Followers

Friday, July 25, 2025

Materi: Kerapatan Zat (Massa Jenis) IPA SMP Kelas 7 Fase D

 


๐Ÿ“˜ Materi: Kerapatan Zat (Massa Jenis)

Mata Pelajaran: IPA
Kelas: 7 SMP
Fase: D


๐ŸŽฏ A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan pengertian kerapatan (massa jenis) zat.

  2. Menghitung kerapatan suatu benda dengan rumus sederhana.

  3. Menghubungkan konsep kerapatan dengan fenomena di kehidupan sehari-hari.

  4. Melatih sikap ilmiah seperti teliti, kritis, dan bertanggung jawab dalam pengukuran.


๐Ÿงช B. Pengertian Kerapatan Zat

  • Kerapatan (massa jenis) adalah ukuran seberapa rapat partikel-partikel penyusun suatu zat.

  • Semakin padat suatu zat, maka massa jenisnya makin besar.

  • Rumus:

    ฯ = m / V\textbf{ฯ = m / V}
    • ฯ = kerapatan (kg/m³ atau g/cm³)

    • m = massa (kg atau gram)

    • V = volume (m³ atau cm³)


๐Ÿ” C. Satuan Massa Jenis

  • Sistem Internasional (SI):

    • Massa: kilogram (kg)

    • Volume: meter kubik (m³)

    • Massa jenis: kg/m³

  • Untuk benda kecil sering digunakan:

    • Massa dalam gram (g)

    • Volume dalam cm³

    • Massa jenis dalam g/cm³


๐Ÿง  D. Contoh Perhitungan

Contoh 1:
Sebuah benda massanya 200 gram dan volumenya 50 cm³.
Berapa kerapatannya?

ฯ=m/V=200 g/50 cm3=4 g/cm3
ฯ = m / V = 200 \text{ g} / 50 \text{ cm}^3 = \textbf{4 g/cm}^3

๐ŸŒ E. Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

  • Benda terapung atau tenggelam di air tergantung pada kerapatannya:

    • Jika massa jenis benda < air (1 g/cm³), maka benda mengapung.

    • Jika massa jenis benda > air, maka benda tenggelam.

  • Contoh:

    • Kayu mengapung di air → kerapatannya lebih kecil dari air.

    • Batu tenggelam → kerapatannya lebih besar dari air.

  • Industri menggunakan konsep kerapatan untuk:

    • Memisahkan minyak dan air.

    • Menghitung volume logam, bahan bangunan, dan cairan kimia.


๐Ÿ”ฌ F. Eksperimen Sederhana (Praktik Laboratorium)

Tujuan: Mengukur kerapatan benda padat dan cair.
Alat & Bahan: Neraca, gelas ukur, batu, air.
Langkah:

  1. Ukur massa benda dengan neraca.

  2. Ukur volume menggunakan gelas ukur (cara celup).

  3. Hitung massa jenis menggunakan rumus ฯ = m / V.

  4. Bandingkan dengan kerapatan air.

๐Ÿ”ฌ F. Eksperimen Sederhana (Praktik Laboratorium)

Tujuan: Mengukur kerapatan benda padat dan cair.
Alat & Bahan: Neraca, gelas ukur, batu, air.
Langkah:

  1. Ukur massa benda dengan neraca.
  2. Ukur volume menggunakan gelas ukur (cara celup).
  3. Hitung massa jenis menggunakan rumus ฯ = m / V.
  4. Bandingkan dengan kerapatan air.

๐Ÿ“Š G. Tabel Massa Jenis Beberapa Zat

Zat

Massa Jenis (g/cm³)

Air

1,00

Kayu jati

0,75

Besi

7,87

Aluminium

2,70

Minyak goreng

0,92


๐ŸŒฑ H. Nilai Karakter

  • Teliti: Saat mengukur massa dan volume.
  • Bertanggung jawab: Dalam penggunaan alat ukur dan bahan.
  • Rasa ingin tahu: Menguji benda-benda di sekitar apakah tenggelam atau mengapung.
  • Kritis: Menganalisis hubungan antara massa, volume, dan kerapatan.

