Followers

Monday, June 28, 2021

Transportasi Pada Membran

 Sebelum mempelajari transportasi pada membran lebih baik pelajari dulu materi sebelumnya yaitu materi tentang Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan


Gambar diambil dari Materi.Co.ID

Penyusun membran sel adalah protein dan lipid (lipoprotein). Lipid (yang bersifat hidrofobik = tidak suka air) di bagian dalam sedangkan bagian luar terdapat fosfolipid bilayer dengan gugus fosfat (yang bersifat hidrofilik= suka air). 
Terdapat protein integral yaitu protein yang terikat secara permanen disebut juga protein intrinsik. Sedangkan protein perifer adalah protein yang terdapat di tepi, menempel sementara pada lapisan membran, disebut juga protein ekstrinsik.

Sistem Transportasi pada Membran

Pada dasarnya sistem transportasi membran terbagi menjadi 2 yaitu, transportasi secara aktif dan transportasi pasif. 

Transpor Pasif

Transpor pasif merupakan transpor yang dilakukan oleh membran tanpa membutuhkan energi
Difusi merupakan aliran zat terlarut dari larutan hipertonik (pekat) ke larutan hipotonik (encer). Dapat juga diartikan sebagai aliran zat pelarut dari larutan hipotonik (encer) ke larutan hipertonik (pekat) sehingga tercapai keseimbangan. Misalnya saat kita membuat minuman sirup, sirup yang pekat di campur dengan air yang encer, kita aduk mengakibatkan minuman sirup yang tekanannya seimbang (isotonis). Di sini kita bisa melihat sirup adalah zat terlarut yang pekat akan berganti menjadi lebih encer begitu pun sebaliknya untuk air yang encer akan berubah menjadi sedikit pekat.
Osmosis merupakan difusi melalui membran semipermeabel. Semua transpor zat yang terjadi pada sel maka disebut dengan osmosis, karena melalui membran sel yang semipermeabel. 


Berdasarkan gambar di atas, dapat kita simpulkan bahwa sel tumbuhan yang di taruh di tempat yang pekat (hipertonik) sedangkan di dalam sel itu sendiri hipotonik (encer) sehingga air mengalir dari larutan hipotonik (encer) ke larutan hipertonik (pekat). Hal ini mengakibatkan membran sel lepas dari dinding sel yang disebut dengan peristiwa Plasmolisis.  Contoh peristiwa plasmolisis adalah pemberian dosis pupuk yang berlebihan sehingga menyebabkan tanaman mati.
Sel tumbuhan yang di tempatkan pada larutan yang hipotonik (encer) sedangkan di dalam sel itu sendiri adalah hipertonik (pekat) maka air mengalir dari hipotonik (rendah) ke larutan hipertonik (pekat). Hal ini mengakibatkan masuknya air ke dalam sel karena mempunyai dinding sel sehingga bentuknya tetap dinamakan Tekanan Turgor (Turgiditas). Contoh peristiwa Tekanan Turgor adalah saat kita menyiram tanaman yang layu.


Berdasarkan gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa sel hewan yang di taruh di larutan hipertonik (pekat) sedang sel hewan tersebut bersifat hipotonik (encer), sehingga air mengalir dari larutan hipotonik ke larutan hipertonik. Hal ini mengakibatkan sel hewan mengalami Krenasi yaitu mengerutnya sel hewan karena berada di larutan hipertonik. Contoh peristiwa krenasi adalah sel darah merah (eritrosit) yang berada di larutan darah yang pekat, maka sel darah merah akan mengalami krenasi yang dapat mengakibatkan kekurangan sel darah merah atau Anemia. 
Sel hewan yang berada di larutan hipotonik (encer) sedangkan sel hewan itu sendiri bersifat hipertonik (pekat) sehingga air mengalir dari larutan hipotonik ke larutan hipertonik. Hal ini mengakibatkan sel hewan mengalami proses Hemolisis yaitu pecahnya sel hewan karena berada di larutan hipotonik (encer). Contoh dari proses Hemolisis adalah sel darah merah (eritrosit) yang berada di lingkungan darah yang encer menyebabkan sel darah merah pecah (lisis), akibatnya terjadi Anemia.

