Modul P5 Kewirausahaan: Pengolahan Strawberry dengan Desain Thinking
Pendahuluan
- Kewirausahaan: Pengertian kewirausahaan, pentingnya inovasi dalam bisnis, dan potensi pasar produk olahan strawberry.
- Desain Thinking: Pengenalan konsep desain thinking, tahap-tahapnya, dan penerapannya dalam pengembangan produk.
- Strawberry: Karakteristik buah strawberry, kandungan nutrisi, serta potensi pasar produk olahannya.
Tahapan Desain Thinking dalam Pengolahan Strawberry
1. Empati
- Memahami Konsumen: Melakukan riset pasar untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk olahan strawberry. Identifikasi kebutuhan, keinginan, dan masalah yang sering dihadapi konsumen.
- Memahami Bahan Baku: Pelajari karakteristik strawberry, musim panen, dan cara memilih strawberry yang berkualitas.
- Memahami Lingkungan: Analisis SWOT untuk melihat peluang dan tantangan dalam bisnis olahan strawberry.
2. Definisikan
- Merumuskan Masalah: Mendefinisikan masalah yang ingin diselesaikan melalui produk olahan strawberry. Contoh: "Bagaimana cara membuat produk olahan strawberry yang inovatif, sehat, dan disukai oleh berbagai kalangan?"
- Menentukan Tujuan: Menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik. Contoh: "Membuat produk olahan strawberry yang dapat memperpanjang masa simpan strawberry dan meningkatkan nilai jualnya."
3. Ideasi
- Brainstorming: Generasi ide-ide kreatif untuk produk olahan strawberry. Contoh: selai, minuman, kue, cokelat, atau produk kering.
- Evaluasi Ide: Menilai setiap ide berdasarkan kriteria seperti kelayakan, potensi pasar, dan keunikan.
4. Prototipe
- Membuat Sampel Produk: Membuat sampel produk olahan strawberry untuk diuji.
- Uji Coba Rasa: Melakukan uji coba rasa untuk memastikan produk memiliki rasa yang enak dan sesuai dengan target pasar.
- Desain Kemasan: Membuat desain kemasan yang menarik dan informatif.
5. Pengujian
- Uji Coba Pasar: Melakukan uji coba produk pada konsumen potensial untuk mendapatkan feedback.
- Evaluasi: Mengevaluasi hasil uji coba dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
Implementasi dan Evaluasi Bisnis
- Perencanaan Bisnis: Menyusun rencana bisnis yang komprehensif, termasuk analisis pasar, strategi pemasaran, dan proyeksi keuangan.
- Produksi: Memproduksi produk olahan strawberry secara massal dengan memperhatikan kualitas dan keamanan pangan.
- Pemasaran: Melakukan pemasaran produk melalui berbagai saluran, baik online maupun offline.
- Evaluasi: Melakukan evaluasi kinerja bisnis secara berkala dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Penutup
- Refleksi: Merenungkan pengalaman dalam mengembangkan produk olahan strawberry.
- Langkah Selanjutnya: Membahas potensi pengembangan bisnis di masa depan.
Kegiatan Pembelajaran
- Diskusi kelompok
- Presentasi
- Studi kasus
- Praktikum pembuatan produk olahan strawberry
- Kunjungan ke kebun strawberry atau UMKM olahan buah
Penilaian
- Tugas individu
- Proyek kelompok
- Portofolio
- Ujian tertulis
Materi Tambahan yang Dapat Disampaikan:
- Teknik pengolahan strawberry yang baik dan benar.
- Cara memilih strawberry yang berkualitas.
- Perhitungan biaya produksi dan harga jual.
- Strategi pemasaran untuk produk makanan.
- Aspek legal dalam memulai bisnis kuliner.
- Inovasi produk olahan strawberry (misal: strawberry freeze-dried, strawberry infused water, strawberry jam dengan tambahan rempah).
- Desain kemasan yang menarik dan fungsional.
- Saluran distribusi yang efektif untuk produk olahan strawberry.
- Pelayanan pelanggan yang baik.
Contoh Soal Evaluasi:
- Sebutkan 3 ide produk olahan strawberry yang inovatif dan jelaskan alasannya.
- Bagaimana cara Anda menentukan harga jual produk olahan strawberry?
- Buatlah rencana pemasaran untuk produk olahan strawberry yang Anda buat.
Teknik Pengolahan Strawberry yang Baik dan Benar
- Pemilihan dan Pencucian: Mengajarkan siswa cara memilih strawberry yang segar dan cara mencucinya dengan benar untuk menghilangkan pestisida.
- Pemotongan: Menunjukkan berbagai teknik pemotongan strawberry sesuai dengan kebutuhan produk.
- Pengolahan: Menjelaskan berbagai teknik pengolahan seperti membuat puree, selai, atau mengeringkan strawberry.
Kegiatan Pembelajaran: Praktikum membuat selai strawberry dengan berbagai variasi rasa (original, pedas, atau dengan tambahan buah-buahan lain).
