Followers

Sunday, July 27, 2025

LATIHAN SOAL UP PPG BIOLOGI 2025 PART 2

 


Soal Nomor 8

Pak Hasan menggunakan buku teks biologi yang sangat rinci sebagai sumber belajar utama dalam pembelajaran tentang komponen penyusun sel dan ciri-ciri sel. Buku teks tersebut dilengkapi dengan gambar-gambar berwarna dan diagram yang membantu menjelaskan struktur sel. Selain itu, Pak Hasan juga memberikan handout berisi ringkasan materi dari buku teks untuk memperkuat pemahaman siswa.

Berdasarkan ilustrasi di atas, bagaimana Anda mengevaluasi apakah sumber belajar yang digunakan oleh Pak Hasan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran?

Pilihan Jawaban:

A. Sumber belajar sudah sesuai karena memberikan informasi yang rinci dan gambar yang jelas.
B. Sumber belajar tidak sesuai karena siswa perlu memahami dengan membaca tanpa aktivitas praktis.
C. Sumber belajar sudah sesuai karena dilengkapi dengan handout yang memperkuat pemahaman.
D. Sumber belajar tidak sesuai karena hanya mengandalkan satu jenis sumber belajar.
E. Sumber belajar sudah sesuai karena buku teks adalah sumber belajar utama di kelas.


Kunci Jawaban:

C. Sumber belajar sudah sesuai karena dilengkapi dengan handout yang memperkuat pemahaman.


Pembahasan:

Sumber belajar yang dipilih oleh Pak Hasan sudah cukup tepat karena:

  • Buku teks dilengkapi dengan gambar dan diagram, mendukung pemahaman visual siswa.

  • Informasi dalam buku cukup rinci untuk menjelaskan materi kompleks seperti struktur sel.

  • Penambahan handout memperkaya sumber belajar dan berfungsi sebagai penguatan materi.

Namun, jika ditinjau lebih kritis, akan lebih optimal jika sumber belajar juga disertai aktivitas praktis, misalnya pengamatan preparat mikroskopis atau model sel. Meskipun begitu, dari pilihan yang tersedia, opsi C paling logis dan sesuai karena menunjukkan penggunaan kombinasi sumber belajar (buku + handout) untuk memperkuat pemahaman siswa.

Soal Nomor 9

Pak Budi menggunakan animasi komputer untuk menjelaskan sistem transport membran sel dalam pembelajaran biologi. Animasi tersebut menunjukkan proses difusi, osmosis, dan transport aktif dengan visual yang menarik dan interaktif. Setelah menonton animasi, Pak Budi mengajak siswa berdiskusi tentang mekanisme transport tersebut dan memberikan beberapa contoh aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan narasi di atas, analisislah apakah desain pembelajaran yang diterapkan oleh Pak Budi dapat menumbuhkan minat belajar biologi pada siswa.

Pilihan Jawaban:

A. Desain pembelajaran tidak menumbuhkan minat belajar karena animasi hanya berfungsi sebagai hiburan.
B. Desain pembelajaran menumbuhkan minat belajar karena visual yang menarik dan diskusi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
C. Desain pembelajaran tidak menumbuhkan minat belajar karena siswa hanya menonton tanpa interaksi.
D. Desain pembelajaran menumbuhkan minat belajar karena animasi komputer membuat konsep abstrak lebih mudah dipahami.
E. Desain pembelajaran tidak menumbuhkan minat belajar karena tidak menggunakan metode pembelajaran langsung.


Kunci Jawaban:

B. Desain pembelajaran menumbuhkan minat belajar karena visual yang menarik dan diskusi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.


Pembahasan:

Desain pembelajaran yang diterapkan oleh Pak Budi sangat mendukung minat belajar siswa karena memadukan:

  • Visualisasi interaktif melalui animasi untuk menjelaskan konsep abstrak seperti difusi dan osmosis, yang biasanya sulit dipahami hanya melalui teks.

  • Diskusi reflektif setelah menonton animasi, sehingga siswa tidak pasif tetapi aktif menganalisis, memahami, dan mengaitkan materi dengan aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari.

  • Pendekatan ini menggabungkan joyful learning (menyenangkan) dan meaningful learning (bermakna), dua aspek penting dalam pembelajaran abad ke-21 dan Kurikulum Merdeka.

