Followers

Sunday, July 27, 2025

LATIHAN SOAL UP PPG BIOLOGI 2025 Part 1

 


LATIHAN SOAL UP PPG BIOLOGI 2025

Soal 1:

Dalam kelas biologi di salah satu SMA swasta, Bu Siti, seorang guru biologi, menggunakan strategi pemberian pujian dan penghargaan untuk mengelola perilaku peserta didik. Kelompok yang menunjukkan kerja sama yang baik dan hasil penelitian yang mendalam diberikan pujian di depan kelas serta penghargaan berupa sertifikat. Bu Siti berharap bahwa strategi ini akan memotivasi siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam menyelesaikan proyek mereka.

Berdasarkan narasi di atas, bagaimana evaluasi strategi pengelolaan perilaku tersebut sesuai dengan perkembangan moral siswa menurut teori Kohlberg?

A. Strategi ini memotivasi perilaku berdasarkan penghargaan eksternal, yang sesuai dengan tahap prakonvensional.
B. Pemberian pujian dan penghargaan membantu siswa memahami pentingnya kerja sama, yang sesuai dengan tahap konvensional.
C. Strategi ini efektif untuk mendorong refleksi diri dan tanggung jawab pribadi, yang sesuai dengan tahap post-konvensional.
D. Pemberian penghargaan meningkatkan kompetisi sehat di antara siswa, yang sesuai pada tahap prakonvensional.
E. Strategi ini membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai etika dan moral, yang sesuai dengan tahap konvensional dan post-konvensional.


Jawaban yang benar: B. Pemberian pujian dan penghargaan membantu siswa memahami pentingnya kerja sama, yang sesuai dengan tahap konvensional.


Pembahasan:

Menurut teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg, terdapat tiga tingkat utama perkembangan moral:

  1. Tahap Prakonvensional (usia anak-anak): perilaku dimotivasi oleh penghargaan dan hukuman.
  2. Tahap Konvensional (usia remaja): individu mulai menyesuaikan diri dengan harapan sosial dan peran, serta memahami pentingnya aturan dan kerja sama.
  3. Tahap Post-konvensional (usia dewasa): individu mulai bertindak berdasarkan prinsip-prinsip etika universal dan nilai moral yang dianut secara pribadi.

Dalam kasus ini, Bu Siti memberikan pujian dan penghargaan kepada kelompok yang menunjukkan kerja sama dan hasil yang baik. Tujuan dari strategi ini adalah untuk menumbuhkan kerja sama dan tanggung jawab sosial. Ini mencerminkan nilai-nilai yang berkembang pada tahap konvensional, yaitu konformitas terhadap norma sosial dan pentingnya hubungan interpersonal.

Oleh karena itu, opsi B adalah jawaban yang paling tepat.

Soal 2:

Dalam kelas pembelajaran tentang pemanasan global, Bu Sri Wulandari mengatur meja dan kursi dalam kelompok-kelompok kecil yang menghadap satu sama lain. Bu Sri Wulandari memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk berdiskusi tentang penyebab dan dampak pemanasan global serta mencari solusi untuk mengatasi pemanasan global. Bu Sri Wulandari berkeliling kelas untuk memberikan bantuan jika diperlukan.

Berdasarkan narasi di atas, tindakan mana yang paling mencerminkan pengelolaan kelas yang berpusat pada peserta didik?

A. Bu Sri Wulandari memberikan kuliah panjang tentang pemanasan global.
B. Bu Sri Wulandari memisahkan siswa berdasarkan kemampuan akademik mereka.
C. Bu Sri memberikan tugas individu kepada setiap siswa.
D. Bu Sri Wulandari mengatur meja dan kursi dalam kelompok-kelompok kecil untuk diskusi.
E. Bu Sri Wulandari menentukan satu siswa sebagai pemimpin diskusi di setiap kelompok.


Jawaban yang benar: D. Bu Sri Wulandari mengatur meja dan kursi dalam kelompok-kelompok kecil untuk diskusi.


Pembahasan:

Pengelolaan kelas yang berpusat pada peserta didik (student-centered) menekankan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran, kerja sama, eksplorasi mandiri, dan pembelajaran kolaboratif.

  • Dalam narasi soal, Bu Sri Wulandari membentuk kelompok kecil, memberi tugas diskusi, dan memfasilitasi proses dengan berkeliling membantu siswa. Ini mencerminkan pendekatan yang memungkinkan siswa aktif berpartisipasi, bertukar gagasan, dan membangun pengetahuan bersama, yang merupakan inti dari pembelajaran berpusat pada siswa.
  • Opsi A mencerminkan pembelajaran tradisional berpusat pada guru (teacher-centered).
  • Opsi B dan C lebih fokus pada individualisasi, bukan kolaboratif.
  • Opsi E berkontribusi terhadap kerja kelompok, tetapi tidak menunjukkan strategi utama pengelolaan kelas dalam konteks pembelajaran aktif dan berpusat pada siswa.