Cara Memilih Strawberry yang Berkualitas
- Ciri-ciri Strawberry Segar: Mengajarkan siswa ciri-ciri strawberry yang segar, seperti warna merah cerah, permukaan yang mulus, dan tidak terlalu lunak.
- Musim Panen: Memberikan informasi tentang musim panen strawberry di Indonesia dan cara mendapatkan strawberry segar.
Kegiatan Pembelajaran: Kunjungan ke kebun strawberry atau pasar tradisional untuk mengamati langsung cara memilih strawberry yang baik.
Perhitungan Biaya Produksi dan Harga Jual
- Biaya Bahan Baku: Menghitung biaya pembelian strawberry, gula, pengemas, dan bahan tambahan lainnya.
- Biaya Produksi: Menghitung biaya tenaga kerja, listrik, gas, dan biaya overhead lainnya.
- Harga Pokok Produksi: Menghitung total biaya produksi per unit produk.
- Penentuan Harga Jual: Menentukan harga jual dengan mempertimbangkan harga pokok produksi, laba yang diinginkan, dan harga jual kompetitor.
Kegiatan Pembelajaran: Membuat simulasi perhitungan biaya produksi dan harga jual produk olahan strawberry.
Strategi Pemasaran untuk Produk Makanan
- Penentuan Target Pasar: Mengidentifikasi target pasar yang tepat untuk produk olahan strawberry.
- Branding: Membangun merek produk yang kuat dan unik.
- Pemasaran Digital: Memanfaatkan media sosial, website, dan platform e-commerce untuk promosi.
- Pemasaran Offline: Melakukan promosi melalui pasar tradisional, event kuliner, dan kerjasama dengan kafe atau restoran.
Kegiatan Pembelajaran: Membuat rencana pemasaran untuk produk olahan strawberry yang dibuat oleh siswa.
Aspek Legal dalam Memulai Bisnis Kuliner
- Perizinan: Mengurus izin usaha, izin produksi makanan, dan izin edar.
- Sertifikasi: Mendapatkan sertifikasi halal jika produk ditujukan untuk konsumen muslim.
- Label Produk: Membuat label produk yang lengkap dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Keamanan Pangan: Menerapkan standar keamanan pangan yang baik.
Kegiatan Pembelajaran: Mengundang narasumber dari dinas kesehatan untuk memberikan penjelasan mengenai persyaratan legal dalam memulai bisnis kuliner.
Inovasi Produk Olahan Strawberry
- Strawberry Freeze-Dried: Menjelaskan proses pembuatan strawberry freeze-dried dan potensi pasarnya.
- Strawberry Infused Water: Mengajarkan cara membuat minuman segar dengan infus strawberry.
- Strawberry Jam dengan Tambahan Rempah: Mengeksplorasi kombinasi rasa yang unik antara strawberry dan berbagai jenis rempah.
Kegiatan Pembelajaran: Praktikum membuat berbagai varian produk olahan strawberry yang inovatif.
Desain Kemasan yang Menarik dan Fungsional
- Identitas Merek: Mendesain kemasan yang mencerminkan identitas merek produk.
- Material Kemasan: Memilih material kemasan yang aman, ramah lingkungan, dan sesuai dengan konsep produk.
- Fungsi Kemasan: Kemasan harus melindungi produk dari kerusakan dan memudahkan konsumen dalam membawa dan menyimpan.
Kegiatan Pembelajaran: Workshop desain kemasan dengan menggunakan berbagai software desain grafis.
Saluran Distribusi yang Efektif
- Penjualan Langsung: Menjual produk melalui toko online, pasar online, atau pasar tradisional.
- Kerjasama dengan Toko atau Kafe: Menawarkan produk ke toko kue, kafe, atau restoran.
- Event Kuliner: Ikut serta dalam event kuliner untuk memperkenalkan produk.
- Dropshipping: Bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengelola pengiriman produk.
Kegiatan Pembelajaran: Simulasi penjualan produk olahan strawberry melalui berbagai saluran distribusi.
Pelayanan Pelanggan yang Baik
- Responsif: Memberikan respon yang cepat terhadap pertanyaan atau keluhan pelanggan.
- Ramah: Menunjukkan sikap yang ramah dan sopan kepada pelanggan.
- Personal: Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.
- Program Loyalitas: Memberikan program loyalitas untuk pelanggan setia.
Kegiatan Pembelajaran: Role-playing untuk melatih keterampilan berkomunikasi dengan pelanggan.
Contoh Soal Evaluasi:
- Sebutkan 3 jenis produk olahan strawberry yang inovatif dan jelaskan alasannya.
- Bagaimana cara Anda menentukan harga jual produk olahan strawberry?
- Buatlah rencana pemasaran untuk produk olahan strawberry yang Anda buat.
- Apa saja persyaratan legal yang harus dipenuhi untuk memulai bisnis kuliner produk olahan strawberry?
