Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan aksi
nyata Pelatihan Mandiri Platform Merdeka Mengajar pada topik Disiplin Positif.
Disiplin positif adalah sebuah pendekatan yang memampukan seseorang, untuk
memahami dan mengontrol perilaku/ tindakannya dalam kesadaran serta bertanggung
jawab atas pilihan atau Tindakan yang diambilnya.
Pada aksi nyata topik Disiplin Positif saya memilih
Penerapan Segitiga Restitusi pada peserta didik yang pernah saya lakukan pada
saat pembelajaran daring saat musim Pandemi.
Kasus
(Praktik segitiga restitusi)
Pada
kesempatan kali ini saya akan mengangkat kasus pengerjaan tugas Biologi di LMS
Google classroom untuk kelas 12 MIPA 5 semester 1, untuk tema adalah menangani
anak-anak yang tidak mau mengerjakan tugas Biologi di google classroom. Selama
satu semester Biologi kelas 12 belajar 6 KD (Kompetensi Dasar) yaitu bab
Pertumbuhan dan perkembangan Tumbuhan, Metabolisme, Substansi Genetika,
Reproduksi Sel, Pola Hereditas, Hereditas Manusia. Saya memberikan total tugas
(LKPD), ulangan dan praktikum selama satu semester sebanyak 49 tugas. Saya
memberikan tugas yang banyak, tetapi tidak memberatkan murid, karena saya
selalu menyertakan video materi dan pembahasan LKPD serta dibahas bersama pada
pertemuan syncronous (zoom meeting atau PTMT) sehingga bagi anak yang mau
mengikuti pembelajaran saya, tidak akan merasa terbebani. Kenyataannya dari 36
siswa di kelas 12 MIPA 5, terdapat 3 siswa yang mengerjakan sedikit tugas saja.
Siswa tersebut adalah Sifarahma Febrianti, Siti Salwa dan Syadinar Oni. Saya
memutuskan untuk melakukan segitiga restitusi terhadap ketiga siswa tersebut
dengan melakukan video call, karena waktu yang tidak memungkinkan untuk bertemu
secara langsung. Kebetulan minggu ini adalah minggu tenang, di mana murid
belajar di rumah (minggu untuk susulan PAS, remidi PAS dan menyelesaikan semua
tugas dari semua guru mata pelajaran), sehingga saya memutuskan untuk video
call murid yang bermasalah pada tugas di Google classroom. Karena saya mengajar
7 kelas dengan masing-masing kelas terdapat anak yang bermasalah dengan tugas
di GCr, supaya lebih efektif maka saya menghubungi dengan video call, dan
supaya lebih cepat tertangani dan lebih menjaga PROKES.
Skenario
1
Pada
skenario 1 untuk menangani kasus Sifarahma Febrianti. Sifa tidak mengerjakan 32
tugas di google classroom dari 49 tugas yang ada, sehingga Sifa hanya
mengerjakan sekitar 35% dari tugas yang ada. Saya akan melakukan segitiga
restitusi menggunakan video call terhadap Sifa.
1. Menstabilkan Identitas/Stabilize the identity
Guru : Assalamualaikum Sifa,apa
kabar? sehat kan?
Sifa : walaikum salam,
alhamdulillah sehat ibu
Guru : Sifa, punten ibu video
call Sifa berhubungan dengan tugas Biologi yang ada di google classroom.
Ternyata dari 49 tugas, ulangan, praktikum yang ibu berikan, Sifa hanya
mengerjakan 17 tugas saja, artinya hanya 35% dari semua tugas yang ibu
berikan.
Sifa : iya ibu, sifa mohon
maaf karena tidak mengerjakan semua tugas yang Ibu berikan.
Guru : Sifa, Ibu
mengerti karena musim Pandemi seperti sekarang ini, belajar daring yang mungkin
cukup membosankan, sehingga Sifa tidak mengerjakan semua tugas dari Ibu, semua
siswa yang belajar daring pasti merasakan, dan pastinya bukan hanya Sifa yang
merasa bosan, malas untuk mengerjakan tugas sekolah.
Sifa : iya ibu, Sifa merasa
bersalah telah mengecewakan ibu, padahal ibu sudah membuat persiapan
pembelajaran Biologi yang memudahkan Sifa dan temen-teman jadi mengerti tentang
materi Biologi, maafin Sifa ya bu.
Sisi 2: Validasi Tindakan yang Salah/ Validate the
Misbehavior
Guru
: Sifa pasti punya alasan mengapa Sifa tidak mengerjakan tugas
Biologi di google classroom?
