Followers

Saturday, October 30, 2021

Jurnal Refleksi Minggu 2 ( 25 Oktober - 29 Oktober 2021) PGP Angkatan 4



Jurnal Refleksi Minggu 2 ( 25 Oktober - 29 Oktober 2021)

Senin, 25 Oktober 2021

Pada hari senin siang jam 13.00 diadakan gmeet : Ruang kolaborasi - Presentasi kerangka pembelajaran sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Presentasi hasil diskusi kelompok tentang alur belajar merdeka, dengan memilih profil pelajar Pancasila. Dalam satu kelompok terdiri dari 5 orang yang masing-masing sudah diberi tugas dalam kegiatan presentasi. Dimulai dengan presentasi kelompok A yang mengambil profil Pancasila pertama dengan aktualisasi pembiasaan asmaul husna semua peserta didik setiap pagi sebelum pembelajaran. Yang memberi komentar kelompok A adalah bu Ema Damayanti dari kelompok kami, beliau memberikan respon positif. Kemudian yang memberikan pertanyaan terhadap kelompok A adalah bu Euis Nuraeni, sedangkan bu Tatat selaku notulen mencatat semua hal yang di diskusikan dalam ruang presentasi. Yang mewakili kelompok kami untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok kami adalah bu Siska, presentasi yang sangat keren dan sangat jelas dalam menjelaskan alur merdeka belajar versi kelompok kami. Berikut adalah beberapa foto PPT yang dipresentasikan:




Berikut adalah foto infografis yang di sepakati oleh kelompok kami, kami memilih profil Pancasila : Kreatif dalam menghasilkan karya dan tindakan. 


Dalam presentasi ini saya berperan menjawab pertanyaan dari kelompok A, pertanyaanya adalah bukti- bukti karya dalam pembelajaran seperti video laporan praktikum, infografis, catatan digital, film pendek yang dibuat oleh murid- murid kami, kebetulan saya dan bu Siska mengajar di SMA jadi memang tingkat kognitif sudah bisa mencipta, menghasilkan karya berbeda dengan tingkat TK,SD dan SMP. Cara saya dalam memotivasi anak SMA untuk membuat karya terbaik adalah dengan selalu memberikan apresiasi setinggi- tingginya buat yang mau mengerjakan tepat waktu, dengan di pamerkan di status WA di upload di media sosial seperti You Tube, Tiktok, IG dan Facebook. 

Selasa, 26 Oktober 2021

Kegiatan pada hari selasa adalah Refleksi terbimbing- presentasi kerangka merdeka belajar sesuai dengan pemikiran KHD. Refleksi ini diminta untuk membuat tulisan di Blog yang ada di LMS yang berisi tentang:

Kekuatan saya dalam menerapkan pengetahuan dan pengalaman baru adalah saya mempunyai motivasi tinggi untuk terus belajar terutama dalam hal teknologi (mengikuti kodrat jaman). Saya semangat untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kompetensi saya sebagai guru.  Kekuatan saya lainnya adalah saya dapat beradaptasi dengan peserta didik sehingga peserta didik dapat merasa nyaman belajar dengan saya.

Hal-hal yang perlu saya rubah dari diri saya agar dapat menerapkan pengalaman baru adalah yang pertama, kemampuan saya dalam membagi waktu, saya akan berusaha untuk bisa membagi waktu dengan baik, antara mengajar, mengikuti pendidikan guru penggerak dan membuat konten pembelajaran. Selanjutnya yang harus dirubah adalah kesabaran dalam menghadapi berbagai karakteristik peserta didik, supaya saya lebih memahami kesulitan peserta didik, apalagi pembelajaran masa peralihan pandemi, yang masih daring, dengan berbagai alasan peserta didik tidak mau mengerjakan dan mengirim tugas di Google classroom.

Perubahan konkret yang akan saya lakukan setelah memahami pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah

1. Menjadi guru yang lebih berpihak kepada peserta didik

2. Membuat konten pembelajaran yang menarik supaya peserta didik "jatuh cinta" sehingga konsep yang akan kita ajarkan  tersampaikan dengan baik

3. Berbagi konten pembelajaran dengan guru- guru Biologi yang lain, supaya bisa saling melengkapi untuk mewujudkan Merdeka belajar.

4. Walaupun kurikulum masih "memaksakan" peserta didik untuk belajar sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dimiliki, setidaknya konten kita lebih berpihak pada peserta didik, buat yang lebih manusiawi dalam pemberian tugas, lebih faktual dan bermanfaat dalam pembelajaran, dan buat pembelajaran yang mengasyikkan supaya peserta didik tidak jenuh dengan banyaknya kompetensi yang harus di raih. Setidaknya prosesnya bisa ke arah merdeka belajar.