Rubrik Penilaian Pengolahan Strawberry dengan Desain Thinking
Kriteria Penilaian | Sangat Baik (4) | Baik (3) | Cukup (2) | Kurang (1) |
---|---|---|---|---|
Pemahaman Konsep Desain Thinking | Menunjukkan pemahaman yang sangat baik terhadap semua tahap desain thinking dan mampu menerapkannya secara konsisten dalam proyek. | Menunjukkan pemahaman yang baik terhadap sebagian besar tahap desain thinking dan mampu menerapkannya dengan cukup baik. | Menunjukkan pemahaman yang terbatas terhadap konsep desain thinking dan kesulitan dalam menerapkannya. | Tidak menunjukkan pemahaman yang jelas tentang konsep desain thinking. |
Proses Pengembangan Produk | Melalui semua tahap pengembangan produk dengan sangat baik, mulai dari riset pasar hingga evaluasi produk. | Melalui sebagian besar tahap pengembangan produk dengan baik, namun ada beberapa langkah yang kurang detail. | Melalui beberapa tahap pengembangan produk, namun prosesnya kurang lengkap. | Tidak melalui semua tahap pengembangan produk secara sistematis. |
Kualitas Produk | Produk olahan strawberry yang dihasilkan memiliki kualitas yang sangat baik dari segi rasa, tekstur, tampilan, dan keamanan pangan. | Produk olahan strawberry yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik, namun ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. | Produk olahan strawberry yang dihasilkan memiliki kualitas yang cukup, namun masih banyak kekurangan. | Produk olahan strawberry yang dihasilkan tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan. |
Kreativitas dan Inovasi | Menunjukkan kreativitas yang tinggi dalam menciptakan produk olahan strawberry yang unik dan inovatif. | Menunjukkan kreativitas yang cukup dalam menciptakan varian produk, namun kurang inovatif. | Kurang kreatif dalam menciptakan varian produk, cenderung meniru produk yang sudah ada. | Tidak menunjukkan kreativitas dalam menciptakan produk. |
Analisis Pasar dan Bisnis | Melakukan analisis pasar yang mendalam dan menyusun rencana bisnis yang komprehensif. | Melakukan analisis pasar yang cukup baik dan menyusun rencana bisnis yang cukup lengkap. | Analisis pasar dan rencana bisnis kurang detail dan kurang realistis. | Tidak melakukan analisis pasar dan tidak menyusun rencana bisnis. |
Presentasi | Presentasi dilakukan dengan sangat baik, materi disampaikan dengan jelas, sistematis, dan menarik. | Presentasi dilakukan dengan baik, namun ada beberapa bagian yang kurang jelas. | Presentasi kurang menarik dan sulit dipahami. | Presentasi tidak terstruktur dengan baik dan tidak menarik. |
Kerjasama Tim | Bekerja sama dengan sangat baik dalam tim, memberikan kontribusi yang signifikan, dan menyelesaikan tugas tepat waktu. | Bekerja sama dengan baik dalam tim, namun ada beberapa anggota yang kurang aktif. | Kurang aktif dalam bekerja sama dalam tim, cenderung bekerja sendiri. | Tidak bekerja sama dengan baik dalam tim. |
Keterangan:
- Sangat Baik (4): Siswa telah melampaui harapan dan menunjukkan kinerja yang sangat baik.
- Baik (3): Siswa telah memenuhi semua persyaratan dan menunjukkan kinerja yang baik.
- Cukup (2): Siswa telah memenuhi sebagian besar persyaratan, namun masih ada beberapa kekurangan.
- Kurang (1): Siswa belum memenuhi sebagian besar persyaratan dan perlu banyak perbaikan.
Penilaian Akhir:
Nilai akhir dapat dihitung dengan cara menjumlahkan skor dari setiap kriteria dan kemudian dibagi dengan jumlah kriteria.
Catatan:
- Rubrik ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan fokus pembelajaran yang spesifik.
- Guru dapat menambahkan kriteria lain yang dianggap relevan, seperti misalnya kemampuan dalam memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi, atau kemampuan dalam menggunakan teknologi.
- Penilaian sebaiknya dilakukan secara holistik, dengan mempertimbangkan berbagai aspek kinerja siswa.
Tips:
- Libatkan siswa dalam proses pembuatan rubrik untuk meningkatkan rasa kepemilikan mereka terhadap penilaian.
- Berikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa setelah penilaian dilakukan.
- Gunakan rubrik ini sebagai alat untuk memantau perkembangan belajar siswa dari waktu ke waktu.
Contoh Penggunaan Rubrik:
Misalnya, seorang siswa berhasil membuat produk selai strawberry dengan rasa yang unik dan kemasan yang menarik. Siswa tersebut juga melakukan riset pasar yang mendalam dan menyusun rencana bisnis yang komprehensif. Berdasarkan rubrik di atas, siswa tersebut dapat dinilai mendapatkan nilai yang sangat baik untuk kriteria kreativitas, analisis pasar, dan presentasi.
Dengan menggunakan rubrik ini, guru dapat memberikan penilaian yang objektif dan adil terhadap kinerja siswa dalam proyek pengolahan strawberry dengan pendekatan desain thinking.