Sifa
: Iya bu, alasan saya tidak mengerjakan tugas Biologi di google
classroom karena saya harus menjaga adik saya yang masih kecil, kebetulan mamah
saya sakit bu, jadi terpaksa saya yang menggantikan semua peran mamah di rumah
(dengan nada sedih)
Guru
: Adakah solusi supaya Sifa tetap dapat menjaga adek dan
mengurusi rumah tangga,tetapi tetap dapat mengerjakan tugas Biologi di google
classroom?
Sifa : ada
bu, saya harus bisa bagi waktu, dan harus mempunyai motivasi dan semangat yang
kuat untuk tetap bisa belajar dan mengerjakan semua tugas sekolah dengan baik.
Sisi Ketiga: Menanyakan Keyakinan/Seek the Belief
Guru : Sifa,
masih ingat ga waktu awal pembelajaran kita membuat keyakinan kelas bersama di
zoom. Keyakinan kelas apa yang sudah kita sepakati?
Sifa : Ingat
ibu... keyakinan kelas bahwa setiap murid akan mengerjakan semua tugas Biologi
di google classroom tepat waktu. Bila ada kesulitan bisa menghubungi bu Wety
atau teman yang lebih mengerti tentang tugas Biologi tersebut.
Guru : Ibu percaya
Sifa dapat mempraktikkan keyakinan kelas kita dengan baik.
Sifa
: Siap ibu, insyaAlloh.
Guru : Jadi
menurut Sifa, solusi buat Sifa bagaimana supaya bisa mengejar ketinggalan tugas
Biologi di google classroom?
Sifa : Kalau
saya diberi kesempatan, tolong ibu beri saya waktu untuk mengerjakan semua
tugas yang belum ya bu...
Guru : boleh
Sifa, silakan.. Kalau mau Sifa boleh meminta bantuan teman yang rumahnya dekat
dengan Sifa untuk membantu atau sebagai tutor buat Sifa supaya Sifa bisa
mengerjakan tugas Biologi dengan cepat dan benar. Bagaimana Sifa setuju?
Sifa : setuju
ibu, terima kasih atas kesempatannya ibu, saya tidak akan mengecewakan ibu lagi
(dengan semangat)
Skenario 2
Pada skenario 2 untuk menangani
kasus Siti Salwa. Siti tidak mengerjakan 30 tugas di google classroom dari 49
tugas yang ada, sehingga Sifa hanya mengerjakan sekitar 40% dari tugas yang
ada. Saya akan melakukan segitiga restitusi menggunakan video call terhadap
Siti.
1. Menstabilkan Identitas/Stabilize the identity
Guru : Assalamualaikum Siti,apa
kabar? sehat kan?
Siti : walaikum salam,
alhamdulillah sehat ibu
Guru : Siti, punten ibu video
call Siti berhubungan dengan tugas Biologi yang ada di google classroom.
Ternyata dari 49 tugas, ulangan, praktikum yang ibu berikan, Siti hanya
mengerjakan 19 tugas saja, artinya hanya 40% dari semua tugas yang ibu
berikan.
Siti : iya ibu, siti mohon
maaf karena tidak mengerjakan semua tugas yang Ibu berikan.
Guru : Siti, Ibu
mengerti karena musim Pandemi seperti sekarang ini, belajar daring yang mungkin
cukup membosankan, sehingga Siti tidak mengerjakan semua tugas dari Ibu, semua
siswa yang belajar daring pasti merasakan, dan pastinya bukan hanya Siti yang
merasa bosan, malas untuk mengerjakan tugas sekolah.
Siti : iya ibu, Siti merasa
bersalah telah mengecewakan ibu, padahal ibu sudah membuat persiapan
pembelajaran Biologi yang memudahkan Siti dan temen-teman jadi mengerti tentang
materi Biologi, maafin Siti ya bu.
Sisi 2: Validasi Tindakan yang Salah/ Validate the
Misbehavior
Guru
: Siti pasti punya alasan mengapa Siti tidak mengerjakan
tugas
Biologi di google classroom?
Siti
: Iya bu, alasan saya tidak mengerjakan tugas Biologi di google
classroom karena saya sedang ada masalah internal di keluarga saya bu, saya
tidak nyaman dengan pertengkaran kedua orang tua saya bu, sehingga saya tidak
bisa berkonsentrasi belajar dan mengerjakan semua tugas sekolah (dengan nada
sedih)
Guru
: Ya Alloh, ibu ikut prihatin ya... yang sabar Siti. Adakah
solusi supaya Siti tetap dapat mengerjakan tugas Biologi di google classroom?
