SOAL LATIHAN TKA BIOLOGI PAKET 3 DAN PEMBAHASANNYA

 

SOAL METABOLISME

TIPE 1 PILIHAN GANDA SEDERHANA

Soal 1 – Katabolisme (Respirasi)

Dalam suatu kondisi kekurangan oksigen, sel otot manusia akan tetap menghasilkan energi melalui proses fermentasi. Apa dampak paling mungkin jika enzim yang mengkatalisis perubahan asam piruvat menjadi asam laktat mengalami kerusakan?

A. Produksi ATP meningkat drastis
B. Sel tetap melakukan respirasi aerob
C. Penumpukan asam laktat tidak terjadi
D. Glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel
E. Produksi oksigen meningkat dalam sel

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Fermentasi asam laktat terjadi saat tidak ada oksigen. Jika enzim yang mengubah asam piruvat menjadi asam laktat rusak, maka proses fermentasi tidak terjadi, sehingga tidak ada penumpukan asam laktat sebagai hasil akhirnya.

 

TIPE 2 PILIHAN GANDA KOMPLEKS

Soal 1 – Peran Enzim dalam Metabolisme

Seorang peneliti mengamati reaksi biokimia yang melibatkan enzim katalase pada sel hati. Ia menemukan bahwa ketika suhu lingkungan dinaikkan melebihi 60°C, aktivitas enzim menurun drastis.

Berdasarkan peran enzim dalam metabolisme, manakah pernyataan yang benar mengenai temuan tersebut?
Pilih semua jawaban yang benar!

  1. Enzim merupakan protein yang struktur aktifnya dapat rusak oleh suhu tinggi (denaturasi).
  2. Pada suhu di atas 60°C, kecepatan reaksi meningkat karena enzim menjadi lebih aktif.
  3. Penurunan aktivitas enzim pada suhu tinggi menyebabkan reaksi metabolisme terganggu.
  4. Enzim hanya bekerja pada suhu rendah, tidak pernah aktif pada suhu normal tubuh.
  5. Reaksi metabolisme memerlukan enzim agar dapat berlangsung cepat dan efisien.

Kunci Jawaban: 1, 3, dan 5.

Pembahasan:
Enzim adalah protein yang bekerja optimal pada suhu tertentu (biasanya 35–40°C untuk manusia). Suhu tinggi bisa menyebabkan denaturasi (1), sehingga aktivitas menurun dan metabolisme terganggu (3). Enzim penting untuk mempercepat reaksi (5). Pernyataan 2 dan 4 salah karena justru suhu tinggi merusak enzim dan enzim aktif di suhu normal tubuh.

TIPE 3 PILIHAN GANDA KOMPLEKS HOTS

Soal 1: Peran Enzim dalam Metabolisme Energi

Sel tubuh manusia menghasilkan energi melalui proses metabolisme. Salah satu tahapan pentingnya adalah pemecahan glukosa dalam respirasi seluler yang melibatkan banyak enzim. Dalam kondisi tubuh kekurangan oksigen, otot akan melakukan respirasi anaerob.

Berdasarkan konsep katabolisme dan cara kerja enzim, pernyataan berikut yang benar adalah ...
(Pilih semua jawaban yang benar)

A. Katabolisme adalah reaksi pemecahan molekul kompleks menjadi sederhana yang menghasilkan energi.
B. Respirasi seluler aerob menghasilkan lebih sedikit energi dibandingkan respirasi anaerob.
C. Enzim-enzim respirasi bekerja spesifik terhadap substrat dan dipengaruhi suhu serta pH.
D. Enzim dapat mempercepat reaksi respirasi tanpa ikut bereaksi secara permanen.
E. Respirasi anaerob tidak memerlukan enzim karena terjadi secara spontan.

Kunci Jawaban: A, C, D
Pembahasan:

  • A benar, karena katabolisme memecah molekul besar (glukosa) menjadi kecil (CO₂ dan H₂O) dan menghasilkan ATP.
  • B salah, justru respirasi aerob menghasilkan lebih banyak ATP (sekitar 36) dibandingkan anaerob (sekitar 2).
  • C benar, enzim memiliki substrat spesifik dan bekerja optimal pada suhu dan pH tertentu.
  • D benar, enzim mempercepat reaksi dengan menurunkan energi aktivasi dan tidak berubah secara permanen.
  • E salah, semua reaksi metabolisme termasuk anaerob tetap melibatkan enzim.

