Followers

Thursday, July 3, 2025

Rangkuman: Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Bab Zat dan Perubahannya IPAS SMK Kelas 10 Fase E

 


Rangkuman: Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Pengertian B3

Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah zat atau bahan yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dapat membahayakan kesehatan manusia, makhluk hidup lain, serta lingkungan.


Jenis-jenis Bahan Berbahaya dan Beracun

Jenis B3

Ciri-ciri

Contoh

Beracun (Toksik)

Dapat merusak organ tubuh jika terhirup/tertelan

Obat kadaluarsa, pestisida

Korosif

Menyebabkan iritasi atau luka bakar pada jaringan

Asam sulfat, natrium hidroksida

Mudah Terbakar

Mudah menyala oleh api atau panas

Alkohol, bensin, gas LPG

Reaktif

Mudah bereaksi hebat dengan air/udara/unsur lain

Natrium, asam kuat

Radioaktif

Memancarkan radiasi berbahaya

Uranium, plutonium

Berbahaya Biologis

Mengandung mikroorganisme penyebab penyakit

Limbah rumah sakit, darah terinfeksi


Simbol B3 yang Umum Ditemui

  • ☠️ Toksik – Zat beracun.
  • 🔥 Mudah Terbakar – Mudah menyala.
  • ☣️ Bahaya Biologis – Mengandung agen infeksius.
  • ☢️ Radioaktif – Memancarkan radiasi.
  • ⚠️ Iritan/Korosif – Dapat menyebabkan luka atau iritasi kulit.

Dampak B3 bagi Kesehatan dan Lingkungan

  • Keracunan, luka bakar, penyakit kronis.
  • Pencemaran tanah, air, dan udara.
  • Kematian organisme dan rusaknya ekosistem.

Pengelolaan B3

  1. Penyimpanan: Disimpan di tempat khusus dengan label yang jelas.
  2. Penggunaan: Menggunakan alat pelindung diri (APD).
  3. Pembuangan: Mengikuti prosedur aman dan sesuai regulasi.

 

Rangkuman: Perubahan Materi bab Zat dan Perubahannya IPAS SMK Kelas 10 Fase E

 


Rangkuman: Perubahan Materi

Perubahan materi adalah proses ketika zat mengalami perubahan bentuk, sifat, atau susunannya. Perubahan materi dibagi menjadi dua jenis utama:


1. Perubahan Fisika

  • Pengertian: Perubahan yang tidak menghasilkan zat baru.
  • Ciri-ciri:
    • Komposisi zat tetap.
    • Dapat kembali ke bentuk semula (reversibel).
  • Contoh:
    • Air menguap menjadi uap.
    • Es mencair menjadi air.
    • Garam larut dalam air.

2. Perubahan Kimia

  • Pengertian: Perubahan yang menghasilkan zat baru dengan sifat berbeda.
  • Ciri-ciri:
    • Terjadi reaksi kimia.
    • Tidak bisa kembali ke bentuk semula (irreversibel).
    • Sering ditandai dengan perubahan warna, suhu, terbentuknya gas atau endapan.
  • Contoh:
    • Pembakaran kertas menghasilkan abu dan gas.
    • Besi berkarat.
    • Susu basi.

Perbedaan Perubahan Fisika dan Kimia

Aspek

Perubahan Fisika

Perubahan Kimia

Zat baru

Tidak terbentuk

Terbentuk

Sifat zat

Tetap

Berubah

Dapat balik

Umumnya dapat kembali (reversibel)

Umumnya tidak dapat balik (irreversibel)

Contoh

Mencair, menguap

Pembakaran, perkaratan

 

Rangkuman Materi: Sifat Materi dan Pengukurannya IPAS SMK Kelas 10 Fase E

 


🌟 Rangkuman Materi: Sifat Materi dan Pengukurannya

1. Pengertian Materi

Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Contoh: air, udara, batu, kayu.


