Followers

Saturday, January 22, 2022

1.1.a.6. Refleksi Terbimbing - Presentasi Kerangka Filosofi Merdeka Belajar

Refleksi Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara

Pengetahuan dan pengalaman baru yang saya dapat setelah mempelajari secara mendalam pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu  semakin memahami bahwa pembelajaran harus berpusat pada peserta didik, tujuan utama pembelajaran adalah peserta didik. Guru berperan sebagai pamong hanya menuntun peserta didik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat jaman, artinya guru tidak dapat memaksakan murid untuk bisa berubah sesuai dengan keinginannya dan tidak boleh menyamakan bakat minat semua murid. Masing- masing peserta didik mempunyai karakteristik, minat dan bakat yang berbeda dan kita sebagai guru hanya memotivasi supaya minat bakat peserta didik dapat muncul secara optimal. Pengetahuan baru yang saya dapat adalah tentang profil pelajar Pancasila dan alur kerangka merdeka belajar.

Kekuatan saya dalam menerapkan pengetahuan dan pengalaman baru adalah saya mempunyai motivasi tinggi untuk terus belajar terutama dalam hal teknologi (mengikuti kodrat jaman). Saya semangat untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kompetensi saya sebagai guru.  Kekuatan saya lainnya adalah saya dapat beradaptasi dengan peserta didik sehingga peserta didik dapat merasa nyaman belajar dengan saya.

Hal-hal yang perlu saya rubah dari diri saya agar dapat menerapkan pengalaman baru adalah yang pertama, kemampuan saya dalam membagi waktu, saya akan berusaha untuk bisa membagi waktu dengan baik, antara mengajar, mengikuti pendidikan guru penggerak dan membuat konten pembelajaran. Selanjutnya yang harus dirubah adalah kesabaran dalam menghadapi berbagai karakteristik peserta didik, supaya saya lebih memahami kesulitan peserta didik, apalagi pembelajaran masa peralihan pandemi, yang masih daring, dengan berbagai alasan peserta didik tidak mau mengerjakan dan mengirim tugas di Google classroom. 

Perubahan konkret yang akan saya lakukan setelah memahami pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah

1. Menjadi guru yang lebih berpihaak kepada peserta didik

2. Membuat konten pembelajaran yang menarik supaya peserta didik "jatuh cinta" sehingga konsep yang akan kita ajarkan  tersampaikan dengan baik

3. Berbagi konten pembelajaran dengan guru- guru Biologi yang lain, supaya bisa saling melengkapi untuk mewujudkan Merdeka belajar.

4. Walaupun kurikulum masih "memaksakan" peserta didik untuk belajar sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dimiliki, setidaknya konten kita lebih berpihak pada peserta didik, buat yang lebih manusiawi dalam pemberian tugas, lebih faktual dan bermanfaat dalam pembelajaran, dan buat pembelajaran yang mengasyikkan supaya peserta didik tidak jenuh dengan banyaknya kompetensi yang harus di raih. Setidaknya prosesnya bisa ke arah merdeka belajar.

Salah satu konten pembelajaran yang saya buat 




1.1.a.5.2. Ruang Kolaborasi - Unggah Kerangka Pembelajaran sesuai dengan Pemikiran KHD

(Late post)

Tujuan Pembelajaran Khusus:  Peserta mampu mendesain kerangka pembelajaran yang sesuai dengan pemikiran KHD.

Ruang Kolaborasi memberikan ruang perjumpaan bagi Anda untuk bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sebuah kerangka pembelajaran sesuai dengan pemikiran KHD yang dapat diimplementasikan pada konteks lokal (budaya) daerah asal Anda. Desain kerangka pembelajaran yang kontekstual menjadi sebuah langkah awal perubahan dan transformasi diri untuk membuat perubahan yang konkret di kelas dan sekolah Anda. 

Berikut adalah infografis kerangka merdeka belajar hasil diskusi kelompok kami

Untuk lebih jelasnya bisa klik link infografis berikut (klik disini)

Berikut adalah presentasi kelompok kami berupa kerangka pembelajaran yang disesuaikan dengan konteks lokal budaya (klik disini)

Demikian tugas Ruang kolaborasi diskusi tentang kerangka belajar yang sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara. Mudah-mudahan bermanfaat... salam Guru Penggerak...😍😍😍

1.1.a.4.1. Forum Diskusi Refleksi Kritis tentang Pemikiran KHD

 

Late post 15 Oktober 2021

Pada tugas ini saya tuangkan dalam bentuk video yang diunggah di chanel You Tube saya, berikut videonya 


Mudah-mudahan bermanfaat... salam Guru Penggerak... bahagia selalu...😍😍


1.1.a.3.Mulai dari Diri - Refleksi Diri tentang Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

 

(late post tanggal 15 Oktober 2021)

1. Tulisan Reflektif Kritis

Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan yang manusiawi dan tanpa paksaan. Manusia memiliki daya cipta, karsa dan karya yang harus selaras dan seimbang. Dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, Ki Hajar Dewantara menganjurkan agar kita tetap memperhatikan ilmu jiwa, ilmu jasmani, etika dan moral, ilmu estetika, dan menerapkan cara- cara pendidikan karakter. 

Semboyan yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu Ing ngarso sung tuladha (di depan murid guru memberikan contoh /teladan yang baik), ing madya mangun karsa (di tengah murid, guru memberikan motivasi dan inspirasi), tut wuri handayani (di belakang murid, guru memberikan kepercayaan kepada murid dalam menyelesaikan tugas) sangat relevan terhadap konteks pendidikan Indonesia saat ini dan relevan dengan konteks pendidikan yang ada di sekolah saya. 