 

TIPE 4 SOAL BERBASIS KONTEKS PILIHAN BENAR SALAH

SOAL 1

Seorang siswa melakukan percobaan tentang pengaruh suhu terhadap kerja enzim katalase dalam memecah hidrogen peroksida (H₂O₂). Ia menemukan bahwa pada suhu 70°C, reaksi hampir tidak terjadi.

Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut sebagai penjelasan logis terhadap fenomena tersebut!

Pernyataan

Benar

Salah

Suhu tinggi menyebabkan denaturasi enzim, sehingga bentuk aktifnya rusak.

Enzim bekerja optimal pada suhu yang sangat tinggi agar substrat cepat bereaksi.

Penurunan aktivitas enzim disebabkan rusaknya sisi aktif enzim akibat suhu tinggi.

Kunci Jawaban: Benar, Salah, Benar
Pembahasan: Enzim bersifat sensitif terhadap suhu. Suhu yang terlalu tinggi (misalnya 70°C) dapat merusak struktur protein enzim (denaturasi), termasuk sisi aktifnya, sehingga tidak dapat mengikat substrat secara efektif.

 

TIPE 5 PILIHAN GANDA KOMPLEK (TEPAT / TIDAK TEPAT DILAKUKAN)

🔶 Soal 1 – Katabolisme (Respirasi Seluler)

Soal:
Seorang siswa ingin mengetahui pengaruh ketersediaan oksigen terhadap hasil respirasi pada ragi. Ia menyiapkan dua tabung reaksi, satu diberi tutup rapat (tanpa oksigen), satu dibiarkan terbuka (tersedia oksigen). Ia menambahkan larutan glukosa dan ragi pada keduanya, lalu mengamati gas dan hasil akhirnya.

Tentukan kegiatan berikut sebagai Tepat Dilakukan atau Tidak Tepat Dilakukan!

Kegiatan

Tepat Dilakukan

Tidak Tepat Dilakukan

Menutup kedua tabung reaksi untuk memastikan tidak ada kontaminasi udara luar.

Membandingkan hasil fermentasi dengan melihat pembentukan gas dan alkohol di tabung tertutup, dan pembentukan CO₂ serta air di tabung terbuka.

Menggunakan suhu konstan di kedua tabung agar variabelnya terkontrol.

Kunci Jawaban:

  • Tidak Tepat Dilakukan
  • Tepat Dilakukan
  • Tepat Dilakukan

🧠 Pembahasan:

  • Menutup kedua tabung akan meniadakan perbedaan kadar oksigen; jadi salah.
  • Perbandingan hasil fermentasi (tanpa O₂) vs respirasi aerob (dengan O₂) adalah eksperimen yang tepat.
  • Suhu konstan menjaga validitas eksperimen.

Soal Keanekaragaman Hayati

SOAL
Dalam suatu daerah konservasi ditemukan sekelompok organisme dengan ciri sebagai berikut:

  1. Tidak memiliki tulang belakang
  2. Hidup di air
  3. Memiliki tubuh simetris radial
  4. Bergerak menggunakan kaki tabung (tube feet)
  5. Termasuk hewan deuterostom

Peneliti mengalami kebingungan saat mengelompokkan organisme tersebut. Berdasarkan prinsip klasifikasi makhluk hidup dan keanekaragaman hayati, apakah langkah yang paling tepat untuk mengatasi masalah klasifikasi tersebut?

A. Mengelompokkan berdasarkan habitat karena lebih mudah diamati.
B. Menggunakan pendekatan morfologi saja agar cepat disimpulkan.
C. Menggabungkan semua organisme air dalam satu kelompok yang sama.
D. Menganalisis ciri-ciri morfologi, fisiologi, dan filogeni secara menyeluruh.
E. Mengelompokkan berdasarkan nama lokal yang digunakan masyarakat setempat.

