MATERI: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN KELAS 9 FASE D

 

🌱 MATERI: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Mata Pelajaran: IPA
Kelas: 9 SMP
Fase: D

---

🔷 A. PENGERTIAN

1. Pertumbuhan

Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran tubuh makhluk hidup yang bersifat kuantitatif (dapat diukur), seperti:

• Panjang akar atau batang

• Berat tanaman

• Volume tanaman

Ciri-ciri pertumbuhan:

• Irreversibel (tidak bisa kembali ke ukuran semula)

• Terjadi karena pembelahan dan pembesaran sel

2. Perkembangan

Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan makhluk hidup yang bersifat kualitatif (tidak bisa diukur dengan angka), seperti:

• Pembentukan bunga

• Pematangan buah

• Kemampuan reproduksi

---

🔷 B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

1. Faktor Internal (dari dalam)

• Genetik: sifat turunan yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan.

• Hormon tumbuhan (fitohormon):

  • Auksin: mempercepat pemanjangan sel (terutama di ujung batang dan akar).

  • Giberelin: merangsang pertumbuhan tinggi dan pembentukan bunga/buah.

  • Sitokinin: merangsang pembelahan sel.

  • Etilen: mempercepat pematangan buah.

  • Asam absisat: menghambat pertumbuhan saat kondisi lingkungan buruk.

2. Faktor Eksternal (dari luar)

• Cahaya matahari: penting untuk fotosintesis.

• Air dan mineral: dibutuhkan untuk pembentukan jaringan.

• Suhu: suhu optimal mendukung kerja enzim.

• Ketersediaan oksigen: penting untuk respirasi sel.

• Kelembapan: memengaruhi penyerapan air.

---

🔷 C. TAHAPAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

1. Perkecambahan

   • Proses biji tumbuh menjadi kecambah

   • Jenis:

     • Epigeal: kotiledon muncul di atas tanah (contoh: kacang hijau)

     • Hipogeal: kotiledon tetap di bawah tanah (contoh: jagung)

2. Pertumbuhan Primer

   • Terjadi di jaringan meristem (ujung akar dan batang)

   • Menyebabkan tanaman bertambah panjang

3. Pertumbuhan Sekunder

   • Terjadi karena aktivitas kambium (pada tumbuhan dikotil)

   • Menyebabkan batang dan akar bertambah besar

4. Perkembangan

   • Tumbuhan mulai membentuk bunga, buah, dan biji

   • Merupakan tanda kematangan dan siap bereproduksi

---

🔷 D. CARA MENGUKUR PERTUMBUHAN

1. Alat ukur pertumbuhan tanaman:

   • Mistar: mengukur tinggi atau panjang tanaman

   • Timbangan: mengukur berat kering tanaman

   • Busur tumbuh (arc auxanometer): alat khusus untuk mengukur pemanjangan batang

2. Contoh pengamatan sederhana:

   • Menanam dua kecambah pada tempat terang dan gelap

   • Mengukur tinggi batang setiap hari

   • Menyimpulkan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan

---

🔷 E. CONTOH EKSPERIMEN SEDERHANA

Judul: Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kecambah
Langkah-langkah:

1. Siapkan 2 pot berisi kapas basah dan biji kacang hijau.

2. Letakkan satu pot di tempat terang dan satu lagi di tempat gelap.

3. Ukur tinggi kecambah selama 5 hari.

4. Bandingkan dan simpulkan pengaruh cahaya.

Kesimpulan: Kecambah di tempat gelap tumbuh lebih cepat tapi lemah (etiolasi), sedangkan yang di tempat terang tumbuh lebih sehat.

---

🔷 F. PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN

• Pemanfaatan hormon tumbuhan untuk:

  • Mempercepat pematangan buah (etilen)

  • Meningkatkan hasil panen (giberelin)

• Teknik kultur jaringan: menumbuhkan tanaman baru dari jaringan kecil

• Teknologi pertanian modern: green house, sistem hidroponik

---

🔷 G. RANGKUMAN

• Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran, perkembangan adalah proses menuju kedewasaan.

• Dipengaruhi oleh faktor internal (gen, hormon) dan eksternal (cahaya, air, suhu).

• Pertumbuhan meliputi pertumbuhan primer dan sekunder.

• Pertumbuhan dapat diukur, sedangkan perkembangan tidak.

• Praktik sederhana seperti mengamati kecambah bisa menunjukkan pengaruh faktor lingkungan.