Sebagai guru saya sangat menggunakan 3 semboyan Ki Hajar Dewantara. 

a. Ing ngarsa sung tuladha , saya memberikan pembelajaran sesuai dengan karakteristik murid-murid saya. Untuk itu saya harus menguasai konsep pembelajaran untuk membuat konten pelajaran yang menarik dan mengasikan buat murid-murid saya, intinya saya akan membuat mereka jatuh cinta kepada konten dan otomatis akan memahami konsep yang saya ajarkan. Dengan tentunya memberikan keteladanan bagi murid-murid saya. Bagaimana cara membuat laporan yang baik, bagaimana cara bersikap di dalam pembelajaran.

b. Ing madya mangun karsa, saya sering memberikan motivasi dan inspirasi. Pada awal mengajar saya selalu bertanya, apa cita-cita murid saya, bagaimana mencapainya, supaya mereka semangat dan termotivasi untuk mewujudkannya. Salah satu inspirasi yang saya lakukan adalah menjadi seorang guru You Tuber, sehingga saya bisa membagikan pengalaman saya di dunia konten kreator, salah satu profesi yang sedang diminati banyak kalangan muda.

c. Tut wuri handayani, saya selalu memberikan tugas dalam bentuk tantangan, misal: membuat catatan yang super keren supaya mendapatkan nilai sempurna dan tidak perlu remidi bila nilai di bawah KKM. Dengan tantangan seperti itu murid-murid saya saling berlomba untuk mendapatkan nilai terbaik. Catatan mereka saya sebut sebagai bukti cinta. (https://www.wetyyuningsih.com/2021/09/catatan-digital-bukti-cinta-murid.html)

 

2. Harapan dan Ekspetasi

Setelah mempelajari modul ini, sebagai guru saya berharap bisa menjadi guru yang selalu menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara, dan berharap kurikulum nasional  membebaskan guru untuk bisa "merdeka" memilih kompetensi dasar yang wajib diberikan kepada murid-murid sesuai dengan karakteristik dan muatan lokal yang ada. 

Harapan saya kepada murid-murid setelah mempelajari modul ini, saya bisa mengajak murid-murid untuk belajar dengan merdeka, tanpa paksaan, belajar sesuai minat dan bakat masing-masing. Tidak ada lagi murid IPS yang terpaksa harus mempelajari Biologi sebagai pelajaran lintas minat. Murid dapat bebas memilih pelajaran yang mereka suka sehingga mereka belajar tanpa terpaksa dan hasilnya akan lebih bagus. 

Kegiatan, materi dan manfaat yang saya harapkan ada di modul ini adalah materi yang diikuti dengan praktik bagaimana cara mengajar dan mendidik yang sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Sehingga bisa bermanfaat buat saya untuk bisa menerapkan langsung kepada murid-murid di sekolah saya. 


Thursday, January 20, 2022

Pembelajaran Tatap Muka Bab Fungi / Jamur Kelas 10 IPA IPS LM

 


Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan bagaimana cara saya mengajar bab Fungi atau Jamur di kelas 10 IPA IPS LM. Bab Fungi ini saya bagi menjadi 3 kali pertemuan dimana masing-masing pertemuan saya buat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik). Berikut adalah RPP Fungi yang dapat di unduh (klik disini).

Pertemuan Pertama

Saya bagi kelas menjadi 3 kelompok yang masing-masing kelompok wajib menjawab satu soal pada LKPD Fungi 1. Un tuk LKPD Fungi 1 dapat diunduh (klik disini). Pada LKPD Fungi 1 membicarakan tentang pendahuluan Fungi dan reproduksi fungi. Berikut adalah video materi pembelajarannya

Video Pendahuluan Fungi / Jamur



Video Reproduksi Fungi


Setelah diskusi, siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Tidak ada pertanyaan,  yang ada hanya penjelasan dari Guru untuk memantapkan materi tentang jamur.

Pertemuan kedua 
Pada pertemuan kedua dibagikan LKPD Fungi 2 yang membahas tentang klasifikasi Zygomycota, Deuteromycota dan Ascomycota. Berikut adalah link LKPD Fungi 2 (klik disini). Video pembelajaran pada LKPD Fungi 2 yaitu

Video Zygomycota dan Deuteromycota


Video Klasifikasi Kelas Ascomycota


Pertemuan Ketiga
Pada pertemuan ketiga membahas tentang LKPD Fungi 3 yang membahas tentang klasifikasi Basidiomycota. Kelas dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok diberi tanggung jawab untuk menjawab soal di LKPD beserta dengan penjelasannya. Bila ingin mendownload LKPD Fungi 3 (klik disini). Berikut adalah video pembelajaran tentang kelas Basidiomycoyta


 Untuk yang suka dengan aplikasi Tiktok bab Fungi Kelas 10 IPA dan IPS LM.

Berikut adalah link Tiktok Bab Fungi Kelas 10 IPA IPS LM

Pendahuluan Fungi part 1 

https://vt.tiktok.com/ZSe4BFf9W/

Pendahuluan Fungi part 2 

https://vt.tiktok.com/ZSe4Bku2R/

Reproduksi Fungi part 1 

https://vt.tiktok.com/ZSe4BLAdV/

Reproduksi Fungi part 2 

https://vt.tiktok.com/ZSe4BAffY/

Klasifikasi Kelas Zygomycota dan Deuteromycota 

https://vt.tiktok.com/ZSe4BJ49a/

Kelas Ascomycota part 1

https://vt.tiktok.com/ZSe4BB96H/

Kelas Ascomycota part 2 

https://vt.tiktok.com/ZSe4BAWVt/

Kelas Basidiomycota part 1 

https://vt.tiktok.com/ZSe4BS9ex/

Kelas Basidiomycota part 2 

https://vt.tiktok.com/ZSe4BMhEn/

 Demikian tadi pemaparan pembelajaran tatap muka bab Fungi kelas 10 IPA IPS LM. Mudah-mudahan bermanfaat 😍😍😍