Kunci Jawaban: D


Pembahasan:
Prinsip klasifikasi makhluk hidup yang ilmiah menekankan pada penggunaan berbagai ciri dan informasi, seperti morfologi (bentuk tubuh), fisiologi (fungsi tubuh), serta hubungan kekerabatan (filogeni), bukan hanya habitat atau nama lokal. Dalam kasus organisme dengan ciri unik seperti deuterostom simetris radial (kemungkinan filum Echinodermata), klasifikasi yang akurat membutuhkan analisis menyeluruh agar tidak terjadi kesalahan dalam taksonomi dan pelestarian. Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah D.

TIPE 2 PILIHAN GANDA KOMPLEKS

Soal 1

Indikator: Menganalisis prinsip klasifikasi dan permasalahan keanekaragaman hayati

Beberapa ahli biologi melakukan kajian terhadap spesies burung yang baru ditemukan di sebuah hutan tropis. Mereka mengamati ciri-ciri morfologi, perilaku, habitat, serta struktur DNA burung tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh, mereka ingin mengklasifikasikan burung itu ke dalam sistem taksonomi modern.

Berdasarkan prinsip klasifikasi dan permasalahan keanekaragaman hayati, pernyataan manakah yang benar?
Pilih semua jawaban yang benar!

  1. Sistem klasifikasi modern mengutamakan analisis genetik sebagai dasar pengelompokan organisme.
  2. Keanekaragaman hayati terancam jika habitat spesies baru tersebut terganggu oleh aktivitas manusia.
  3. Klasifikasi berdasarkan morfologi saja sudah cukup akurat dalam menentukan kekerabatan evolusioner.
  4. Penemuan spesies baru menunjukkan pentingnya pelestarian hutan tropis sebagai pusat biodiversitas.
  5. Sistem klasifikasi dua kingdom lebih unggul dibandingkan sistem enam kingdom karena lebih sederhana.

Kunci Jawaban: 1, 2, dan 4
Pembahasan:

  • Pernyataan 1 benar karena klasifikasi modern (sistem filogenetik) didasarkan pada kesamaan genetik.
  • Pernyataan 2 benar karena aktivitas manusia (deforestasi, polusi) dapat mengancam spesies endemik.
  • Pernyataan 3 salah karena morfologi saja bisa menyesatkan; analisis molekuler lebih akurat.
  • Pernyataan 4 benar karena habitat hutan tropis adalah sumber utama keanekaragaman hayati.
  • Pernyataan 5 salah karena sistem enam kingdom lebih kompleks dan akurat dalam menggambarkan evolusi.

🔶 Soal 1 – Klasifikasi dan Permasalahan Keanekaragaman Hayati

Soal:
Perhatikan data berikut tentang spesies tumbuhan di sebuah hutan tropis:

Kelompok

Jumlah Spesies

Angiospermae (berbunga)

152

Pteridophyta (paku)

35

Bryophyta (lumut)

22

Penebangan liar dan alih fungsi lahan terjadi di area tersebut. Akibatnya, banyak spesies langka tidak ditemukan kembali saat survei berikutnya.

Berdasarkan data dan pengetahuanmu tentang prinsip klasifikasi dan keanekaragaman hayati, manakah pernyataan berikut yang benar?
(Pilih semua jawaban yang benar!)

A. Angiospermae merupakan kelompok dengan keanekaragaman taksonomi tertinggi di hutan tersebut.
B. Pteridophyta dan Bryophyta tidak perlu dijaga karena jumlah spesiesnya lebih sedikit.
C. Alih fungsi lahan dapat menyebabkan hilangnya plasma nutfah dan spesies endemik.
D. Hilangnya spesies langka menunjukkan pentingnya konservasi in-situ.
E. Klasifikasi dilakukan untuk memudahkan penyusunan strategi pelestarian hayati.

Kunci Jawaban: A, C, D, dan E
🧠 Pembahasan:

  • A benar, karena jumlah spesies Angiospermae tertinggi.
  • B salah, justru kelompok dengan jumlah kecil sering kali berisi spesies langka.
  • C benar, kehilangan habitat berdampak langsung pada hilangnya keanekaragaman genetik.
  • D benar, konservasi in-situ menjaga spesies di habitat aslinya.
  • E benar, klasifikasi memudahkan prioritas konservasi berdasarkan kedekatan evolusioner.