  • Oleh karena itu, jawaban B paling tepat karena mencerminkan manfaat dari media digital dan aktivitas interaktif dalam menumbuhkan minat belajar siswa.

Soal Nomor 10

Pak Rahmat Hidayat menerapkan metode diskusi kelompok dalam pembelajaran tentang pembelahan sel. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan masing-masing kelompok diberikan topik tertentu terkait mitosis dan meiosis untuk didiskusikan. Setiap kelompok kemudian mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.

Berdasarkan narasi di atas, strategi mana yang paling sesuai untuk menumbuhkan nalar kritis peserta didik?

Pilihan Jawaban:

A. Memberikan ceramah panjang tentang pembelahan sel.
B. Menggunakan metode tanya jawab langsung setelah setiap presentasi kelompok.
C. Menyuruh siswa membaca buku teks dan membuat rangkuman.
D. Memberikan ujian tertulis tentang mitosis dan meiosis.
E. Mengajak siswa melihat model atau alat peraga pembelahan sel.


Kunci Jawaban:

B. Menggunakan metode tanya jawab langsung setelah setiap presentasi kelompok.


Pembahasan:

  • Metode diskusi kelompok mendorong partisipasi aktif dan membangun pemahaman kolaboratif antar siswa.

  • Untuk menumbuhkan nalar kritis, siswa perlu diberi ruang untuk menyampaikan argumen, bertanya, dan menanggapi pertanyaan.

  • Sesi tanya jawab setelah presentasi mendorong refleksi, klarifikasi konsep, serta mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), seperti analisis dan evaluasi.

  • Opsi lainnya (ceramah, rangkuman, ujian tertulis, dan pengamatan alat peraga) memang berkontribusi terhadap pembelajaran, tetapi tidak secara langsung menumbuhkan nalar kritis seperti strategi diskusi dan tanya jawab interaktif.

Soal Nomor 11

Pak Tigor menggunakan beberapa metode asesmen dalam pembelajaran tentang sistem transport pada tumbuhan. Ia memberikan tes tertulis untuk menguji pemahaman dasar siswa tentang konsep-konsep utama. Selain itu, Pak Tigor juga mengadakan diskusi kelompok di mana siswa harus menjelaskan bagaimana air dan nutrisi bergerak melalui xilem dan floem. Setelah diskusi, siswa diminta membuat diagram alir yang menggambarkan proses transportasi tersebut.

Berdasarkan narasi di atas, mana dari asesmen berikut yang dapat Anda tentukan sebagai asesmen yang sesuai dan berpusat pada peserta didik?

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang (✓)!
Jawaban benar lebih dari satu.

Pilihan Jawaban:

☐ Tes tertulis untuk menguji pemahaman dasar.
☐ Diskusi kelompok tentang pergerakan air dan nutrisi.
☐ Pembuatan diagram alir oleh siswa.
☐ Presentasi individu tentang sistem transport pada tumbuhan.
☐ Observasi siswa selama pelaksanaan diskusi.


Kunci Jawaban:

✅ Tes tertulis untuk menguji pemahaman dasar
✅ Diskusi kelompok tentang pergerakan air dan nutrisi
✅ Pembuatan diagram alir oleh siswa
✅ Observasi siswa selama pelaksanaan diskusi


Pembahasan:

Soal ini mengukur pemahaman Anda terhadap asesmen yang berpusat pada peserta didik (student-centered assessment), serta penggunaan asesmen beragam (multi-aspek).

  • Tes tertulis tepat untuk mengukur pemahaman kognitif dasar terhadap konsep penting.

  • Diskusi kelompok menstimulasi pemikiran kritis dan pemahaman mendalam melalui kerja sama dan argumentasi.

  • Diagram alir merupakan asesmen produk yang menilai kemampuan siswa mengomunikasikan konsep secara visual.

  • Observasi selama diskusi memungkinkan guru menilai keterlibatan, komunikasi, dan pemahaman proses secara informal (asesmen formatif).

  • Presentasi individu tidak disebutkan dalam narasi. Jika tidak disiapkan atau difasilitasi dengan tepat, ini bisa tidak relevan atau membebani sebagian siswa secara individu.