Releksi Kritis Pemikiran Ki Hajar Dewantara

Rabu, 27 Oktober 2021

Kegiatan berupa Demontrasi konstektual- Pemikiran filosofis KHD dalam karya. Saya memilih untuk membuat karya mengubah syair lagu Kupu- kupu Malam Titiek Puspa menjadi lirik lagu Merdeka Belajar. Berikut adalah video lagu Merdeka Belajar


https://youtu.be/ljkgEXpw7Gg

Lirik lagu ini menceritakan tentang karakteristik siswa yang beragam, minat bakat yang berbeda, sebagai pamong guru harus bisa menuntung sesuai dengan kodrat alam dan jaman. Serta berisi 3 semboyan Ki Hajar Dewantara yaitu Ing ngarsa sung tuladhya, Ing Madya Mangun Karsa, Tut wuri handayani.

Jumat, 29 Oktober 2021

Kegiatan Elaborasi Pemahaman- Konferensi pemikiran Ki Hajar Dewantara oleh Perguruan Taman Siswa dan sekolah lain yang sudah menerapkan Merdeka Belajar melalui live streaming You Tube dan Zoom meeting.

Pada awal kita bersama mengikuti pemaparan dari Ki Priyo tentang Perguruan Taman Siswa, menceritakan kisah Ki hajar Dewantara yang sangat inspiratif sehingga membuat saya sebagai guru tertantang untuk bisa meneladani dan menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara.


Selanjutnya kami dibagi dalam kelompok sesuai jenjang, saya mengikuti jentang SMA/SMK yang berisi tentang pemaparan pak Budi santosa sebagai pendiri dan pemilik Sekolah Sanggar Allam di Yogyakarta yang sudah menerapkan kurikulum Merdeka belajar. Kurikulum yang sangat menghamba kepada anak, sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara, kurikulum dibuat sesuai dengan minat dan bakat masing-masing anak. anak benar- bebar diminta untuk mempersiapkan diri sendiri untuk masa depan, belajar sesuai dengan minat dan bakatnya, sesuai dengan cita-citanya. Bukan lagi kompetisi, tapi bagaimana saya bisa apa yang saya mau 10 tahun yang akan datang. Intinya, tidak ada paksaan untuk sama dalam belajar. Sangat sesuai dengan pemikiran KHD, guru hanya sebagai pamong yang menuntun anak sesuai kodrat alam dan jaman.


Perasaan saya mengikuti kegiatan PGP ini sangat bahagia, senang, antusias, termotivasi untuk bisa menjadi guru yang sesuai dengan pemikiran KHD. Paling tidak saya akan lebih memikirkan murid saya, dalam memberikan tugas, apa ya yang murid saya mau, karena saya harus memaksakan cinta terhadap konten yang saya buat kepada semua murid yang pastinya tidak semua suka dengan pelajaran Biologi. 

Rencana saya sebagai guru adalah akan menyiapkan konten belajar yang menyenangkan yang lebih berpihak terhadap anak, yang bisa buat mereka cinta dengan sendirinya, bahagia, tidak tertekan. Bukan pemahaman konsep yang saya tuntut tetapi lebih pada aplikasi konsep yang saya sampaikan dalam kehidupan sehari-hari. jadi lebih ke aplikatif, dan motivasi tinggi untuk meraih cita-cita mereka. Dan saya akan memberikan apresiasi buat karya siswa- siswa saya, supaya mereka merasa dihargai dan akan terus menggali ilmu dan berlatih terus sampai mereka menemukan bakat minat dan bisa menjadi seorang ahli.  

Kata-kata saya yang selalu saya sampaikan setiap memberikan tugas kepada siswa- siswa saya adalah tetap jaga kesehatan, kerjakan tugas dengan hati bahagia dan semangat selalu...

Mudah-mudahan perubahan kecil ini bisa mewarnai pendidikan di Indonesia. Salam guru penggerak dan salam bahagia selalu...😍😍😍

Refleksi Terbimbing - Presentasi Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara

 

Pengetahuan dan pengalaman baru yang saya dapat setelah mempelajari secara mendalam pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu  semakin memahami bahwa pembelajaran harus berpusat pada peserta didik, tujuan utama pembelajaran adalah peserta didik. Guru berperan sebagai pamong hanya menuntun peserta didik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat jaman, artinya guru tidak dapat memaksakan murid untuk bisa berubah sesuai dengan keinginannya dan tidak boleh menyamakan bakat minat semua murid. Masing- masing peserta didik mempunyai karakteristik, minat dan bakat yang berbeda dan kita sebagai guru hanya memotivasi supaya minat bakat peserta didik dapat muncul secara optimal. Pengetahuan baru yang saya dapat adalah tentang profil pelajar Pancasila dan alur kerangka merdeka belajar.

Kekuatan saya dalam menerapkan pengetahuan dan pengalaman baru adalah saya mempunyai motivasi tinggi untuk terus belajar terutama dalam hal teknologi (mengikuti kodrat jaman). Saya semangat untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kompetensi saya sebagai guru.  Kekuatan saya lainnya adalah saya dapat beradaptasi dengan peserta didik sehingga peserta didik dapat merasa nyaman belajar dengan saya.

