Followers

Saturday, September 6, 2025

25 Soal Pretest HOTS – Tema Pengalaman Belajar pada Pelatihan Pembelajaran Mendalam

 


📑 25 Soal Pretest HOTS – Tema Pengalaman Belajar

Soal 1

Seorang guru meminta siswa menghubungkan konsep kalor dengan fenomena perubahan wujud air di rumah. Aktivitas ini menuntut siswa untuk:
A. Menghafalkan rumus kalor
B. Menjelaskan definisi kalor
C. Menghubungkan konsep dengan kehidupan nyata
D. Menyebutkan contoh perubahan wujud
E. Menghitung energi kalor

Jawaban: C
Pembahasan: Soal ini menuntut keterampilan menghubungkan konsep dengan konteks sehari-hari → level Relasional (SOLO taxonomy).


Soal 2

Pembelajaran mendalam berfokus pada...
A. Penyelesaian tugas sebanyak mungkin
B. Menghafalkan isi buku teks
C. Memahami konsep secara terhubung dan bermakna
D. Menyelesaikan soal ulangan cepat
E. Mendengar ceramah guru tanpa diskusi

Jawaban: C
Pembahasan: Pembelajaran mendalam mendorong pemahaman konsep dan keterhubungan antar materi, bukan hafalan semata.


Soal 3

Seorang siswa dapat menjelaskan satu aspek dari konsep ekosistem, tetapi belum mengaitkannya dengan faktor lain. Menurut Taksonomi SOLO, levelnya adalah:
A. Prestruktural
B. Unistruktural
C. Multistruktural
D. Relasional
E. Extended Abstract

Jawaban: B
Pembahasan: Unistruktural = hanya memahami satu aspek tanpa hubungan dengan aspek lain.


Soal 4

Pembelajaran yang menggembirakan berarti:
A. Semua siswa tertawa sepanjang pelajaran
B. Guru membuat lelucon setiap saat
C. Siswa termotivasi, tertantang, dan menikmati proses belajar
D. Tidak ada tugas atau PR
E. Semua siswa bebas melakukan apapun

Jawaban: C
Pembahasan: Prinsip Joyful Learning = suasana positif, menantang, memotivasi siswa.


Soal 5

Manakah contoh pembelajaran meaningful?
A. Menghafal nama ilmiah tumbuhan tanpa tahu kegunaannya
B. Membaca materi tanpa diskusi
C. Membuat proyek hidroponik untuk memahami pertumbuhan tanaman
D. Menonton video tanpa tanya-jawab
E. Menyalin catatan guru

Jawaban: C
Pembahasan: Meaningful learning menghubungkan konsep dengan penerapan nyata.


Soal 6

Guru meminta siswa mencari data literasi membaca di Indonesia dari BPS, lalu membuat poster solusi. Proses ini mendorong keterampilan:
A. Menghafal fakta
B. Mengumpulkan data & berpikir kritis
C. Mengulang isi buku teks
D. Mendengar pasif
E. Mengandalkan jawaban guru

Jawaban: B
Pembahasan: Aktivitas ini mengajarkan data literacy + critical thinking sesuai pembelajaran mendalam.


Soal 7

SOLO level Extended Abstract ditandai dengan:
A. Siswa dapat mengingat fakta
B. Menghubungkan beberapa aspek dan menerapkan pada konteks baru
C. Menghafal definisi saja
D. Menyalin jawaban dari buku
E. Mengulang-ulang latihan tanpa berpikir

Jawaban: B
Pembahasan: Extended Abstract = generalisasi dan aplikasi konsep pada situasi baru.


Soal 8

Pembelajaran mindful menekankan:
A. Perhatian penuh & kesadaran saat belajar
B. Menyelesaikan semua soal secepat mungkin
C. Mendengar musik sambil belajar
D. Menghafal tanpa memahami
E. Menunggu guru memberi jawaban

Jawaban: A
Pembahasan: Mindful learning = fokus, sadar tujuan, refleksi proses belajar.


Soal 9

Jika siswa dapat menjawab soal ujian dengan benar tetapi tidak bisa menjelaskan alasannya, maka:
A. Ia sudah memahami konsep
B. Ia baru meniru prosedur tanpa pemahaman
C. Ia siap ke level lebih tinggi
D. Ia telah mencapai relasional
E. Ia sudah extended abstract

Jawaban: B
Pembahasan: HOTS memerlukan penjelasan alasan, bukan sekadar hasil.