Oleh karena itu, keempat opsi yang benar adalah tes tertulis, diskusi kelompok, diagram alir, dan observasi siswa.

LKPD Pendahuluan Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas 10 Fase E

 


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Mata Pelajaran: Biologi
Kelas/Fase: X / Fase E
Materi: Klasifikasi Makhluk Hidup
Model Pembelajaran: Discovery Learning
Durasi: 3 x 45 Menit
Prinsip: Joyful, Mindful, Meaningful Learning
Sumber Belajar:

Video YouTube "Manfaat dan Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup" (https://youtu.be/Q7xaSIWc6nI)


Tujuan Pembelajaran

  1. Peserta didik mampu memahami dasar dan manfaat klasifikasi makhluk hidup.
  2. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri.
  3. Peserta didik mampu merefleksikan pentingnya klasifikasi dalam kehidupan nyata.

Kegiatan 1: Menonton & Menjawab (Stimulation)

Petunjuk: Tonton video yang diberikan oleh guru, lalu isi pertanyaan berikut:

Video YouTube "Manfaat dan Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup" 

  1. Apa itu klasifikasi makhluk hidup?
  2. Sebutkan minimal tiga dasar pengelompokan makhluk hidup!
  3. Apa manfaat klasifikasi bagi manusia?

Kegiatan 2: Diskusi & Problem Statement

Diskusikan secara berkelompok:

  • Mengapa klasifikasi makhluk hidup itu penting?
  • Apa dampak jika tidak ada klasifikasi?

Tulis hasil diskusi kelompokmu di sini:
....................................................................................................................
....................................................................................................................


 

Kegiatan 3: Pengamatan & Pengelompokan (Data Collection)

Instruksi: Perhatikan gambar makhluk hidup yang diberikan guru. Lengkapi tabel berikut berdasarkan pengamatan kelompokmu:

Nama Makhluk Hidup

Ciri-ciri Utama

Kingdom

Dasar Klasifikasi


Kegiatan 4: Puzzle Taksonomi (Data Processing)

Petunjuk: Susun potongan puzzle klasifikasi makhluk hidup yang diberikan guru. Setelah selesai, jelaskan alasan kalian mengelompokkan seperti itu.

Gambarkan atau tempel hasil puzzle kalian di bawah ini:

(Disediakan ruang kosong untuk gambar/tempelan)

Penjelasan klasifikasi kelompokmu:
....................................................................................................................
....................................................................................................................


Kegiatan 5: Presentasi & Verifikasi

  • Catat pertanyaan atau masukan dari kelompok lain:
    ....................................................................................................................
  • Apa yang kalian pelajari dari kelompok lain?
    ....................................................................................................................

Kegiatan 6: Refleksi (Generalization)

Isi Kartu Refleksi 3W berikut:

What (Apa yang saya pelajari hari ini?):
....................................................................................................................

Why (Mengapa klasifikasi penting bagi manusia?):
....................................................................................................................

Wow (Hal paling menarik menurut saya adalah...):
....................................................................................................................


Refleksi Nilai

1. Nilai Religi: Apa pelajaran yang kamu dapat dari keteraturan ciptaan Tuhan dalam klasifikasi makhluk hidup?
....................................................................................................................

2. Nilai Sosial Budaya: Berikan contoh klasifikasi makhluk hidup dalam budaya lokal daerahmu!
....................................................................................................................


Penugasan Akhir (Opsional/Homework)

  • Identifikasi 3 makhluk hidup di sekitar rumahmu.
  • Tuliskan nama, kingdom, dan dasar pengelompokkannya:

LKPD Respirasi Aerob Kelas 12 Fase F

 


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Mata Pelajaran: Biologi
Kelas/Fase: XII / Fase F
Materi: Respirasi Aerob
Alokasi Waktu: 3 x 45 menit

Sumber Belajar: Video YouTube channel wetyuningsih


💡 Tujuan Pembelajaran 1: Memahami Tahapan Respirasi Aerob

🧠 Kegiatan 1 – Aktivitas Eksplorasi Visual (30 menit)

Langkah-Langkah:

  1. Tonton video dari YouTube channel wetyuningsih berjudul “Tahapan Respirasi Aerob”.

Respirasi Aerob

Lagu Respirasi Aerob

(lagu asli Hanya Rindu Andmesh Kamaleng)

https://youtu.be/bzIePtqQG0Q

  1. Catat tahapan-tahapan utama respirasi aerob yang disebutkan.
  2. Isilah tabel di bawah ini berdasarkan pemahamanmu.

Tahapan

Lokasi Terjadi

Bahan Masuk

Hasil yang Dihasilkan

1. Glikolisis

2. Dekarboksilasi

3. Siklus Krebs

4. Transpor Elektron

Refleksi Kecil:

Apa yang membuat kamu kagum dari sistem respirasi ini?