Hal-hal yang perlu saya rubah dari diri saya agar dapat menerapkan pengalaman baru adalah yang pertama, kemampuan saya dalam membagi waktu, saya akan berusaha untuk bisa membagi waktu dengan baik, antara mengajar, mengikuti pendidikan guru penggerak dan membuat konten pembelajaran. Selanjutnya yang harus dirubah adalah kesabaran dalam menghadapi berbagai karakteristik peserta didik, supaya saya lebih memahami kesulitan peserta didik, apalagi pembelajaran masa peralihan pandemi, yang masih daring, dengan berbagai alasan peserta didik tidak mau mengerjakan dan mengirim tugas di Google classroom. 

Perubahan konkret yang akan saya lakukan setelah memahami pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah

1. Menjadi guru yang lebih berpihaak kepada peserta didik

2. Membuat konten pembelajaran yang menarik supaya peserta didik "jatuh cinta" sehingga konsep yang akan kita ajarkan  tersampaikan dengan baik

3. Berbagi konten pembelajaran dengan guru- guru Biologi yang lain, supaya bisa saling melengkapi untuk mewujudkan Merdeka belajar.

4. Walaupun kurikulum masih "memaksakan" peserta didik untuk belajar sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dimiliki, setidaknya konten kita lebih berpihak pada peserta didik, buat yang lebih manusiawi dalam pemberian tugas, lebih faktual dan bermanfaat dalam pembelajaran, dan buat pembelajaran yang mengasyikkan supaya peserta didik tidak jenuh dengan banyaknya kompetensi yang harus di raih. Setidaknya prosesnya bisa ke arah merdeka belajar.

Salah satu konten pembelajaran yang saya buat


Demikian tadi refleksi terbimbing terhadap presentasi Filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara. Mudah-mudahan bermanfaat. tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia...😍😍😍

Friday, October 29, 2021

Alat dan Enzim Pencernaan Manusia


Pencernaan dalam tubuh bisa berlangsung secara mekanik dan enzimatik. 
a. Pencernaan secara mekanik 
    Berfungsi untuk menghaluskan makanan sehingga mudah untuk mengalami pencernaan secara kimiawi /     enzimatik
b. Pencernaan secara kimiawi/ enzimatik
    Enzim berfungsi sebagai katalisator dalam sistem metabolisme tubuh dengan cara menurunkan energi        aktivasi


Untuk lebih jelasnya silakan kalian bisa melihat video pembelajaran tentang enzim Pencernaan


Alat Pencernaan 
Pencernaan pada manusia berlangsung melalui:
a. Pencernaan mekanik
    makanan dihaluskan dengan bantuan gigi
b. Pencernaan kimiawi
    makanan dicerna oleh enzim





Untuk lebih jelasnya kalian dapat melihat video pembelajaran Alat dan Enzim Pencernaan


Demikian tadi materi tentang Alat dan Enzim Pencernaan pada manusia, mudah-mudahan bermanfaat. Tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia...😍😍
 

Makanan dan Fungsi Makanan


 Makanan adalah segala sesuatu yang dapat dikonsumsi yang mengandung zat- zat yang diperlukan oleh tubuh dan bebas dari kuman. 

Fungsi Makanan 
1. Sumber energi
2. Pertumbuhan dan pembangunan tubuh
3. Penggantu sel- sel tubuh
4. Pemelihara proses- proses tubuh
5. pertahanan tubuh

Untuk lebih jelasnya silakan tonton video pembelajaran tentang fungsi makanan



Zat Makanan terdiri atas :

a. Makronutrien

    1. Karbohidrat
        sebagai penghasil energi utama
        tersusun atas unsur C H O
        setiap 1 gram menghasilkan 4,1 kalori
        yang diserap oleh tubuh adalah glukosa dan fruktosa

    2. Lemak 
        sebagai penghasil energi, pelarut vitamin, pelindung organ- organ tubuh, penahan lapar
        tersusun atas unsur C H O
        setiap 1 gram menghasilkan 9,3 kalori
        komponen lemak terdiri dari gliserol dan asam lemak.
        asam lemak jenuh yang dapat di sintesis oleh tubuh dan asam lemak tak jenuh yang tidak dapat di                 sintesis oleh tubuh.

    3. Protein
        sebagai sumber pembangun tubuh
        tersusun atas unsur C H O N 
        setiap 1 gram menghasilkan 4,1 kalori
        komponen dasar protein adalah asam amino
        asam amino esensial (tidak bisa di sintesis oleh tubuh) yaitu lisin, triptofan, histidin, fenilalanin,                 leusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, dan arginin.
        Asam amino non essensial (dapat di sintesis oleh tubuh) misalnya sistein.

Untuk lebih jelasnya silakan kalian lihat video pembelajaran Zat Makanan Makronutrien


b. Mikronutrien
    
    1. Vitamin 
        Terdiri atas vitamin :
        A D E K larut dalam air
        B dan C larut dalam air.
        tidak menghasilkan kalori, tidak dicerna, dapat langsung diserap tubuh.