I. Soal Latihan

  1. Sebuah benda memiliki massa 300 g dan volume 100 cm³. Berapa kerapatannya?
  2. Mengapa kayu bisa mengapung di atas air, sedangkan batu tenggelam?
  3. Apa yang terjadi jika benda memiliki massa jenis sama dengan air?

Materi: Perubahan Fisika dan Kimia IPA SMP Kelas 7 Fase D

 


๐Ÿ“˜ Materi: Perubahan Fisika dan Kimia

Mata Pelajaran: IPA
Kelas: 7 SMP
Fase: D


๐ŸŽฏ A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari topik ini, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Membedakan antara perubahan fisika dan perubahan kimia.
  2. Mengidentifikasi ciri-ciri dan contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Menjelaskan proses perubahan berdasarkan model partikel.
  4. Menumbuhkan sikap ilmiah: ingin tahu, teliti, dan bertanggung jawab dalam melakukan pengamatan perubahan zat.

๐Ÿงช B. Pengertian Dasar

๐Ÿ”ท 1. Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru, hanya mengubah bentuk, ukuran, atau wujudnya.

  • Contoh:
    • Es mencair menjadi air.
    • Kertas disobek.
    • Air menguap.
  • Ciri-Ciri:
    • Tidak terbentuk zat baru.
    • Dapat kembali ke bentuk semula (reversibel).
    • Perubahan hanya terjadi pada bentuk fisik atau wujud.

๐Ÿ”ถ 2. Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda dari zat asalnya.

  • Contoh:
    • Kertas dibakar → menjadi abu dan gas.
    • Besi berkarat.
    • Susu basi.
  • Ciri-Ciri:
    • Terbentuk zat baru.
    • Biasanya tidak bisa dikembalikan ke bentuk semula.
    • Muncul ciri seperti bau baru, warna berubah, terbentuk gas, atau endapan.

๐Ÿ”ฌ C. Perbandingan Perubahan Fisika vs Kimia

Aspek

Perubahan Fisika

Perubahan Kimia

Terjadi zat baru

Tidak

Ya

Contoh

Es mencair, air menguap

Kertas dibakar, besi berkarat

Dapat balik

Bisa (reversibel)

Sulit/biasa tidak bisa

Ciri khusus

Bentuk berubah, zat tetap

Warna berubah, terbentuk gas/endapan

Energi yang dibutuhkan

Relatif kecil

Sering membutuhkan/hasilkan energi


๐Ÿง  D. Penjelasan dengan Model Partikel

  • Perubahan Fisika: Partikel tidak berubah jenisnya, hanya bergerak lebih cepat/lambat atau susunannya berubah.

Contoh: saat air menguap, molekul air tetap H₂O.

  • Perubahan Kimia: Partikel mengalami reaksi kimia, atom-atom penyusunnya membentuk susunan baru.

Contoh: saat pembakaran, molekul karbon (C) bereaksi dengan O₂ membentuk CO₂.


๐Ÿ  E. Contoh dalam Kehidupan Sehari-Hari

Perubahan Fisika

Perubahan Kimia

Es mencair di suhu ruang

Nasi basi

Air menguap di bawah matahari

Kayu dibakar

Garam larut dalam air

Telur digoreng

Kaca pecah

Susu basi

Aluminium dibentuk jadi sendok

Kue mengembang saat dipanggang


๐Ÿงช F. Kegiatan Praktik Sederhana

  1. Mencairkan es batu → amati bahwa tidak ada zat baru terbentuk (perubahan fisika).
  2. Membakar kertas → amati terbentuk asap dan abu (perubahan kimia).
  3. Melarutkan gula vs memasak telur → diskusi perubahan fisika dan kimia.

