Followers

Tuesday, August 19, 2025

Tipe Morfik pada Kladogram

 

Tipe Morfik pada Kladogram

1. Karakter Primitif (Plesiomorfik)

  • Disebut juga karakter leluhur (ancestral character).

  • Ciri yang sudah ada sejak nenek moyang jauh sebelum kelompok baru muncul.

  • Tidak bisa dipakai untuk menunjukkan kekerabatan yang dekat, karena terlalu umum.

  • Contoh:

    • Tulang belakang pada semua vertebrata.

    • Klorofil pada semua tumbuhan hijau.


2. Karakter Turunan (Apomorfik)

  • Disebut juga karakter evolutif baru.

  • Muncul kemudian pada kelompok tertentu sebagai hasil evolusi.

  • Sangat penting untuk menentukan percabangan pada kladogram.

  • Contoh:

    • Bulu pada burung.

    • Rambut pada mamalia.

    • Biji tertutup pada Angiospermae.


Apomorfik dibagi lagi menjadi:

a. Autapomorfik

  • Karakter turunan unik yang hanya dimiliki oleh satu kelompok tertentu.

  • Menjadi ciri khas kelompok tersebut.

  • Contoh:

    • Rambut hanya pada mamalia.

    • Bulu hanya pada aves.

b. Sinapomorfik

  • Karakter turunan yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu kelompok, menandakan kekerabatan yang dekat.

  • Contoh:

    • Sayap + bulu pada semua burung.

    • Daun sejati pada paku, pinus, dan angiospermae.


Ringkasan

Tipe MorfikDefinisiContoh
PlesiomorfikKarakter leluhur (primitif)Tulang belakang pada vertebrata
ApomorfikKarakter evolutif baruRambut (mamalia), biji tertutup (angiospermae)
AutapomorfikKarakter turunan unik pada 1 kelompokRambut hanya mamalia
SinapomorfikKarakter turunan bersama beberapa kelompokBulu pada aves, daun sejati pada paku & berbiji

📌 Jadi, tipe morfik dalam kladogram biasanya merujuk pada apakah ciri itu primitif (plesiomorfik) atau turunan (apomorfik: autapomorfik & sinapomorfik).
Ciri turunan inilah yang menjadi dasar utama percabangan dalam kladogram.


Nah, ini contoh gambar kladogram dengan tipe morfik:

  • Plesiomorfik (biru): ciri leluhur, misalnya tulang belakang pada ikan.

  • Sinapomorfik (hijau): ciri turunan bersama, misalnya paru-paru yang dimiliki katak, kadal, burung, mamalia.

  • Autapomorfik (merah): ciri turunan unik, misalnya bulu (burung) dan rambut (mamalia).

Ini contoh kladogram tumbuhan dengan tipe morfik 🌱:

  • Plesiomorfik (biru): lumut → tidak punya pembuluh sejati.

  • Sinapomorfik (hijau): paku dan seterusnya punya jaringan pembuluh; gymnospermae & angiospermae sama-sama punya biji.

  • Autapomorfik (merah): gymnospermae punya biji terbuka, angiospermae punya bunga sebagai ciri unik.


LKPD – Praktikum Pembuatan Kladogram Tumbuhan

 

LKPD – Praktikum Pembuatan Kladogram Tumbuhan

Identitas

  • Mata Pelajaran : Biologi

  • Kelas/Fase : X / E

  • Topik : Klasifikasi Makhluk Hidup

  • Subtopik : Pembuatan Kladogram Tumbuhan

  • Model : Discovery Learning

  • Alokasi Waktu : 2 × 45 menit


A. Tujuan Pembelajaran

  1. Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri morfologi dasar beberapa tumbuhan.

  2. Peserta didik mampu menyusun tabel karakter, menentukan ciri primitif (plesiomorfik) dan ciri turunan (apomorfik).

  3. Peserta didik mampu menggambar kladogram sederhana untuk menunjukkan hubungan kekerabatan antar tumbuhan.


B. Alat dan Bahan

  • Gambar atau spesimen tumbuhan perwakilan: Lumut, Paku, Pinus (Gymnospermae), Mangga (Angiospermae Dikotil), Padi (Angiospermae Monokotil)

  • Lembar tabel kosong

  • Kertas plano / HVS, spidol/pensil

  • Laptop (opsional, untuk visualisasi kladogram)


C. Langkah Kegiatan

1. Apersepsi

Guru menampilkan gambar beberapa tumbuhan dari lumut hingga padi/mangga.
Pertanyaan pemantik: “Bagaimana cara kita tahu urutan evolusi dari tumbuhan sederhana hingga tumbuhan berbunga?”


2. Kegiatan Inti (Praktikum)

  • Langkah 1: Amati ciri morfologi tiap tumbuhan (akar sejati, pembuluh, biji, bunga, kotiledon).

  • Langkah 2: Susun tabel perbandingan ciri.

  • Langkah 3: Tentukan ciri primitif (plesiomorfik) dan ciri turunan (apomorfik).

  • Langkah 4: Urutkan tumbuhan sesuai kemunculan karakter.

  • Langkah 5: Gambarlah kladogram berdasarkan data yang diperoleh.

  • Langkah 6: Buat kesimpulan hubungan kekerabatan antar tumbuhan.


3. Refleksi

  • Apa perbedaan utama antara lumut, paku, dan tumbuhan berbiji?

  • Bagaimana kladogram membantu memahami evolusi tumbuhan?

Berikut gambar tanaman nya






LKPD – Praktikum Pembuatan Kladogram Hewan

LKPD – Praktikum Pembuatan Kladogram Hewan

Identitas

  • Mata Pelajaran : Biologi

  • Kelas/Fase : X / E

  • Topik : Klasifikasi Makhluk Hidup

  • Subtopik : Pembuatan Kladogram Hewan

  • Model : Discovery Learning

  • Alokasi Waktu : 2 × 45 menit


A. Tujuan Pembelajaran

  1. Peserta didik mampu mengidentifikasi karakter morfologi hewan untuk dasar pembuatan kladogram.

  2. Peserta didik mampu menyusun tabel karakter, menentukan karakter primitif dan turunan.

  3. Peserta didik mampu menggambar kladogram sederhana dan menarik kesimpulan tentang kekerabatan hewan.


B. Alat dan Bahan

  • Gambar atau spesimen hewan: ikan, katak, kadal, burung, kucing

  • Lembar tabel kosong

  • Kertas plano / HVS, spidol/pensil

  • Laptop (opsional, untuk visualisasi kladogram)


C. Langkah Kegiatan

1. Apersepsi

  • Guru menampilkan gambar beberapa hewan berbeda.

  • Pertanyaan pemantik: “Bagaimana kita bisa tahu hewan mana yang lebih dekat kekerabatannya?”


2. Kegiatan Inti (Praktikum)

  • Langkah 1: Amati ciri morfologi masing-masing hewan (tulang belakang, insang, paru-paru, bulu, rambut, dll).

  • Langkah 2: Susun tabel perbandingan ciri antar hewan.

  • Langkah 3: Tentukan karakter primitif (plesiomorfik) dan karakter turunan (apomorfik).

  • Langkah 4: Urutkan hewan sesuai kemunculan karakter.

  • Langkah 5: Gambarlah kladogram berdasarkan data yang diperoleh.

  • Langkah 6: Buat kesimpulan hubungan kekerabatan antar hewan.


3. Refleksi

  • Apa kesulitan yang kamu alami dalam menentukan karakter primitif dan turunan?

  • Apa manfaat kladogram dalam memahami evolusi hewan?

Berikut adalah Video Pembuatan Kladogram


Gambar-gambar Hewan