Wednesday, January 19, 2022

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Bab Sistem Pernapasan Kelas 11 IPA IPS LM

 


Pada awal tahun ini, sekolah saya menetapkan Pembelajaran Tatap Muka terbatas yang dipilih adalah 50% jumlah anak yang masuk tiap harinya. Jadi pada minggu pertama semua kelas 12 dan setengah kelas 11 sedangkan minggu berikutnya yang masuk semua kelas 10 dan setengah kelas 11. Sehingga semua kelas mendapatkan 1 minggu offline di sekolah dan satu minggu daring di rumah menggunakan zoom meeting ataupun tugas di Google classroom. Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan bagaimana saya mengajar bab Sistem Pernapasan pada Manusia untuk kelas 11 IPS IPS LM. Sebelumnya saya telah membuat RPP Pembelajaran Tatap Muka full, walaupun kenyataannya saya masih mengajar secara blended learning gabungan antara pembelajaran tatap muka dengan daring menggunakan zoom dan GCr. Berikut adalah RPP Sistem Pernapasan Kelas 11 IPA IPS LM (unduh klik disini).

Pertemuan 1 

Pada pertemuan pertama saya mendapat jadwal pembelajaran daring jadi saya menggunakan google classroom, saya mengupload tugas berupa LKPD Pernapasan 1 (unduh klik disini). LKPD Pernapasan 1 membicarakan tentang Pendahuluan dan Alat pernapasan pada manusia. Berikut adalah video pembelajarannya:

Video Alat Pernapasan Manusia


Setelah melihat video materi, siswa diminta untuk membuat catatan digital dan kemudian di upload LKPD dan catatan digital pada kolom tugas di Google classroom. Berikut adalah video pembahasan LKPD Pernapasan 1  klik disini

Pertemuan kedua
Pada pertemuan kedua ini adalah pertemuan tatap muka di sekolah. Pada pertemuan kali ini saya akan membahas tentang LKPD Pernapasan 2 (Unduh klik disini). Pada pertemuan tatap muka kali ini saya bagi kelas menjadi 3 kelompok dimana masing-masing kelompok mengerjakan satu nomor yang ada di LKPD Pernapasan 2. Berikut adalah video materi pada LKPD Pernapasan 2

Video Mekanisme Pernapasan Dada dan Perut


Video Kapasitas Paru-paru


Video Faktor yang mempengaruhi Frekuensi Pernapasan


Setelah diskusi, tiap kelompok wajib mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, semua anggota kelompok maju di depan kelas. Pada saat membahas hasil diskusi tentang mekanisme pernapasan dada dan perut, saya mengajak semua murid untuk memperagakan mekanisme pernapasan dada dan perut sampai hafal. Berikut adalah video dokumentasi Pembelajaran tatap muka membahas LKPD Pernapasan 2 di kelas 11 IPS 3

Pertemuan Ketiga
Pada pertemuan ketiga membahas tentang LKPD Pernapasan 3 secara daring (menggunakan GCr). LKPD Pernapasan 3 (Unduh klik disini) terdiri dari praktikum pembuatan alat peraga sederhana mekanisme pernapasan darat dan perut dan video materi pertukaran oksigen dan karbondioksida. Berikut adalah video pembelajaran 

Video Praktikum Pembuatan Alat peraga Mekanisme pernapasan dada dan perut


Setiap kelompok membuat alat peraga mekanisme pernapasan dada dan perut di rumah, dan laporan praktikumnya dibuat video pembuatan alat peraga mekanisme pernapasan dada dan perut dan di upload di channel Youtube salah satu anggota kelompok, link video di tulis pada kolom tugas di GCr. Alat peraganya di bawa minggu depan pada saat tatap muka untuk di demonstrasikan di depan kelas. 

Video Pertukaran oksigen dengan karbondioksida


Setelah melihat video murid diminta untuk mengerjakan LKPD Pernapasan 3 dan membuat catatan rangkuman video yang ditonton dan keduanya di upload di channel Wetyyuningish.com
 
Pertemuana keempat
Pada pertemuan keempat pembelajaran tatap muka di sekolah dengan membahas LKPD Pernapasan 4 tentang Gangguan pernapasan manusia. Untuk bisa mendownload atau mengunduh LKPD pernapasan 4 (Unduh, klik disini).
Berikut adalah video pembelajaran pada LKPD Pernappasan 4

Video Gangguan atau Kelainan pada sistem pernapasan 


Pada pertemuan tatap muka ini, saya membagi kelompok menjadi 6 kelompok yang masing-masing mengerjakan LKPD Pernapasan 4 yang hanya terdiri dari 1 soal saja. Cara presentasinya perwakilan kelompok mengambil kertas lotre undian yang menentukan kelompok yang akan presentasi, sehingga kelompok lain dapat memberikan tanggapan atau penambahan terhadap versi kelompok yang tampil. Mohon maaf belum terdapat contoh video laporan praktikum karena belum saya laksanakan. InshaAlloh secepatnya saya share...
Untuk video kedua terdapat video pembuatan infografis pencemaran udara dengan sistem kelainan manusia. Setiap kelompok membuat 1 video tutorial menggunakan aplikasi Canva. Setelah jadi videonya di upload di salah satu akun Youtube dan link Youtube nya di copas di kolom tugas praktikum tersebut.