๐ŸŒฑ G. Nilai Karakter yang Ditanamkan

  • Rasa ingin tahu & kritis: Mengamati dan menganalisis fenomena di sekitar.
  • Religiusitas: Menyadari keteraturan ciptaan Tuhan dalam hukum perubahan zat.
  • Tanggung jawab: Dalam eksperimen dan penggunaan bahan kimia.

๐Ÿ“Š H. Soal Pemahaman (Format Formatif)

  1. Apa perbedaan utama antara perubahan fisika dan kimia?
  2. Sebutkan masing-masing 3 contoh perubahan fisika dan kimia di rumahmu!
  3. Jelaskan apa yang terjadi pada partikel saat besi berkarat!

 

Materi Perubahan Wujud Zat IPA SMP Kelas 7 Fase D

 


๐Ÿ“˜ Materi: Perubahan Wujud Zat

Mata Pelajaran: IPA
Kelas: 7 SMP
Fase: D


๐ŸŽฏ A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik mampu:

  1. Menjelaskan macam-macam perubahan wujud zat.
  2. Menganalisis proses perubahan wujud zat berdasarkan model partikel.
  3. Menghubungkan peristiwa perubahan wujud zat dengan fenomena di kehidupan sehari-hari.
  4. Menunjukkan sikap ilmiah dalam melakukan pengamatan terhadap perubahan wujud zat.

๐Ÿงช B. Materi Pokok

1. Pengertian Perubahan Wujud Zat

Perubahan wujud zat adalah peristiwa berubahnya bentuk fisik zat dari satu wujud ke wujud lainnya karena pengaruh suhu atau tekanan.


2. Macam-Macam Perubahan Wujud

Jenis Perubahan

Dari Wujud

Ke Wujud

Contoh

Mencair (Meleleh)

Padat

Cair

Es mencair

Membeku

Cair

Padat

Air jadi es

Menguap

Cair

Gas

Air mendidih jadi uap

Mengembun

Gas

Cair

Embun di kaca

Menyublim

Padat

Gas

Kamper menguap

Mengkristal/desublim

Gas

Padat

Uap air jadi es di freezer


3. Penjelasan Berdasarkan Model Partikel

Perubahan wujud zat terjadi karena energi panas (kalor) yang memengaruhi gerakan dan jarak antar partikel.

  • Pemanasan (mencair, menguap, menyublim):
    • Partikel bergerak lebih cepat.
    • Jarak antar partikel semakin renggang.
  • Pendinginan (membeku, mengembun, mengkristal):
    • Gerak partikel melambat.
    • Partikel lebih rapat.

4. Ciri-Ciri Perubahan Wujud

  • Perubahan fisika: Tidak membentuk zat baru (contoh: mencair, membeku).
  • Dapat berulang (reversibel), misalnya air bisa dibekukan kembali.
  • Sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan industri (masak, AC, penyulingan air laut, pembuatan es krim).

๐Ÿง  C. Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Es batu mencair di suhu ruang → mencair
  • Uap panas dari panci menempel di kaca dan berubah jadi air → mengembun
  • Kamper di lemari mengecil → menyublim
  • Air dalam panci mendidih → menguap
  • Air disimpan di freezer menjadi es → membeku
  • Uap air membeku langsung menjadi salju di daerah dingin → mengkristal

๐ŸŒฑ D. Refleksi Nilai Karakter

  • Rasa syukur atas keteraturan ciptaan Tuhan.
  • Rasa ingin tahu & berpikir kritis saat menyelidiki perubahan wujud zat.
  • Tanggung jawab dan ketelitian dalam eksperimen pengamatan perubahan zat.

๐Ÿงช E. Kegiatan Eksperimen Sederhana

Judul: Mengamati Perubahan Wujud Air
Langkah:

  1. Siapkan es batu, panci, dan kompor.
  2. Amati es mencair → air memanas → uap air muncul.
  3. Arahkan uap ke kaca dingin → terbentuk embun.

