SOAL LATIHAN TKA BIOLOGI PAKET 3 DAN PEMBAHASANNYA
SOAL
METABOLISME
TIPE
1 PILIHAN GANDA SEDERHANA
Soal 1 – Katabolisme (Respirasi)
Dalam suatu kondisi kekurangan oksigen, sel otot
manusia akan tetap menghasilkan energi melalui proses fermentasi. Apa dampak
paling mungkin jika enzim yang mengkatalisis perubahan asam piruvat menjadi
asam laktat mengalami kerusakan?
A. Produksi ATP meningkat drastis
B. Sel tetap melakukan respirasi aerob
C. Penumpukan asam laktat tidak terjadi
D. Glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel
E. Produksi oksigen meningkat dalam sel
Kunci Jawaban:
C
Pembahasan:
Fermentasi asam laktat terjadi saat tidak ada oksigen. Jika enzim yang mengubah
asam piruvat menjadi asam laktat rusak, maka proses fermentasi tidak terjadi,
sehingga tidak ada penumpukan asam laktat sebagai hasil akhirnya.
TIPE
2 PILIHAN GANDA KOMPLEKS
Soal 1 – Peran Enzim dalam Metabolisme
Seorang peneliti mengamati reaksi biokimia yang
melibatkan enzim katalase pada sel hati. Ia menemukan bahwa ketika suhu
lingkungan dinaikkan melebihi 60°C, aktivitas enzim menurun drastis.
Berdasarkan peran enzim dalam metabolisme,
manakah pernyataan yang benar mengenai temuan tersebut?
Pilih semua jawaban yang benar!
- Enzim
merupakan protein yang struktur aktifnya dapat rusak oleh suhu tinggi
(denaturasi).
- Pada
suhu di atas 60°C, kecepatan reaksi meningkat karena enzim menjadi lebih
aktif.
- Penurunan
aktivitas enzim pada suhu tinggi menyebabkan reaksi metabolisme terganggu.
- Enzim
hanya bekerja pada suhu rendah, tidak pernah aktif pada suhu normal tubuh.
- Reaksi
metabolisme memerlukan enzim agar dapat berlangsung cepat dan efisien.
Kunci Jawaban:
1, 3, dan 5.
Pembahasan:
Enzim adalah protein yang bekerja optimal pada suhu tertentu (biasanya 35–40°C
untuk manusia). Suhu tinggi bisa menyebabkan denaturasi (1), sehingga aktivitas
menurun dan metabolisme terganggu (3). Enzim penting untuk mempercepat reaksi
(5). Pernyataan 2 dan 4 salah karena justru suhu tinggi merusak enzim dan enzim
aktif di suhu normal tubuh.
TIPE
3 PILIHAN GANDA KOMPLEKS HOTS
✅
Soal 1: Peran Enzim dalam Metabolisme Energi
Sel tubuh manusia menghasilkan energi melalui proses
metabolisme. Salah satu tahapan pentingnya adalah pemecahan glukosa dalam
respirasi seluler yang melibatkan banyak enzim. Dalam kondisi tubuh kekurangan
oksigen, otot akan melakukan respirasi anaerob.
Berdasarkan konsep katabolisme dan cara
kerja enzim, pernyataan berikut yang benar adalah ...
(Pilih semua jawaban yang benar)
A. Katabolisme adalah reaksi pemecahan molekul
kompleks menjadi sederhana yang menghasilkan energi.
B. Respirasi seluler aerob menghasilkan lebih sedikit energi dibandingkan
respirasi anaerob.
C. Enzim-enzim respirasi bekerja spesifik terhadap substrat dan dipengaruhi
suhu serta pH.
D. Enzim dapat mempercepat reaksi respirasi tanpa ikut bereaksi secara
permanen.
E. Respirasi anaerob tidak memerlukan enzim karena terjadi secara spontan.
Kunci Jawaban:
A, C, D
Pembahasan:
- A
benar, karena katabolisme memecah molekul besar (glukosa) menjadi kecil
(CO₂ dan H₂O) dan menghasilkan ATP.
- B
salah, justru respirasi aerob menghasilkan lebih banyak ATP (sekitar 36)
dibandingkan anaerob (sekitar 2).
- C
benar, enzim memiliki substrat spesifik dan bekerja optimal pada suhu dan
pH tertentu.
