Pada mikroevolusi, mutasi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan berubahnya frekuensi alel dalam populasi, terutama jika terjadi pada sel-sel gametogonium atau turunannya. Secara umum, mutasi terjadi secara acak, tetapi dalam perkembangannya terdapat bagian-bagian tertentu dari genom ataupun gen yang menjadi daerah mutation hot spot. Daerah ini tercatat memiliki variasi yang tinggi pada populasi dibandingkan daerah lain. Berkaitan dengan itu, Erlangga mengamati peta mutasi gen Adh (pengode enzim alkohol dehidrogenase) dari populasi Drosophila melanogaster normal yang ia temui di laboratorium sekolahnya. Berikut hasil yang ia peroleh.
Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!
A. Mutasi yang terjadi pada sel somatik umumnya akan langsung tereliminasi dari populasi yang menggunakan reproduksi seksual.
B. Dari banyak mutasi di atas, mutasi pada ekson bersifat lebih merugikan dibandingkan mutasi pada intron.
C. Daerah mutation hot spot kemungkinan memiliki fungsi penting dari gen tersebut.
D. Anda menemukan ada 10 titik mutasi pada gen X dari suatu populasi. Jika setiap kombinasi mutasi dianggap alel berbeda, maksimal terdapat 1024 alel dari gen X pada populasi tersebut.
A. Mutasi yang terjadi pada sel somatik umumnya akan langsung tereliminasi dari populasi yang menggunakan reproduksi seksual.
✅ Jawaban: Benar (B)
Alasan:
Mutasi pada sel somatik tidak diwariskan ke keturunan karena tidak terjadi di sel gamet. Jadi, meskipun bisa memengaruhi individu, mutasi ini tidak akan menyebar dalam populasi.
B. Dari banyak mutasi di atas, mutasi pada ekson bersifat lebih merugikan dibandingkan mutasi pada intron.
✅ Jawaban: Benar (B)
Alasan:
Ekson merupakan bagian gen yang diterjemahkan menjadi protein. Mutasi di ekson dapat mengubah urutan asam amino dan menyebabkan protein tidak berfungsi. Sedangkan intron biasanya di-splice dan tidak berpengaruh langsung ke protein, kecuali jika mengganggu situs splice.
C. Daerah mutation hot spot kemungkinan memiliki fungsi penting dari gen tersebut.
❌ Jawaban: Salah (S)
Alasan:
Mutation hot spot adalah daerah yang sering bermutasi, bukan berarti memiliki fungsi penting. Justru sebaliknya, daerah penting biasanya lebih konservatif (jarang berubah) karena mutasinya dapat fatal. Hot spot sering terjadi karena struktur DNA yang rentan, bukan karena fungsinya.
D. Anda menemukan ada 10 titik mutasi pada gen X dari suatu populasi. Jika setiap kombinasi mutasi dianggap alel berbeda, maksimal terdapat 1024 alel dari gen X pada populasi tersebut.
✅ Jawaban: Benar (B)
Alasan:
Jika ada 10 titik mutasi dan tiap titik bisa bermutasi atau tidak (2 kemungkinan: mutasi / tidak), maka:
Rekap Jawaban:
-
A = Benar (B)
-
B = Benar (B)
-
C = Salah (S)
-
D = Benar (B)
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.