Menjadi Guru yang dirindukan murid adalah dambaan semua Guru. Guru yang dinantikan kedatangan nya oleh murid pastilah guru yang bisa mengelola kelas sehingga pembelajaran sangat menyenangkan. Bukan karena materi yang sulit tapi bagaimana cara Guru untuk menyampaikan dengan versi menyenangkan. Guru harus paham bahwa yang akan diingat oleh murid adalah cara mengajar atau metode pembelajaran yang digunakan oleh Guru bukan materi pelajaran. Untuk itu Guru harus bisa menggunakan berbagai metode pembelajaran supaya pembelajaran menjadi menyenangkan, dan pastinya murid akan penasaran dengan kehadiran kita di kelas, mau pakai metode pembelajaran apa ya hari ini?
Untuk mengelola kelas supaya menyenangkan kita harus mempunyai rencana dan persiapan yang matang sebelumnya.
1. Tahap awal Pembelajaran
Pada tahap awal biasanya kita selalu mengabsen peserta didik. Kita mengabsen dengan cara unik dan menyenangkan. Misalnya :
- Setiap murid wajib mengucapkan satu kata yang menggambarkan perasaan mereka hari ini. Wety ... hadir... saya senang bu....
- Setiap murid wajib mengucapkan kata yang menggambarkan dirinya... misalkan.. Wety.. hadir.. suka berbagi...
- Setiap murid mengucapkan jika aku ..... maka aku akan ....... Misal Wety... hadir... Jika aku kaya raya maka aku akan berkeliling dunia.
- Setiap murid mengucapkan singkatan namanya. Misal WETY = Wanita Elok Terampil Yang dirindukan.....😁😁😂
- Setiap murid mengucapkan cita-cita nya. Misal Wety... hadir.. jadi Dokter ...
2. Tahap Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara kita mengajar sedangkan model pembelajaran adalah rangkaian semua unsur dari pendekatan, strategi, metode, treknik dan taktik pembelajaran.
Contoh Model Pembelajaran adalah Discovery Learning, Problem Based Learning, Project Based Learning, kolaborasi, Cooperative Learning. Untuk metode pembelajaran dapat kita buat sendiri.
Berikut adalah contoh metode pembelajaran yang sudah berhasil membuat murid dan Guru bahagia
- Metode Diskusi dan Presentasi dengan kertas presentasi
- Metode Presentasi Stand to Stand
- Metode TTB (Tonton - Tulis dan Bagikan)
- Metode TTW (Think-Talk and Write)
- Metode TPS (Think-Pair-Share)
- Metode Game Estafet materi (di dalam Kelas)
- Metode Diferensiasi Produk
- Metode Mencari Pasangan Materi
- Metode Tebak Gambar
- Metode Zigsaw
- Metode Tanya Jawab Tempel Presentasi
- Metode Diskusi Tempel Presentasi Tiap Individu
- Metode Game Lagu berhenti Jawab
- Metode Computational Thinking (Abstraksi- Dekomposisi - algoritma - pola )
- Metode Presentasi banyak anggota
- Metode Game Cari dan Jawab Soal
- Metode Pembuatan Model Menggunakan Bahan Makanan
- Metode Ambil Soal Berkelompok Diskusi Presentasi
- Metode Game Pilih Gambar Tempel Estafet
- Metode Zigsaw dengan Game Estafet materi (di luar kelas)
- Metode Mencari Kelompok dengan menyatukan bagian-bagian yang didapat (Game Estafet menyusun bagian-bagian materi)
- Metode Game Dinamika Kelompok
- Metode Game pesan Berantai Tanpa Suara
- Metode TGT (Teams Games Tournament)
- Metode Role Playing (Bermani Peran)
Berikut adalah video pembelajaran dengan metode pembelajaran yang menyenangkan
Metode Diskusi dan Presentasi dengan kertas presentasi : kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, diberi materi yang berbeda dan diminta untuk membuat kertas presentasi yang menarik dan mempresentasikan di depan kelas.=
Metode Presentasi Stand to Stand
Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok dengan materi yang berbeda. Diminta membuat kertas presentasi. Presentasinya dengan cara stand to stand : 2 orang dalam kelompok bertugas menjaga stand kertas presentasi dan menjawab semua pertanyaan dari kelompok lain. Sedang sisanya bertugas berkunjung ke kelompok lain berhak untuk memberikan pertanyaan dan memberikan nilai terhadap kertas presentasi dan jawaban dari kelompok yang dikunjungi.
Metode TTB (Tonton - Tulis dan Bagikan)
Metode dimana bangku sebelah kanan dan bangku sebelah kiri diberi materi yang berbeda. Kemudian mereka diminta menonton video pembelajaran, kemudian menuliskan apa yang mereka dapat dari video tersebut dan membagikan dengan bangku disebelahnya.
Metode TTW (Think-Talk and Write)
Tahap pertama berpikir, kemudian berbicara dan menuliskan apa yang sudah didiskusikan.
Metode TPS (Think-Pair-Share)
Tahap pertama berpikiir, kemudian saling membagikan antar teman sebangku dan kemudian membagikan atau mempresentasikan di depan kelas
Metode Game Estafet materi (di dalam Kelas)
Metode untuk menguji kemampuan peserta didik, diadakan game estafet materi di kelas, dengan anggota satu kolom bangku. Diberi kertas untuk di isi sesuai dengan soal dan kertas tersebut di estafetkan ke belakang.