- D
benar, enzim mempercepat reaksi dengan menurunkan energi aktivasi dan
tidak berubah secara permanen.
- E
salah, semua reaksi metabolisme termasuk anaerob tetap melibatkan enzim.
TIPE
4 SOAL BERBASIS KONTEKS PILIHAN BENAR SALAH
SOAL 1
Seorang siswa melakukan percobaan tentang pengaruh
suhu terhadap kerja enzim katalase dalam memecah hidrogen peroksida (H₂O₂). Ia
menemukan bahwa pada suhu 70°C, reaksi hampir tidak terjadi.
Tentukan Benar atau Salah untuk setiap
pernyataan berikut sebagai penjelasan logis terhadap fenomena tersebut!
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Suhu tinggi menyebabkan denaturasi enzim, sehingga
bentuk aktifnya rusak. |
☐ |
☐ |
|
Enzim bekerja optimal pada suhu yang sangat tinggi
agar substrat cepat bereaksi. |
☐ |
☐ |
|
Penurunan aktivitas enzim disebabkan rusaknya sisi
aktif enzim akibat suhu tinggi. |
☐ |
☐ |
Kunci Jawaban:
Benar, Salah, Benar
Pembahasan: Enzim bersifat sensitif terhadap suhu. Suhu yang terlalu
tinggi (misalnya 70°C) dapat merusak struktur protein enzim (denaturasi),
termasuk sisi aktifnya, sehingga tidak dapat mengikat substrat secara efektif.
TIPE
5 PILIHAN GANDA KOMPLEK (TEPAT / TIDAK TEPAT DILAKUKAN)
🔶
Soal 1 – Katabolisme (Respirasi Seluler)
Soal:
Seorang siswa ingin mengetahui pengaruh ketersediaan oksigen terhadap hasil
respirasi pada ragi. Ia menyiapkan dua tabung reaksi, satu diberi tutup rapat
(tanpa oksigen), satu dibiarkan terbuka (tersedia oksigen). Ia menambahkan
larutan glukosa dan ragi pada keduanya, lalu mengamati gas dan hasil akhirnya.
Tentukan kegiatan berikut sebagai Tepat
Dilakukan atau Tidak Tepat Dilakukan!
|
Kegiatan |
Tepat
Dilakukan |
Tidak
Tepat Dilakukan |
|
Menutup kedua tabung reaksi untuk memastikan tidak
ada kontaminasi udara luar. |
☐ |
☐ |
|
Membandingkan hasil fermentasi dengan melihat
pembentukan gas dan alkohol di tabung tertutup, dan pembentukan CO₂ serta air
di tabung terbuka. |
☐ |
☐ |
|
Menggunakan suhu konstan di kedua tabung agar
variabelnya terkontrol. |
☐ |
☐ |
✅ Kunci
Jawaban:
- Tidak
Tepat Dilakukan
- Tepat
Dilakukan
- Tepat
Dilakukan
🧠Pembahasan:
- Menutup
kedua tabung akan meniadakan perbedaan kadar oksigen; jadi salah.
- Perbandingan
hasil fermentasi (tanpa O₂) vs respirasi aerob (dengan O₂) adalah
eksperimen yang tepat.
- Suhu
konstan menjaga validitas eksperimen.
Soal Keanekaragaman Hayati
SOAL
Dalam suatu daerah konservasi ditemukan sekelompok organisme dengan ciri
sebagai berikut:
- Tidak
memiliki tulang belakang
- Hidup
di air
- Memiliki
tubuh simetris radial
- Bergerak
menggunakan kaki tabung (tube feet)
- Termasuk
hewan deuterostom
Peneliti mengalami kebingungan saat mengelompokkan
organisme tersebut. Berdasarkan prinsip klasifikasi makhluk hidup dan
keanekaragaman hayati, apakah langkah yang paling tepat untuk mengatasi masalah
klasifikasi tersebut?
A. Mengelompokkan berdasarkan habitat karena lebih
mudah diamati.