2. Sifat-Sifat Materi

a. Sifat Fisika

Sifat yang dapat diamati atau diukur tanpa mengubah identitas zat tersebut.
Contoh:

  • Warna
  • Wujud (padat, cair, gas)
  • Titik didih & titik leleh
  • Massa jenis
  • Kelarutan

b. Sifat Kimia

Sifat yang berkaitan dengan kemampuan suatu zat untuk berubah menjadi zat baru melalui reaksi kimia.
Contoh:

  • Mudah terbakar
  • Mengalami korosi
  • Dapat bereaksi dengan asam atau basa

3. Sifat Ekstensif dan Intensif

Jenis

Penjelasan

Contoh

Ekstensif

Bergantung pada jumlah materi

Massa, volume, panjang

Intensif

Tidak bergantung pada jumlah materi

Warna, suhu, massa jenis


4. Pengukuran Sifat Materi

a. Alat Ukur Sifat Fisika

  • Massa → Neraca
  • Volume → Gelas ukur, pipet, buret
  • Panjang → Penggaris, jangka sorong
  • Suhu → Termometer
  • Massa jenis → Massa ÷ Volume

b. Satuan dalam Sistem Internasional (SI)

  • Massa → kilogram (kg)
  • Volume → meter kubik (m³) atau liter (L)
  • Panjang → meter (m)
  • Suhu → kelvin (K) atau derajat Celsius (°C)

5. Pentingnya Mengukur Sifat Materi

  • Untuk mengenali dan membedakan zat
  • Untuk kebutuhan industri, eksperimen, dan keselamatan kerja
  • Menentukan penggunaan dan pengolahan suatu zat

 

Rangkuman Materi: Klasifikasi Materi Bab: Zat dan Perubahannya – IPAS Kelas 10 SMK Fase E

 


📚 Rangkuman: Klasifikasi Materi

Bab: Zat dan Perubahannya – IPAS Kelas 10 SMK Fase E


1. Pengertian Materi

  • Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang (volume).
  • Contoh: air, udara, besi, garam, kayu, minyak.

2. Klasifikasi Materi Secara Umum

Materi dapat diklasifikasikan berdasarkan komposisi dan wujudnya.

A. Berdasarkan Komposisi

Materi dibagi menjadi dua kelompok utama:

a. Zat Tunggal (Murni)

Adalah materi yang terdiri dari satu jenis partikel.

  • Unsur
    • Zat paling sederhana yang tidak dapat diuraikan lagi dengan cara kimia.
    • Contoh: Oksigen (O₂), Emas (Au), Besi (Fe), Karbon (C)
    • Dikelompokkan menjadi:
      • Logam (contoh: Fe, Cu, Al)
      • Nonlogam (contoh: O, C, N)
      • Metaloid (contoh: Si, B)
  • Senyawa
    • Zat yang tersusun dari dua atau lebih unsur yang terikat secara kimia dan bisa diuraikan.
    • Contoh: Air (H₂O), Garam dapur (NaCl), Gula (C₆H₁₂O₆)
    • Ciri khas senyawa: memiliki rumus kimia tetap, sifat baru yang berbeda dari unsur penyusunnya.

b. Campuran

Campuran adalah materi yang terdiri dari dua atau lebih zat yang tidak bereaksi secara kimia.

  • Campuran Homogen
    • Komposisinya seragam, tidak terlihat perbedaan zat penyusunnya.
    • Disebut juga larutan.
    • Contoh: air gula, larutan garam, udara bersih.
  • Campuran Heterogen
    • Komposisinya tidak seragam, zat penyusunnya masih bisa dibedakan secara visual.
    • Contoh: air dan minyak, pasir dan air, campuran kopi.

3. Perbedaan Unsur, Senyawa, dan Campuran

Kategori

Unsur

Senyawa

Campuran

Tersusun dari

Satu jenis atom

Dua atau lebih unsur

Dua atau lebih zat

Dapat diuraikan?

Tidak

Ya (reaksi kimia)

Ya (fisika/saring)

Sifat baru?

Tidak berubah

Berubah

Tergantung komposisi


4. Contoh Soal Konseptual

Soal: Manakah dari berikut ini yang termasuk campuran homogen?
a. Air laut
b. Campuran pasir dan gula
c. Air dan minyak
d. Besi dan belerang
e. Air garam jenuh

Jawaban: a dan e

Penjelasan: Air laut dan air garam jenuh terlihat seragam (homogen), meskipun secara mikroskopis mengandung banyak zat.


5. Kesimpulan

  • Materi diklasifikasikan untuk memahami komposisi dan sifat-sifat zat.
  • Zat murni terbagi menjadi unsur dan senyawa, sedangkan campuran terbagi menjadi homogen dan heterogen.
  • Pemahaman klasifikasi materi sangat penting dalam memahami proses perubahan fisika dan kimia yang akan dipelajari selanjutnya.