Setelah semua peserta didik mendapatkan vaksin kedua yang sebelumnya semua guru juga sudah mendapatkan vaksin 1 dan 2 maka akan dilakukan PTM terbatas (Pembelajaran Tatap Muka terbatas). Ada rasa senang dan kawatir. Setelah 2 tahun pembelajaran daring dan sekarang mulai tatap muka dengan banyak ketentuan, di antaranya jumlah peserta didik yang datang ke sekolah harus 50%. Karena sekolah tempat saya mengajar termasuk sekolah besar dengan 36 kelas, maka tidak boleh ada 2 shift dalam satu hari. Jadi minggu pertama di peruntukan untuk seluruh kelas 10,11 dan 12 dengan nomor absen awal (50% jumlah peserta didik dalam sekelas) dengan sekolah yang luas maka diharapkan tidak akan ada kerumunan, seperti pembagian parkir kendaraan dan kedatangan tiap angkatan kelas dibedakan. Minggu kedua di peruntukkan untuk peserta didik dengan nomor absen akhir (50% dari jumlah siswa sekelas), begitu seterusnya.
Waktu pembelajaran yang hanya diperbolehkan satu hari untuk 2 mata pelajaran, dengan satu pelajaran di beri waktu 1 jam (60 menit), sehingga peserta didik masuk sekolah dari jam 9 sampai jam 11. Pada saat PTMT maka peserta didik yang 50% lainnya tetap mengadakan pembelajaran daring (online) maka terjadilah Kolaborasi Belajar Mengajar PTMT dengan Pembelajaran daring. Untuk itu saya tetap melakukan pembelajaran daring menggunakan aplikasi google classroom dan waktu pembelajaran tatap muka adalah kesempatan saya untuk meyakinkan apakah peserta didik mengerti materi yang disamapaikan secara daring.
Pada materi Reproduksi Sel (Pembelahan Sel) di kelas 12 IPA/IPS LM saya membuat perencanaan dengan waktu 4 minggu pertemuan terdiri dari kolaborasi daring 2 kali pertemuan dan PTMT 2 kali pertemuan. Berikut adalah rancangan bagaimana saya mengajar kolaborasi PTMT dan daring bab Reproduksi Sel. Sebelumnya boleh diunduh RPP Reproduksi Sel (Kolaborasi PTMT dengan daring) (klik disini)