Followers

Wednesday, August 6, 2025

Central Idea: Konsep PPB (Pembelajaran Pendalaman Bermakna)

 


🌥 Central Idea: Konsep PPB (Pembelajaran Pendalaman Bermakna)


🟥 Cabang Utama 1: APA ITU PPB

  • PPB adalah singkatan dari Pembelajaran Pendalaman Bermakna
  • Pendekatan pembelajaran yang mengutamakan pemahaman konsep secara mendalam
  • Membantu siswa untuk menghubungkan antar konsep, berpikir kritis, dan menyelesaikan masalah nyata
  • Mengedepankan proses reflektif, kolaboratif, dan berpusat pada peserta didik
  • Fokus pada pencapaian profil pelajar Pancasila

🔵 Cabang Utama 2: MENGAPA PPB DIBUTUHKAN

  • Untuk menghadapi tantangan abad ke-21 (4C: critical thinking, collaboration, creativity, communication)
  • Meningkatkan kompetensi mendalam dan transfer pengetahuan
  • Mengurangi pembelajaran hafalan
  • Membentuk peserta didik yang mandiri, kreatif, dan reflektif
  • Mendorong pembelajaran lintas disiplin dan kontekstual

🟡 Cabang Utama 3: PPT vs PPB

Perbandingan

PPT (Pembelajaran Permukaan Tradisional)

PPB (Pembelajaran Pendalaman Bermakna)

Fokus

Hafalan dan prosedural

Pemahaman konsep mendalam

Pendekatan

Guru-sentris

Siswa-sentris

Kegiatan

Pasif

Aktif, kolaboratif, eksploratif

Hasil

Jangka pendek, sulit diaplikasikan

Transfer ilmu jangka panjang

Proses

Satu arah

Dua arah (refleksi dan umpan balik)


🟩 Cabang Utama 4: DARI PPT KE PPB

Cara Berubah:

  1. Perubahan mindset guru → dari pemberi materi menjadi fasilitator pembelajaran
  2. Desain pembelajaran berbasis proyek/inkuiri/masalah (Project Based Learning, Discovery Learning, Problem Based Learning)
  3. Asesmen otentik yang menilai proses dan produk pembelajaran
  4. Kolaborasi antar guru/mapel untuk tema-tema besar
  5. Penggunaan peta konsep, refleksi, dan umpan balik terbuka

💡 Tambahan Visual & Simbol (opsional):

  • 💭 = pemikiran mendalam
  • 🔄 = proses reflektif
  • 🧠 = pemahaman konsep
  • 🔧 = keterampilan menyelesaikan masalah

 


Panduan Kokurikuler 2025

 

Pengertian Kokurikuler

Kokurikuler adalah kegiatan pembelajaran untuk penguatan, pendalaman, dan/atau pengayaan dari kegiatan intrakurikuler, yang bertujuan mengembangkan kompetensi dan karakter murid.


Tujuan Kokurikuler

Untuk mendukung pencapaian 8 Dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu:

  1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME

  2. Kewargaan

  3. Penalaran kritis

  4. Kreativitas

  5. Kolaborasi

  6. Kemandirian

  7. Kesehatan

  8. Komunikasi


Karakteristik Kokurikuler

  • Bersifat fleksibel, kontekstual, dan terencana

  • Harus bertujuan jelas dan selaras dengan profil lulusan

  • Dapat dilakukan melalui:

    • Kolaborasi lintas disiplin ilmu

    • Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7KAIH)

    • Cara lain sesuai konteks lokal dan satuan pendidikan


Kerangka Pembelajaran Kokurikuler

Terdiri dari 4 komponen utama:

  1. Praktik pedagogis aktif (inquiry, project-based learning)

  2. Lingkungan pembelajaran terbuka dan kontekstual

  3. Kemitraan: satuan pendidikan, keluarga, masyarakat, dan media

  4. Pemanfaatan teknologi digital untuk akses, dokumentasi, dan kolaborasi


Langkah-langkah Perencanaan Kokurikuler

  1. Membentuk Tim Kerja Kokurikuler

  2. Analisis kebutuhan satuan pendidikan

  3. Menentukan dimensi profil lulusan yang ingin dikuatkan

  4. Menentukan tema kegiatan

  5. Memilih bentuk kegiatan (kolaboratif, 7KAIH, atau lainnya)

  6. Merancang tujuan pembelajaran

  7. Mengatur alokasi waktu kegiatan

  8. Merancang aktivitas pembelajaran

  9. Menyusun asesmen formatif dan sumatif


Jenis Kegiatan Kokurikuler

  • Kolaboratif Lintas Disiplin Ilmu: integrasi mata pelajaran untuk isu kontekstual

  • Gerakan 7KAIH: pembiasaan harian seperti bangun pagi, ibadah, belajar, dll.

  • Cara lainnya: berbasis lokal/khas sekolah seperti membatik, berkebun, pagelaran seni


Contoh Aktivitas Kokurikuler

  • Proyek lingkungan: kampanye kebersihan, pembuatan poster

  • Penelitian sederhana: survei, wawancara, studi literatur

  • Praktik budaya: membatik, memasak makanan lokal

  • Pelibatan narasumber: tokoh masyarakat, pelaku UMKM

  • Kampanye advokasi: kesehatan, keberagaman, dll


Evaluasi dan Pelaporan

  • Terdiri dari asesmen formatif (proses) dan sumatif (hasil akhir)

  • Dilaporkan di rapor terpisah dari intrakurikuler

  • Bentuk asesmen bisa berupa jurnal, presentasi, produk, laporan, refleksi



LKPD Fotosintesis Kelas 12 Fase F 2025

 


Kelas dibagi menjadi 4 kelompok

Masing2 kelompok mengerjakan soal sesuai dengan bagiannya dengan menyimak video berikut ini

Reaksi Terang Fotosintesis


Reaksi gelap Fotosintesis


Kelompok 1

Fotosintesis adalah membuat makanan dengan  .............(1).  Fotosintesis terjadi di .................. (2).

Fotosintesis terdiri dari 2 tahap yaitu Reaksi Terang dan .............................(3).

Reaksi Terang merupakan reaksi memecah air menggunakan energi cahaya matahari yang disebut ............................. (4). Tempat terjadi reaksi terang di .................. (5) kloroplast. Hasil akhir reaksi terang adalah oksigen, 2 NADPH  dan ................... (6). 

Kelompok 2

Fotofosforilasi adalah proses pembentukan ATP oleh ..................... (7) disebut juga ........... (8) karena hanya dapat menangkap cahaya matahari dengan panjang gelombang  700 nm.  P700 menyerap cahaya kemudian elektron di tangkap oleh ..................................(9), dialirkan ke ......................... (10) yang akan menghasilkan ................. (11) kemudian menuju ke ...........................(12) dan akhirnya kembali ke P700 maka disebut sebagai siklus ...................... (13)

Kelompok 3

Fotolisis H2O adalah proses memecah .................. (14) menggunakan cahaya matahari yang di lakukan oleh ........................... (15) disebut juga .................(16) karena hanya dapat menangkap cahaya matahari dengan panjang gelombang 680 nm.  P680 menyerap cahaya kemudian elektron di tangkap oleh akseptor pimer kemudian H2O terurai menjadi 2 ion Hidrogen dan ......................... (17) kemudian elektron dari akseptor primer dialirkan ke  ................................. (18) terus ke kompleks sitokrom kemudian ke ............................. (19). Siklus ini tidak kembali ke P680 maka disebut siklus ................................................... (20)

Kelompom 4

Reaksi gelap atau Fiksasi CO2 terjadi di ...................... (21) klorplast.  6 CO2 diikat oleh ............ (22) menjadi ........................... (23) dengan menggunakan energi dari reaksi terang yaitu NADPH dan ATP diubah menjadi ........................ (24). 2 molekul nya menjadi ................................... (25) sedangkan 10 molekul nya menjadi RuBP.