Soal 10

Menghubungkan konsep sistem pernapasan dengan polusi udara termasuk:
A. Hafalan
B. Analisis relasional
C. Mengulang fakta
D. Menyalin catatan
E. Prestruktural

Jawaban: B
Pembahasan: Menghubungkan konsep → Relasional (SOLO).


Soal 11

Tujuan utama pembelajaran mendalam adalah:
A. Nilai ulangan tinggi
B. Menghafal semua fakta
C. Koneksi konsep & transfer ke situasi nyata
D. Menyelesaikan kurikulum cepat
E. Mengurangi beban guru

Jawaban: C
Pembahasan: Deep learning bertujuan transfer konsep ke kehidupan.


Soal 12

Kegiatan membuat proyek sains yang melibatkan kolaborasi dan refleksi diri mengembangkan dimensi Profil Pelajar Pancasila:
A. Bernalar kritis & gotong royong
B. Bernalar kritis & mandiri
C. Kreatif & religius
D. Berkebinekaan & gotong royong
E. Semua benar

Jawaban: E
Pembahasan: Proyek sains mendorong semua dimensi, termasuk kolaborasi, refleksi, kreativitas.


Soal 13

Contoh prestruktural adalah:
A. Tidak tahu sama sekali tentang topik
B. Mengingat 1 fakta
C. Menjelaskan 2 aspek tanpa hubungan
D. Menghubungkan konsep dengan kehidupan
E. Menggeneralisasi ke konteks baru

Jawaban: A
Pembahasan: Prestruktural = belum memahami konsep.


Soal 14

Guru memberikan video tentang siklus karbon, lalu meminta siswa membuat infografis hubungan dengan pemanasan global. Ini mendorong:
A. Hafalan semata
B. Kreativitas & keterhubungan konsep
C. Menonton pasif
D. Mengulang catatan
E. Prestruktural

Jawaban: B
Pembahasan: Mengolah video menjadi infografis → keterampilan berpikir kreatif & relasional.


Soal 15

Pembelajaran berbasis proyek lebih efektif karena:
A. Siswa hanya mengerjakan PR
B. Menumbuhkan keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan berpikir kritis
C. Mengurangi beban guru sepenuhnya
D. Menuntut hafalan cepat
E. Tidak perlu evaluasi

Jawaban: B
Pembahasan: PjBL mengembangkan kompetensi abad 21.


Soal 16

Ketika siswa diberi kesempatan refleksi setelah belajar, manfaatnya adalah:
A. Mengulang hafalan
B. Mengabaikan kesalahan
C. Meningkatkan kesadaran diri & metakognisi
D. Mengurangi waktu bermain
E. Menghafal cepat

Jawaban: C
Pembahasan: Refleksi = bagian penting mindful learning.


Soal 17

Soal HOTS mengharuskan siswa:
A. Menghafal definisi
B. Menerapkan, menganalisis, mengevaluasi
C. Menyalin catatan guru
D. Menjawab cepat tanpa alasan
E. Mengingat kata demi kata

Jawaban: B
Pembahasan: HOTS = level kognitif tinggi (C4–C6).


Soal 18

Belajar yang hanya fokus pada nilai tanpa pemahaman mendalam berpotensi menyebabkan:
A. Transfer belajar efektif
B. Cepat lupa setelah ujian
C. Kreativitas meningkat
D. Konsep makin kuat
E. Motivasi intrinsik tumbuh

Jawaban: B
Pembahasan: Belajar permukaan = mudah lupa (surface learning).


Soal 19

Ketika guru memfasilitasi diskusi kelas tentang topik etika AI, siswa diajak untuk:
A. Menghafal definisi AI
B. Memikirkan dampak sosial & etis teknologi
C. Mengabaikan opini teman
D. Mengikuti satu jawaban guru
E. Mengulang buku teks

Jawaban: B
Pembahasan: Diskusi etika menumbuhkan berpikir kritis & refleksi nilai.


Soal 20

Belajar yang bermakna mendorong siswa untuk:
A. Menghubungkan konsep dengan pengalaman pribadi
B. Menghafal jawaban dari LKS
C. Mengulang rumus tanpa konteks
D. Menjawab sesuai contoh
E. Mengikuti guru tanpa diskusi

Jawaban: A
Pembahasan: Makna muncul saat konsep dihubungkan dengan pengalaman.