TIPE 4 BERBASIS KONTEKS PILIHAN BENAR SALAH

SOAL 1

(Indikator: Menganalisis prinsip klasifikasi dan permasalahan keanekaragaman hayati)

Seorang peneliti menemukan spesies tumbuhan baru di hutan hujan tropis yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya. Spesies ini memiliki bunga berwarna ungu, daun menjari, dan struktur buah mirip dengan famili Solanaceae.

Dari kasus tersebut, tentukan Benar atau Salah untuk pernyataan berikut terkait prinsip klasifikasi dan pentingnya keanekaragaman hayati!

Pernyataan

Benar

Salah

Keberadaan ciri morfologi seperti bentuk daun dan bunga dapat dijadikan dasar klasifikasi tumbuhan baru.

Karena belum diketahui manfaatnya, spesies ini tidak penting untuk dilestarikan.

Penemuan spesies baru menunjukkan bahwa keanekaragaman hayati masih banyak yang belum terungkap, sehingga penting untuk dilindungi.

Kunci Jawaban: Benar, Salah, Benar
Pembahasan:

  • Pernyataan 1 benar karena klasifikasi organisme umumnya berdasarkan pada ciri morfologi dan anatomi.
  • Pernyataan 2 salah karena setiap spesies, meskipun manfaatnya belum diketahui, berpotensi penting dalam keseimbangan ekosistem dan ilmu pengetahuan.
  • Pernyataan 3 benar karena penemuan spesies baru membuktikan pentingnya konservasi dan eksplorasi keanekaragaman hayati.

TIPE 5 PILIHAN GANDA KOMPLEK (TEPAT/ TIDAK TEPAT DILAKUKAN)

 

🔶 Soal 1 – Prinsip Klasifikasi dan Permasalahan Keanekaragaman Hayati

Soal:
Seorang siswa ingin membuktikan bahwa klasifikasi ilmiah lebih efektif daripada klasifikasi berdasarkan manfaat. Ia mendapati bahwa beberapa tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat ternyata tidak semuanya berasal dari kelompok yang sama secara ilmiah. Untuk membuktikan hal ini, ia melakukan beberapa kegiatan berikut:

Tentukan kegiatan yang Tepat Dilakukan atau Tidak Tepat Dilakukan oleh siswa untuk membuktikan keunggulan klasifikasi ilmiah dibandingkan klasifikasi berdasarkan manfaat!

Kegiatan

Tepat Dilakukan

Tidak Tepat Dilakukan

Mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri morfologi, lalu mencocokkan dengan klasifikasi ilmiah yang tersedia di buku.

Mengelompokkan tanaman berdasarkan kegunaan (obat, makanan, hias), lalu mengklaim bahwa itu adalah sistem klasifikasi ilmiah.

Membandingkan dua sistem klasifikasi (ilmiah dan berdasarkan manfaat), lalu menarik kesimpulan dari perbedaan hasilnya.

Kunci Jawaban:

  • Tepat Dilakukan
  • Tidak Tepat Dilakukan
  • Tepat Dilakukan

🧠 Pembahasan:

  • Kegiatan 1 benar karena klasifikasi ilmiah didasarkan pada ciri morfologi dan anatomi.
  • Kegiatan 2 salah karena klasifikasi berdasarkan manfaat bukan klasifikasi ilmiah.
  • Kegiatan 3 tepat karena menunjukkan perbandingan kritis terhadap dua sistem klasifikasi.

LATIHAN SOAL SISTEM ORGAN

TIPE 1 . PILIHAN GANDA SEDERHANA

1. Sistem Sirkulasi

Soal:
Seorang pasien mengalami penyumbatan pada arteri koroner yang menyuplai darah ke otot jantung. Apa dampak fisiologis yang paling mungkin terjadi akibat kondisi ini?
A. Meningkatnya kadar oksigen dalam jaringan jantung
B. Otot jantung kekurangan suplai oksigen dan nutrisi
C. Terjadinya peningkatan denyut jantung untuk kompensasi
D. Sel darah merah tidak dapat melewati pembuluh nadi besar
E. Volume darah dalam arteri koroner meningkat drastis

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Arteri koroner bertugas mengalirkan darah kaya oksigen ke otot jantung. Jika tersumbat, otot jantung tidak mendapat oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga bisa mengalami kerusakan atau infark miokard (serangan jantung).