🔄 Tujuan Pembelajaran 2: Mengaplikasikan Konsep dalam Kehidupan

🎭 Kegiatan 2 – Simulasi “Drama Sel Energi” (40 menit)

Langkah-Langkah:

  1. Bentuk kelompok berisi 4–6 orang.
  2. Buatlah mini-drama berjudul: “Sel dan Energinya” yang menggambarkan proses respirasi aerob dari glukosa masuk hingga terbentuk ATP.
  3. Setiap orang memilih satu peran (contoh: glukosa, oksigen, enzim, mitokondria, ATP).
  4. Latih dan tampilkan drama secara sederhana tapi bermakna.
  5. Gunakan properti sederhana dari sekitar atau gambar ilustrasi jika memungkinkan.

Panduan Isi Cerita:

  • Awal mula glukosa memasuki sel.
  • Apa yang terjadi dalam sitoplasma.
  • Masuk ke mitokondria dan terjadi proses lanjutan.
  • Akhir cerita: sel punya energi untuk bergerak!

Refleksi Singkat:

Apa manfaat memerankan bagian dari proses ini bagi pemahamanmu?


🪞 Tujuan Pembelajaran 3: Merefleksikan Makna Respirasi dalam Kehidupan

📖 Kegiatan 3 – Jurnal Refleksi “Energi untuk Hidupku” (20 menit)

Langkah-Langkah:

  1. Renungkan kegiatan hari ini dan jawablah pertanyaan reflektif berikut secara jujur dan mendalam:
    • Apa yang saya pelajari hari ini?
    • Apa yang membuat saya kagum dari sistem ini?
    • Apa hikmah yang bisa saya ambil tentang pentingnya oksigen dan makanan bagi tubuh?
    • Bagaimana saya bisa menjaga sistem ini tetap optimal dalam tubuh saya?
    • Apa kaitannya dengan nilai-nilai religius dan sosial?
  2. Tulis jawabanmu dalam format esai atau catatan pribadi di bawah ini.

📌 Penutup (Penguatan & Simpulan Bersama)

Tuliskan kesimpulan hasil pembelajaran hari ini secara ringkas:

  • ..................................................................................................
  • ..................................................................................................

Nilai dan karakter apa yang kamu pelajari dari topik ini?

  • Religius: ......................................................................................
  • Sosial Budaya: ............................................................................

 

Soal TKA 1

Elemen/Materi: Proses-proses pada Makhluk Hidup
Sub-elemen/Submateri: Respirasi Sel
Kompetensi: Memahami tahap-tahap respirasi aerob
Level Kognitif: Pemahaman
Bentuk Soal: PGK MCMA


SOAL

Perhatikan grafik berikut yang menunjukkan produksi energi (ATP) dan jumlah senyawa antara pada tiap tahap respirasi aerob:


Berdasarkan grafik dan pengetahuanmu tentang tahap-tahap respirasi aerob, manakah pernyataan berikut yang benar dan didukung oleh data tersebut?

Pilih semua jawaban yang benar!
Jawaban benar lebih dari satu.

A. Glikolisis menghasilkan lebih banyak ATP dibanding tahap lain karena terjadi dua kali dalam siklus respirasi.
B. Tahap siklus Krebs menghasilkan lebih banyak NADH dan FADH₂ yang akan digunakan untuk produksi ATP lebih besar di tahap akhir.
C. Transfer elektron di mitokondria menghasilkan ATP paling banyak karena memanfaatkan gradien ion H⁺.
D. Etanol dan asam laktat adalah produk akhir utama dari respirasi aerob.
E. Oksigen dibutuhkan pada tahap akhir karena berperan sebagai akseptor elektron akhir dalam rantai transport elektron.