Untuk lebih jelasnya silakan melihat video pembelajaran berikut:

Transpor Aktif

Transpor aktif merupakan transpor zat melalui membran yang melawan gradien konsentrasi sehingga memerlukan energi (ATP).
Pompa Ion adalah transpor ion dengan pertukaran ion dari dalam sel dengan ion di luar sel melalui membran. Pompa ion menggunakan ATP (Adenosin Tri Fosfat) sebagai sumber energinya. Gugus fosfat dapat mengubah konformasi protein sehingga ion dapat diikat atau dilepaskan. Contoh pada pompa ion natrium- kalium pada sel hewan. Dengan melawan gradien konsentrasi dengan memompa ion Natrium ke luar dan ion Kalium masuk ke dalam sel.

Gambar diambil dari Wikipedia

Eksositosis- Endositosis 
Transpor molekul melalui pembentukan vesikula. 
Eksositosis
Terjadi pada sel sekretori (mengeluarkan sekret) seperti pada sel pankreas yang mengeluarkan hormon insulin. Caranya dengan transpor molekul di dalam vesikula melintasi membran plasma dari dalam ke luar sel (sekresi). 
Endositosis
Makromolekul dalam vesikula masuk ke dalam sel. Terjadi pada proses Fagositosis (menelan makanan secara utuh dimasukkan ke dalam kantong yang besar (vakuola).

Pembahasan Contoh Soal


Pada gambar di atas bisa kita lihat ada sekat di antara larutan A dan B sehingga pasti itu adalah peristiwa osmosis karena ada sekat atau membran semipermeabel. Berarti pilihan yang paling memungkinkan adalah A dan B sedangkan pilihan C, D, dan E salah. Untuk proses osmosis yang dilihat adalah aliran zat pelarut yaitu air (hipotonik) jadi dari gambar X ke Y terjadi pengurangan pada larutan A maka bisa dipastikan bahwa larutan A adalah air (hipotonik) sedangkan larutan B adalah hipertonik (pekat). Jadi jawaban nya adalah A. osmosis karena air berpindah dari larutan A ke larutan B yang bersifat hipertonis.


Berdasarkan gambar di atas, perubahan gambar X ke Y adalah larutan B di dalam balon lebih besar, sehingga ada perpindahan larutan A ke larutan B. Yang berpindah pasti air jadi larutan A lebih encer (hipotonik) daripada larutan B yang pekat (hipertonik). Maka jawabannya adalah E. Osmosis karena air dari larutan A masuk ke dalam bagian B yang bersifat hipertonik terhadap A.

Demikian tadi materi tentang Transpor pada Membran, selanjutnya kita memasuki Bab kedua yaitu Jaringan Tumbuhan. Tetap jaga kesehatan, salam sehat dan sukses selalu...😍😍










Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Sebelum kita bahas perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan alangkah lebih baiknya kalian baca dan pelajari materi sebelumnya yaitu Pengertian Sel, Teori Sel, Perbedaan Sel Prokariortik dan Sel Eukariotik.

Coba kalian perhatikan gambar di bawah ini, adakah perbedaan antara keduanya? 


Berdasarkan gambar di atas, perbedaan antara Sel Hewan dan Sel Tumbuhan adalah:
Sel Hewan
  1. Tidak memiliki dinding sel
  2. Tidak memiliki plastida
  3. Bentuk tidak tetap karena tidak mempunyai dinding sel
  4. Vakuola kecil dan hanya ditemukan pada Protozoa
  5. Sentrosom dan sentriol tampak jelas
Sel Tumbuhan
  1. Memiliki dinding sel
  2. Memiliki plastida
  3. Bentuk tetap dan kaku karena mempunyai dinding sel
  4. Vakuola berukuran besar
  5. Sentrosom dan sentriol tidak jelas
Sebelum kita melanjutkan pembahasan tentang organel sel pada sel Hewan dan sel Tumbuhan beserta fungsinya, kita saksikan dulu video pembelajaran berikut:

Sel Hewan

Gambar diambil dari buku Campbell Biology Ninth Edition hal 100

Organel yang terdapat pada sel Hewan adalah:

