi merupakan proses mengadopsi spesies liar ke lingkungan hidup sehari-hari. Peristiwa ini didukung oleh proses alami maupun campur tangan manusia. Salah satu organisme terdomestikasi yang umum kita jumpai adalah Brassica oleracea atau kubis/kol. Spesies ini disilangkan intraspesies sehingga menghasilkan banyak produk seperti kale, brussel sprout, brokoli, dan sebagainya. Produk-produk tersebut berasal dari proses selective breeding untuk memfokuskan bagian mana dari tanaman yang akan dipanen. Selain itu, persilangan antar spesies juga dilakukan baik secara alami maupun artifisial menghasilkan spesies-spesies baru, seperti yang tertera pada gambar berikut.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)! 
 A. Berdasarkan konsep spesies biologis, persilangan antara brokoli dan kohlrabi akan menghasilkan keturunan yang fertil. 
 B. Produk-produk di gambar I umumnya memiliki perbedaan pada ekspresi gen, genotipe, dan jumlah kromosom. 
 C. Persilangan yang menghasilkan B. carinata, B. napus, dan B. juncea harus diikuti dengan replikasi DNA tanpa sitokinesis agar menghasilkan kromosom homolog. 
 D. Persilangan B. nigra dengan B. rapa perlu melewati sawar (barrier) prazigotik maupun pascazigotik untuk menghasilkan spesies baru

B. Produk-produk di gambar I umumnya memiliki perbedaan pada ekspresi gen, genotipe, dan jumlah kromosom.

Jawaban: Salah (S)
Alasan:
Produk seperti kale, cabbage, kohlrabi, dll adalah hasil dari domestikasi intraspesies, jadi jumlah kromosom dan genotipe umumnya sama, hanya ekspresi gen-nya yang berbeda akibat seleksi buatan.


C. Persilangan yang menghasilkan B. carinata, B. napus, dan B. juncea harus diikuti dengan replikasi DNA tanpa sitokinesis agar menghasilkan kromosom homolog.

Jawaban: Benar (B)
Alasan:
Spesies tersebut adalah hasil persilangan antarspesies (gambar II), dan agar menjadi fertil, harus ada penggandaan kromosom (replikasi DNA tanpa sitokinesis) agar kromosom homolog bisa berpasangan saat meiosis → proses ini dikenal sebagai amfidiploidisasi.


D. Persilangan B. nigra dengan B. rapa perlu melewati sawar (barrier) prazigotik maupun pascazigotik untuk menghasilkan spesies baru.

Jawaban: Benar (B)
Alasan:
Karena berbeda spesies, akan ada hambatan reproduksi (barrier) baik sebelum fertilisasi (pra-zigotik) maupun setelah (pasca-zigotik, misal embrio gagal berkembang). Supaya berhasil, perlu rekayasa atau perlakuan khusus.


Rekap Jawaban:

  • A = Benar (B)

  • B = Salah (S)

  • C = Benar (B)

  • D = Benar (B)

Pembahasan Soal KSK Biologi 2024 Nomor 37

 Pada mikroevolusi, mutasi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan berubahnya frekuensi alel dalam populasi, terutama jika terjadi pada sel-sel gametogonium atau turunannya. Secara umum, mutasi terjadi secara acak, tetapi dalam perkembangannya terdapat bagian-bagian tertentu dari genom ataupun gen yang menjadi daerah mutation hot spot. Daerah ini tercatat memiliki variasi yang tinggi pada populasi dibandingkan daerah lain. Berkaitan dengan itu, Erlangga mengamati peta mutasi gen Adh (pengode enzim alkohol dehidrogenase) dari populasi Drosophila melanogaster normal yang ia temui di laboratorium sekolahnya. Berikut hasil yang ia peroleh.


Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)! 

 A. Mutasi yang terjadi pada sel somatik umumnya akan langsung tereliminasi dari populasi yang menggunakan reproduksi seksual. 

 B. Dari banyak mutasi di atas, mutasi pada ekson bersifat lebih merugikan dibandingkan mutasi pada intron. 

 C. Daerah mutation hot spot kemungkinan memiliki fungsi penting dari gen tersebut. 

 D. Anda menemukan ada 10 titik mutasi pada gen X dari suatu populasi. Jika setiap kombinasi mutasi dianggap alel berbeda, maksimal terdapat 1024 alel dari gen X pada populasi tersebut.

A. Mutasi yang terjadi pada sel somatik umumnya akan langsung tereliminasi dari populasi yang menggunakan reproduksi seksual.

Jawaban: Benar (B)
Alasan:
Mutasi pada sel somatik tidak diwariskan ke keturunan karena tidak terjadi di sel gamet. Jadi, meskipun bisa memengaruhi individu, mutasi ini tidak akan menyebar dalam populasi.


B. Dari banyak mutasi di atas, mutasi pada ekson bersifat lebih merugikan dibandingkan mutasi pada intron.

Jawaban: Benar (B)
Alasan:
Ekson merupakan bagian gen yang diterjemahkan menjadi protein. Mutasi di ekson dapat mengubah urutan asam amino dan menyebabkan protein tidak berfungsi. Sedangkan intron biasanya di-splice dan tidak berpengaruh langsung ke protein, kecuali jika mengganggu situs splice.


C. Daerah mutation hot spot kemungkinan memiliki fungsi penting dari gen tersebut.

Jawaban: Salah (S)
Alasan:
Mutation hot spot adalah daerah yang sering bermutasi, bukan berarti memiliki fungsi penting. Justru sebaliknya, daerah penting biasanya lebih konservatif (jarang berubah) karena mutasinya dapat fatal. Hot spot sering terjadi karena struktur DNA yang rentan, bukan karena fungsinya.


D. Anda menemukan ada 10 titik mutasi pada gen X dari suatu populasi. Jika setiap kombinasi mutasi dianggap alel berbeda, maksimal terdapat 1024 alel dari gen X pada populasi tersebut.

Jawaban: Benar (B)
Alasan:
Jika ada 10 titik mutasi dan tiap titik bisa bermutasi atau tidak (2 kemungkinan: mutasi / tidak), maka:

210=1024 kombinasi alel yang berbeda2^{10} = 1024 \text{ kombinasi alel yang berbeda}


Rekap Jawaban:

  • A = Benar (B)

  • B = Benar (B)

  • C = Salah (S)

  • D = Benar (B)