Soal 21

Kegiatan membuat mindmap konsep energi membantu siswa pada level:
A. Prestruktural
B. Unistruktural
C. Multistruktural
D. Relasional
E. Extended Abstract

Jawaban: D
Pembahasan: Mindmap menghubungkan konsep → level Relasional.


Soal 22

Siswa diminta menganalisis data hasil percobaan lalu membuat hipotesis baru. Ini melatih:
A. Analisis & generalisasi
B. Hafalan
C. Prestruktural
D. Meniru prosedur
E. Mengulang catatan

Jawaban: A
Pembahasan: Aktivitas ini mendorong siswa menganalisis dan membuat dugaan baru (Extended Abstract).


Soal 23

Pembelajaran yang meaningful mendorong motivasi intrinsik karena:
A. Siswa diberi hadiah nilai tinggi
B. Materi terkait minat & kehidupan nyata siswa
C. Guru memberi PR lebih banyak
D. Semua siswa dipaksa menghafal
E. Ada ancaman hukuman

Jawaban: B
Pembahasan: Relevansi materi dengan pengalaman → meningkatkan minat belajar.


Soal 24

Hasil belajar mendalam ditandai dengan:
A. Hafalan jangka pendek
B. Kemampuan transfer ke situasi baru
C. Ingatan mekanis
D. Mengulang-ulang latihan
E. Menyalin jawaban

Jawaban: B
Pembahasan: Ciri utama deep learning = kemampuan transfer konsep.


Soal 25

Mengapa guru perlu menggunakan model Problem Based Learning (PBL)?
A. Agar siswa hanya mendengarkan
B. Supaya siswa belajar pasif
C. Mendorong keterampilan pemecahan masalah & kolaborasi
D. Mengurangi keterlibatan siswa
E. Menghilangkan refleksi

Jawaban: C
Pembahasan: PBL dirancang untuk melatih critical thinking, problem solving, teamwork.

Rangkuman Materi – Pengalaman Belajar pada Pendekatan Pembelajaran Mendalam

 


📚 Rangkuman Materi – Pengalaman Belajar pada Pendekatan Pembelajaran Mendalam

1. Konsep Dasar Pengalaman Belajar

  • Definisi: Proses yang dialami individu untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap, atau nilai.

  • Lingkup: Terjadi di sekolah, rumah, tempat kerja, atau kehidupan sehari-hari, melalui interaksi dengan guru, teman sejawat, lingkungan, dan materi belajar.

  • Tujuan: Mendorong murid memahami, mengaplikasi, dan merefleksi sehingga pembelajaran menjadi bermakna, kontekstual, dan berkelanjutan


2. Kerangka Teori yang Digunakan

a. Taksonomi SOLO (Biggs & Collis, 1982)

Mengklasifikasikan kualitas hasil belajar:

  1. Prastruktural: Tidak memahami.

  2. Unistruktural: Memahami satu aspek.

  3. Multistruktural: Memahami beberapa aspek tapi belum terhubung.

  4. Relasional: Menghubungkan berbagai aspek secara kohesif.

  5. Extended Abstract: Menerapkan ide dalam konteks baru.

b. Taksonomi Bloom (Anderson & Krathwohl, 2001)

  • Mengingat → Memahami → Menerapkan → Menganalisis → Mengevaluasi → Mencipta
    Kedua taksonomi digunakan untuk menilai kualitas pemahaman siswa dari tahap mengingat hingga mampu mencipta


3. Tahapan Pengalaman Belajar

a. Memahami

  • Fokus: Membangun kesadaran tujuan belajar, mengkonstruksi pengetahuan esensial, aplikatif, dan nilai-karakter.

  • Karakteristik:

    • Menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan sebelumnya.

    • Mengaitkan materi dengan konteks nyata.

    • Memberi ruang eksplorasi dan kolaborasi.

    • Menanamkan nilai moral & etika.

  • Contoh: Guru memberikan data sosial untuk dianalisis siswa sebelum mempelajari topik IPS

b. Mengaplikasi

  • Fokus: Menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata secara individu/kelompok.

  • Karakteristik:

    • Praktik pemecahan masalah kontekstual.

    • Pendekatan multidisiplin & interdisiplin.

    • Mengembangkan solusi kreatif & inovatif.

