Followers

Saturday, June 4, 2022

Jurnal Refelksi Minggu ke 22 (30 Mei 2022 - 3 Juni 2022) PPGP Angkatan 4

 


Senin, 30 Mei 2022
3.3.a.3. Mulai Dari Diri - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Peristiwa
Pada kegiatan ini CGP diminta untuk mengingat kembali pada masa sekolah dulu, dan menceritakan pengalaman yang mengesankan dalam pelaksanaan program sekolah.
Perasaan saya sangat senang dan antusias, karena bisa mengingat kembali masa sekolah dulu unutk menceritakan pengalaman organisasi yang saya ikuti
Pembelajaran yang saya dapatkan adalah saya kembali teringat akan pengalaman berorganisasi masa sekolah, sehingga bisa membagikan kepada murid- murid saya, yang baik boleh diikuti yang kurang baik, harus di evaluasi dan diperbaiki.
Penerapan yang akan saya lakukan adalah saya akajn membagikan kepada para peserta didik saya, supaya dapat diambil hikmahnya, dan dilaksanakan di kelas atau sekolah bila memungkinkan.
Untuk leboh jelasnya silahkan baca Blog berikut ini

Selasa, 31 Mei 2022

3.3.a.4. Eksplorasi Konsep - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Peristiwa
CGP diminta untuk mempelajari sendiri (eksplorasi konsep secara mandiri) terhadap materi tentang pengelolaan prohgram yang berdampak pada murid.
Perasaan yang saya rasakan saat mengerjakan tugas eksplorasi konsep secara mandiri adalah antusias karena banyak ilmu yang saya dapat.
Pembelajaran yang saya dapat adalah banyak nya ilmu dan wawasan baru yang saya peroleh, dengan contoh- contoh kasus dan video yang sangat menarik sehingga saya mengerti tentang materi pengelolaan program yang berdampak pada murid.
Penerapan yang akan saya lakukan adalah menerapkan semua ilmu dan wawasan saya tentang pengelollan program yang berdampak pada murid.
Berikut adalah rangkuman ilmu dan wawasan tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid (eksplorasi konsep secara mandiri)

Jumat, 3 Juni 2022

3.3.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Forum Diskusi

Peristiwa
Pada kegiatan kali ini CGP diminta berdiskusi dalam kelompok kecil (dalam 1 PP) yaitu berlima tentang program yang berpihak pada murid. Salah satu CGP mengutarakan programnya dan 4 CGP lainnya mengomentari.
Perasaan saya sangat antusias karena bisa berdiskusi walaupun tidak secara langsung.
Pembelajaran yang saya peroleh saya memperoleh ilmu dan wawasan baru tentang pengelolaan program yang berpihak pada murid.
Penerapan yang akan saya lakukan adalah saya akan melaksanakan atau menerapkam semua ilmu dan wawasan baru di kelas dan di sekolah.
Berikut adalah tulisan diskusi kelompok tentang pengelolaan program yang berpihak kepada murid 

Berikut adalah video Jurnal Refleksi Minggu 22 PPGP Angkatan 4


Demikian tadi pemaparan kegiatan selama 1 minggu pelatihan, mudah-mudahan dapat menginspirasi.... Salm Guru Penggerak...😍😍😍

3.3.a.4. Eksplorasi Konsep Forum Diskusi - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

 


Tujuan Pembelajaran Khusus: 

CGP dapat menganalisis sejauh mana suara, pilihan dan kepemilikan murid dipertimbangkan dalam sebuah contoh program/kegiatan  intrakurikulerkokurikuler, atau ekstrakurikuler sekolah

Pada kegiatan ini, CGP daalam kelompok satu PP berdiskusi, dengan kasus salah satu CGP. Kemudian keempat CGP lainnya memberikan komentar.