Soal TKA 2

Elemen/Materi: Proses-proses pada Makhluk Hidup
Sub-elemen/Submateri: Respirasi Sel
Kompetensi: Memahami tahap-tahap respirasi aerob
Level Kognitif: Penalaran
Bentuk Soal: PGK Kategori


SOAL

Seorang atlet mengalami gangguan pada proses pembentukan energi saat latihan intens. Pemeriksaan medis menunjukkan adanya gangguan pada mitokondria, yang menyebabkan produksi energi sangat menurun meskipun konsumsi glukosa cukup.

Dokter menyimpulkan bahwa terdapat gangguan pada tahapan respirasi aerob tertentu yang menyebabkan produksi ATP tidak optimal.

Dari kasus tersebut, tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut mengenai penjelasan paling logis yang dapat mendukung diagnosis dokter terkait gangguan proses respirasi aerob tersebut!

Pernyataan

Benar

Salah

Gangguan mitokondria menyebabkan terganggunya rantai transpor elektron sehingga produksi ATP berkurang drastis.

Glikolisis terganggu karena berlangsung di dalam mitokondria bersama dengan siklus Krebs.

Jika transpor elektron terganggu, NADH dan FADH₂ dari tahap sebelumnya tidak dapat digunakan dengan optimal.



Soal TKA 3

Elemen/Materi: Keterampilan Proses
Sub-elemen/Submateri: Merencanakan dan Melakukan Penyelidikan
Kompetensi: Menjelaskan respirasi aerob melalui kegiatan eksperimen
Level Kognitif: Penerapan
Bentuk Soal: PGK Kategori


SOAL

Seorang siswa ingin membuktikan bahwa respirasi aerob menghasilkan karbon dioksida dan memerlukan oksigen. Ia akan menggunakan biji kacang hijau sebagai objek percobaan.

Untuk itu, siswa menyusun beberapa langkah percobaan menggunakan toples, biji yang sedang berkecambah, larutan air kapur, serta kapas dan penutup toples.

Tentukan kegiatan yang Tepat Dilakukan atau Tidak Tepat Dilakukan oleh siswa untuk membuktikan proses respirasi aerob pada kecambah!

Kegiatan

Tepat Dilakukan

Tidak Tepat Dilakukan

Menaruh biji kacang hijau hidup dalam toples tertutup rapat tanpa udara, lalu mengamati perubahan air kapur.

Menaruh biji kacang hijau hidup dalam toples berisi udara dan air kapur, lalu mengamati perubahan air kapur menjadi keruh.

Menggunakan biji kacang hijau kering sebagai kontrol, untuk dibandingkan dengan biji yang sedang berkecambah.


LATIHAN SOAL UP PPG BIOLOGI 2025 Part 1

 


LATIHAN SOAL UP PPG BIOLOGI 2025

Soal 1:

Dalam kelas biologi di salah satu SMA swasta, Bu Siti, seorang guru biologi, menggunakan strategi pemberian pujian dan penghargaan untuk mengelola perilaku peserta didik. Kelompok yang menunjukkan kerja sama yang baik dan hasil penelitian yang mendalam diberikan pujian di depan kelas serta penghargaan berupa sertifikat. Bu Siti berharap bahwa strategi ini akan memotivasi siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam menyelesaikan proyek mereka.

Berdasarkan narasi di atas, bagaimana evaluasi strategi pengelolaan perilaku tersebut sesuai dengan perkembangan moral siswa menurut teori Kohlberg?

A. Strategi ini memotivasi perilaku berdasarkan penghargaan eksternal, yang sesuai dengan tahap prakonvensional.
B. Pemberian pujian dan penghargaan membantu siswa memahami pentingnya kerja sama, yang sesuai dengan tahap konvensional.
C. Strategi ini efektif untuk mendorong refleksi diri dan tanggung jawab pribadi, yang sesuai dengan tahap post-konvensional.
D. Pemberian penghargaan meningkatkan kompetisi sehat di antara siswa, yang sesuai pada tahap prakonvensional.
E. Strategi ini membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai etika dan moral, yang sesuai dengan tahap konvensional dan post-konvensional.