TIPE 2. PILIHAN GANDA KOMPLEKS

Soal 1: Sistem Sirkulasi

Seseorang mengalami penyumbatan pada arteri koroner yang menyuplai darah ke otot jantung. Berdasarkan struktur dan fungsi organ sistem sirkulasi, apa kemungkinan akibat yang terjadi?

Pilih semua jawaban yang benar!

  1. Otot jantung kekurangan oksigen dan nutrisi, menyebabkan nyeri dada atau serangan jantung.
  2. Aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih cepat untuk mengimbangi kekurangan suplai.
  3. Terjadi penurunan kemampuan jantung memompa darah secara efektif.
  4. Dinding arteri koroner menjadi lebih tebal untuk menahan tekanan darah yang meningkat.
  5. Risiko kematian jaringan jantung meningkat akibat kekurangan suplai darah.

Kunci Jawaban: 1, 3, dan 5
Pembahasan:
Penyumbatan arteri koroner menyebabkan iskemia jantung (1), penurunan kemampuan kontraktil jantung (3), dan dapat menimbulkan infark miokard (5). Pilihan 2 dan 4 tidak relevan secara langsung terhadap konsekuensi fisiologis penyumbatan.

TIPE 3 PILIHAN GANDA KOMPLEK HOTS

🔶 Soal 1 – Sistem Sirkulasi

Soal:
Perhatikan informasi berikut:
Dalam pemeriksaan kesehatan, seorang pasien mengalami kelelahan, pucat, dan detak jantung cepat. Hasil lab menunjukkan kadar hemoglobin rendah dan jumlah eritrosit menurun.

Berdasarkan kasus tersebut, manakah pernyataan berikut yang benar?
(Pilih semua jawaban yang benar!)

A. Eritrosit berperan mengangkut oksigen melalui hemoglobin.
B. Penurunan eritrosit menyebabkan penurunan distribusi oksigen ke jaringan.
C. Sel darah merah diproduksi oleh limpa, sehingga gangguan limpa menyebabkan anemia.
D. Pucat dan kelelahan dapat disebabkan oleh hipoksia jaringan.
E. Sistem peredaran darah berfungsi sebagai sistem saraf pusat.

Kunci Jawaban: A, B, D
🧠 Pembahasan:

  • A benar, hemoglobin dalam eritrosit mengikat oksigen.
  • B benar, kurangnya eritrosit = kurang oksigen ke jaringan.
  • C salah, eritrosit diproduksi di sumsum tulang merah, bukan limpa.
  • D benar, hipoksia menyebabkan gejala kelelahan dan pucat.
  • E salah, sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.

 

LATIHAN SOAL KETRAMPILAN PROSES

TIPE SOAL PILIHAN GANDA SEDERHANA

Soal 1 – Merumuskan Pertanyaan Ilmiah

Dalam sebuah eksperimen sederhana, siswa ingin mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Mereka menanam dua pot tanaman dengan kondisi yang berbeda: pot A diletakkan di tempat terang, pot B di tempat gelap.

Manakah pertanyaan yang paling tepat dan dapat diselidiki secara ilmiah berdasarkan kegiatan tersebut?

A. Mengapa tanaman tidak bisa berbicara seperti manusia?
B. Apakah tanaman menyukai sinar matahari?
C. Bagaimana bentuk daun tanaman yang indah?
D. Apakah intensitas cahaya memengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau?

Kunci Jawaban: D

Pembahasan:
Pertanyaan ilmiah harus bersifat objektif, terukur, dan dapat diuji melalui eksperimen. Pilihan D memenuhi syarat karena menguji hubungan antara variabel (intensitas cahaya) dan pertumbuhan tanaman yang dapat diukur.

TIPE 2 PILIHAN GANDA KOMPLEKS

Soal 1 – Mempertanyakan dan Memprediksi

Seorang siswa mengamati bahwa tanaman yang diletakkan di tempat gelap selama beberapa hari mengalami perubahan warna daun menjadi kuning pucat. Ia bertanya-tanya mengapa hal tersebut terjadi.