  1. Nukleus (inti sel), merupakan organel yang berfungsi untuk mengatur segala aktivitas sel.  
  2. Badan golgi (Aparatus golgi), berfungsi untuk sekresi (pengeluaran zat yang masih dibutuhkan).
  3. Sentriol, merupakan organel yang hanya dimiliki oleh sel hewan, berfungsi untuk pembelahan sel.
  4. Lisosom, organel yang hanya dimiliki oleh sel hewan, berfungsi untuk pencernaan intraseluler, menghasilkan enzim Hidrolitik yang fungsinya untuk menghancurkan diri sendiri. Contoh jaringan yang banyak terdapat lisosom adalah sel darah putih (leukosit) yang mempunyai fungsi sebagai antibodi atau pertahanan tubuh.
  5. Sitoplasma, merupakan cairan sel tempat organel berada.
  6. Membran sel merupakan bagian sel yang membatasi dengan lingkungan di luar sel, fungsinya sebagai pelindung sel.
  7. Mitokonria, merupakan organel yang berfungsi sebagai respirasi sel untuk menghasilkan ATP (energi).
  8. Ribosom, merupakan organel yang berfungsi sebagai sintesis protein.
  9. Retikulum Endoplasma (RE) kasar, untuk transportasi zat dan sebagai menempelnya ribososm.
  10. Retikulum endoplasma halus, untuk transportasi zat dan tidak ada penempelan ribosom.

Sel Tumbuhan

Gambar diambil dari buku Campbell Biology Nintt Edition hal 101

Organel yang terdapat pada sel Tumbuhan adalah:
  1. Dinding sel, hanya dimiliki oleh sel tumbuhan, berfungsi sebagai pembatas sel. Pada dinding sel terdapat noktah atau bintik yang didalam nya terdapat plasmodesmata. Plasmodesmata ini menyebabkan hubungan sel satu dengan yang lain sangat erat sehingga sel tumbuhan mempunyai sifat totipotensi (daya regenerasi sangat tinggi) digunakan untuk Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan.
  2. Ribosom, bersungsi sebagai sintesis protein.
  3. Nukleus (inti sel), berfungsi untuk mengatur segala aktivitas sel.
  4. Retikulum endoplasma (RE) kasar, tempat menempelnya ribosom.
  5. Retikulum endoplasma (RE) halus, fungsi transportasi zat, sintesis lipid dan fosfolipid.
  6. Badan golgi, berfungsi sebagai tempat sekresi (pengeluaran).
  7. Plastida terdiri dari kloroplast (plastida berwarna hijau) sebagai tempat fotosintesis, kromoplast (plastida berwarna merah atau oranye), dan leukoplast (plastida tidak berwarna).
  8. Vakuola, berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
  9. Membran plasma, merupakan pembatas sel sebagai alat transportasi antar sel.
  10. Mitokondria, sebagai tempat respirasi sel, proses pembentukan energi (ATP).
Demikian tadi materi tentang perbedaan sel Hewan dan sel Tumbuhan, semoga bermanfaat. Untuk lebih dapat menghafal dengan mudah bagian sel atau organel sel beserta fungsinya, belajar sambil melihat gambar sel Hewan dan sel Tumbuhan ya, karena di soal ujian sering kali keluar dalam bentuk gambar sebagai stimulusnya. Pertemuan selanjutnya kita akan membahas tentang transportasi zat. Tetap jaga kesehatan... 😍😍








Apa itu Sel

Materi tentang Sel dipelajari di kelas 11 bab yang pertama. Sel adalah unit terkecil makhluk hidup. Sel adalah bagian dari jaringan, jaringan adalah bagian dari organ, organ adalah bagian dari sistem organ, sistem organ adalah bagian dari organisme. Jadi bisa kalian bayangkan ya, berapa jumlah sel yang ada pada tubuh kita? dan seberapa kecil ukuran sel?
Sebelum kita bahas apa itu sel dan bagaimana sel, pertama kita harus tahu dulu siapa penemu sel? 
 Istilah  sel sendiri untuk pertama kali digunakan oleh Robert Hooke (1665)  untuk menjelaskan ruang- ruang kosong dan kecil pada irisan gabus (Quercus suber) yang diamati di bawah mikroskop. Jadi Robert Hooke adalah orang yang pertama kali menemukan sel. 