Jawaban yang benar: B. Pemberian pujian dan penghargaan membantu siswa memahami pentingnya kerja sama, yang sesuai dengan tahap konvensional.


Pembahasan:

Menurut teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg, terdapat tiga tingkat utama perkembangan moral:

  1. Tahap Prakonvensional (usia anak-anak): perilaku dimotivasi oleh penghargaan dan hukuman.
  2. Tahap Konvensional (usia remaja): individu mulai menyesuaikan diri dengan harapan sosial dan peran, serta memahami pentingnya aturan dan kerja sama.
  3. Tahap Post-konvensional (usia dewasa): individu mulai bertindak berdasarkan prinsip-prinsip etika universal dan nilai moral yang dianut secara pribadi.

Dalam kasus ini, Bu Siti memberikan pujian dan penghargaan kepada kelompok yang menunjukkan kerja sama dan hasil yang baik. Tujuan dari strategi ini adalah untuk menumbuhkan kerja sama dan tanggung jawab sosial. Ini mencerminkan nilai-nilai yang berkembang pada tahap konvensional, yaitu konformitas terhadap norma sosial dan pentingnya hubungan interpersonal.

Oleh karena itu, opsi B adalah jawaban yang paling tepat.

Soal 2:

Dalam kelas pembelajaran tentang pemanasan global, Bu Sri Wulandari mengatur meja dan kursi dalam kelompok-kelompok kecil yang menghadap satu sama lain. Bu Sri Wulandari memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk berdiskusi tentang penyebab dan dampak pemanasan global serta mencari solusi untuk mengatasi pemanasan global. Bu Sri Wulandari berkeliling kelas untuk memberikan bantuan jika diperlukan.

Berdasarkan narasi di atas, tindakan mana yang paling mencerminkan pengelolaan kelas yang berpusat pada peserta didik?

A. Bu Sri Wulandari memberikan kuliah panjang tentang pemanasan global.
B. Bu Sri Wulandari memisahkan siswa berdasarkan kemampuan akademik mereka.
C. Bu Sri memberikan tugas individu kepada setiap siswa.
D. Bu Sri Wulandari mengatur meja dan kursi dalam kelompok-kelompok kecil untuk diskusi.
E. Bu Sri Wulandari menentukan satu siswa sebagai pemimpin diskusi di setiap kelompok.


Jawaban yang benar: D. Bu Sri Wulandari mengatur meja dan kursi dalam kelompok-kelompok kecil untuk diskusi.


Pembahasan:

Pengelolaan kelas yang berpusat pada peserta didik (student-centered) menekankan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran, kerja sama, eksplorasi mandiri, dan pembelajaran kolaboratif.

  • Dalam narasi soal, Bu Sri Wulandari membentuk kelompok kecil, memberi tugas diskusi, dan memfasilitasi proses dengan berkeliling membantu siswa. Ini mencerminkan pendekatan yang memungkinkan siswa aktif berpartisipasi, bertukar gagasan, dan membangun pengetahuan bersama, yang merupakan inti dari pembelajaran berpusat pada siswa.
  • Opsi A mencerminkan pembelajaran tradisional berpusat pada guru (teacher-centered).
  • Opsi B dan C lebih fokus pada individualisasi, bukan kolaboratif.
  • Opsi E berkontribusi terhadap kerja kelompok, tetapi tidak menunjukkan strategi utama pengelolaan kelas dalam konteks pembelajaran aktif dan berpusat pada siswa.

Dengan demikian, opsi D adalah jawaban paling tepat karena menunjukkan strategi yang memungkinkan interaksi, diskusi, dan konstruksi pengetahuan oleh siswa secara aktif.

 Soal 3 :

Dalam kelas pembelajaran biologi tentang pencemaran lingkungan, Bu Nining Rahayu memulai dengan memutar video dokumenter tentang berbagai jenis pencemaran lingkungan. Setelah itu, Bu Nining membagi siswa ke dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan dampak dari masing-masing jenis pencemaran tersebut dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

Berdasarkan narasi di atas, analisislah praktik pembelajaran yang dilakukan Bu Nining. Manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan apakah praktik tersebut sesuai dengan perkembangan kognitif siswa dan mendukung pembelajaran yang berpusat pada peserta didik?