Berdasarkan pengamatan tersebut, manakah pertanyaan dan prediksi yang tepat dan dapat diselidiki secara ilmiah?
(Pilih semua jawaban yang benar)

  1. Apakah tidak adanya cahaya menghambat proses fotosintesis pada tanaman?
  2. Apakah daun yang berwarna hijau memiliki kandungan zat besi?
  3. Jika tanaman tidak mendapat cahaya, maka produksi klorofil akan menurun dan daun menjadi kuning.
  4. Apakah tanaman di tempat gelap tidak bisa menyerap air dari tanah?
  5. Jika tanaman mendapat cahaya kembali, maka warnanya akan langsung kembali hijau dalam satu hari.

KUNCI JAWABAN: 1 dan 3

Pembahasan:
Pernyataan 1 merupakan pertanyaan ilmiah yang mempertanyakan pengaruh cahaya terhadap fotosintesis.
Pernyataan 3 adalah prediksi yang logis berdasarkan konsep bahwa klorofil memerlukan cahaya untuk sintesisnya.
Pernyataan 2 dan 4 tidak berhubungan langsung dengan fenomena perubahan warna.
Pernyataan 5 adalah prediksi yang tidak realistis karena perubahan warna tidak instan.

TIPE 3 PILIHAN GANDA KOMPLEKS HOTS

Soal 1

Indikator: Merumuskan pertanyaan yang dapat diselidiki secara ilmiah

Selama pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan berbagai strategi seperti vaksinasi, pembatasan sosial, dan penggunaan masker. Grafik berikut menunjukkan penurunan kasus setelah pemberian vaksin booster.

Pertanyaan ilmiah manakah yang paling tepat untuk diselidiki berdasarkan data tren penurunan kasus setelah vaksinasi booster?

A. Mengapa masyarakat takut disuntik vaksin?
B. Apakah media sosial memengaruhi opini tentang vaksin?
C. Apakah vaksin booster dapat menurunkan jumlah kasus infeksi Covid-19?
D. Apakah semua orang akan sembuh dari Covid-19 setelah divaksin?

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Pilihan C merupakan pertanyaan ilmiah karena dapat diuji dan diselidiki melalui eksperimen dan data. Pertanyaan lain bersifat opini atau tidak dapat dibuktikan dengan metode ilmiah

TIPE 5 PILIHAN GANDA KOMPLEKS (PILIHAN TEPAT/ TIDAK TEPAT DILAKUKAN)

🔶 Soal 1 – Studi Efektivitas Pupuk Organik dan Anorganik

Kasus:
Seorang siswa ingin mengetahui apakah pupuk organik atau anorganik lebih baik untuk pertumbuhan tanaman tomat. Ia mendengar dari temannya bahwa pupuk organik membuat buah tomat lebih manis, tetapi dari gurunya, pupuk anorganik lebih cepat merangsang pertumbuhan.

Pertanyaan Ilmiah:
Apakah jenis pupuk memengaruhi tinggi tanaman dan rasa buah tomat?

Tentukan kegiatan yang Tepat Dilakukan atau Tidak Tepat Dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut!

Kegiatan

Tepat Dilakukan

Tidak Tepat Dilakukan

Menanam tanaman tomat dengan pupuk organik dan anorganik di tempat berbeda dan jenis bibit berbeda, lalu membandingkan rasa buahnya.

Menanam dua kelompok tomat dari bibit yang sama, satu diberi pupuk organik dan satu lagi pupuk anorganik, di lahan yang sama, lalu diukur tinggi dan rasa buahnya.

Menanam satu kelompok tomat dengan pupuk organik lalu membandingkannya dengan hasil panen dari pasar.

Kunci Jawaban:
• Tidak Tepat Dilakukan
• Tepat Dilakukan
• Tidak Tepat Dilakukan

🧠 Pembahasan:

  • Kegiatan pertama tidak valid karena terlalu banyak variabel yang tidak dikontrol (lokasi dan bibit berbeda).
  • Kegiatan kedua benar karena bibit sama, lokasi sama, hanya pupuk yang menjadi variabel manipulasi.
  • Kegiatan ketiga tidak tepat karena tidak ada kontrol eksperimen dan perbandingan tidak setara.

Comments