Tujuan: Mengamati mencair, menguap, dan mengembun.


๐Ÿ“Š F. Penilaian Formatif (Contoh Soal)

  1. Sebutkan 3 jenis perubahan wujud zat dan contoh peristiwa sehari-harinya!
  2. Jelaskan apa yang terjadi pada partikel zat ketika air menguap!
  3. Apa perbedaan antara menyublim dan mengembun?

 

Materi: Wujud Zat dan Model Partikel Kelas 7 Fase D

 


๐Ÿ“˜ Materi: Wujud Zat dan Model Partikel

Mata Pelajaran: IPA
Kelas: 7 SMP
Fase: D


๐Ÿ” A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:

  1. Mengidentifikasi dan menjelaskan tiga wujud zat: padat, cair, dan gas beserta sifatnya.
  2. Menjelaskan perbedaan susunan dan gerakan partikel pada masing-masing wujud zat menggunakan model partikel.
  3. Mengamati perubahan wujud zat dan menjelaskan peristiwa tersebut berdasarkan model partikel.
  4. Merefleksikan keteraturan ciptaan Tuhan dalam sifat zat dan wujudnya.

๐Ÿ“š B. Materi Pokok

1. Wujud Zat

Terdapat tiga wujud utama zat:

  • Zat Padat:
    • Bentuk dan volume tetap.
    • Partikel tersusun rapat dan teratur.
    • Getaran partikel sangat kecil.
  • Zat Cair:
    • Bentuk mengikuti wadah, volume tetap.
    • Partikel agak renggang dan bisa bergerak bebas terbatas.
    • Mengalir dan memiliki tegangan permukaan.
  • Zat Gas:
    • Bentuk dan volume berubah-ubah.
    • Partikel sangat renggang, bergerak bebas ke segala arah.
    • Menekan wadah dan mudah dimampatkan.

2. Model Partikel Zat

  • Partikel adalah bagian terkecil dari zat.
  • Semua zat tersusun atas partikel-partikel kecil yang tidak terlihat oleh mata.
  • Model partikel membantu kita memvisualisasikan sifat dan perilaku zat.

๐Ÿงฉ Perbandingan Model Partikel:

Wujud Zat

Susunan Partikel

Gerakan Partikel

Bentuk & Volume

Padat

Rapat & teratur

Bergetar di tempat

Tetap & tetap

Cair

Agak renggang

Mengalir bebas terbatas

Menyesuaikan bentuk, volume tetap

Gas

Sangat renggang

Bebas ke segala arah

Bentuk dan volume berubah


3. Perubahan Wujud Zat

Perubahan

Dari → Ke

Contoh

Penjelasan Model Partikel

Mencair

Padat → Cair

Es menjadi air

Partikel menjadi lebih bebas

Membeku

Cair → Padat

Air menjadi es

Partikel lebih terikat dan rapat

Menguap

Cair → Gas

Air mendidih jadi uap

Partikel lepas ke udara

Mengembun

Gas → Cair

Embun di kaca

Partikel berkumpul kembali

Menyublim

Padat → Gas

Kamper menguap

Partikel langsung terlepas

Mengkristal

Gas → Padat

Pembentukan salju

Partikel menyatu tanpa cair


๐Ÿ”ฌ C. Contoh Kegiatan Sederhana

  • Mengamati es batu yang mencair, dan menguap jika dibiarkan lama.
  • Melarutkan gula dalam air, lalu dipanaskan hingga menguap — menunjukkan perubahan wujud dan sifat zat.

๐Ÿง  D. Refleksi & Nilai Karakter

  • Mengajak siswa merenungkan keteraturan alam dan keajaiban struktur mikroskopis zat.
  • Menumbuhkan rasa ingin tahu, tanggung jawab dalam eksperimen, dan kesadaran akan ciptaan Tuhan.