    2. Mineral
        terdiri atas Fe, P, ca, I, Na, Mg, Ca, S, Cl
        tidak menghasilkan kalori, tidak dicerna dapat langsung diserap oleh tubuh
    

        3. Air
            di dalam jaringan tubuh air digunakan untuk :
            pelarut senyawa- senyawa lainnya
            mengangkut zat dari sel ke sel
            menjaga stabilitas suhu tubuh
            tidak menghasilkan kalori tidak dicerna, dapat langsung diserap tubuh.

Untuk lebih jelasnya silakan kalian lihat video pembelajaran Zat makanan mikronutrien


Demikian tadi materi tentang Makanan dan Fungsi makanan. Mudah- mudaahan bermanfaat, tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia....😍😍😍


 
        

Tugas Demonstrasi Konstektual Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara

 


Pada Tugas Demonstrasi Konstektual kita diminta untuk membuat sebuah karya yang menggambarkan filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara. Karya itu bis aberupa puisi, lagu, cerita dalam video pendek, infografis. Setelah merenung, akhirnya saya memilih untuk membuat lagu Merdeka Belajar, dengan mengubah lirik dari lagu Kupu- kupu Malam karya Titiek Puspa. 

Berikut adalah lirik Lagu Merdeka Belajar 

Ada yang suka matematika, IPA
Ada yang cinta ilmu sosial
Ada yang berminat ilmu sastra
Ada yang berbakat seni atau olahraga

    Semua siswa punya minat dan bakat berbeda
    Tak mungkin kita paksakan sama
    Sbagai pamong, Guru hanya menuntun siswa
    sesuai kodrat alam dan jaman

Merdeka kah hai siswa
Merdeka kah hai Guru
Mari kita bersama wujudkan
Merdeka belajar untuk Indonesia

        Di depan Guru bisa memberi contoh
        Di tengah- tengah Guru memotivasi
        Di belakang Guru memberi dorongan
        Merdeka Belajar untuk Indonesia

Video Lagu Merdeka Belajar (Lagu asli Kupu-kupu Malam Titiek Puspa)


Yang suka dengan aplikasi Tiktok dapat menonton dengan link berikut ini
Lagu merdeka belajar part 1 ((klik disini)
Lagu Merdeka belajar part 2 (klik disini)

Demikian tadi penjelasan tugas demonstrasi kontekstual Pendidikan Guru Penggerak, mudah- mudahan bermanfaat. Tetap jaga kesehatn dan selalu bahagia...😍😍😍

Thursday, October 28, 2021

Jurnal Refleksi Minggu Pertama Pendidikan Guru Penggerak

 


Jurnal Minggu 1 ( 15 Oktober - 23 Oktober 2021)

Kegiatan saya sebagai CGP dimulai  dengan kegiatan Mulai dari diri pada tanggal 15 Oktober 2021, diminta membuat Refleksi diri terhadap pemikiran Ki Hajar Dewantara, apakah selama ini saya menjadi guru sudah melaksanakan prinsip KHD dalam pembelajaran sehari-hari. Tugas ini membuat saya bahagia karena saya bisa menuangkan refleksi diri ini dengan video. Akhirnya saya membuat video tentang Refleksi Kritis pemikiran Ki Hajar Dewantara, yang saya upload di You Tube. Pelajaran yang saya dapat dari tugas ini adalah belajar untuk selalu mendokumentasikan pembelajaran yang kita lakukan sehingga ada bukti, dan belajar menuangkan pengalaman mengajar kita dalam bentuk video.  Penerapan untuk pembelajaran ini adalah akan selalu mendokumentasikan setiap pembelajaran yang saya lakukan dengan terlebih dahulu membuat rencana yang matang supaya semua rencana pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dan selalu inget dengan prinsip KHD dalam setiap pembelajaran yang kita lakukan. Link Video Refleksi kritis https://youtu.be/Kua2HHG6EvI