Metode Diferensiasi Produk
Pembelajaran diferensiasi terdapat diferensiasi konten, proses dan produk. Kali ini saya menggunakan diferensiasi produk. Cara nya saya bagi kelas menjadi beberapa kelompok, saya beri materi yang berbeda- beda. Kemudian setiap kelompok mempresentasikan materi tersebut menggunakan lagu, puisi, drama dan podcast.
Metode Mencari Pasangan Materi
Metode ini dilakukan pada bangku kanan dan bangku kiri beda materi. Kemudian saling bertukar pikiran antar bangku dengan mencari pasangan dengan materi yang berbeda.
Metode Tebak Gambar
Metode ini digunakan untuk game tebak gambar antar kelompok
Metode Zigsaw
Metode ini digunakan saat materi yang harus di sampaikan sangat banyak. Dibuat kelompok ahli untuk membahas materi yang berbeda. Kemudian dibuat kelompok baru yang merupakan kumpulan dari para ahli. sehingga bisa saling berbagi informasi
Metode Tanya Jawab Tempel Presentasi
Setiap murid diminta untuk membuat pertanyaan dari video atau materi yang di share. Kemudian semua pertanyaan yang dibuat dikumpulkan dan dibagi secara acak ke semua murid. Setiap murid wajib menjawab pertanyaan yang di dapatkan.
Metode Diskusi Tempel Presentasi Tiap Individu
Metode ini melatih semua peserta didik presentasi individu. Kelas dibagi menjadi 2 kelompok besar, masing- masing murid diberi satu soal untuk di cari jawaban nya dan nanti dipresentasikan secara individu sambil ditempel pada kertas presentasi
Metode Game Lagu berhenti Jawab
Metode ini digunakan untuk menguji kemampuan semua peserta murid dengan cara menyanyi lagu bersama kemudian lagu dihentikan dan Guru memberikan pertanyaan kepada murid tersebut
Metode Computational Thinking (Abstraksi- Dekomposisi - algoritma - pola )
Metode ini terdiri dari bagian abstraksi - dekomposisi - algoritma - pola
Metode Presentasi banyak anggota
Metode ini melatih semua murid untuk bisa mempresentasikan secara berkelompok secara kompak
Metode Game Cari dan Jawab Soal
Game ini dilaksanakan saat murid sudah diberi latihan soal sehingga murid sudah dapat mengerjakan soal dengan baik. Soal di sebar oleh Guru, dan murid secara berkelompok mencari soal dan menjawab soal sebanyak-banyaknya dengan durasi waktu yang telah di sepakati.
Metode Pembuatan Model Menggunakan Bahan Makanan
Metode ini digunakan untuk mengganti stereoform dengan bahan makanan, sehingga dapat mengurangi limbah.
Metode Ambil Soal Berkelompok Diskusi Presentasi
Guru menyiapkan pertanyaan dibagikan ke semua murid. Murid berkumpul sesuai dengan soal yang sama. Kemudian berdiskusi dan presentasi setiap kelompok
Metode Game Pilih Gambar Tempel Estafet
Guru menyiapkan banyak gambar, kemudian mengadakan game estafet setiap murid mengambil gambar dan menempelkan sesuai dengan kelompoknya.
Metode Zigsaw dengan Game Estafet materi (di luar kelas)
Metode zigsaw yang dikombinasikan dengan game estafet di luar kelas
Metode Mencari Kelompok dengan menyatukan bagian-bagian yang didapat (Game Estafet menyusun bagian-bagian materi)
pembelajaran yang diakhiri dengan game mengumpulkan bagian-bagian menjadi satu kesatuan utuh secara estafet
Metode Game Dinamika Kelompok
Game yang digunakan untuk materi yang terdiri dari beberapa kelompok misal perkembangan dari 2 kelompok, 3 kelompok, 4 kelompok dan seterusnya sehingga bisa menggunakan game dinamika kelompok
Metode Game pesan Berantai Tanpa Suara
Game pesan berantai tanpa suara cocok untuk materi yang bisa di analogikan dengan gerakan
Metode TGT (Teams Games Tournament)
Metode ini untuk melatih kekompakan. Murid dibagi kelompok dan diberi materi atau soal yang berbeda untuk dikerjakan. Kemudian diadakan game untuk menjawab pertanyaan secara estafet dan nilai nya berkelompok.
Metode Role Playing (Bermani Peran)
Materi yang bisa di analogikan dengan peran.
3. Tahap Penutup
Refleksi
Pada akhir pembelajaran wajib melaksanakan refleksi untuk mengetahui perasaan dan sebagai bahan evaluasi bagi Guru untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Kita dapat membuat refleksi menjadi kegiatan yang menarik.
Misal dibuat dengan snaw ball throwing
kemudian menggunakan pertanyaan secara langsung dan tertulis.
Demikian tadi pembahasan berbagai macam metode pembelajaran yang menyenangkan. Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan menginspirasi.... Salam sehat dan sukses selalu...
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.