๐ŸŽฏ E. Penilaian Formatif (Contoh Soal Singkat)

  1. Jelaskan perbedaan utama antara zat padat dan zat gas berdasarkan model partikel!
  2. Mengapa es bisa mencair menjadi air? Jelaskan berdasarkan gerak partikel!
  3. Apa yang terjadi dengan partikel zat cair saat dipanaskan?

 

LKPD Pendahuluan Metabolisme Kelas 12 Fase F

 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

๐Ÿ”ฌ Mata Pelajaran: Biologi

๐Ÿ“š Kelas: XII Fase F

๐Ÿง  Materi: Metabolisme – Katabolisme dan Anabolisme


๐ŸŸ  Bagian A – Apersepsi (5–7 menit)

Pertanyaan Pemantik:

  1. Apa yang kamu makan tadi pagi?
  2. Kemana makanan itu setelah masuk tubuh?
  3. Bagaimana kamu bisa bergerak, berpikir, dan belajar?

Aktivitas: Tulis jawabanmu singkat di bawah ini!
๐Ÿ“ Sarapan saya: _______________
๐Ÿง  Menurut saya, makanan tersebut berubah menjadi energi melalui proses: _______________


๐ŸŸข Bagian B – Mindful Watching (5 menit)

Petunjuk:
Tonton video berikut:
๐Ÿ“บ Metabolisme (Perbedaan Katabolisme dan Anabolisme)

     


Catat kata/simbol/gambar penting:




Jawab pertanyaan berikut:

  1. Apa yang terjadi dalam katabolisme? ________________________________________
  2. Apa hasil akhirnya? _____________________________________________________
  3. Apa bedanya dengan anabolisme? ___________________________________________


๐Ÿ”ต Bagian C – Diskusi Pasangan (10 menit)

Tugas:
Buatlah diagram Venn bersama pasanganmu. Bandingkan katabolisme dan anabolisme dari aspek:

  • Fungsi
  • Contoh proses
  • Energi
  • Molekul hasil

๐Ÿ”ถ Bagian D – Presentasi Mini (5 menit)

Pasanganmu mungkin akan dipilih secara acak untuk mempresentasikan hasil diagram Venn. Siapkan poin-poin penting agar bisa menjelaskan dengan singkat dan menarik!

๐Ÿ”บ Bagian E – Icebreaking “Kata Sambung: Anabolisme atau Katabolisme?” (5–7 menit)

Ikuti aturan main dari guru. Catat 2 contoh yang paling menarik bagimu dan alasannya!

๐ŸŽฒ Cara Main Icebreaking "Kata Sambung: Anabolisme atau Katabolisme?"

⏱ Durasi: 5–7 menit
๐Ÿ‘ฅ Format: Kelompok kecil atau seluruh kelas

๐Ÿ”ง Aturan Main:

  1. Guru akan memulai permainan dengan menyebutkan satu kata awal yang berkaitan dengan metabolisme, misalnya: "Fotosintesis".

  2. Peserta secara bergantian menyebutkan satu kata yang berkaitan dengan kata sebelumnya, dan harus menjelaskan apakah itu termasuk proses Anabolisme atau Katabolisme, serta alasannya secara singkat.

    • Contoh:

      • Kata: “Fotosintesis”
        ➜ Termasuk Anabolisme karena membentuk glukosa dari CO₂ dan H₂O menggunakan energi cahaya.

      • Kata berikutnya: “Respirasi”
        ➜ Termasuk Katabolisme karena memecah glukosa menjadi energi.

  3. Aturan sambungannya: Kata berikut harus berhubungan dengan kata sebelumnya secara logis dalam konsep metabolisme.

  4. Jika peserta bingung atau salah, guru bisa memberi petunjuk atau peserta lain boleh membantu.

  5. Setelah selesai, peserta diminta mencatat 2 contoh kata yang paling menarik menurutnya dan alasan kenapa itu menarik (karena unik, bermanfaat, tidak disangka, dll).