Kerjakan pada catatan masing - masing dan di hafalkan

Guru memberikan penjelasan tentang proses Fotosintesis

Game Fotosintesis

  1. Tiap kelompok terdiri dari 4 murid yang terdiri dari gabungan kelompok 1, 2, 3 dan 4
  2. masing- masing kelompok mengerjakan soal Fotosintesis dari Guru
  3. Kelompok yang paling cepet selesai dan benar semua maka kelompok tersebut juaranya.
  4. Jawaban saling dikoreksi silang antar kelompok 

Latihan Soal TKA

Soal 1. Anabolisme (Fotosintesis)

Sebuah tanaman diletakkan di tempat terang dan diberi cukup air serta karbon dioksida. Namun, kadar glukosa yang dihasilkan tetap rendah. Setelah diteliti, ditemukan bahwa enzim RuBisCO dalam kloroplas tidak aktif. Apa dampak paling mungkin yang terjadi?

A. Tidak terjadi pemecahan air dalam fotosistem II
B. Fiksasi CO₂ dalam siklus Calvin tidak berjalan
C. NADPH tidak terbentuk dalam reaksi terang
D. Oksigen tidak dihasilkan oleh kloroplas
E. Energi cahaya tidak dapat diserap oleh klorofil

Soal 2. Anabolisme: Fotosintesis

Proses fotosintesis merupakan salah satu contoh anabolisme, yaitu penyusunan senyawa kompleks dari senyawa sederhana dengan bantuan energi cahaya.

Berdasarkan proses anabolisme fotosintesis, pernyataan berikut manakah yang benar?
Pilih semua jawaban yang benar!

  1. Proses fotosintesis menghasilkan ATP sebagai produk akhirnya.
  2. Cahaya matahari dibutuhkan dalam reaksi terang untuk memecah air dan menghasilkan oksigen.
  3. Reaksi gelap terjadi di dalam grana kloroplas dan menghasilkan glukosa.
  4. Karbon dioksida berperan sebagai bahan baku pembentuk glukosa pada reaksi gelap.
  5. Fotosintesis termasuk anabolisme karena menyusun molekul kompleks (glukosa) dari molekul sederhana.

Kunci Jawaban: 2, 4, dan 5.

Jawaban Soal Nomor 3: Pengisian Cabang Utama RPP PPB untuk PM dalam Pelatihan pembelajaran Mendalam Kemendikbud

 


Jawaban Soal Nomor 3: Pengisian Cabang Utama RPP PPB untuk PM

Setelah Central Idea "RPP PPB untuk PM" ditetapkan di tengah peta pikiran, langkah selanjutnya adalah mengisi informasi detail untuk setiap Cabang Utama sesuai template RPP yang digunakan.

Peta Pikiran ini terbagi menjadi 4 cabang utama yang berwarna berbeda, yaitu:


🟥 1. Identifikasi (Cabang Merah)

Cabang ini berisi informasi awal yang mengidentifikasi konteks pembelajaran.

Elemen yang perlu diisi:

  • Nama penyusun

  • Sekolah dan mata pelajaran

  • Kelas/tingkatan

  • Semester

  • Alokasi waktu

  • Topik/subtopik

  • Profil Pelajar Pancasila yang dituju

  • Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran (TP)

  • Keterkaitan dengan elemen dalam CP (dimensi, elemen, dan sub-elemen P5)


🟦 2. Desain Pembelajaran (Cabang Biru)

Cabang ini menggambarkan langkah-langkah konkret dalam proses pembelajaran.

