📘
Materi: Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Mata Pelajaran:
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas: 9 SMP (Fase D)
Topik: Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Pertumbuhan
- Proses
perubahan fisik yang dapat diukur secara kuantitatif,
seperti bertambahnya tinggi, berat badan, dan ukuran organ tubuh.
- Bersifat
irreversibel (tidak dapat kembali ke semula).
- Contoh:
Bertambah tinggi badan dari 140 cm menjadi 160 cm.
2. Perkembangan
- Proses
perubahan kualitatif menuju kedewasaan yang mencakup kemampuan
fisik, emosional, sosial, dan mental.
- Tidak
selalu tampak secara fisik, tetapi bisa dilihat dari perubahan kemampuan
dan perilaku.
- Contoh:
Anak mulai bisa berjalan, berbicara, berpikir logis, hingga bertanggung
jawab.
B. Ciri-Ciri Pertumbuhan dan Perkembangan
Aspek |
Pertumbuhan |
Perkembangan |
Sifat |
Kuantitatif (terukur) |
Kualitatif (tidak selalu terukur) |
Contoh |
Tinggi badan, berat badan |
Kemampuan berjalan, berpikir |
Bersifat |
Irreversibel |
Irreversibel |
Alat ukur |
Timbangan, pengukur tinggi |
Tidak bisa diukur langsung |
C. Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan
Manusia
- Masa
Bayi (0–1 tahun)
- Pertumbuhan
sangat cepat
- Refleks
berkembang menjadi gerakan sadar
- Mulai
belajar merangkak, berdiri, dan bicara
- Masa
Anak-anak (2–10 tahun)
- Pertumbuhan
masih cepat namun mulai melambat
- Perkembangan
kemampuan motorik, bahasa, dan sosial
- Rasa
ingin tahu tinggi
- Masa
Remaja (11–18 tahun)
- Pubertas:
perubahan fisik, emosional, dan seksual
- Pertumbuhan
pesat (growth spurt)
- Perkembangan
identitas diri dan kemandirian
- Masa
Dewasa (19–60 tahun)
- Pertumbuhan
fisik berhenti, tetapi perkembangan emosional dan sosial terus berlanjut
- Puncak
kemampuan fisik dan mental sekitar usia 25–35 tahun
- Masa
Lansia (>60 tahun)
- Penurunan
fungsi tubuh
- Risiko
penyakit meningkat
- Perlu
perhatian khusus terhadap kesehatan fisik dan mental
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan dan Perkembangan
- Faktor
Genetik (Keturunan)
- Menentukan
tinggi maksimum, warna kulit, potensi kecerdasan, dll.
- Faktor
Nutrisi (Makanan)
- Gizi
seimbang sangat penting untuk pertumbuhan optimal
- Kekurangan
nutrisi bisa menyebabkan stunting
- Faktor
Lingkungan
- Kebersihan,
udara, air bersih, interaksi sosial memengaruhi perkembangan mental dan
sosial
- Faktor
Hormon
- Hormon
pertumbuhan (GH), hormon seks (testosteron, estrogen), tiroid, dll.
- Mengatur
proses pubertas dan pertumbuhan organ
- Faktor
Psikologis
- Kasih
sayang, perhatian, dan dukungan orang tua
- Kepercayaan
diri dan motivasi belajar
E. Pubertas dan Ciri-Cirinya
Pubertas adalah masa
transisi dari anak-anak ke dewasa, ditandai dengan matangnya organ reproduksi.
Ciri Pubertas pada Laki-laki:
- Mimpi
basah
- Suara
menjadi berat
- Tumbuh
jakun dan rambut di wajah
- Dada
dan bahu lebih bidang
Ciri Pubertas pada Perempuan:
- Menstruasi
pertama (menarche)
- Payudara
membesar
- Pinggul
melebar
- Tumbuh
rambut di ketiak dan sekitar alat kelamin
F. Pentingnya Pola Hidup Sehat Selama Masa
Pertumbuhan
- Konsumsi
makanan bergizi seimbang
- Cukup
tidur dan istirahat
- Olahraga
teratur
- Menjaga
kebersihan dan kesehatan reproduksi
- Hindari
rokok, alkohol, dan narkoba
G. Perbedaan Pertumbuhan Normal dan Tidak
Normal
Pertumbuhan Normal:
- Sesuai
dengan kurva pertumbuhan (KMS)
- Tinggi
dan berat badan ideal
- Tercapainya
tonggak perkembangan sesuai usia
Pertumbuhan Tidak Normal:
- Stunting
(pendek karena kurang gizi kronis)
- Obesitas
- Gangguan
pubertas (terlambat atau terlalu cepat)
H. Refleksi dan Pembiasaan Positif
- Mengenali
dan menerima perubahan tubuh sebagai bagian dari proses alami
- Menjaga
kesehatan mental dan fisik
- Membentuk
kebiasaan baik sejak dini: membaca, belajar, empati, disiplin
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.