Sifa :
(menarik nafas) saya usahakan ya bu... mudah-mudahan saya bisa menata hati ini
supaya bisa berkonsentrasi mengerjakan tugas sekolah dengan baik.
Sisi Ketiga: Menanyakan Keyakinan/Seek the Belief
Guru : Siti,
masih ingat ga waktu awal pembelajaran kita membuat keyakinan kelas bersama di
zoom. Keyakinan kelas apa yang sudah kita sepakati?
Siti : Ingat
ibu... keyakinan kelas bahwa setiap murid akan mengerjakan semua tugas Biologi
di google classroom tepat waktu. Bila ada kesulitan bisa menghubungi bu Wety
atau teman yang lebih mengerti tentang tugas Biologi tersebut.
Guru : Ibu percaya
Siti dapat mempraktikkan keyakinan kelas kita dengan baik.
Siti : Siap
ibu, insyaAlloh.
Guru : Jadi
menurut Siti, solusi buat Siti bagaimana supaya bisa mengejar ketinggalan tugas
Biologi di google classroom?
Siti : Kalau
saya diberi kesempatan, tolong ibu beri saya waktu untuk mengerjakan semua
tugas yang belum ya bu...
Guru : boleh
Siti, silakan.. Kalau mau Siti boleh meminta bantuan teman yang rumahnya dekat
dengan Siti untuk membantu atau sebagai tutor buat Siti supaya Siti bisa
mengerjakan tugas Biologi dengan cepat dan benar. Bagaimana Siti setuju?
Siti : setuju
ibu, terima kasih atas kesempatannya ibu, saya tidak akan mengecewakan ibu lagi
(dengan semangat)
Skenario 3
Pada skenario 3 untuk menangani
kasus Syadinar Oni. Dinar tidak mengerjakan 46 tugas di google classroom dari
49 tugas yang ada, sehingga Dinar hanya mengerjakan sekitar 6% dari tugas yang
ada. Saya akan melakukan segitiga restitusi menggunakan video call terhadap
Dinar.
1. Menstabilkan Identitas/Stabilize the identity
Guru : Assalamualaikum Dinar ,apa
kabar? sehat kan?
Dinar : walaikum salam, alhamdulillah
sehat ibu
Guru : Dinar, punten ibu video
call Dinar berhubungan dengan tugas Biologi yang ada di google classroom.
Ternyata dari 49 tugas, ulangan, praktikum yang ibu berikan, Dinar hanya
mengerjakan 3 tugas saja, artinya hanya 6% dari semua tugas yang ibu
berikan.
Dinar : iya ibu, Dinar mohon
maaf karena tidak mengerjakan semua tugas yang Ibu berikan.
Guru : Dinar, Ibu
mengerti karena musim Pandemi seperti sekarang ini, belajar daring yang mungkin
cukup membosankan, sehingga Dinar tidak mengerjakan semua tugas dari Ibu, semua
siswa yang belajar daring pasti merasakan, dan pastinya bukan hanya Dinar yang
merasa bosan, malas untuk mengerjakan tugas sekolah.
Dinar : iya ibu, Dinar merasa
bersalah telah mengecewakan ibu, padahal ibu sudah membuat persiapan
pembelajaran Biologi yang memudahkan Dinar dan temen-teman jadi mengert tentang
materi Biologi, maafin Dinar ya bu.
Sisi 2: Validasi Tindakan yang Salah/ Validate the
Misbehavior
Guru
: Dinar pasti punya alasan mengapa Dinar tidak mengerjakan tugas
Biologi di google classroom?
Dinar :
Iya bu, alasan saya tidak mengerjakan tugas Biologi di google
classroom karena saya sedang kecanduan main Game bu, jadi setiap saat apalagi
malem saya bergadang untuk main Game sehingga besok paginya saya kesiangan
bangun dan ketinggalan belajar daring bu (dengan nada sedih)
Guru
: MasyaAlloh Dinar, jangan kamu habiskan masa muda mu dengan hal
yang tidak menguntungkan ya.. Adakah solusi supaya Dinar tetap dapat
mengerjakan tugas Biologi di google classroom?
Dinar : (menarik
nafas) saya usahakan ya bu... mudah-mudahan saya bisa lepas dari kecanduan main
Game ini bu, supaya saya bisa semangat mengerjakan semua tugas sekolah dengan
baik.
Sisi Ketiga: Menanyakan Keyakinan/Seek the Belief
Guru : Dinar,
masih ingat ga waktu awal pembelajaran kita membuat keyakinan kelas bersama di
zoom. Keyakinan kelas apa yang sudah kita sepakati?