Dengan demikian, opsi D adalah jawaban paling tepat karena menunjukkan strategi yang memungkinkan interaksi, diskusi, dan konstruksi pengetahuan oleh siswa secara aktif.

 Soal 3 :

Dalam kelas pembelajaran biologi tentang pencemaran lingkungan, Bu Nining Rahayu memulai dengan memutar video dokumenter tentang berbagai jenis pencemaran lingkungan. Setelah itu, Bu Nining membagi siswa ke dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan dampak dari masing-masing jenis pencemaran tersebut dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

Berdasarkan narasi di atas, analisislah praktik pembelajaran yang dilakukan Bu Nining. Manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan apakah praktik tersebut sesuai dengan perkembangan kognitif siswa dan mendukung pembelajaran yang berpusat pada peserta didik?

A. Praktik Bu Nining tidak sesuai karena video dokumenter kurang menarik perhatian siswa.
B. Praktik Bu Nining sesuai karena siswa aktif berdiskusi dan membuat presentasi yang mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

C. Praktik Bu Nining tidak sesuai karena siswa hanya mendengarkan video tanpa aktivitas tambahan.
D. Praktik Bu Nining sesuai karena memberikan informasi yang komprehensif melalui video.
E. Praktik Bu Nining tidak sesuai karena siswa tidak diberi waktu untuk bertanya setelah menonton video.


Jawaban yang benar: B

Alasan:
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan Bu Nining telah melibatkan siswa secara aktif, tidak hanya dalam menerima informasi melalui video tetapi juga menganalisis, berdiskusi, dan mempresentasikan hasil pemikiran mereka. Ini menunjukkan praktik pembelajaran berpusat pada peserta didik dan mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis, sesuai dengan perkembangan kognitif siswa SMP.

Soal 4 :

Dalam kelas pembelajaran biologi tentang komponen ekosistem dan interaksi antarekosistem, Pak Ahmad Syafii mengatur ruang kelas dengan tata letak meja yang memungkinkan siswa bekerja dalam kelompok kecil. Pak Ahmad juga menyediakan berbagai bahan belajar seperti model ekosistem, buku referensi, dan perangkat digital untuk mendukung pembelajaran. Selama pelajaran, Pak Ahmad berkeliling memberikan bantuan dan memastikan setiap kelompok dapat bekerja dengan baik tanpa kendala.

Berdasarkan ilustrasi di atas, bagaimanakah upaya yang dilakukan Pak Ahmad dalam menciptakan kondisi kelas sudah mendukung tercapainya suasana kelas yang aman dan nyaman bagi peserta didik?

A. Upaya Pak Ahmad tidak mendukung karena tata letak meja dalam kelompok kecil dapat mengganggu konsentrasi siswa.
B. Upaya Pak Ahmad mendukung karena menyediakan bahan belajar yang beragam dan mendukung interaksi antar siswa.
C. Upaya Pak Ahmad tidak mendukung karena berkeliling kelas dapat mengganggu fokus siswa.
D.
Upaya Pak Ahmad mendukung karena memastikan setiap kelompok bekerja dengan baik tanpa gangguan.
E. Upaya Pak Ahmad tidak mendukung karena tidak memberikan penjelasan yang cukup tentang materi pelajaran.


Jawaban yang benar: D

Alasan:
Pak Ahmad menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, kolaboratif, dan aman, dengan mengatur meja secara strategis, menyediakan beragam sumber belajar, dan memantau serta membimbing siswa secara aktif. Ini mencerminkan pengelolaan kelas yang mendukung kenyamanan belajar, partisipasi aktif, dan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

5.       Soal UP PPG Biologi – Project Based Learning: Daur Biogeokimia

Narasi Soal:

Bu Rina menerapkan model pembelajaran berbasis proyek untuk mengajarkan materi daur biogeokimia. Siswa diminta membuat poster yang menjelaskan daur karbon, nitrogen, dan fosfor, serta mempresentasikan poster mereka di depan kelas. Proyek ini diawali dengan pemberian materi pengantar unsur kimia penting bagi kehidupan, diikuti dengan investigasi kelompok, dan diakhiri dengan presentasi.

Klik pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan yang sesuai!

No

Pernyataan

Benar

Salah

1

Desain pembelajaran Bu Rina sudah terstruktur dengan memberikan materi pengantar sebelum proyek dimulai.

2

Siswa langsung membuat poster tanpa adanya penelitian kelompok.

3

Siswa mengevaluasi proses dan hasil dalam mengerjakan proyek kelompok masing-masing.

