📚 Rangkuman
Materi: Besaran dan Satuan
1. Konsep Besaran dan Satuan dalam IPA
- Besaran
adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta
satuan.
- Satuan
adalah pembanding dalam pengukuran besaran. Agar hasil pengukuran dapat
dimengerti secara universal, digunakan sistem satuan yang baku.
2. Jenis-Jenis Besaran
- Besaran
Pokok: Besaran yang berdiri sendiri dan tidak
diturunkan dari besaran lain. Terdiri dari 7 macam:
|
Besaran
Pokok |
Satuan
SI |
Simbol
Satuan |
|
Panjang |
meter |
m |
|
Massa |
kilogram |
kg |
|
Waktu |
sekon |
s |
|
Suhu |
kelvin |
K |
|
Kuat
arus listrik |
ampere |
A |
|
Jumlah
zat |
mol |
mol |
|
Intensitas
cahaya |
candela |
cd |
- Besaran
Turunan: Besaran yang diturunkan dari satu
atau lebih besaran pokok, contohnya:
|
Besaran
Turunan |
Rumus |
Satuan
SI |
|
Luas |
panjang
× lebar |
m² |
|
Volume |
panjang
× lebar × tinggi |
m³ |
|
Kecepatan |
jarak
÷ waktu |
m/s |
3. Sistem Internasional (SI)
- SI
(Système Internationale d’Unités) adalah sistem satuan yang diakui secara
internasional untuk menyatukan pengukuran di seluruh dunia.
- Penggunaan
satuan SI mencegah kebingungan dan kesalahan dalam komunikasi hasil
pengukuran.
4. Mengukur Besaran Pokok
- Alat
ukur yang umum digunakan:
|
Besaran |
Alat
Ukur |
|
Panjang |
mistar,
meteran, jangka sorong |
|
Massa |
neraca
(timbangan) |
|
Waktu |
stopwatch,
jam digital |
|
Suhu |
termometer |
|
Kuat
arus listrik |
ammeter |
- Hasil
pengukuran sebaiknya disajikan dalam tabel atau grafik untuk
memudahkan analisis data.
5. Sikap Ilmiah dalam Pengukuran
- Ketelitian:
Mengukur dengan cermat dan sesuai prosedur.
- Kejujuran:
Menuliskan data hasil pengukuran apa adanya.
- Tanggung
Jawab: Menyadari bahwa kesalahan pengukuran bisa
berakibat besar, terutama dalam kehidupan nyata (contoh: dosis obat,
pembangunan, eksperimen ilmiah, dsb).