Bagi kalian yang suka dengan aplikasi TikTok dapat melihat atau mempelajari materi tersebut di Tiktok, silakan link TikTOk

Berikut adalah link Tiktok Bab Sistem Pernapasan manusia

Pendahuluan sistem pernapasan manusia 

https://vt.tiktok.com/ZSeXogBmE/

Alat pernapasan manusia part 1 

https://vt.tiktok.com/ZSeXoCmkr/

Alat pernapasan manusia part 2 

https://vt.tiktok.com/ZSe4119X4/

Mekanisme pernapasan manusia part 1 

https://vt.tiktok.com/ZSeXos1rh/

Mekanisme pernapasan manusia part 2 

https://vt.tiktok.com/ZSeXoVwyh/

Kapasitas Paru-paru part 1

https://vt.tiktok.com/ZSeXoT5U7/

Kapasitas paru- paru part 2 

https://vt.tiktok.com/ZSeXo7wr3/

Faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan 

https://vt.tiktok.com/ZSeXovCdk/

Praktikum pembuatan alat peraga mekanisme pernapasan manusia part 1 https://vt.tiktok.com/ZSeXoqMph/

Praktikum pembuatan alat peraga mekanisme pernapasan manusia part 2 https://vt.tiktok.com/ZSeXoVsWg/

Mekanisme pertukaran oksigen dan karbondioksida  

https://vt.tiktok.com/ZSeXobqo9/

Gangguan Sistem Pernapasan Manusia part 1 

https://vt.tiktok.com/ZSe411CD5/

Gangguan Pernapasan Manusia part 2 

https://vt.tiktok.com/ZSeXo7y1x/

Praktikum pembuatan infografis kelainan pernapasan dengan pencemaran udara https://vt.tiktok.com/ZSe41erJY/

 Demikian tadi pemaparan bagaimana saya mengajar tatap muka bab Sistem pernapasan Manusia. Mudah-mudahan dapat bermanfaat... Tetap jaga kesehatn dan selalu bahagia...😍😍😍








Sunday, January 9, 2022

Merdeka Belajar Bab Mutasi Kelas 12 IPA/IPS LM


 


Mulai Bulan Januari 2022, Pemerintah Indonesia memperbolehkan untuk memulai Pembelajaran Tatap Muka 100% selama 6 jam per hari, ini berarti kita akan memulai lagi adaptasi pembelajaran seperti biasa. Ada rasa senang bercampur bingung, karena sudah lama kita nyaman dengan pembelajaran daring. 

Untuk itu disini saya akan memaparkan pembelajaran Tatap Muka bab Mutasi untuk kelas 12 IPA IPS LM. Disini saya menggunakan metode mengajar kooperatif, yaitu diskusi kelompok, supaya siswa terbiasa dengan kerja kelompok atau team work yang merupakan skill yang harus mereka kuasai untuk menghadapi dunia nyata nantinya setelah mereka lulus. Berikut adalah Rencana Pembelajaran untuk Bab Mutasi (klik disini).

Bab Mutasi saya bagi menjadi 3 kali pertemuan Tatap Muka dengan 1 kali praktikum yang bisa dilaksanakan di rumah. Berikut akan saya jabarkan tiap pertemuan

Pertemuan Pertama membahas tentang apa itu mutasi dan mutasi gen. Saya membagi kelas menjadi 3 kelompok kemudian masing-masing siswa saya bagi LKPD Mutasi 1 (klik disini). Siswa dalam kelompok berdiskusi jawaban LKPD dengan sebelumnya saya share video pembelajaran tentang Mutasi
Untuk presentasi saya memberikan kesempatan untuk kelompok 1 menjawab pertanyaan nomor 1 yang akan ditanggapi oleh kelompok 2 dan 3. Dan berurutan, setiap kelompok nya memepresentasikan sesuai dengan nama kelompoknya dan wajib menanggapi presentasi kelompok lain. Setelah berdiskusi, saya dan seluruh siswa menyimpulkan dan untuk melihat apakah materi tersampaikan dengan baik saya memberikan post test (bisa dilihat di RPP langkap pembelajarannya)

Pertemuan kedua
Pada pertemuan kedua ini kita akan membahas tentang mutasi kromosom dan euploidi. Di awal saya akan membagi kelas menjadi 3 kelompok dan memberikan LKPD untuk tiap siswa, mereka berdiskusi untuk menjawab LKPD Mutasi 2 (klik disini). Sebelumnya saya membagikan video pembelajaran tentang mutasi 
Euploidi


Untuk tahap presentasi saya memanggil perwakilan kelompok untuk maju kedepan dan main "hompipa" untuk menentukan urutan presentasi kelompok. Pada saat salah satu kelompok presentasi, kelompok yang lain wajib mengulang apa yang disampaikan kelompok yang presentasi. Dan masing-masing kelompok saling memberikan penilaian presentasi kelompok lain. Untuk membuktikan apakah materi tersampaikan dengan baik saya memberikan post test. 

Pada pertemuan ketiga, kita akan membahas Aneuploidi, Jenis mutagen dan angka laju mutasi. Saya memberikan 2 LKPD pada tiap siswa yaitu LKPD Mutasi 3 (klik disini) dan LKPD Mutasi 4 (klik disini). Saya membagi kelas menjadi 3 kelompok untuk membahas 2 LKPD tersebut. 
Saya membagikan video pembelajaran mutasi
Video Aneuploidi

Video Jenis Mutagen

Video Angka laju Mutasi

Untuk presentasi kelompok, saya minta perwakilan kelompok maju kedepan dan mengambil permen yang di bungkus permen terdapat nomor urut untuk tampil presentasi. Pada saat salah satu kelompok presentasi maka kelompok lain harus dapat mengulang presentasi kelompok tersebut dan memberikan saran perbaikan bagaimana presentasi agar lebih baik lagi. Di akhir pembelajaran saya memberikan post tes supaya saya tahu seberapa persen materi dapat di serap oleh semua siswa saya. 