4

Siswa tidak perlu berbagi tugas di dalam kelompok, yang penting target produknya dapat terwujud.

5

Pembelajaran berbasis proyek yang diterapkan Bu Rina membantu siswa memahami daur biogeokimia secara mendalam.


Kunci Jawaban:

  1. Benar – Karena pembelajaran dimulai dengan pemberian materi pengantar.
  2. Salah – Karena setelah materi pengantar, siswa melakukan investigasi terlebih dahulu sebelum membuat poster.
  3. Benar – Evaluasi proses dan hasil merupakan bagian dari sintaks PjBL.
  4. Salah – Dalam PjBL, kolaborasi dan pembagian tugas dalam kelompok sangat penting.
  5. Benar – Pembelajaran berbasis proyek membantu pemahaman konsep secara mendalam dan kontekstual.

6.       Soal UP PPG Biologi – Pembelajaran Inkuiri: Pemanfaatan Limbah

Narasi Soal:

Bu Sari merancang alur tujuan pembelajaran untuk materi pemanfaatan limbah dan bahan alam dengan pendekatan inkuiri. Siswa dimulai dengan mengajukan pertanyaan tentang dampak limbah terhadap lingkungan. Kemudian, mereka melakukan penelitian untuk menemukan metode pengolahan limbah yang efektif. Setelah itu, siswa mempresentasikan temuan mereka dan merekomendasikan strategi untuk mengurangi limbah di sekolah. Pembelajaran diakhiri dengan refleksi individu, di mana siswa menuliskan rencana tindakan pribadi untuk meminimalkan limbah dalam kehidupan sehari-hari.

Klik pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan yang sesuai!

No

Pernyataan

Benar

Salah

1

Alur tujuan pembelajaran Bu Sari dimulai dengan pertanyaan tentang dampak limbah terhadap lingkungan.

2

Siswa hanya melakukan penelitian tanpa mempresentasikan temuan mereka.

3

Alur tujuan pembelajaran mencakup rekomendasi strategi untuk mengurangi limbah di sekolah.

4

Refleksi individu tentang rencana tindakan pribadi untuk meminimalkan limbah merupakan bagian dari alur tujuan pembelajaran.

5

Siswa tidak diminta untuk mengajukan pertanyaan pada awal pembelajaran.


Kunci Jawaban dan Alasan:

  1. Benar – Narasi menyebutkan pembelajaran dimulai dari pertanyaan siswa → sesuai pendekatan inkuiri.
  2. Salah – Siswa mempresentasikan hasil penelitian mereka.
  3. Benar – Siswa memberikan rekomendasi strategi, ini bagian dari alur tujuan pembelajaran.
  4. Benar – Refleksi tindakan pribadi adalah bagian penting dari pembelajaran berbasis inkuiri.
  5. Salah – Justru pembelajaran diawali dengan mengajukan pertanyaan oleh siswa.

Soal Nomor 7 – Pembelajaran Kontekstual Berbasis Problem Solving

Soal:

Virus Q telah menyebabkan peningkatan kasus infeksi di kota P. Gejala yang dilaporkan termasuk demam tinggi, batuk kering, dan kelelahan ekstrem. Penularan terjadi melalui udara dan kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi. Upaya penanganan melibatkan karantina pasien, penggunaan masker, dan kampanye kesehatan tentang kebersihan tangan.

Berdasarkan data di atas, mana dari kegiatan berikut yang dapat Anda rancang sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual berbasis problem solving?

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang ()!
Jawaban benar lebih dari satu.


Pilihan:

Siswa mempelajari interaksi antara reseptor dan epitor pada desain vaksin virus secara molekular.
☑️ Siswa membuat poster edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan dan higienitas pribadi.
☑️ Siswa meneliti dan mengembangkan obat untuk menyembuhkan infeksi virus Q.
☑️ Siswa merancang kampanye penggunaan masker di komunitas lokal.
☑️ Siswa menyusun laporan tentang efektivitas karantina dalam mencegah penyebaran virus.


Kunci Jawaban yang Benar:

  • Siswa membuat poster edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan dan higienitas pribadi.
  • Siswa meneliti dan mengembangkan obat untuk menyembuhkan infeksi virus Q.
  • Siswa merancang kampanye penggunaan masker di komunitas lokal.
  • Siswa menyusun laporan tentang efektivitas karantina dalam mencegah penyebaran virus.

Alasan:

Keempat opsi yang benar di atas merupakan aktivitas berbasis pemecahan masalah (problem solving) yang langsung terhubung dengan konteks masalah nyata (penyebaran Virus Q). Sementara opsi pertama (tentang reseptor dan epitor) terlalu teoritis dan tidak kontekstual untuk pembelajaran problem solving tingkat sekolah menengah.