Dinar : Ingat
ibu... keyakinan kelas bahwa setiap murid akan mengerjakan semua tugas Biologi
di google classroom tepat waktu. Bila ada kesulitan bisa menghubungi bu Wety
atau teman yang lebih mengerti tentang tugas Biologi tersebut.
Guru : Ibu percaya
Dinar dapat mempraktikkan keyakinan kelas kita dengan baik.
Dinar : Siap ibu,
insyaAlloh.
Guru : Jadi
menurut Dinar, solusi buat Dinar bagaimana supaya bisa mengejar ketinggalan
tugas Biologi di google classroom?
Dinar : Kalau saya
diberi kesempatan, tolong ibu beri saya waktu untuk mengerjakan semua tugas
yang belum ya bu...
Guru : boleh
Dinar, silakan.. Kalau mau Dinar boleh meminta bantuan teman yang rumahnya
dekat dengan Dinar untuk membantu atau sebagai tutor buat Dinar supaya Dinar
bisa mengerjakan tugas Biologi dengan cepat dan benar. Bagaimana Dinar setuju?
Dinar :
setuju ibu, terima kasih atas kesempatannya ibu, saya tidak akan mengecewakan
ibu lagi (dengan semangat)
Untuk melihat bagaimana
praktik segitiga restitusi silakan melihat video berikut ini
Berikut adalah foto Umpan Balik Murid terhadap Praktik
segitiga restitusi
Deskripsi
Strategi penerapan segitiga restitusi
Bentuk pelanggaran disiplin murid yaitu terdapat 3
murid yang tidak mengerjakan tugas di google classroom.
Pertanyaan pemantikyang membantu murid untuk menyelesaikan
masalah adalah
1) Sifa pasti punya alasan mengapa
Sifa tidak mengerjakan tugas Biologi di google classroom?
2) Adakah solusi supaya Sifa tetap
dapat menjaga adek dan mengurusi rumah tangga,tetapi tetap dapat mengerjakan
tugas Biologi di google classroom?
3) Sifa, masih ingat ga waktu awal
pembelajaran kita membuat keyakinan kelas bersama di zoom. Keyakinan kelas apa
yang sudah kita sepakati?
4) Jadi menurut Sifa, solusi buat
Sifa bagaimana supaya bisa mengejar ketinggalan tugas Biologi di google
classroom?
Proses menerapkan segitiga restitusi
1. Menstabilkan Identitas/Stabilize the identity
2. Validasi Tindakan yang Salah/ Validate the
Misbehavior
3. Menanyakan Keyakinan/Seek the Belief
Cara mendapatkan umpan balik dari murid adalah memberikan
selembar umpan balik berupa pertanyaan setelah selesai melaksanakan segitiga
restitusi.
Dampak / hasil yang diharapkan adalah dengan
kegiatan restitusi dapat mengajak murid untuk menyadari kesalahannnya, dan akan
memperbaiki, mempunyai motivasi kuat untuk perbaikan diri. Jadi akan menanamkan
kesadaran disiplin positif yang berasal dari factor internal (dalam diri
sendiri)
Refleksi
Perasaan saya melakukan kegiatan segitiga restitusi
adalah menegangkan, karena kegiatan ini merupakan pengalaman pertama saya dalam
menyelesaikan masalah murid.
Kendala / tantangan yang dihadapi adalah karena
dilaksanakan secara daring sehingga terdapat kesulitan dalam berkomunikasi
secara langsung. Walaupun tetap bisa tercapai tujuan dari kegiatan segitiga resitusi
melalui video call.
Hal baru yang didapatkkan saat melakukan aksi nyata
segitiga resitusi bahwa untuk menyadarkan peserta didik bukan dengan memberi
nasehat Panjang lebar, tetapi cukup dengan menyadarkan kesalahan dan mengajak
untuk bisa menyelesaikan serta mendapatkan solusi sendiri.
Dampak bagi saya dan murid saya dalam pelaksanaan
kegiatan restitusi ini membuat murid menjadi sadar dalam diri sendiri, tanpa
harus marah-marah.
Rencana jangka pendek saya adalah tetap memantau
peserta disik, supaya lebih baik lagi.
Demikian tadi pemaparan aksi nyata Pelatihan Mandiri Platform Merdeka Mengajar pada topik Disiplin Positif yaitu penerapan Segitiga restitusi. Mudah- mudahan dapat menginspirasi... 😍😍😍
Saya baru mengetahui 'praktik segitiga restitusi'. Terima kasih.
ReplyDeleteSaya temukan tautan tentang ini di https://www.dewan.guru/threads/segitiga-restitusi-adalah.1528/
itu malah konsep fisika.