Yang memberikan status Program yang berdampak pada murid adalah Bu Siska Amelia

Kegiatan berpihak pada murid di sekolah dilaksanakan melalui kegiatan Character Building yang meliputi kegiatan literasi, kegiatan ekstrakurikuler, menetapkan pembiasaan pada awal dan akhir, membiasakan perilaku baik yang bersifat spontan, dan menetapkan tata tertib sekolah.  Character Building adalah membangun watak, karakter, tabiat, sifat atau ahlak dan budi pakerti yang membedakan antara satu individu dengan individu yang lain dalam pergaulan di masyarakat, yang dilakukan oleh seorang pendidik kepada anak didik melalui proses pembelajaran. Kegiatan ini mempromosikan karakter-karakter baik yang harus dibangun oleh para siswa di sekolah. 

Berikut adalah komentar dari saya :

Saya sangat setuju dengan kegiatan character buiding yang telah ibu Siska lakukan, karena membangun karakter siswa itu sangat pemting, seorang sisw harus mempunyai atitude yang baik dalam bergaul, hal ini sangat diperlukan, pada saat murid bersosialisasi dengan lingkungan sekolah ataupun di masyarakat. Pembiasaan baik yang memuat nilai sopan santun, empati dan saling menolong, bekerja sama (team work) merupakan modal utama para siswa untuk bisa hidup di masyarakat dan bisa diterima di masyarakat. Membangun karakter siswa adalah tugas Guru dan orang tua di dalam keluarga. Karena sebagian besar waktu siswa ada di sekolah, maka Guru mempunyai peran yang sangat besar untuk membangun karakter yang baik. 

Character building merupakan program yang sangat sesuai program yang berdampak pada murid. Mudah-mudahan semua Guru sanggup melaksanakan program ini dengan baik sehingga akan dihasilkan generasi penerus yang ber profil Pancasila, sesuai yang diharapkan pada kurikulum merdeka saat ini.

Komentar dari Bu Euis Nuraeni

Character Building memang sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan sebagai dasar untuk menguatkan watak maupun karakter pada diri anak, yang pada dasarnya setiap anak memiliki watak dan karakter yang berbeda, sebagai guru kita berperan menjadi "among" yang memberikan bantuan dan tuntunan. Namun menurut Ki Hajar Dewantara, dalam usaha mewujudkan membangun karakter manusia seutuhnya dibutuhkan "Konsep Tri Pusat Pendidikan" yaitu kerja sama antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, juga lingkungan masyarakat. Meskipun demikian tetap sekolah sebagai pusat untuk membangun watak, karakter, tabiat, sifat atau ahlak dan budi pakerti, dan kewajiban guru lah untuk membimbingnya.

Komentar dari Bu Ema Damayanti

Saya sangat setuju dengan bu Siska menerapkan program character building di sekolah, karena itulah hala yang paling utama bagi siswa sebagai bekal untuk masa depannya. Namun ada hal yang ingin saya ketahui lebih lanjut tentang kegiatan pembiasaan pada awal dan akhir pembelajaran itu seperti apa. Dan kegiatan literasi yang dilakukan juga seperti apa bentuknya. Saya ingin mendapatkan inspirasi tentang kegiatan dari hal hal tersebut.

Komentar Bu Tatat Kurniawati

Membangun karakter (Character Building) melalui budaya sekolah sangatlah penting,yang berfungsi untuk menunjukan jati diri siswa sebenarnya,menentukan cara mereka mengambil keputusan,serta menentukan sikap,perkataan dan tindakan siswa dalam kehidupannya.
Character Building sangat penting untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas tapi juga bermoral,berahlak mulia dan berbudi pekerti yang baik.
Kita sebagai pendidik yang juga disebut sebagai agen perubahan,yang tidak hanya sekedar mencerdaskan anak didik tetapi diharapkan mampu mengembangkan kepribadian yang utuh,berahlak dan berkarakter.

Demikian tadi tugas eksplorasi konsep - diskusi contoh pengelolaan yanag berdampak pada murid. Mudah-mudahan bermnfaat... Salam Guru Penggerak...😍😍😍