B. Menggunakan pendekatan morfologi saja agar cepat disimpulkan.
C. Menggabungkan semua organisme air dalam satu kelompok yang sama.
D. Menganalisis ciri-ciri morfologi, fisiologi, dan filogeni secara menyeluruh.
E. Mengelompokkan berdasarkan nama lokal yang digunakan masyarakat setempat.
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Prinsip klasifikasi makhluk hidup yang ilmiah menekankan pada penggunaan
berbagai ciri dan informasi, seperti morfologi (bentuk tubuh), fisiologi
(fungsi tubuh), serta hubungan kekerabatan (filogeni), bukan hanya habitat atau
nama lokal. Dalam kasus organisme dengan ciri unik seperti deuterostom simetris
radial (kemungkinan filum Echinodermata), klasifikasi yang akurat membutuhkan
analisis menyeluruh agar tidak terjadi kesalahan dalam taksonomi dan
pelestarian. Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah D.
TIPE
2 PILIHAN GANDA KOMPLEKS
Soal 1
Indikator: Menganalisis prinsip
klasifikasi dan permasalahan keanekaragaman hayati
Beberapa ahli biologi melakukan kajian terhadap
spesies burung yang baru ditemukan di sebuah hutan tropis. Mereka mengamati
ciri-ciri morfologi, perilaku, habitat, serta struktur DNA burung tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh, mereka ingin mengklasifikasikan burung itu ke
dalam sistem taksonomi modern.
Berdasarkan prinsip klasifikasi dan permasalahan
keanekaragaman hayati, pernyataan manakah yang benar?
Pilih semua jawaban yang benar!
- Sistem
klasifikasi modern mengutamakan analisis genetik sebagai dasar
pengelompokan organisme.
- Keanekaragaman
hayati terancam jika habitat spesies baru tersebut terganggu oleh
aktivitas manusia.
- Klasifikasi
berdasarkan morfologi saja sudah cukup akurat dalam menentukan kekerabatan
evolusioner.
- Penemuan
spesies baru menunjukkan pentingnya pelestarian hutan tropis sebagai pusat
biodiversitas.
- Sistem
klasifikasi dua kingdom lebih unggul dibandingkan sistem enam kingdom
karena lebih sederhana.
Kunci Jawaban: 1, 2, dan 4
Pembahasan:
- Pernyataan
1 benar karena klasifikasi modern (sistem filogenetik) didasarkan pada
kesamaan genetik.
- Pernyataan
2 benar karena aktivitas manusia (deforestasi, polusi) dapat mengancam
spesies endemik.
- Pernyataan
3 salah karena morfologi saja bisa menyesatkan; analisis molekuler lebih
akurat.
- Pernyataan
4 benar karena habitat hutan tropis adalah sumber utama keanekaragaman
hayati.
- Pernyataan
5 salah karena sistem enam kingdom lebih kompleks dan akurat dalam
menggambarkan evolusi.
🔶
Soal 1 – Klasifikasi dan Permasalahan Keanekaragaman Hayati
Soal:
Perhatikan data berikut tentang spesies tumbuhan di sebuah hutan tropis:
|
Kelompok |
Jumlah
Spesies |
|
Angiospermae
(berbunga) |
152 |
|
Pteridophyta
(paku) |
35 |
|
Bryophyta
(lumut) |
22 |
Penebangan liar dan alih fungsi lahan terjadi di area
tersebut. Akibatnya, banyak spesies langka tidak ditemukan kembali saat survei
berikutnya.
Berdasarkan data dan pengetahuanmu tentang
prinsip klasifikasi dan keanekaragaman hayati, manakah pernyataan berikut yang
benar?
(Pilih semua jawaban yang benar!)
A. Angiospermae merupakan kelompok dengan
keanekaragaman taksonomi tertinggi di hutan tersebut.
B. Pteridophyta dan Bryophyta tidak perlu dijaga karena jumlah spesiesnya lebih
sedikit.
C. Alih fungsi lahan dapat menyebabkan hilangnya plasma nutfah dan spesies
endemik.
D. Hilangnya spesies langka menunjukkan pentingnya konservasi in-situ.
E. Klasifikasi dilakukan untuk memudahkan penyusunan strategi pelestarian
hayati.
✅ Kunci
Jawaban: A, C, D, dan E
🧠Pembahasan:
- A
benar, karena jumlah spesies Angiospermae tertinggi.
- B
salah, justru kelompok dengan jumlah kecil sering kali berisi spesies
langka.
- C
benar, kehilangan habitat berdampak langsung pada hilangnya keanekaragaman
genetik.
- D
benar, konservasi in-situ menjaga spesies di habitat aslinya.
- E
benar, klasifikasi memudahkan prioritas konservasi berdasarkan kedekatan
evolusioner.