Pada LKPD Mutasi 4 terdapat video tentang Praktikum pembuatan Infografis tentang Mutasi pada manusia. Berikut videonya

Praktikum dilaksanakan secara berkelompok yang terdiri dari 3 siswa, dan laporan praktikum berupa video yang berisi cara pembuatan infografis tentang Mutasi Kelainan Manusia. Berikut adalah salah satu video kumpulan laporan praktikum pembuatan infohgrafis tentang Mutasi pada Manusia.


Bagi yang suka dengan aplikasi Tiktok dapat mempelajari bab Mutasi dengan link di bawah ini
Apa itu Mutasi (klik disini)
Mutasi Gen part 1    (klik disini)
Mutasi gen part 2 (klik disini)
Mutasi Kromosom part 1 (klik disini)
Mutasi Kromosom part 2 (klik disini)
Euploidi part 1 (klik disini)
Euploidi part 2 (klik disini)
Aneuploidi part 1 (klik disini)
Aneuploidi part 2 (klik disini)
Jenis Mutagen (klik disini)
Soal Literasi Jenis Mutagen (klik disini)
Angka Laju Mutasi (klik disini)
Praktikum pembuatan infografis kelainan mutasi (klik disini)

Demikian tadi pemaparan pembelajarn Mutasi Kelas 12 IPA IPS LM, mudah-mudahan bermanfaat... salam sehat dan sukses selalu,...😍😍😍

Tuesday, January 4, 2022

Jurnal Refleksi Minggu Kedelapan (2) ( 13 Desember - 22 Desember 2021)


 Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan kegiatan PPGP minggu kesembilan karena pada LMS hanya terdapat kolom jurnal refleksi minggu kedelapan, maka ini adalah Jurnal refleksi minggu kedelapan yang kedua. 

Senin, 13 Desember 2021

1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi - Presentasi dan Diskusi
Peristiwa
Pada kesempatan kali ini diadakan vicon untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang Budaya positif. 

Berikut adalah video presentasi hasil diskusi ruang kolaborasi tentang budaya positif


Perasaan saya pada saat melaksanakan ruang kolaborasi presentasi hasil diskusi tentang budaya positif sangat senang dan merasa tertantang karena pada saat saya melaksanakan vicon presentasi saya sedang berada di Rumah sakit karena menunggu bapak saya yang sedang operasi. Pengalaman pertama saya melakukan vicon di Rumah sakit...😊

Pembelajaran yang saya peroleh selama mengikuti presentasi ruang kolaborasi mendapatkan banyak ilmu yang baru dari hasil presentasi kelompok lain, sehingga menambah wawasan dan pengetahuan tentang budaya positif. 

Perubahan yang akan saya lakukan adalah bertekad untuk melaksanakan budaya positif di lingkungan kelas atau sekolah. Dimulai dari diri sendiri sehingga bisa menjadi kebiasaan yang baik, dan akhirnya dapat menularkan kebiasaan baik ini ke rekan-rekan guru di sekolah.

Selasa, 14 Desember 2021
1.4.a.6  Refleksi Terbimbing- asinkronous
CGP dapat melakukan refleksi terkait pemahamannya mengenai konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif.

Peristiwa
Pada kegiatan ini CGP diminta untuk menjawab pertanyaan sebagai refleksi terbimbing dalam budaya positif. 
Berikut adalah video tentang refleksi terbimbing Budaya Positif


Perasaan saya dalam melaksanakan kegiatan refleksi terbimbing adalah sangat antusias karena pertanyaan membuka hati saya dan semakin menumbuhkan motivasi untuk terus belajar untuk dapat mengerti tentang budaya positif.

Pembelajaran yang saya dapatkan selama mengerjakan tugas refleksi terbimbing ini adalah banyak mendapat wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang masalah pada materi budaya positif.

Perubahan yang akan saya lakukan adalah saya bertekad untuk melaksanakan budaya positif di kelas dan di sekolah.

Rabu, 15 Desember 2021

1.4.a.7. Demonstrasi Konstektual - Budaya Positif

CGP mampu mendemonstrasikan pemahaman mengenai segitiga restitusi dengan melakukan praktik segitiga restitusi dengan murid di sekolahnya.

Peristiwa
Pada tugas demonstrasi kontekstual, CGP diminta untuk melakukan praktik segitiga presitusi pada murid di sekolah. Saya mengangkat kasus anak-anak yang tidak mengupload tugas di Google classroom. Ada 3 siswa yang saya lakukan segitiga resitusi, karena mereka hanya mengerjakan sekitar 20 - 40 % dari semua tugas di Google classroom. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca pada link berikut ini https://www.wetyyuningsih.com/2021/12/14a7-demonstrasi-konstektual-budaya.html. Selain itu dapat pula dilihat pada video Demonstrasi kontekstual Praktik Segitiga Resitusi : 

Perasaan saya pada saat melaksanakan tugas demonstrasi kontekstual tentang praktik segitiga restitusi adalah sangat antusias dan bersemangat, karena benar-benar dapat mengimplementasikan ilmu yang saya pelajari pada modul 1.4 Budaya Positif  tentang segitiga restitusi.

Pembelajaran yang saya dapatkan selama melakukan praktik segitiga restitusi mendapatkan wawasan dan pengalaman yang dapat di pakai untuk mengatasi masalah-masalah di kelas atau di sekolah. Tiap kasus akan mempunyai solusinya masing-masing, inilah yang membuat pengalaman dan wawasan saya bertambah.

Perubahan yang akan saya lakukan adalah akan melaksanakan praktik segitiga restitusi terhadap kasus di kelas atau di sekolah sehingga akan tercipta budaya positif di sekolah.