  • Contoh: Menggunakan konsep persamaan linear untuk menghitung titik impas bisnis

c. Merefleksi

  • Fokus: Mengevaluasi proses & hasil belajar, mengembangkan regulasi diri.

  • Karakteristik:

    • Motivasi intrinsik & metakognisi.

    • Self-assessment & evaluasi diri.

    • Pengelolaan emosi dalam belajar.

  • Contoh: Menulis jurnal refleksi, diskusi kelas tentang proses belajar, membuat rencana perbaikan


4. Integrasi Aspek Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap

  • Pengetahuan: Memahami konsep dan menghubungkan antar gagasan.

  • Keterampilan: Melakukan praktik nyata (simulasi, proyek).

  • Sikap: Menginternalisasi nilai, bersikap positif, peduli lingkungan sosial


5. Inti Pembelajaran Mendalam

  • Mengaktifkan Mindful Learning: fokus & sadar tujuan.

  • Menciptakan Meaningful Learning: relevan dengan kehidupan nyata.

  • Menghadirkan Joyful Learning: suasana positif, menantang, menyenangkan.

  • Menghasilkan peserta didik yang mandiri, kritis, kreatif, peduli sosial, dan siap berkontribusi nyata

25 Soal HOTS Pretes – Prinsip Pembelajaran Mendalam

 


📄 25 Soal HOTS Pretes – Prinsip Pembelajaran Mendalam

Soal 1

Prinsip pembelajaran mendalam menekankan pada keterlibatan peserta didik secara aktif. Manakah yang paling tepat menggambarkan konsep ini?
A. Guru memberikan ceramah dari awal hingga akhir
B. Peserta didik menjawab soal tanpa diskusi
C. Peserta didik menghafal definisi tanpa memahami konteks
D. Peserta didik mencari solusi masalah nyata bersama kelompok
E. Guru hanya menilai hasil akhir tanpa proses

Jawaban: D
Pembahasan: Pembelajaran mendalam mendorong kolaborasi, eksplorasi, dan pemecahan masalah kontekstual, bukan sekadar menghafal.


Soal 2

"Mindful learning" dalam prinsip pembelajaran mendalam berarti…
A. Belajar dengan santai tanpa tujuan
B. Mengulang materi tanpa refleksi
C. Belajar secara sadar, fokus, dan penuh perhatian
D. Menyelesaikan tugas dengan cepat
E. Menyimak guru pasif tanpa interaksi

Jawaban: C
Pembahasan: Mindful learning = kesadaran penuh, fokus, memahami makna pembelajaran.


Soal 3

Prinsip Meaningful Learning mengutamakan…
A. Menghafal sebanyak mungkin informasi
B. Menghubungkan pengetahuan baru dengan pengalaman atau pengetahuan sebelumnya
C. Mengerjakan soal latihan sebanyak mungkin
D. Menyelesaikan tugas sesuai buku teks
E. Mendengarkan guru tanpa bertanya

Jawaban: B
Pembahasan: Meaningful learning mengaitkan materi baru dengan skemata yang sudah dimiliki peserta didik.


Soal 4

Manakah contoh Joyful Learning yang sesuai?
A. Guru memaksa siswa menghafal definisi dengan hukuman
B. Kegiatan belajar berbentuk permainan yang menantang dan seru
C. Guru hanya membacakan buku
D. Penilaian hanya dilakukan dengan tes tulis
E. Peserta didik dibiarkan tanpa arahan

Jawaban: B
Pembahasan: Joyful learning menciptakan suasana belajar menyenangkan, memicu rasa ingin tahu.


Soal 5

Mengapa refleksi penting dalam pembelajaran mendalam?
A. Agar siswa bisa mengulang materi tanpa berpikir
B. Hanya untuk mengisi waktu kosong
C. Untuk mengevaluasi proses belajar dan menemukan makna
D. Supaya guru mengetahui nilai saja
E. Agar siswa cepat menghafal

Jawaban: C
Pembahasan: Refleksi membantu siswa menyadari apa yang telah dipelajari, meningkatkan kesadaran metakognitif.