Pada tanggal 19 Oktober 2021 kegiatan yang saya lakukan adalah Eksplorasi Konsep- Forum Diskusi bersama Instruktur Ibu Lisza Megasari melalui pertemuan virtual gmeet. Penjelasan materi tentang pendidikan berpijhak pada anak yang disampaikan oleh bu Lisza sangat menyentuh hati saya, bahkan sampai meneteskan air mata, tersadarkan bahwa selama ini yang saya sudah merasa saya sangat berpihak kepada anak, karena banyak murid yang menginginkan saya sebagai guru mereka, perkataan murid saya, "duh ibu beda ya sama guru lainnya, ibu ngerti banget kita..." ternyata belum sepenuhnya saya memberikan hak murid- murid saya, saya belum melaksanakan merdeka belajar. Walaupun saya sadar bahwa kita masih terkait dengan kurikulum yang ada, administrasi guru yang harus di laksanakan, selalu berusaha untuk menamatkan semua kompetensi dasar pada anak, tanpa memahami bahwa murid harus belajar 14 mata pelajaran dalam seminggu dan pastinya semua guru berlomba-lomba untuk memberikan tugas... saat saya melihat kenyataan pahit, waktu tatap muka sepertinya saya banyak penggemar, semua murid ingin belajar dengan saya, tapi waktu pandemi, belajar secara daring ternyata tugas murid tidak semua dikerjakan, zoom tidak semua ikut. Hancur rasanya hati ini, gagal jadi guru. tidak ada lagi guru favorit, adanya guru yang menyebalkan hanya memberi tugas...tanpa ada canda tawa, tanpa ada game yang biasa saya lakukan dalam pembelajaran tatap muka. Pelajaran yang saya dapat, saya jadi lebih memahami murid, tidak sakit hati karena mereka terlambat atau cuek dengan tugas-tigas saya, intinya lebih berempati. Penerapan yang akan saya lakukan adalah akan lebih memanusiakan atau paling tidak dalam memberi tugas, saya akan membuat pilihan, supaya murid bisa memilih hal yang paling mudah untuk dilaksanakan... memberi waktu pengerjaan yang lebih lama, mengajak untuk bisa bekerja sama dalam kelompok, dan selalu memberi apresiasi untuk karya murid saya.

Kegiatan saya pada tanggal 22 Oktober 2021 adalah Ruang Kolaborasi- Pengerjaan bersama Fasilitator ibu Ruhaniyah, dengan PP (Pengajar Praktek) Bu Dini, Pa Harun dan rekan- rekan CGP dari 2 kelompok berjumlah total 10 orang melalui pertemuan virtual Gmeet. Pada awal pertemuan dilakukan perkenalan dengan cara yang unik yaitu menyebutkan kepanjangan dari nama panggilan. Kemudian kita berdiskusi dalam breakroom yang beranggotakan 5 orang, merupakan pengalaman yang baru buat saya berdiskusi dalam gmeet dan kami berdiskusi tentang kerangka merdeka belajar. Perasaan saya senang, karena walaupun tidak tatap muka langsung diskusi kita tetap seru... ini memberikan pelajaran buat saya, bahwa pembelajaran tidak harus bertemu langsung tapi bisa melalui virtual, bahkan berdiskusi sekalipun dan ternyata lebih efektif, karena di batasi oleh waktu... Dan kami mendapatkan kerangka merdeka belajar yang disesuaikan dengan potensi daerah kita serta sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang kita pilih.  Penerapan selanjutnya, dalam berdiskusi dengan G-meet harus benar- benar saling menghormati dan menghargai, satu berbicara yang lain mendengarkan dengan baik, dan harus ada notulen. Saya juga akan menerapkan ice breaking perkenalan yang diajarkan oleh Bu Ruhaniyah selalu Fasilitator.

Demikian tadi refleksi jurnal minggu 1 Pendidikan Pelatihan Guru Penggerak. Secara keseluruhan kegiatan yang saya lakukan sangat bermanfaat dan membuat saya semakin sadar untuk menjadi guru yang berpihak kepada murid. Perasaan saya bahagia karena bisa bersama dengan Instrutur, Fasilitator, Pengajar Praktek dan rekan CGP yang luar biasa, bisa membuat inspirasi buat saya untuk selalu berkarya dan berbagi... Banyak pelajaran yang saya peroleh dan bisa saya aplikasikan pada pembelajaran saya di sekolah. Berusaha untuk melakukan sedikit perubahan, untuk menuju Pendidikan Indonesia yang maju.  


Friday, October 22, 2021

Bab Pola Hereditas Kelas 12 IPA/ IPS LM (Kombinasi PTMT dan daring)

 


Pada materi Pola Hereditas saya akan melaksanakan selama 1 bulan terdiri dari 2 kali PTMT dan 2 kali daring, pembelajaran yang saya lakukan adalah kombinasi antara PTMT dan daring. Sebelum kita bahas per minggu, silakan yang membutuhkan RPP interaktif (karena sudah ada link untuk pengunduhan LKPD, video pembelajaran dan materi pembelajaran) RPP Pola Hereditas (klik disini)

Minggu 1 dan 3
Pada awal minggu 1 dan 3 saya mengupload semua materi pembelajaran, video pembelajaran dan LKPD Pola Hereditas pada aplikasi google classroom. 