Jumat, 17 Desember 2021

1.4.a.8. Elaborasi Pemahaman - Budaya Positif
Peristiwa

Elaborasi Pemahaman - Kumpulan Pertanyaan

Sebagai persiapan untuk berdiskusi bersama instruktur,ada beberapa hal yang perlu Anda laksanakan, yaitu menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang akan disampaikan kepada instruktur ketika pertemuan tatap maya dengan instruktur
Tulislah pertanyaan sebanyak-banyaknya terkait pemahaman Anda mengenai konsep budaya positif yang berpihak pada murid.

  1. Bagaimana mengatasi murid yang selalu bilang iya di depan kita tetapi ternyata tidak melaksanakan?
  2. Bagaimana cara mengatasi murid yang hanya diam, pasif, cuek dengan saya selaku wali kelas?
  3. Saya sudah mempraktikkan supaya murid saya merasa bersalah, ternyata di WA pun tidak dibaca, di telp tidak diangkat, saya sebagai wali kelas dan Guru Biologi mengingatkan agar murid tersebut susulan PAS Biologi tetapi tidak ada kabar sama sekali, apa yang harus saya lakukan?
  4. Apakah benar bila kita memberikan nilai KKM supaya lulus, karena bila ada murid yang tidak lulus maka akan menjatuhkan nilai sekolah dan membuat malu, atau masyarakat menjadi tidak percaya lagi untuk menitipkan anaknya bersekolah di sekolah kita?
Senin, 20 Desember 2021

1.4.a.8.1. Elaborasi Pemahaman - Budaya Positif

Setelah berdiskusi bersama instruktur, CGP mendemonstrasikan pemahamannya secara lebih mendalam mengenai konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif.

Peristiwa
Setelah mempelajari konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif dan melaksanakan berbagai aktivitas untuk mendemonstrasikan pemahaman Anda,  sekarang saatnya Anda berdiskusi dengan instruktur untuk mengelaborasi pemahaman Anda. Sebagai persiapan sesi elaborasi pemahaman, kirimkan pertanyaan-pertanyaan yang Anda rasa masih perlu didiskusikan dalam sesi elaborasi pemahaman bersama instruktur.

Kegiatan Web Meeting dengan Instruktur
Nama Instruktur : Rusiati Yo
Tanggal : 20 Desember 2021
Waktu : Sesi 1 (13.00-14.30 WIB)

Perasaan saya pada saat mengikuti kegiatan web meeting dengan Instruktur Bu Rusiati Yo sangat senang, bahagia, karena Instruktur sangat bersemangat dalam menjelaskan tentang penerapan budaya positif di sekolah. Instruktur sangat komunikatif, mengadakan penjelasan dengan dua arah dengan diskusi sehingga semua peserta sangat antusias dalam menerima materi tentang budaya positif. Dan saya pun berpartisipasi dalam acara vicon ini menjawab pengalaman saya melakukan budaya positif di kelas. 

Pembelajaran yang saya peroleh selama mengikuti vicon ini menambah pengetahuan dan pengalaman dari banyak peserta CGP lainnya yang saling memberikan pendapat tentang penerapan budaya positif di sekolah masing-masing. 

Perubahan yang akan saya lakukan adalah melaksanakan semua ilmu tentang budaya positif yang saya peroleh di kelas dan di sekolah saya , sehingga akan terwujud pembelajaran yang berpihak pada murid.

Selasa, 21 Desember 2021
1.4.a.9 Koneksi Antar Materi - Budaya Positif
C(a) mengimplementasikan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif di lingkungan kelas Anda, sesuai yang dibuat di tahap Koneksi Antarmateri, dan (b) membagikan pemahaman dan pengalaman dalam menerapkannya kepada rekan-rekan Anda. GP memahami keterkaitan konsep budaya positif dengan materi pada modul 1.1, 1.2 dan 1.3
CGP dapat menyusun langkah dan strategi yang lebih efektif, konkret, dan realistis untuk mewujudkan budaya positif di sekolah
Peristiwa
Pada tugas koneksi antar materi saya membuat koneksi antara materi modul 1.1 tentang filosofi Ki Hajar Dewantara, modul 1.2 tentang Nilai Guru Penggerak, modul 1.3 tentang visi guru penggerak dengan modul 1.4 tentang budaya positif. Berikut tulisan tentang Tugas koneksi Materi- Budaya positif : https://www.wetyyuningsih.com/2021/12/14a9-koneksi-antar-materi-budaya-positif.html
Selain itu dapat pula di tonton pada Video Koneksi Materi - Budaya Positif
 
Perasaan saya selama mengerjakan tugas koneksi materi ini, sangat antusias karena jadi bisa menggabungkan 4 materi dalam modul 1 ini menjadi satu kesatuan materi yang kesemuanya dapat di praktikkan di sekolah. 
Pembelajaran yang saya peroleh adalah ilmu yang menyeluruh tentang bagaimana seorang guru penggerak menciptakan merdeka belajar dan mewujudkan pelajar Pancasila.
Perubahan yang akan saya lakukan adalah menerapkan semua ilmu ini dengan menyeluruh tidak terpisahkan di kelas dan di sekolah sehingga tercapai merdeka belajar. 
Rabu, 22 Desember 2021

1.4.a.10.1 Aksi Nyata - Budaya Positif - Unggah Aksi Nyata

CGP dapat menyampaikan pembelajaran dari penerapan konsep inti dari modul budaya positif serta pemahaman mereka mengenai konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif.  \

Peristiwa
(a) mengimplementasikan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif di lingkungan kelas Anda, sesuai yang dibuat di tahap Koneksi Antarmateri, dan 
(b) membagikan pemahaman dan pengalaman dalam menerapkannya kepada rekan-rekan Anda. 
Berikut adalah tulisan tentang aksi nyata budaya positif yang sudah saya laksanakan di kelas dan di sekolah saya : https://www.wetyyuningsih.com/2022/01/14a101-aksi-nyata-budaya-positif-unggah.html
Selain itu dapat di tonton pada video Aksi Nyata Modul Budaya Positif 


Perasaan yang saya rasakan pada saat melaksanakan aksi nyata Budaya positif adalah sangat bahagia dan antusias, karena hal ini merupakan hal yang baru dan dapat menyelesaikan masalah saya yaitu kurangnya motivasi siswa dalam mengupload tugas di google classroom.

