Paparan Sosialisasi Penghargaan GTK 2025

📌 Pendahuluan

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) menyelenggarakan Penghargaan GTK Tahun 2025. Program ini terdiri dari dua jenis penghargaan utama:

  1. Anugerah GTK

    • Diberikan kepada Tokoh Masyarakat serta Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang menunjukkan komitmen, inovasi, dan dedikasi melalui praktik terbaik yang berkelanjutan.

    • Dampaknya nyata bagi murid, lingkungan belajar, komunitas sekolah, dan pendidikan Indonesia secara keseluruhan.

    • Tujuannya memperkuat budaya berbagi praktik baik, menumbuhkan keteladanan, serta menginspirasi ekosistem pendidikan.

  2. Apresiasi GTK

    • Ditujukan kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang transformasional, berdedikasi, serta menggerakkan komunitas belajar.

    • Fokus pada inovasi dalam meningkatkan kompetensi GTK, menggerakkan perubahan, dan menyukseskan kebijakan pendidikan nasional.

Tema besar kegiatan ini merujuk pada Hari Guru Nasional 2025:

“GTK Hebat, Indonesia Kuat”.

🏆 Anugerah GTK 2025

Kategori Penerima

  1. Guru & Pendidik Nonformal — teladan yang menyalakan semangat belajar dan nilai-nilai luhur.

  2. Kepala Satuan Pendidikan — pemimpin berintegritas yang membangun sekolah berkarakter dan berprestasi.

  3. Pengawas & Penilik — memastikan mutu pendidikan terjaga dan menumbuhkan budaya belajar berkelanjutan.

  4. Tenaga Kependidikan (administrasi, laboratorium, perpustakaan) — penopang pendidikan yang bermutu.

  5. Tokoh Pendidikan/Masyarakat — berkontribusi nyata dan berdampak luas bagi kemajuan pendidikan.

Persyaratan Utama GTK

  • Aktif sebagai ASN/non-ASN dan terdata di Dapodik/SIMTENDIK.

  • Mengabdi minimal 10 tahun berturut-turut dan memiliki reputasi baik.

  • Menjadi teladan, tidak pernah melanggar hukum/etika profesi.

  • Mendapat pengakuan masyarakat minimal 5 tahun atas kiprah pendidikannya.

  • Tidak sedang mendaftar pada program Apresiasi GTK 2025.

Persyaratan Utama Tokoh Masyarakat

  • Terlibat konsisten minimal 5 tahun dalam meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi GTK.

  • Tidak pernah terlibat pelanggaran hukum, ujaran kebencian, diskriminasi, maupun KKN.

  • Memberikan kontribusi nyata: dukungan finansial/nonfinansial, inovasi gagasan, kolaborasi lintas sektor, dampak terukur bagi GTK/masyarakat.

Proses Penetapan

  1. Pengusulan Kandidat oleh UPT, Dinas Pendidikan, atau masyarakat.

  2. Penilaian Administrasi & Substansi (termasuk penelusuran media sosial & portofolio).

  3. Visitasi Lapangan untuk observasi lingkungan dan wawancara.

  4. Pleno Penetapan → 15 nominasi terbaik → 5 penerima Anugerah GTK 2025.

  5. Gelar Wicara & Pemberian Anugerah di Jakarta oleh Menteri.

Portofolio Kandidat

  • Rekam jejak pengalaman kerja ≥10 tahun.

  • Produk karya/inovasi pembelajaran.

  • Bukti dampak nyata (testimoni, video, dokumen).

  • Sertifikat/penghargaan.

  • Surat keterangan tidak memiliki catatan pelanggaran.

  • Publikasi media/sosial media.

🌟 Apresiasi GTK 2025

Kategori Utama

  1. GTK Transformatif

    • Menghadirkan inovasi dalam pembelajaran, teknologi, refleksi ajar, dan pendekatan mendalam berbasis Profil Pelajar Pancasila.

  2. GTK Dedikatif

    • Mencurahkan tenaga dan waktu meski menghadapi kesulitan geografis, tantangan lapangan, serta risiko pekerjaan, namun tetap berdampak pada murid.

  3. GTK Pelopor Komunitas Belajar

    • Merintis dan menggerakkan komunitas belajar, kolaborasi berbagi praktik baik, serta menciptakan ekosistem pembelajaran yang proaktif.

Persyaratan Peserta

  • Umum:

    • Minimal S1/D-IV untuk guru/kepala sekolah/pamong/tutor/pengawas.

    • Minimal SMA/SMK untuk pendidik/kepala PAUD, tenaga administrasi/laboratorium/perpustakaan.

    • Aktif di Dapodik ≥2 tahun, berkelakuan baik, dan belum pernah jadi juara nasional sebelumnya.

  • Khusus:

    • Kepala/pendidik PAUD harus pernah mengikuti diklat berjenjang.

    • Guru Pamong PPG harus memiliki SK terbaru.

    • Pelopor komunitas belajar perlu bukti pengakuan minimal dari 3 anggota kelompok.

Alur Penyelenggaraan

  1. Tingkat Kab/Kota → Provinsi → Nasional

    • Penilaian Administrasi, Substansi (praktik baik), Presentasi & Wawancara.

  2. Juara 1 Provinsi dikirim ke Tingkat Nasional untuk seleksi akhir.

Linimasa Utama

  • 1–12 Okt 2025: Pendaftaran provinsi.

  • 13–19 Okt 2025: Penilaian administrasi & praktik baik.

  • 20–21 Okt 2025: Pleno provinsi.

  • 3–25 Nov 2025: Seleksi nasional (naskah, presentasi, wawancara).

  • 24–25 Nov 2025: Puncak Pemberian Apresiasi & Upacara HGN.

  • 28 Nov 2025: Pengumuman nasional & Gebyar Hari Guru.

Hadiah

  • Provinsi: Rp3.000.000 untuk 3 terbaik tiap kategori.

  • Nasional:

    • Juara 1 → Rp10.000.000

    • Juara 2 → Rp7.500.000

    • Juara 3 → Rp5.000.000

    • Terfavorit → Rp5.000.000

🛠️ Peran Pihak Terkait

  • Direktorat Jenderal GTKPG: Membuat pedoman, sosialisasi nasional, melatih tim penilai, dan menetapkan pemenang nasional.

  • UPT GTK-PG: Koordinasi provinsi, sosialisasi ke daerah, menilai dan menetapkan pemenang provinsi.

  • Dinas Pendidikan Prov/Kab/Kota: Sosialisasi, mengusulkan kandidat, dan membantu penilaian daerah.

🎯 Penilaian Peserta

  • Administrasi: rekomendasi atasan, bukti aktivitas komunitas, SK pengangkatan, testimoni.

  • Substansi: inovasi karya/praktik baik, dampak nyata.

  • Presentasi & Wawancara: dinilai langsung (10 menit presentasi, 15 menit wawancara).

  • Pleno: penetapan hasil akhir.

🔗 Laman & Pendaftaran

🏅 Penutup

Program Anugerah & Apresiasi GTK 2025 adalah upaya Kemendikdasmen untuk menghargai guru dan tenaga kependidikan yang berperan penting dalam mewujudkan pendidikan berkualitas, penuh dedikasi, inovatif, dan berdampak bagi Indonesia.

Dengan penghargaan ini, diharapkan lahir lebih banyak inspirasi dan teladan untuk mendukung GTK Hebat, Indonesia Kuat.

Comments

Post a Comment

Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.