๐Ÿ“ Contoh Jawaban untuk Dicatat (Bagian Refleksi):

Contoh 1:

  • Kata: “Fotosintesis”

  • Jenis: Anabolisme

  • Alasan menarik: Karena proses ini mampu mengubah energi cahaya menjadi makanan untuk tumbuhan. Ternyata, kita bergantung pada proses ini untuk mendapatkan oksigen!

Contoh 2:

  • Kata: “Fermentasi”

  • Jenis: Katabolisme

  • Alasan menarik: Karena ini cara sel menghasilkan energi tanpa oksigen, seperti saat otot pegal setelah olahraga berat.

๐ŸŸก Bagian F – Refleksi Pribadi: “Surat untuk Tubuhku” (10 menit)

Petunjuk:
Tulis surat pribadi untuk tubuhmu sebagai bentuk rasa terima kasih atas kerja metabolisme setiap hari. Sertakan:

  1. Terima kasih atas kerja metabolisme
  2. Satu kebiasaan buruk yang ingin diubah
  3. Komitmen kecil untuk perbaikan

✉️ Tulis suratmu di bawah ini (minimal 5 baris):


Contoh Soal TKA Metabolisme

Soal 1 – Anabolisme dan Katabolisme

Salah satu ciri utama dari anabolisme adalah penggunaan energi untuk menyusun molekul kompleks. Di sisi lain, katabolisme merupakan proses pemecahan molekul kompleks menjadi lebih sederhana dan melepaskan energi.

Manakah pasangan kegiatan berikut ini yang benar dan sesuai dengan klasifikasinya dalam metabolisme?

A. Sintesis protein – Katabolisme
B. Respirasi sel – Anabolisme
C. Fermentasi alkohol – Katabolisme
D. Fotosintesis – Katabolisme
E. Hidrolisis lemak – Anabolisme

๐Ÿ”น Soal 2 – Contoh Reaksi Anabolik

Berikut ini adalah beberapa proses biologis yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup:

  1. Sintesis glikogen dari glukosa
  2. Pemecahan protein menjadi asam amino
  3. Fotosintesis pada tumbuhan
  4. Respirasi seluler

Dari pernyataan tersebut, manakah yang termasuk proses anabolisme?

A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 3 dan 4
E. 2 dan 4

๐Ÿ”น TIPE: PILIHAN BENAR / SALAH

Soal 3 – Anabolisme: Sintesis Protein

Seorang atlet mengalami peningkatan massa otot setelah rutin latihan dan mengonsumsi makanan tinggi protein. Dalam tubuhnya, asam amino disusun menjadi protein.

Tentukan apakah pernyataan berikut BENAR atau SALAH!

Pernyataan

Benar

Salah

Sintesis protein dari asam amino adalah contoh reaksi anabolisme.



Proses anabolik seperti ini terjadi tanpa bantuan enzim.



Energi yang digunakan dalam pembentukan protein berasal dari ATP hasil katabolisme.




๐Ÿ”น TIPE: TEPAT / TIDAK TEPAT DILAKUKAN

Soal 4 – Percobaan Katabolisme (Fermentasi Ragi)

Seorang siswa ingin membuktikan bahwa katabolisme menghasilkan energi meski tanpa oksigen. Ia menggunakan ragi dan larutan glukosa dalam dua tabung reaksi: satu ditutup rapat, satu dibiarkan terbuka.

Kegiatan

Tepat Dilakukan

Tidak Tepat Dilakukan

Mengamati gelembung gas yang terbentuk pada tabung tertutup sebagai bukti fermentasi.



Menyimpulkan hasil eksperimen hanya dari tabung terbuka saja.



Mengontrol suhu inkubasi agar sama pada kedua tabung.