Pembelajaran yang saya dapatkan adalah banyaknya wawasan dan pengalaman yang saya dapatkan pada waktu pelaksanaan penerapan budaya positif. Semakin banyak tantangan pada saat pelaksanaan budaya positif, semakin menambah wawasan dan pengalaman, sehingga saya bisa berbagi dengan rekan guru yang lain di sekolah.

Perubahan yang akan saya lakukan adalah saya akan selalu menerapkan budaya positif di kelas saya, karena saya yakin, harus dimulai dari diri kita dulu, sebelum kita mengajak rekan guru yang lain untuk melaksanakannya. Impian saya adalah semua rekan guru di sekolah saya melaksanakan budaya positif sehingga akan menjadi budaya yang baik atau praktik yang baik di sekolah saya. 

Dan pada hari Rabu tanggal 22 Desember 2021 saya menjalani Ujian Akhir (Post test) Modul 1 yang saya kerjakan sebanyak 20 soal pilihan ganda, yang alhamdulillah mendapatkan nilai lebih tinggi dari pada waktu pretes (ujian awal Modul 1) walaupun naiknya tidak banyak, ntahlah... seperti benar semua saya kerjakan tapi ternyata hasilnya jauh dari kata sempurna. Tetap semangat saja.. dinikmati dan di syukuri...😍😍

Demikian tadi pemaparan kegiatan saya sebagai CGP pada minggu terakhir di bulan Desember 2021 dan selesai sudah untuk Modul 1. Alhamdulillah. 
Mudah-mudahan bermanfaat, tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia... Salam Guru penggerak...😍😍😍


Saturday, January 1, 2022

1.4.a.10.1 Aksi Nyata - Budaya Positif - Unggah Aksi Nyata

CGP dapat menyampaikan pembelajaran dari penerapan konsep inti dari modul budaya positif serta pemahaman mereka mengenai konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif.  

Berikut adalah rancangan tindakan nyata pada modul 1.4 tentang budaya positif 

Berikut akan kita bahas tahap- tahap dalam aksi nyata Modul 1.4 tentang budaya positif. 

Latar Belakang
Aksi nyata tentang budaya positif yang akan saya laksanakan pada kelas Biologi yang saya ajar yaitu sebanyak 5 kelas 12, Kelas 12 MIPA 5,6,7,8 dan 12 IPS 1. Pada pembelajaran daring, sekitar 40% anak dalam 1 kelas tidak mengupload tugas di google classroom, maka akan dilakukan aksi nyata budaya positif untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah data yang menunjukkan jumlah siswa yang upload tugas di google classroom.
Tujuan
Dapat meningkatkan partisipasi murid dalam mengerjakan tugas di Google classroom.

Tolak Ukur
Adanya penambahan murid yang mengupload tugas di Google classroom, bahkan diharapkan semua murid (100%) mengupload semua tugas di google classroom.

Dukungan
  1. Seluruh murid dalam kelas tersebut
  2. Kepala sekolah, wakasek kurikulum, wali kelas dan rekan guru di sekolah
  3. Orang tua atau wali murid
Tindakan Aksi Nyata yang sudah dilakukan
  1. Pada awal pembelajaran dibuat keyakinan kelas. Pada awal pembelajaran Biologi melalui zoom meeting, saya bersama murid-murid membuat kesepakatan dalam pembelajaran Biologi yang kita yakini untuk selalu dilaksanakan dengan baik. Semua ini kita sebut dengan keyakinan kelas. Berikut adalah salah satu dokumentasi zoom meeting pada saat membuat keyakinan kelas. 

  2. Keyakinan kelas yang di sepakati harus terus diingatkan dan dilaksanakan oleh semua murid di kelas (terbentuk disiplin positif). Salah satu keyakinan kelas yang harus selalu diingat adalah mengerjakan semua tugas Biologi berupa LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik), Question di Google classroom, catatan digital, pembuatan video laporan praktikum, Quisziz dan semua di upload ke akun google classroom masing- masing anak. Berikut adalah dokumentasi pada saat tatap muka terbatas, sambil mengingat keyakinan kelas bersama. 