Soal 6

Prinsip pembelajaran mendalam dapat diintegrasikan melalui empat olah. Manakah pasangan yang tepat?
A. Olah pikir – kognitif, Olah hati – karakter, Olah rasa – estetika, Olah raga – kinestetik
B. Olah pikir – fisik, Olah hati – moral, Olah rasa – matematika, Olah raga – teori
C. Olah pikir – sosial, Olah hati – otot, Olah rasa – logika, Olah raga – mental
D. Olah pikir – estetika, Olah hati – kesehatan, Olah rasa – hafalan, Olah raga – spiritual
E. Semua jawaban salah

Jawaban: A
Pembahasan: Empat olah mencakup dimensi utuh peserta didik: kognitif, karakter, estetika, fisik.


Soal 7

Jika guru memberikan proyek membuat inovasi ramah lingkungan, ini termasuk pendekatan…
A. Teacher-centered
B. Drill & practice
C. Project-based learning
D. Rote learning
E. Ceramah

Jawaban: C
Pembahasan: Proyek nyata mendorong keterampilan abad 21 dan pemecahan masalah kompleks.


Soal 8

Manakah indikator keberhasilan pembelajaran mendalam?
A. Siswa cepat menghafal definisi
B. Siswa pasif mendengarkan
C. Siswa mampu menerapkan konsep dalam konteks baru
D. Guru selesai mengajar tepat waktu
E. Siswa dapat menyalin catatan lengkap

Jawaban: C
Pembahasan: Keberhasilan dilihat dari transfer pengetahuan ke situasi baru (transfer of learning).


Soal 9

Pembelajaran mendalam sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila karena…
A. Mengutamakan hafalan tanpa berpikir kritis
B. Menumbuhkan mandiri, kritis, kreatif, kolaboratif, beriman
C. Hanya mengejar nilai ujian
D. Mengabaikan aspek karakter
E. Menilai hanya hasil kognitif

Jawaban: B
Pembahasan: Prinsipnya menumbuhkan seluruh dimensi kompetensi Profil Pelajar Pancasila.


Soal 10

Prinsip keterlibatan aktif siswa berarti guru harus…
A. Menjadi satu-satunya sumber belajar
B. Menyediakan kesempatan bertanya, berdiskusi, bereksperimen
C. Memberi hukuman jika siswa salah
D. Menyuruh siswa diam sepanjang pelajaran
E. Mengajar tanpa media

Jawaban: B
Pembahasan: Keterlibatan aktif dicapai dengan memberikan ruang interaksi dan eksplorasi.


Soal 11

Strategi asesmen yang sesuai dengan pembelajaran mendalam adalah…
A. Hanya tes pilihan ganda
B. Tes hafalan definisi
C. Portofolio, proyek, rubrik penilaian proses
D. Menilai berdasarkan jumlah catatan
E. Hanya melihat kehadiran

Jawaban: C
Pembahasan: Penilaian autentik menilai proses dan hasil secara holistik.


Soal 12

Mengapa penting menciptakan suasana menantang dalam pembelajaran?
A. Agar siswa merasa tertekan
B. Untuk memicu berpikir tingkat tinggi
C. Untuk memperbanyak tugas hafalan
D. Supaya nilai ujian tinggi
E. Untuk menghemat waktu guru

Jawaban: B
Pembahasan: Tantangan yang tepat mendorong critical thinking dan kreativitas.


Soal 13

Contoh pengembangan keterampilan metakognitif adalah…
A. Menghafal langkah percobaan
B. Menulis jurnal refleksi setelah pembelajaran
C. Mengisi LKS dengan menyalin jawaban
D. Menghindari diskusi kelompok
E. Menonton video tanpa tugas

Jawaban: B
Pembahasan: Jurnal refleksi membuat siswa menyadari proses berpikirnya.


Soal 14

Prinsip joyful learning akan gagal jika…
A. Guru menggunakan permainan edukatif
B. Peserta didik dilibatkan dalam simulasi
C. Guru memarahi siswa di depan kelas
D. Kegiatan kreatif diberikan
E. Ada ruang berekspresi bagi siswa

Jawaban: C
Pembahasan: Lingkungan negatif mematikan motivasi dan rasa aman siswa.


Soal 15

Bagaimana cara guru memastikan pembelajaran tetap meaningful?
A. Menghubungkan topik dengan kehidupan nyata siswa
B. Memberi soal ujian berulang-ulang
C. Menggunakan bahasa teknis yang sulit
D. Mengabaikan konteks siswa
E. Menekankan hafalan semata

Jawaban: A
Pembahasan: Keterkaitan dengan realitas siswa membuat materi bermakna.