Elemen yang perlu diisi:

  • Model dan pendekatan pembelajaran (misal: Problem Based Learning, Discovery Learning, Project-Based Learning)

  • Kegiatan Pendahuluan (apersepsi, motivasi)

  • Kegiatan Inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi)

  • Kegiatan Penutup (refleksi, simpulan, tindak lanjut)

  • Strategi pembelajaran berdiferensiasi (jika ada)

  • Media dan sumber belajar


🟩 3. Pengalaman Belajar (Cabang Hijau)

Cabang ini menjabarkan bagaimana peserta didik mengalami pembelajaran secara aktif dan kontekstual.

Elemen yang perlu diisi:

  • Jenis aktivitas siswa (diskusi, eksperimen, observasi, simulasi, refleksi)

  • Keterlibatan emosi dan interaksi sosial dalam belajar

  • Kegiatan kolaboratif dan reflektif

  • Kegiatan berbasis proyek, inkuiri, atau masalah

  • Contoh situasi nyata/konkret yang dialami siswa


🟨 4. Asesmen (Cabang Kuning)

Cabang ini menjelaskan bagaimana guru mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.

Elemen yang perlu diisi:

  • Jenis asesmen: formatif, sumatif, diagnostik (jika perlu)

  • Teknik asesmen: observasi, unjuk kerja, produk, portofolio, kuis, refleksi diri

  • Instrumen dan alat asesmen

  • Rubrik penilaian

  • Refleksi hasil asesmen untuk perbaikan pembelajaran


Kesimpulan

Pengisian peta pikiran RPP PPB untuk PM dilakukan dengan mengembangkan empat cabang utama secara rinci dan sistematis, agar:

  • Memudahkan guru dalam merancang pembelajaran berbasis pola pikir bertumbuh.

  • Menjadikan dokumen RPP lebih ringkas, visual, dan mudah dipahami.

  • Mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila ke dalam praktik pembelajaran yang bermakna.

Jawaban Modul Penerapan PPB dalam PM Pelatihan Pembelajaran Mendalam Kemendikbud

 



Jawaban:

Penerapan PPB dalam PM (Pola Pikir Bertumbuh dalam Pembelajaran Merdeka)

Penerapan PPB dalam PM merupakan tujuan utama dari modul ini. Oleh karena itu, penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dilakukan dalam format peta pikiran (mind map) agar lebih menarik dan ringkas dalam satu halaman saja.


1. Penyusunan RPP dalam bentuk Peta Pikiran

Penyusunan RPP dimulai dengan menentukan Central Idea (ide sentral) yaitu:

"RPP PPB untuk PM" (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pola Pikir Bertumbuh untuk Pembelajaran Merdeka)

Gambar di atas menunjukkan bahwa ide sentral ini menjadi pusat dari peta pikiran.


2. Empat Cabang Utama dari Peta Pikiran RPP

Berdasarkan template RPP yang digunakan, terdapat 4 bagian utama yang menjadi cabang dari ide sentral tersebut:

  1. Identifikasi
    Berisi identitas pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan relevansi terhadap Profil Pelajar Pancasila.

  2. Desain Pembelajaran
    Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang dirancang sesuai model pembelajaran yang dipilih (misalnya PBL, Discovery Learning, dsb).

  3. Pengalaman Belajar
    Mencakup pengalaman konkret yang akan dialami siswa selama pembelajaran, termasuk aktivitas kolaboratif dan reflektif.

  4. Asesmen
    Menjabarkan bentuk penilaian yang digunakan, mulai dari asesmen formatif, sumatif, serta rubrik penilaiannya.

Keempat cabang ini digambarkan dalam bentuk peta pikiran dengan masing-masing warna dan arah cabang berbeda (seperti ditunjukkan dalam gambar mind map pada soal).


Kesimpulan:

Format RPP dalam bentuk peta pikiran dengan 4 cabang utama (Identifikasi, Desain Pembelajaran, Pengalaman Belajar, dan Asesmen) merupakan pendekatan inovatif yang membuat perencanaan pembelajaran lebih ringkas, mudah dipahami, dan menarik. Hal ini sejalan dengan semangat Pembelajaran Merdeka yang fleksibel, kontekstual, dan berorientasi pada pertumbuhan peserta didik.