A. Praktik Bu Nining tidak sesuai karena video dokumenter kurang menarik perhatian siswa.
B. Praktik Bu Nining sesuai karena siswa aktif berdiskusi dan membuat presentasi yang mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

C. Praktik Bu Nining tidak sesuai karena siswa hanya mendengarkan video tanpa aktivitas tambahan.
D. Praktik Bu Nining sesuai karena memberikan informasi yang komprehensif melalui video.
E. Praktik Bu Nining tidak sesuai karena siswa tidak diberi waktu untuk bertanya setelah menonton video.


Jawaban yang benar: B

Alasan:
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan Bu Nining telah melibatkan siswa secara aktif, tidak hanya dalam menerima informasi melalui video tetapi juga menganalisis, berdiskusi, dan mempresentasikan hasil pemikiran mereka. Ini menunjukkan praktik pembelajaran berpusat pada peserta didik dan mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis, sesuai dengan perkembangan kognitif siswa SMP.

Soal 4 :

Dalam kelas pembelajaran biologi tentang komponen ekosistem dan interaksi antarekosistem, Pak Ahmad Syafii mengatur ruang kelas dengan tata letak meja yang memungkinkan siswa bekerja dalam kelompok kecil. Pak Ahmad juga menyediakan berbagai bahan belajar seperti model ekosistem, buku referensi, dan perangkat digital untuk mendukung pembelajaran. Selama pelajaran, Pak Ahmad berkeliling memberikan bantuan dan memastikan setiap kelompok dapat bekerja dengan baik tanpa kendala.

Berdasarkan ilustrasi di atas, bagaimanakah upaya yang dilakukan Pak Ahmad dalam menciptakan kondisi kelas sudah mendukung tercapainya suasana kelas yang aman dan nyaman bagi peserta didik?

A. Upaya Pak Ahmad tidak mendukung karena tata letak meja dalam kelompok kecil dapat mengganggu konsentrasi siswa.
B. Upaya Pak Ahmad mendukung karena menyediakan bahan belajar yang beragam dan mendukung interaksi antar siswa.
C. Upaya Pak Ahmad tidak mendukung karena berkeliling kelas dapat mengganggu fokus siswa.
D.
Upaya Pak Ahmad mendukung karena memastikan setiap kelompok bekerja dengan baik tanpa gangguan.
E. Upaya Pak Ahmad tidak mendukung karena tidak memberikan penjelasan yang cukup tentang materi pelajaran.


Jawaban yang benar: D

Alasan:
Pak Ahmad menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, kolaboratif, dan aman, dengan mengatur meja secara strategis, menyediakan beragam sumber belajar, dan memantau serta membimbing siswa secara aktif. Ini mencerminkan pengelolaan kelas yang mendukung kenyamanan belajar, partisipasi aktif, dan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

Soal 5

Soal UP PPG Biologi – Project Based Learning: Daur Biogeokimia

Narasi Soal:

Bu Rina menerapkan model pembelajaran berbasis proyek untuk mengajarkan materi daur biogeokimia. Siswa diminta membuat poster yang menjelaskan daur karbon, nitrogen, dan fosfor, serta mempresentasikan poster mereka di depan kelas. Proyek ini diawali dengan pemberian materi pengantar unsur kimia penting bagi kehidupan, diikuti dengan investigasi kelompok, dan diakhiri dengan presentasi.

Klik pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan yang sesuai!

No

Pernyataan

Benar

Salah

1

Desain pembelajaran Bu Rina sudah terstruktur dengan memberikan materi pengantar sebelum proyek dimulai.

2

Siswa langsung membuat poster tanpa adanya penelitian kelompok.

3

Siswa mengevaluasi proses dan hasil dalam mengerjakan proyek kelompok masing-masing.

4

Siswa tidak perlu berbagi tugas di dalam kelompok, yang penting target produknya dapat terwujud.

5

Pembelajaran berbasis proyek yang diterapkan Bu Rina membantu siswa memahami daur biogeokimia secara mendalam.