Soal 16

Pembelajaran mendalam berbeda dengan pembelajaran permukaan karena…
A. Hanya berfokus pada nilai ujian
B. Mengutamakan hafalan cepat
C. Melibatkan analisis, sintesis, evaluasi
D. Mengabaikan proses
E. Mengutamakan kecepatan mengajar

Jawaban: C
Pembahasan: HOTS dan berpikir kritis menjadi ciri pembelajaran mendalam.


Soal 17

Peran guru dalam pembelajaran mendalam adalah…
A. Sumber informasi tunggal
B. Fasilitator, pembimbing, pemberi umpan balik
C. Penguji hafalan
D. Pemberi hukuman
E. Penentu semua jawaban benar

Jawaban: B
Pembahasan: Guru berperan sebagai fasilitator, bukan pusat informasi.


Soal 18

Manakah contoh asesmen formatif dalam pembelajaran mendalam?
A. Ujian akhir semester
B. Post-test tanpa umpan balik
C. Exit ticket refleksi di akhir pelajaran
D. Ujian nasional
E. Penilaian ranking

Jawaban: C
Pembahasan: Format penilaian cepat untuk memberi umpan balik proses belajar.


Soal 19

Mengapa penting memberi kebebasan bereksplorasi pada siswa?
A. Supaya siswa tidak belajar
B. Agar guru tidak lelah
C. Untuk melatih kemandirian dan tanggung jawab
D. Supaya nilai lebih cepat keluar
E. Mengurangi waktu diskusi

Jawaban: C
Pembahasan: Kebebasan mendorong ownership learning dan tanggung jawab.


Soal 20

Hasil akhir pembelajaran mendalam adalah…
A. Siswa cepat menghafal
B. Siswa menjadi kritis, kreatif, dan siap berkontribusi
C. Siswa menjadi pasif
D. Siswa hanya lulus ujian
E. Siswa bergantung pada guru

Jawaban: B
Pembahasan: Tujuannya membentuk pribadi mandiri dan siap menghadapi masalah nyata.


Soal 21

Jika guru hanya fokus pada kognitif tanpa olah rasa, akibatnya…
A. Siswa seimbang secara emosional
B. Siswa mudah bekerja sama
C. Siswa kurang peka terhadap lingkungan sosial
D. Siswa tetap kreatif
E. Siswa tetap mindful

Jawaban: C
Pembahasan: Olah rasa penting untuk mengembangkan empati dan harmoni sosial.


Soal 22

Contoh implementasi prinsip mindful learning di kelas:
A. Guru meminta siswa menarik napas, fokus sebelum memulai pelajaran
B. Guru langsung memberi tes tanpa persiapan
C. Siswa dipaksa menghafal cepat
D. Guru tidak memberi waktu jeda
E. Guru hanya memberikan ceramah

Jawaban: A
Pembahasan: Latihan mindfulness meningkatkan fokus dan kesiapan belajar.


Soal 23

Mengapa penting menggabungkan ketiga prinsip (mindful, meaningful, joyful) secara simultan?
A. Agar kelas ramai
B. Untuk menurunkan standar belajar
C. Untuk menciptakan pengalaman belajar holistik
D. Agar guru mudah mengajar
E. Untuk mengejar target kurikulum saja

Jawaban: C
Pembahasan: Integrasi membuat pembelajaran menyentuh kognitif, afektif, psikomotorik.


Soal 24

Kegiatan yang tidak sesuai dengan prinsip pembelajaran mendalam adalah…
A. Diskusi kelompok berbasis studi kasus
B. Pembuatan proyek inovasi
C. Jurnal refleksi pribadi
D. Ceramah monoton tanpa interaksi
E. Penilaian portofolio

Jawaban: D
Pembahasan: Ceramah monoton membuat siswa pasif dan kehilangan makna belajar.


Soal 25

Tujuan utama penerapan prinsip pembelajaran mendalam adalah…
A. Menambah jumlah soal ujian
B. Menghemat waktu guru
C. Membentuk peserta didik berkarakter dan kompeten abad 21
D. Menjadikan siswa hafal semua buku
E. Mengurangi diskusi di kelas

Jawaban: C
Pembahasan: Prinsip ini mendukung Profil Pelajar Pancasila, keterampilan abad 21, dan kesiapan hidup nyata.