TIPE
4 BERBASIS KONTEKS PILIHAN BENAR SALAH
SOAL 1
(Indikator: Menganalisis prinsip
klasifikasi dan permasalahan keanekaragaman hayati)
Seorang peneliti menemukan spesies tumbuhan baru di
hutan hujan tropis yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya. Spesies ini
memiliki bunga berwarna ungu, daun menjari, dan struktur buah mirip dengan
famili Solanaceae.
Dari kasus tersebut, tentukan Benar atau Salah
untuk pernyataan berikut terkait prinsip klasifikasi dan pentingnya
keanekaragaman hayati!
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Keberadaan ciri morfologi seperti bentuk daun dan
bunga dapat dijadikan dasar klasifikasi tumbuhan baru. |
☐ |
☐ |
|
Karena belum diketahui manfaatnya, spesies ini tidak
penting untuk dilestarikan. |
☐ |
☐ |
|
Penemuan spesies baru menunjukkan bahwa keanekaragaman
hayati masih banyak yang belum terungkap, sehingga penting untuk dilindungi. |
☐ |
☐ |
Kunci Jawaban:
Benar, Salah, Benar
Pembahasan:
- Pernyataan
1 benar karena klasifikasi organisme umumnya berdasarkan pada ciri
morfologi dan anatomi.
- Pernyataan
2 salah karena setiap spesies, meskipun manfaatnya belum diketahui,
berpotensi penting dalam keseimbangan ekosistem dan ilmu pengetahuan.
- Pernyataan
3 benar karena penemuan spesies baru membuktikan pentingnya konservasi dan
eksplorasi keanekaragaman hayati.
TIPE
5 PILIHAN GANDA KOMPLEK (TEPAT/ TIDAK TEPAT DILAKUKAN)
🔶
Soal 1 – Prinsip Klasifikasi dan Permasalahan Keanekaragaman Hayati
Soal:
Seorang siswa ingin membuktikan bahwa klasifikasi ilmiah lebih efektif daripada
klasifikasi berdasarkan manfaat. Ia mendapati bahwa beberapa tanaman yang
dimanfaatkan sebagai obat ternyata tidak semuanya berasal dari kelompok yang
sama secara ilmiah. Untuk membuktikan hal ini, ia melakukan beberapa kegiatan
berikut:
Tentukan kegiatan yang Tepat Dilakukan
atau Tidak Tepat Dilakukan oleh siswa untuk membuktikan keunggulan klasifikasi
ilmiah dibandingkan klasifikasi berdasarkan manfaat!
|
Kegiatan |
Tepat
Dilakukan |
Tidak
Tepat Dilakukan |
|
Mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri morfologi,
lalu mencocokkan dengan klasifikasi ilmiah yang tersedia di buku. |
☐ |
☐ |
|
Mengelompokkan tanaman berdasarkan kegunaan (obat,
makanan, hias), lalu mengklaim bahwa itu adalah sistem klasifikasi ilmiah. |
☐ |
☐ |
|
Membandingkan dua sistem klasifikasi (ilmiah dan
berdasarkan manfaat), lalu menarik kesimpulan dari perbedaan hasilnya. |
☐ |
☐ |
✅ Kunci
Jawaban:
- Tepat
Dilakukan
- Tidak
Tepat Dilakukan
- Tepat
Dilakukan
🧠Pembahasan:
- Kegiatan
1 benar karena klasifikasi ilmiah didasarkan pada ciri morfologi dan
anatomi.
- Kegiatan
2 salah karena klasifikasi berdasarkan manfaat bukan klasifikasi ilmiah.
- Kegiatan
3 tepat karena menunjukkan perbandingan kritis terhadap dua sistem
klasifikasi.
LATIHAN SOAL SISTEM ORGAN
TIPE
1 . PILIHAN GANDA SEDERHANA
1. Sistem Sirkulasi
Soal:
Seorang pasien mengalami penyumbatan pada arteri koroner yang menyuplai darah
ke otot jantung. Apa dampak fisiologis yang paling mungkin terjadi akibat
kondisi ini?
A. Meningkatnya kadar oksigen dalam jaringan jantung
B. Otot jantung kekurangan suplai oksigen dan nutrisi
C. Terjadinya peningkatan denyut jantung untuk kompensasi
D. Sel darah merah tidak dapat melewati pembuluh nadi besar
E. Volume darah dalam arteri koroner meningkat drastis
Kunci Jawaban:
B
Pembahasan:
Arteri koroner bertugas mengalirkan darah kaya oksigen ke otot jantung. Jika
tersumbat, otot jantung tidak mendapat oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga
bisa mengalami kerusakan atau infark miokard (serangan jantung).