  3. Dalam pembelajaran, Guru selalu ingat dengan 5 kebutuhan dasar manusia, sehingga akan membuat pembelajaran yang berpihak pada murid. Berikut adalah kebutuhan dasar manusia : 
    Bila kita selalu ingat dengan kebutuhan dasar manusia, maka kita sebagai guru akan mengadakan pembelajaran yang berpihak pada murid. 
  4. Dalam menyelesaikan masalah di kelas, Guru berusaha memiliki posisi kontrol sebagai Manager. Manajer, adalah posisi mentor di mana guru berbuat sesuatu bersama dengan murid, mempersilakan murid mempertanggungjawabkan perilakunya, mendukung murid agar dapat menemukan solusi atas permasalahannya sendiri. Seorang manajer telah memiliki keterampilan di posisi teman maupun pemantau, dan dengan demikian, bisa jadi di waktu-waktu tertentu kembali kepada kedua posisi tersebut bila diperlukan. Seorang manajer akan berkata: “Apa yang kita yakini?” (kembali ke keyakinan kelas) “Apakah kamu meyakininya?” “Jika kamu menyakininya, apakah kamu bersedia memperbaikinya?” “Jika kamu memperbaiki ini, hal ini menunjukkan apa tentang dirimu?” “Apa rencana kamu untuk memperbaiki hal ini?” Tugas seorang manajer bukan untuk mengatur perilaku seseorang. Kita membimbing murid untuk dapat mengatur dirinya. Seorang manajer bukannya memisahkan murid dari kelompoknya, tapi mengembalikan murid tersebut ke kelompoknya dengan lebih baik dan kuat. 
  5. Bila masalah belum terselesaikan maka diadakan segitiga resitusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Berikut adalah gambar segitiga resitusi 
      Tahap segitiga resitusi
  1. Menstabilkan Identitas/Stabilize the identity Bagian dasar dari segitiga bertujuan untuk mengubah identitas anak dari orang yang gagal karena melakukan kesalahan menjadi orang yang sukses.
  2. Validasi Tindakan yang Salah/ Validate the Misbehavior Setiap tindakan kita dilakukan dengan suatu tujuan, yaitu memenuhi kebutuhan dasar. Kalau kita memahami kebutuhan dasar apa yang mendasari sebuah tindakan, kita akan bisa menemukan cara-cara paling efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
  3. Sisi Ketiga: Menanyakan Keyakinan/Seek the Belief Teori kontrol menyatakan bahwa kita pada dasarnya termotivasi secara internal. Ketika identitas sukses telah tercapai (langkah 1) dan tingkah laku yang salah telah divalidasi (langkah 2), maka anak akan siap untuk dihubungkan dengan nilai-nilai yang dia percaya, dan berpindah menjadi orang yang dia inginkan. 
Dalam sekelas ternyata masih ada murid yang sedikit sekali upload tugas di google classroom, maka saya mengadakan segitiga resitusi yang telah saya lakukan sesuai dengan tugas pada demonstrasi kontekstual. Berikut adalah video tentang praktek segitiga resitusi :


Setelah dilakukan praktik budaya positif, maka jumlah murid yang upload tugas di google classroom terjadi peningkatan. Berikut data yang diperoleh pada akhir semester :


Berdasarkan tabel pada dilihat terjadi peningkatan prosentase siswa yang mengupload tugas di google classroom walaupun belum bisa mencapai 100%, tapi paling tidak ada peningkatan jumlah siswa yang upload tugas di google classroom karena telah diterapkan budaya positif di kelas Biologi.

SESI BERBAGI AKSI NYATA BUDAYA POSITIF

Sesi berbagi ini saya lakukan pada dua kegiatan yaitu :

1. Pada acara IHT (In House Training) yang diadakan pada tanggal 27- 28 Desember 2021. Pada IHT ini     dihadiri oleh Kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan semua rekan- rekan Guru di SMAN 1 Cililin.    Pada sesi ini saya menjelaskan komponen budaya positif, dan penerapan budaya positif yang sudah saya   lakukan di kelas saya. Berikut adalah foto dokumentasinya : 

 
Pada sesi ini ternyata para rekan Guru menanggapi dengan antusias dan terdapat diskusi interaktif tentang penerapan budaya positif yang ada di sekolah. Berikut foto dokumentasinya:


Diskusi ini menghasilkan kesimpulan, semua Guru akan mencoba untuk mempraktikkan budaya positif di lingkungan sekolah, sehingga dapat mencapai merdeka belajar dan profil pelajar Pancasila.

2. Pada acara pembagian rapor semester 5 di kelas 12 MIPA 7 pada tanggal 30 Desember 2021. Pada            pembagian rapot selain saya menceritakan bagaimana praktik budaya positif, saya pun mencoba untuk        memberi pengertian untuk wali murid yang anak nya bermasalah dengan tugas Biologi dan saya sudah        melakukan segitiga resitusi. Berikut adalah foto dokumentasinya: 



Untuk lebih jelasnya bisa di tonton pada video Aksi Nyata Penerapan Budaya positif di sekolah :




Refleksi Aksi Nyata Budaya Positif

Peristiwa
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa peristiwa penerapan budaya positif di kelas Biologi dapat meningkatkan prosentase jumlah siswa yang mengupload tugas di Google classroom. 

Perasaan yang saya rasakan pada saat melaksanakan aksi nyata Budaya positif adalah sangat bahagia dan antusias, karena hal ini merupakan hal yang baru dan dapat menyelesaikan masalah saya yaitu kurangnya motivasi siswa dalam mengupload tugas di google classroom.

Pembelajaran yang saya dapatkan adalah banyaknya wawasan dan pengalaman yang saya dapatkan pada waktu pelaksanaan penerapan budaya positif. Semakin banyak tantangan pada saat pelaksanaan budaya positif, semakin menambah wawasan dan pengalaman, sehingga saya bisa berbagi dengan rekan guru yang lain di sekolah.

Perubahan yang akan saya lakukan adalah saya akan selalu menerapkan budaya positif di kelas saya, karena saya yakin, harus dimulai dari diri kita dulu, sebelum kita mengajak rekan guru yang lain untuk melaksanakanya. Impian saya adalah semua rekan guru di sekolah saya melaksanakan budaya positif sehingga akan menjadi budaya yang baik atau praktik yang baik di sekolah saya. 

Demikian tadi pemaparan tentang aksi nyata, sesi berbagi dan refleksi penerapan Budaya positif di sekolah, mudah-mudahan bermanfaat... Salam sehat selalu... salam Guru Penggerak....😍😍😍