Pada Minggu pertama akan dibahas tentang 
1. Materi Istilah genetika dan penghitungan gamet (klik disini)
2. Hukum Mendel 1 : Mohonibrid dan Intermediet (klik disini)
3. Persilangan Testcross dan Backcross (klik disini)
Kemudian di upload LKPD Pola Hereditas 1 (klik disini)

Pada Minggu ketiga akan dibahas 
1. Hukum Mendel 2 : Dihibrid (klik disini)
2. Penyimpangan Dihibrid : Epistasis Hipostasis (klik disini)
3. Penyimpangan Dihibrid : Polimeri (klik disini)
4. Penyimpangan Dihibrid : Atavisme (klik disini)
5. Penyimpangan Dihibrid : Kriptomeri (klik disini)
6. Penyimpangan Dihibrid : Komplementer (klik disini)
Kemudian di upload LKPD Pola Hereditas 2 (klik disini)

Praktikum Pola Hereditas
Sesuai dengan KD 4. 5 tentang penerapan hukum Mendel, maka diadakan Praktikum secara daring yaitu Praktikum Monohibrid menggunakan koin dan Praktikum Dihibrid menggunakan kertas warna.
Berikut adalah Link Materi praktikum yang didalamnya terdapat Video Petunjuk Praktikum dan LKPD Praktikum 
Materi Praktikum Monohibrid (klik disini)
Materi Praktikum Dihibrid (klik disini)
Laporan praktikum dalam bentuk video yang diupload di You Tube salah satu anggota kelompok, kemudian link You Tube di kirim di kolom tugas pada Google classroom.

Minggu kedua dan keempat
Pada minggu kedua dan keempat adalah PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas), yang akan membahas tuntas LKPD Pola Hereditas 1 (minggu kedua) dan LKPD Pola Hereditas 2 (minggu keempat).
Selain itu diadakan diskusi tentang materi POla Hereditas sehingga semua peserta didik dapat mengerti tentang materi Pola Hereditas. Saya memberikan kuis pada akhir PTM supaya saya tahu apakah peserta didik mengerti tentang materi Pola Hereditas.

Untuk memperoleh nilai kognitif pada bab Pola Hereditas, diadakan Quisziz Uji Kompetensi Pola Hereditas yang saya sematkan pada Google classroom.

Bagi yang suka dengan aplikasi Tiktok, dapat mempelajari materi Pola Hereditas pada Kumpulan video Tiktok Pola Hereditas (klik disini)

Demikian tadi penjelasan bagaimana saya mengajar bab Pola Hereditas, mudah- mudahan bermanfaat. Tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia...😍😍😍

Sunday, October 17, 2021

Praktikum Dihibrid menggunakan kertas Pola Hereditas Kelas 12 IPA/IPS LM


 Pada bab Pola Hereditas, kita juga akan melaksanakan Praktikum Dihibrid yang biasanya kita lakukan menggunakan kancing genetika. Nah, kali ini saya akan menjelaskan Praktikum Dihibrid menggunakan kertas warna sebagai pengganti kancing genetika, hal ini dilakukan sebagai alternatif pelaksanaan praktikum dari rumah sehingga kita mengganti kancing genetika dengan kertas warna. Atau dapat digunakan bagi sekolah yang belum memiliki alat kancing genetika. 

Sebelumnya silakan kalian melihat video Praktikum Dihibrid menggunakan kertas warna.


Intinya sama dengan yang biasa kita lakukan menggunakan kancing genetika, saya hanya mengganti kancing dengan kancing buatan dari kertas warna. Untuk mengerjakannya, silakan diunduh LKPD Praktikum Dihibrid (LKPD ini dapat digunakan untuk kancing genetika).

LKPD Praktikum Dihibrid (klik disini)

Mudah-mudaha bermanfaat, dsan membuat kita semua makin semangat untuk menuntut ilmu. Tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia....😍😍

Praktikum Koin (Monohibrid) Pola Hereditas Kelas 12 IPA/IPS LM


Pada Bab Pola Hereditas terdapat 2 praktikum yang akan dilakukan oleh para peserta didik. Praktikum Monohibrid menggunakan koin 500. Pada mata uang 500 terdapat 2 sisi yaitu sisi gambar garuda dan sisi angka. itu menggambar satu sifat beda yaitu A dan a.  Praktikum ini dilaksanakan oleh 2 orang yang satu berperan sebagai jantan dan yang satu lagi berperan sebagai betina. Dua orang tersebut akan mel;empar koin secara bersamaan, dan kita akan dapatkan peluang persilangan monohibrid. Untuk lebih jelasnya silakan kalian melihat video Praktikum Koin Monohibrid


Untuk melaksanakan praktikum ini, silakan di unduh LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) Praktikum Koin Monohibrid supaya bisa diisi dan di kerjakan pertanyaan yang ada dalam LKPD. 

LKPD Koin Monohibrid (klik disini)

Praktikum ini lebih menyenagkan dilaksanakan bersama di sekolah, untuk musim pandemi sepperti sekarang boleh juga dilaksanakan di rumah dengan teman yang rumahnya berdekatan. Tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia....😍😍


 

Penyimpangan Hukum Mendel 2 (Dihibrid) : Komplementer


 KOMPLEMENTER
Komplementer merupakan interaksi gen yang saling melengkapi. Misalnya terjadi pada orang bisu tuli.
Orang dikatakan bisu tuli jika memiliki genotip salah satu atau keduanya homozigot resesif, yaitu bb atau tt.
Jadi bila mempunyai gen dominan maka orang tersebut dikatakan normal misal B_T_ (normal).
Sedangkan bbT_ atau B_tt atau bbtt dikatakan bisu tuli.
Misal perkawinan antara orang bisu tuli (BBtt) dengan orang bisu tuli (bbTT).