TIPE
2. PILIHAN GANDA KOMPLEKS
Soal 1: Sistem Sirkulasi
Seseorang mengalami penyumbatan pada arteri koroner
yang menyuplai darah ke otot jantung. Berdasarkan struktur dan fungsi organ
sistem sirkulasi, apa kemungkinan akibat yang terjadi?
Pilih semua jawaban yang benar!
- Otot
jantung kekurangan oksigen dan nutrisi, menyebabkan nyeri dada atau
serangan jantung.
- Aliran
darah ke seluruh tubuh menjadi lebih cepat untuk mengimbangi kekurangan
suplai.
- Terjadi
penurunan kemampuan jantung memompa darah secara efektif.
- Dinding
arteri koroner menjadi lebih tebal untuk menahan tekanan darah yang
meningkat.
- Risiko
kematian jaringan jantung meningkat akibat kekurangan suplai darah.
Kunci Jawaban:
1, 3, dan 5
Pembahasan:
Penyumbatan arteri koroner menyebabkan iskemia jantung (1), penurunan kemampuan
kontraktil jantung (3), dan dapat menimbulkan infark miokard (5). Pilihan 2 dan
4 tidak relevan secara langsung terhadap konsekuensi fisiologis penyumbatan.
TIPE
3 PILIHAN GANDA KOMPLEK HOTS
🔶
Soal 1 – Sistem Sirkulasi
Soal:
Perhatikan informasi berikut:
Dalam pemeriksaan kesehatan, seorang pasien mengalami kelelahan, pucat, dan
detak jantung cepat. Hasil lab menunjukkan kadar hemoglobin rendah dan jumlah
eritrosit menurun.
Berdasarkan kasus tersebut, manakah pernyataan berikut
yang benar?
(Pilih semua jawaban yang benar!)
A. Eritrosit berperan mengangkut oksigen melalui
hemoglobin.
B. Penurunan eritrosit menyebabkan penurunan distribusi oksigen ke jaringan.
C. Sel darah merah diproduksi oleh limpa, sehingga gangguan limpa menyebabkan
anemia.
D. Pucat dan kelelahan dapat disebabkan oleh hipoksia jaringan.
E. Sistem peredaran darah berfungsi sebagai sistem saraf pusat.
✅
Kunci Jawaban: A, B, D
🧠Pembahasan:
- A
benar, hemoglobin dalam eritrosit mengikat oksigen.
- B
benar, kurangnya eritrosit = kurang oksigen ke jaringan.
- C
salah, eritrosit diproduksi di sumsum tulang merah, bukan limpa.
- D
benar, hipoksia menyebabkan gejala kelelahan dan pucat.
- E
salah, sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
LATIHAN SOAL KETRAMPILAN PROSES
TIPE
SOAL PILIHAN GANDA SEDERHANA
Soal 1 – Merumuskan Pertanyaan Ilmiah
Dalam sebuah eksperimen sederhana, siswa ingin
mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Mereka
menanam dua pot tanaman dengan kondisi yang berbeda: pot A diletakkan di tempat
terang, pot B di tempat gelap.
Manakah pertanyaan yang paling tepat dan dapat
diselidiki secara ilmiah berdasarkan kegiatan tersebut?
A. Mengapa tanaman tidak bisa berbicara seperti
manusia?
B. Apakah tanaman menyukai sinar matahari?
C. Bagaimana bentuk daun tanaman yang indah?
D. Apakah intensitas cahaya memengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau?
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Pertanyaan ilmiah harus bersifat objektif, terukur, dan dapat diuji melalui
eksperimen. Pilihan D memenuhi syarat karena menguji hubungan antara variabel
(intensitas cahaya) dan pertumbuhan tanaman yang dapat diukur.
TIPE
2 PILIHAN GANDA KOMPLEKS
✅
Soal 1 – Mempertanyakan dan Memprediksi
Seorang siswa mengamati bahwa tanaman yang diletakkan
di tempat gelap selama beberapa hari mengalami perubahan warna daun menjadi
kuning pucat. Ia bertanya-tanya mengapa hal tersebut terjadi.