TEORI SEL

Seorang bernama Purkinje pada tahun 1839 menemukan protoplasma mengganti kata sarcode yaitu penyusun atau bagian yang mengisi rongga sel hidup yang ditemukan oleh Felix Durjadin (1835).
Penemu nukleus (inti sel) adalah Robert Brown. Nukleus adalah bagian sel yang mengatur seluruh aktivitas sel. Max Schultze mengemukakan bahwa Sel sebagai satuan fungsional. Sedangkan Schleiden dan Schwann menyatakan Sel sebagai satuan struktural. Untuk menghafalkannya biasanya saya menggunakan cara singkatan S-S-S yaitu Schleiden- Schwann- Struktural. Untuk Max Schultze itu fungsional, karena ada u di kedua kata tersebut. (He..he.. he..😁😂😞) cara aneh dalam menghafal Biologi ya... 😅
Rudolf Virchow (1859) menyatakan "Omne celula celulae" artinya sel berasal dari sel sebelumnya. Alexander Flemming dan Strasburger menyatakan Sel sebagai satuan reproduksi.
Untuk lebih jelasnya silahkan kalian lihat video pembelajaran tentang Sel dan Teori Sel berikut ini:
    

Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

        

        Berdasarkan gambar di atas, perbedaan apa yang ada di antara keduanya?

Perbedaan sel Prokariotik dan sel Eukariotik berdasarkan gambar di atas adalah :

  1. Sel Eukariotik mempunyai nukleus (inti sel) sedangkan sel Prokariotik tidak mempunyai nukleus (inti sel).
  2. Sel Eukariotik mempunyai membran inti (kariot) sedangkan sel Prokariotik tidak mempunyai membran inti (kariot).
  3. Sel Eukariotik mempunyai moitokondria sedangkan sel Prokariotik mempunyai mesosom yang fungsinya sama dengan mitokondria.
  4. Sel Prokariotik mempunyai flagella (bulu cambuk) sedangkan sel Eukariotk tidak mempunyai flagela.

      Sel Prokariotik

Gambar diambil dari buku Campbell Biology Ninth Edition hal 98.
    
        Berdasarkan namanya Prokariotik terdiri dari pro yang artinya belum, sedangkan kariotika artinya selaput atau membran inti. Karena belum mempunyai membran inti berarti tidak mempunyai inti sel (nukleus). Mempunyai DNA plasmid yaitu lingkaran DNA yang ada di dalam tubuh bakteri. Mempunyai ribosom untuk sintesis protein. Respirasi sel menggunakan mesosom, untuk menghasilkan ATP (energi). Pada umumnya mempunyai flagella (bulu cambuk). Contoh dari sel Prokariotik yaitu Archaebacteria, Eubacteria, dan Cyanobacteria.
    

   Sel Eukariotik

        
Gambar diambil dari Buku Campbell Biology Ninth Edition hal. 100

      Berdasarkan nama Eukariotik berasal dari kata Eu yang artinya nyata, yang sebenarnya, sedangkan kariotik artinya membran inti. Jadi Eukariotik adalah organisme yang mempunyai membran inti, otomatis mempunyai nukleus atau inti sel. Mempunyai mitokondria sebagai alat respirasi menghasilkan ATP (energi). Contohnya, semua organisme kecuali pada bakteri.

Komponen Kimiawi Penyusun Sel

  1. Karbohidrat
  2. Lipid atau lemak
  3. Protein
  4. Asam Nukleat
      Untuk lebih jelasnya silakan kalian pelajari video pembelajaran tentang Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik, serta komponen kimiawi sel:


Demikian tadi penjelasan tentang materi pertama di kelas 11 IPA/ IPS LM yaitu tentang Pengertian Sel, Teori tentang Sel, Perbedaan sel Prokariotik dan sel Eukariotik, serta komponen kimiawi sel. Mudah-mudahan bermanfaat. Tetap jaga kesehatan ya....😇 
Selanjutnya kita akan membahas tentang Komponen sel (organela beserta fungsinya) serta Perbedaan antara Sel Hewan dan sel Tumbuhan. Ditunggu ya... Terima kasih...😍😍