Menghasilkan Perbandingan Fenotip = 9 : 7 

Untuk lebih jelasnya silakan kalian melihat video pembejaran tentang Komplementer

Bagi kalian yang menyukai aplikasi Tiktok dapat melihat dengan link berikut ini:

1. Video Kriptomeri part 1 (klik disini)

2. Video Kriptomeri part 2 (klik disini)

 Contoh Soal :

Seorang laki- laki bisu tuli, menikah dengn seorang wanita yang juga bisu tuli, tetapi seorang anaknya normal. Bagaimanakah genotip suami istri tersebut?
A. bbtt >< bbtt
B. bbTT >< bbTt
C. bbTt >< bbTt
D. Bbtt >< bbTT
E. Bbtt >< bbtt

Jawab : berdasarkan pilihan ganda dapat kita coba satu persatu yang mengahsilkan anak normal, maka kedua genotip suami istri harus mengandung gamet Normal (huruf besar).
Misal :  A. genotip kedua parental tidak ada gen dominan jadi jawaban salah.

            B. P1. bbTT >< bbTt
                   g     bT        bT, bt
                F1     bbTT, bbTt (semua anak bisu tuli) maka jawaban salah.

            C. P1. bbTt  ><  bbTt
                g      bT,bt        bT,bt
                F1    bbTT, bbTt, bbTt, bbtt (semua anaknya bisu tuli) sehingga jawaban salah

            D. P1. Bbtt  >< bbTT
                g       Bt,bt     bT
                F1     BbTt = anak normal
                          bbTt = bisu tuli
                Jadi anaknya ada yang Normal. Maka jawabannya yang D.
         
Demikian tadi penjelasan tentang Komplementer, mudah-mudahan mengerti. Tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia...😍😍😍    

Penyimpangan Hukum Mendel 2 Dihibrid) : Kriptomeri

 

KRIPTOMERI
Kriptomeri adalah gen yang tersembunyi dimana fenotipnya baru diketahui bila bertemu dengan gen lain yang tertentu. Contohnya pada bunga Linaria marocana.
Bunga ini mempunyai gen A = gen Anthosianin : gen berwarna, sedangkan a = tidak berwarna.
gen B = suasana Basa sedangkan b = suasana Asam
Rumusnya : A bertemu B akan memunculkan warna ungu
                   A bertemu dengan a memunculkan warna merah
                    a menyebabkan bunga tidak berwarna (putih).
Misal: Ada persilangan antara bunga merah (AAbb) dengan bunga putih (aaBB).


Jadi perbandingan Fenotip menjadi 9 : 3 : 4

Untuk lebih jelasnya silakan kalian melihat video pembelajaran tentang Kriptomeri


Bagi kalian yang suka dengan aplikasi Tiktok dapat melihat dengan link berikut ini:

1. Video Kriptomeru part 1 (klik disini)

2. Video Kriptomeri part 2 (klik disini)

Contoh soal:

Linaria marocana merah (AAbb) disilangkan dengan bunga yang putih (aaBB). F1 disilangkan dengan sesamanya, maka F2 fenotip merah ada sebanyak ....

A.9/16
B. 12/16
C. 15/16
D. 4/16
E. 3/16

Jawab :
P1. AAbb >< aaBB
   g    Ab            aB
F1        AaBb (ungu)

P2. AaBb >< AaBb
F2    9 A_B_  = ungu
        3 A_bb   = merah
        3 aaB_    = putih
        1 aabb    = putih

Jadi fenotip merah = 3/16 (E)

Demikian tadi materi tentang Kriptomeri, mudah-mudahan kalian mengerti. Untuk selanjutnya kita masih membicarakan tentang penyimpangan hukum dihibrid yaitu Komplementer. Tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia....😍😍😍


Penyimpangan Hukum Mendel 2 (Dihibrid) : Interaksi Gen / Atavisme

 


Interaksi Gen / Atavisme
Interaksi adalah bila ada pasangan gen yang bukan alelanya berinteraksi dan pengaruhnya sama kuat, pada bagian tubuh yang sama untuk menimbulkan satu sifat.
Tanda interaksi bila F1 tidak berfenotip serupa fenotip salah satu parentalnya dan pada F2 terdapat fenotip- fenotip parental, fenotip F1 dan akan muncul pula fenotip baru.
Simbol gen interaksi : masing-masing sifat yang berbeda pada parental, memakai simbol sendiri- sendiri, dengan alelanya masing- masing.
Contoh Atavisme adalah pada jengger ayam. Ada 4 tipe jengger ayam
Tipe Walnut     = R_P_
Tipe Rose        = R_pp
Tipe Pea          = rrP_
Tipe bilah        = rrpp
Contoh :
Perkawinan antara ayam berpial Ros dengan ayam berpial Pea seperti berikut ini:


Untuk lebih jelasnya, silakan kalian melihat video pembelajaran tentang Atavisme


Bagi kalian yang suka aplikasi Tiktok dapat melihat dengan link berikut ini:

1. Video Atavisme part 1 (klik disini)

2. Video Atavisme part 2 (klik disini)

Contoh Soal :

Ayam berjengger ros dikawinkan dengan ayam berjengger sumpel. Turunannya: 3/8 sumpel/walnut : 3/8 ros : 1/8 biji : 1/8 bilah. Hal ini disebabkan karena genotip parental ....
A. Rrpp  ><  RRPp
B. RrPp  ><  Rrpp
C. Rrpp  ><  RRPP
D. Rrpp  ><  RRPp
E. RRPP ><  Rrpp

Jawab : 
Diketahui perbandingan 3/8 : 3/8 : 1/8 : 1/8 = 3:3:1:1 
Untuk mengetahui genotip parental cara yang kita lakukan adalah menjumlahkan perbandingan = 3+3+1+1 = 8. Kita mencari parental genotip pada pilihan ganda yang menghasilkan anakan 8 genotip.
Misal:
A. Rrpp >< RRPp
    kita cari gamet pada masing-masing genotip
    Rrpp mempunyai 2 macam gamet (karena satu sifat beda) sedangkan RRPp mempunyai 1 sifat beda            sehingga ada 2 macam gamet. Jadi jumlah genotip nya 2x2 = 4 genotip, padahal yang dicari adalah 8         gamet, sehingga jawaban pilihan ganda A salah.
B. RrPp >< Rrpp
    RrPp terdapat 2 sifat beda sehingga terdapat 4 gamet
    Rrpp terdapat 1 sifat beda sehingga terdapat 2 gamet. 
    Jadi total genotip nya = 4x2 = 8 genotip, sesuai dengan jumlah perbandingan pada soal, sehingga                 jawabannya adalah B.

Silakan bila penasaran boleh di coba untuk semua pilihan ganda. 

Demikian tadi materi tentang Penyimpangan Dihibrid : Atavisme, mudah-mudahan kalian mengerti. Selanjutnya kita akan membicrakan tentang Kriptomeri. Tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia...😍😍😍


Saturday, October 16, 2021

Penyimpangan Hukum Mendel 2 (Dihibrid) : Polimeri

 

POLIMERI
Polimeri adalah interaksi kumulatif (kerja sama yang saling menambah). Polimeri merupakan banyak gen yang bekerja sama secara kumulatif untuk mutu atau ukuran satu sifat. 
F1 berfenotip serupa dengan fenotip[ salah satu parental tapi dengan perbandingan yang menyimpang dari hasil penemuan Mendel. 
Simbol gen polimer, memakai huruf yang sama sebanyak gen yang polimer. Untuk membedakannya gen yang satu dengan lainnya diberi tanda 1-2-3 dan seterusnya, sebanyak gen yang polimer. 

Contoh Polimeri:
Bila sifat merah pada biji gandum disebabkan oleh dua pasang gen polimer yaitu gen M1 dan M2, persilangan gandum merah dengan gandum putih. 

Setiap genotip yang mengandung gen M akan berwarna merah. Makin banyak gen M-nya, makin merah (tua) warna merahnya.
M1M2M2M2 lebih tua warna merahnya dari M1M1M2m2 dan seterusnya. 
Perbandingan fenotip pada F2 = 15 merah : 1 putih

Untuk lebih jelasnya silakan kalian melihat video pembelajaran tentang Polimeri 


Yang suka dengan aplikasi Tiktok boleh menonton menggunakan link berikut ini:

1. Video Polimeri part 1 (klik disini)

2. Video Polimeri part 2 (klik disini)

Contoh Soal Polimeri :

1. Tanaman gandum berkulit ari merah disilangkan dengan gandum berkulit ari putih. F1 semuanya merah,     F2 = merah : putih = 09 : 7. Peristiwa yang terjadi pada persilangan di atas adalah ....
        A. interaksi
        B. komplementer
        C. kriptomeri
        D. epistasis hipostasis
        E. polimeri
Jawab : Perbandingan = 90 : 7 = 15 : 1 (mendekati)
               Sehingga persilangan nya adalah persilangan Polimeri (E)

2. hal berikut berhubungan dengan polimneri, kecuali ....
        A. tiap gen memiliki sifat beda yang saling mempengaruhi karakter
        B. munculnya pada persilangan heterozigot
        C. F1 nya berfenotip seperti salah satu induk yang dominan
        D. disebut dengan istilah lain poligen
        E. pada F2 nya tidak berbentuk fenotip baru

Jawab : tidak selalu muncul pada persilangan heterozigot, jadi jawaban nya adalah B. munculnya pada persilangan heterozigot. (B)

Demikian tadi materi penyimpangan hukum Mendel 2 (dihibrid) yaitu Polimeri, selanjutnya kita akamn membahas tentang penyimpangan hukum Dihibrid yaitu Atavisme atau interaksi gen. Tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia...😍😍😍