Berdasarkan pengamatan tersebut, manakah
pertanyaan dan prediksi yang tepat dan dapat diselidiki secara ilmiah?
(Pilih semua jawaban yang benar)
- Apakah
tidak adanya cahaya menghambat proses fotosintesis pada tanaman?
- Apakah
daun yang berwarna hijau memiliki kandungan zat besi?
- Jika
tanaman tidak mendapat cahaya, maka produksi klorofil akan menurun dan
daun menjadi kuning.
- Apakah
tanaman di tempat gelap tidak bisa menyerap air dari tanah?
- Jika
tanaman mendapat cahaya kembali, maka warnanya akan langsung kembali hijau
dalam satu hari.
KUNCI JAWABAN:
1 dan 3
Pembahasan:
Pernyataan 1 merupakan pertanyaan ilmiah yang mempertanyakan pengaruh cahaya
terhadap fotosintesis.
Pernyataan 3 adalah prediksi yang logis berdasarkan konsep bahwa klorofil
memerlukan cahaya untuk sintesisnya.
Pernyataan 2 dan 4 tidak berhubungan langsung dengan fenomena perubahan warna.
Pernyataan 5 adalah prediksi yang tidak realistis karena perubahan warna tidak
instan.
TIPE
3 PILIHAN GANDA KOMPLEKS HOTS
Soal 1
Indikator: Merumuskan pertanyaan yang dapat diselidiki
secara ilmiah
Selama pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan
berbagai strategi seperti vaksinasi, pembatasan sosial, dan penggunaan masker. Grafik
berikut menunjukkan penurunan kasus setelah pemberian vaksin booster.
Pertanyaan ilmiah manakah yang paling tepat untuk
diselidiki berdasarkan data tren penurunan kasus setelah vaksinasi booster?
A. Mengapa masyarakat takut disuntik vaksin?
B. Apakah media sosial memengaruhi opini tentang vaksin?
C. Apakah vaksin booster dapat menurunkan jumlah kasus infeksi Covid-19?
D. Apakah semua orang akan sembuh dari Covid-19 setelah divaksin?
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Pilihan C merupakan pertanyaan ilmiah karena dapat diuji dan diselidiki melalui
eksperimen dan data. Pertanyaan lain bersifat opini atau tidak dapat dibuktikan
dengan metode ilmiah
TIPE
5 PILIHAN GANDA KOMPLEKS (PILIHAN TEPAT/ TIDAK TEPAT DILAKUKAN)
🔶
Soal 1 – Studi Efektivitas Pupuk Organik dan Anorganik
Kasus:
Seorang siswa ingin mengetahui apakah pupuk organik atau anorganik lebih baik
untuk pertumbuhan tanaman tomat. Ia mendengar dari temannya bahwa pupuk organik
membuat buah tomat lebih manis, tetapi dari gurunya, pupuk anorganik lebih
cepat merangsang pertumbuhan.
Pertanyaan Ilmiah:
Apakah jenis pupuk memengaruhi tinggi tanaman dan rasa buah tomat?
Tentukan kegiatan yang Tepat Dilakukan
atau Tidak Tepat Dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut!
|
Kegiatan |
Tepat
Dilakukan |
Tidak
Tepat Dilakukan |
|
Menanam tanaman tomat dengan pupuk organik dan
anorganik di tempat berbeda dan jenis bibit berbeda, lalu membandingkan rasa
buahnya. |
☐ |
☐ |
|
Menanam dua kelompok tomat dari bibit yang sama,
satu diberi pupuk organik dan satu lagi pupuk anorganik, di lahan yang sama,
lalu diukur tinggi dan rasa buahnya. |
☐ |
☐ |
|
Menanam satu kelompok tomat dengan pupuk organik
lalu membandingkannya dengan hasil panen dari pasar. |
☐ |
☐ |
✅ Kunci
Jawaban:
• Tidak Tepat Dilakukan
• Tepat Dilakukan
• Tidak Tepat Dilakukan
🧠Pembahasan:
- Kegiatan
pertama tidak valid karena terlalu banyak variabel yang tidak dikontrol
(lokasi dan bibit berbeda).
- Kegiatan
kedua benar karena bibit sama, lokasi sama, hanya pupuk yang menjadi
variabel manipulasi.
- Kegiatan
ketiga tidak tepat karena tidak ada kontrol eksperimen dan perbandingan
tidak setara.


.png)
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.