📚 Rangkuman Prinsip Pembelajaran Mendalam
1. Pengantar
Modul ini membahas prinsip-prinsip dan pengalaman belajar yang mendukung pembelajaran mendalam. Prinsip ini menjadi landasan agar proses belajar efektif, menyenangkan, dan membentuk peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat.
2. Tiga Prinsip Utama Pembelajaran Mendalam
🔎 Berkesadaran
Peserta didik sadar tujuan belajar, mampu mengatur diri, dan termotivasi secara intrinsik.
Ciri-ciri:
-
Merasa nyaman belajar, fokus, dan konsentrasi.
-
Paham proses berpikirnya.
-
Punya kesempatan memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya.
-
Terlibat aktif mengembangkan strategi belajar.
-
Terbuka pada perspektif baru dan rasa ingin tahu tinggi.
🌱 Bermakna
Peserta didik mampu mengaitkan pengetahuan dengan konteks kehidupan nyata sehingga terjadi retensi jangka panjang.
Ciri-ciri:
-
Pembelajaran relevan dengan pengalaman dan masalah nyata.
-
Mengajak peserta didik berperan dalam memecahkan isu personal/lokal/global.
-
Menghubungkan pengetahuan lintas bidang.
-
Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial.
-
Membentuk pribadi pembelajar sepanjang hayat.
😊 Menggembirakan
Proses belajar berlangsung dalam suasana positif, menantang, dan menyenangkan.
Ciri-ciri:
-
Lingkungan belajar interaktif dan inspiratif.
-
Aktivitas menarik minat dan rasa ingin tahu.
-
Memberi tantangan yang memotivasi.
-
Menghadirkan momen keberhasilan (“AHA moment”).
-
Memberi ruang untuk prakarsa, kreativitas, sesuai minat dan bakat.
-
Memenuhi kebutuhan fisiologis, rasa aman, penghargaan, dan aktualisasi diri.
3. Integrasi Prinsip (Holistik)
Ketiga prinsip diterapkan terpisah atau simultan melalui empat aspek Ki Hajar Dewantara:
-
Olah Pikir (Intelektual): Mengasah akal budi, nalar kritis, pemecahan masalah.
-
Olah Hati (Etika): Membentuk budi pekerti, empati, nilai moral, spiritual, dan tanggung jawab.
-
Olah Rasa (Estetika): Mengembangkan kepekaan estetis, apresiasi seni-budaya, dan hubungan sosial harmonis.
-
Olah Raga (Kinestetik): Menjaga kebugaran fisik, disiplin, ketangguhan, kerja sama untuk keseimbangan tubuh–jiwa.
4. Tujuan Akhir
-
Membentuk peserta didik yang mandiri, kreatif, kritis, berempati, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
-
Menghadirkan pengalaman belajar mindful (sadar), meaningful (bermakna), joyful (menyenangkan).
-
Menyelaraskan pendidikan secara holistik agar menciptakan manusia seutuhnya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.