Followers

Thursday, February 17, 2022

2.1.a.6. Refleksi Terbimbing - Modul 2.1 Pembelajaran Diferensiasi

 


“Belajar tanpa refleksi adalah sia-sia. Refleksi tanpa belajar itu berbahaya.”     

(Confucius)

Tujuan Pembelajaran Khusus:  CGP dapat melakukan refleksi dan metakognisi terhadap proses pembelajaran yang telah mereka lalui serta menggunakan pemahaman barunya untuk memperbaiki proses pembelajaran yang diampunya.

Berikut ini adalah pertanyaan Reflektif yang harus Anda jawab: 

  1. Dari apa yang sudah Anda pelajari, materi apa yang menurut Anda dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang terkait dengan pembelajaran di kelas Anda?
  2. Apa yang menurut Anda sulit untuk diterapkan? Mengapa menurut Anda hal tersebut sulit diterapkan?
  3. Jika Anda harus menerapkan hal yang sulit tersebut, dukungan Apa yang Anda perlukan? Kemana atau bagaimana Anda akan dapat mengakses dukungan tersebut.

 Jawaban:

1. Permasalahan pembelajaran yang selama ini saya alami adalah kurang optimal dalam pencapaian kompetensi dan konten pe,mbelajaran yang di sampaikan ke murid-murid. Dan materi yang menurut saya dapat mengatasi masalah yang saya hadapi adalah materi tentang pemetaan kebutuhan siswa yang berupa kesiapan, minat dan profil belajar. Karena dengan materi tersebut maka saya dapat mengetahui kesiapan, minat dan profil belajar murid-murid saya sehingga saya bisa membuat perencanaan pembelajaran diferensiasi berdasarakan kesiapan, minat dan profil belajar tiap murid. Jadi murid yang saya ajar akan dikelompokkan berdasarakan kesiapan, minat dan profil belajar, sehingga saya dapat melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid. Dan murid akan lebih maksimal untuk menerima pembelajaran dari saya dan mereka akan lebih bahagia karena belajar sesuai dengan kesiapan, minat dan profil belajar masing-masing murid.

2. Hal yang sulit diterapkan menurut saya adalah waktu yang terbatas, yang digunakan untuk memetakan kebutuhan murid berdasarkan kesiapan, minat dan profil belajar. Karena banyaknya kompetensi dan konten yang harus disampaikan maka saya selaku guru tidak mempunyai waktu yang luang untuk melakukan pemetaan kebutuhan murid yaitu kesiapan, minat dan profil belajar. Maka saya lebih mementingkan untuk pencapian kompetensi dasar dan konten yang wajib saya sampaikan ke murid-murid. Akibatnya karena penyampaian nya disamakan buakn berdasarkan atas kebutuhan murid yaitu kesiapan, minat dan profil belajar. 

3. Dukungan dari sekolah, berupa kebijakan bersama untuk sepakat mengadakan kegiatan pemetaan kebutuhan murid pada awl tahun ajaran sehingga guru mendapatkan data akurat tentang pemetaan kebutuhan murid yaitu kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid-murid, sehingga Guru tidak perlu mengadakan pemetaan kebutuhan murid sendiri yang dapat menyita waktu mengajar. Kegiatan ini bisa bekerja sama dengan guru BK (Bimbingan Konseling) supaya mendapatkan data yang akurat tentang pemetaan siswa berdasarakan kesiapan, minat dan profil belajar. 

Untuk lebih jelasnya dapat ditonotn pada video berikut ini

Demikian tadi jawaban Refleksi terbimbing dari saya, mudah-mudahan bermanfaat,... Salam Guru Penggerak...😍😍😍

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.