Kunci Jawaban:

  1. Benar – Karena pembelajaran dimulai dengan pemberian materi pengantar.
  2. Salah – Karena setelah materi pengantar, siswa melakukan investigasi terlebih dahulu sebelum membuat poster.
  3. Benar – Evaluasi proses dan hasil merupakan bagian dari sintaks PjBL.
  4. Salah – Dalam PjBL, kolaborasi dan pembagian tugas dalam kelompok sangat penting.
  5. Benar – Pembelajaran berbasis proyek membantu pemahaman konsep secara mendalam dan kontekstual.
SOAL 6

6.       Soal UP PPG Biologi – Pembelajaran Inkuiri: Pemanfaatan Limbah

Narasi Soal:

Bu Sari merancang alur tujuan pembelajaran untuk materi pemanfaatan limbah dan bahan alam dengan pendekatan inkuiri. Siswa dimulai dengan mengajukan pertanyaan tentang dampak limbah terhadap lingkungan. Kemudian, mereka melakukan penelitian untuk menemukan metode pengolahan limbah yang efektif. Setelah itu, siswa mempresentasikan temuan mereka dan merekomendasikan strategi untuk mengurangi limbah di sekolah. Pembelajaran diakhiri dengan refleksi individu, di mana siswa menuliskan rencana tindakan pribadi untuk meminimalkan limbah dalam kehidupan sehari-hari.

Klik pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan yang sesuai!

No

Pernyataan

Benar

Salah

1

Alur tujuan pembelajaran Bu Sari dimulai dengan pertanyaan tentang dampak limbah terhadap lingkungan.

2

Siswa hanya melakukan penelitian tanpa mempresentasikan temuan mereka.

3

Alur tujuan pembelajaran mencakup rekomendasi strategi untuk mengurangi limbah di sekolah.

4

Refleksi individu tentang rencana tindakan pribadi untuk meminimalkan limbah merupakan bagian dari alur tujuan pembelajaran.

5

Siswa tidak diminta untuk mengajukan pertanyaan pada awal pembelajaran.


Kunci Jawaban dan Alasan:

  1. Benar – Narasi menyebutkan pembelajaran dimulai dari pertanyaan siswa → sesuai pendekatan inkuiri.
  2. Salah – Siswa mempresentasikan hasil penelitian mereka.
  3. Benar – Siswa memberikan rekomendasi strategi, ini bagian dari alur tujuan pembelajaran.
  4. Benar – Refleksi tindakan pribadi adalah bagian penting dari pembelajaran berbasis inkuiri.
  5. Salah – Justru pembelajaran diawali dengan mengajukan pertanyaan oleh siswa.

Soal 7

Soal Nomor 7 – Pembelajaran Kontekstual Berbasis Problem Solving

Soal:

Virus Q telah menyebabkan peningkatan kasus infeksi di kota P. Gejala yang dilaporkan termasuk demam tinggi, batuk kering, dan kelelahan ekstrem. Penularan terjadi melalui udara dan kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi. Upaya penanganan melibatkan karantina pasien, penggunaan masker, dan kampanye kesehatan tentang kebersihan tangan.

Berdasarkan data di atas, mana dari kegiatan berikut yang dapat Anda rancang sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual berbasis problem solving?

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang ()!
Jawaban benar lebih dari satu.


Pilihan:

Siswa mempelajari interaksi antara reseptor dan epitor pada desain vaksin virus secara molekular.
☑️ Siswa membuat poster edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan dan higienitas pribadi.
☑️ Siswa meneliti dan mengembangkan obat untuk menyembuhkan infeksi virus Q.
☑️ Siswa merancang kampanye penggunaan masker di komunitas lokal.
☑️ Siswa menyusun laporan tentang efektivitas karantina dalam mencegah penyebaran virus.


Kunci Jawaban yang Benar:

  • Siswa membuat poster edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan dan higienitas pribadi.
  • Siswa meneliti dan mengembangkan obat untuk menyembuhkan infeksi virus Q.
  • Siswa merancang kampanye penggunaan masker di komunitas lokal.
  • Siswa menyusun laporan tentang efektivitas karantina dalam mencegah penyebaran virus.

Alasan:

Keempat opsi yang benar di atas merupakan aktivitas berbasis pemecahan masalah (problem solving) yang langsung terhubung dengan konteks masalah nyata (penyebaran Virus Q). Sementara opsi pertama (tentang reseptor dan epitor) terlalu teoritis dan tidak kontekstual untuk pembelajaran problem solving tingkat sekolah menengah.