Rangkuman Prinsip Pembelajaran Mendalam (Pelatihan Pembelajaran Memdalam)

 


📚 Rangkuman Prinsip Pembelajaran Mendalam

1. Pengantar

Modul ini membahas prinsip-prinsip dan pengalaman belajar yang mendukung pembelajaran mendalam. Prinsip ini menjadi landasan agar proses belajar efektif, menyenangkan, dan membentuk peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat.


2. Tiga Prinsip Utama Pembelajaran Mendalam

🔎 Berkesadaran

Peserta didik sadar tujuan belajar, mampu mengatur diri, dan termotivasi secara intrinsik.
Ciri-ciri:

  • Merasa nyaman belajar, fokus, dan konsentrasi.

  • Paham proses berpikirnya.

  • Punya kesempatan memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya.

  • Terlibat aktif mengembangkan strategi belajar.

  • Terbuka pada perspektif baru dan rasa ingin tahu tinggi.

🌱 Bermakna

Peserta didik mampu mengaitkan pengetahuan dengan konteks kehidupan nyata sehingga terjadi retensi jangka panjang.
Ciri-ciri:

  • Pembelajaran relevan dengan pengalaman dan masalah nyata.

  • Mengajak peserta didik berperan dalam memecahkan isu personal/lokal/global.

  • Menghubungkan pengetahuan lintas bidang.

  • Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial.

  • Membentuk pribadi pembelajar sepanjang hayat.

😊 Menggembirakan

Proses belajar berlangsung dalam suasana positif, menantang, dan menyenangkan.
Ciri-ciri:

  • Lingkungan belajar interaktif dan inspiratif.

  • Aktivitas menarik minat dan rasa ingin tahu.

  • Memberi tantangan yang memotivasi.

  • Menghadirkan momen keberhasilan (“AHA moment”).

  • Memberi ruang untuk prakarsa, kreativitas, sesuai minat dan bakat.

  • Memenuhi kebutuhan fisiologis, rasa aman, penghargaan, dan aktualisasi diri.


3. Integrasi Prinsip (Holistik)

Ketiga prinsip diterapkan terpisah atau simultan melalui empat aspek Ki Hajar Dewantara:

  • Olah Pikir (Intelektual): Mengasah akal budi, nalar kritis, pemecahan masalah.

  • Olah Hati (Etika): Membentuk budi pekerti, empati, nilai moral, spiritual, dan tanggung jawab.

  • Olah Rasa (Estetika): Mengembangkan kepekaan estetis, apresiasi seni-budaya, dan hubungan sosial harmonis.

  • Olah Raga (Kinestetik): Menjaga kebugaran fisik, disiplin, ketangguhan, kerja sama untuk keseimbangan tubuh–jiwa.


4. Tujuan Akhir

  • Membentuk peserta didik yang mandiri, kreatif, kritis, berempati, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.

  • Menghadirkan pengalaman belajar mindful (sadar), meaningful (bermakna), joyful (menyenangkan).

  • Menyelaraskan pendidikan secara holistik agar menciptakan manusia seutuhnya.

LATIHAN SOAL TKA BIOLOGI – SISTEM SIRKULASI DARAH

 


📢 LATIHAN SOAL TKA BIOLOGI – SISTEM SIRKULASI DARAH 🫀

💡 Cocok untuk siswa SMA/MA & guru Biologi yang ingin fokus mendalami bab Sistem Sirkulasi!

Isi File:
✅ Format Word (DOCX) – Siap cetak & edit
✅ 8 Soal TKA sesuai kisi & kaidah Perkaban 45 Tahun 2025
✅ Bentuk soal variatif: PG, MCMA, Benar–Salah, Sesuai–Tidak Sesuai
✅ Stimulus autentik + data epidemiologi (170+ kata)
✅ Level kognitif Penalaran – cocok untuk latihan HOTS
✅ Lengkap dengan kunci jawaban & pembahasan
✅ Bisa langsung digunakan untuk persiapan tryout & ujian

💰 Harga: Rp25.000 saja!
📥 File langsung dikirim setelah pembayaran – no ribet!

🔥 Siapa cepat dia dapat! Yuk siapkan diri hadapi TKA Biologi dengan soal yang benar-benar berkualitas! 🔥

Hubungi WA 081223292344

Atau beli ke Link.id pada link http://lynk.id/wetyyuningsih/8vxnjdkg8j8x