SOAL ULANGAN METABOLISME DENGAN TIPE SOAL TKA (PEMBELAJARAN MENDALAM)
1. Pilihan Ganda Sederhana (PG)
Level Kognitif:
Pemahaman
Stimulus (Teks):
Enzim adalah biomolekul yang mempercepat reaksi kimia dalam tubuh. Enzim
tersusun atas bagian protein yang disebut apoenzim dan bagian non-protein yang
dapat berupa kofaktor anorganik atau koenzim organik. Gabungan keduanya
membentuk holoenzim yang aktif.
Soal:
Bagian enzim yang berupa molekul organik non-protein dan berfungsi membantu
kerja apoenzim disebut …
A. Holoenzim
B. Substrat
C. Koenzim
D. Kofaktor
E. Produk
Kunci Jawaban:
C
Pembahasan:
Koenzim adalah bagian non-protein yang berasal dari molekul organik (misalnya
vitamin) dan berperan membantu apoenzim dalam mengikat substrat. Kofaktor
biasanya berupa ion anorganik (misalnya Mg²⁺, Zn²⁺). Gabungan apoenzim dan
kofaktor/koenzim membentuk holoenzim.
2. Pilihan Ganda Kompleks (MCMA)
Level Kognitif:
Penerapan
Stimulus (Tabel Data Eksperimen):
Peneliti melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap aktivitas
enzim katalase yang menguraikan H₂O₂ menjadi H₂O dan O₂. Data hasil percobaan
ditunjukkan pada tabel berikut:
Suhu (°C) |
Volume O₂ yang dihasilkan (mL) dalam 1
menit |
10 |
2 |
25 |
5 |
37 |
9 |
50 |
4 |
70 |
0 |
Soal:
Berdasarkan tabel di atas, pernyataan yang benar adalah …
A. Aktivitas optimal katalase terjadi pada suhu 37°C
B. Enzim terdenaturasi pada suhu 70°C
C. Suhu rendah mempercepat kerja enzim secara maksimal
D. Penurunan volume O₂ pada suhu 50°C disebabkan perubahan struktur enzim
E. Aktivitas enzim pada suhu 10°C lebih rendah dibandingkan suhu 25°C
Kunci Jawaban:
A, B, D, E
Pembahasan:
- A
benar: aktivitas optimal pada suhu tubuh manusia (37°C).
- B
benar: suhu 70°C menyebabkan denaturasi enzim.
- C
salah: suhu rendah justru memperlambat reaksi.
- D
benar: suhu tinggi (50°C) mulai mengubah struktur enzim.
- E
benar: suhu rendah memperlambat reaksi sehingga hasil O₂ lebih sedikit.
3. Pilihan Ganda Kategori (Benar–Salah)
Level Kognitif:
Penalaran
Stimulus (Fenomena Kehidupan Sehari-hari):
Perhatikan pernyataan berikut terkait enzim dan penerapannya:
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Enzim pencernaan bekerja optimal pada kondisi pH
tertentu di organ tempat kerjanya |
||
Semua enzim dapat digunakan sekali saja karena akan
rusak setelah reaksi |
||
Enzim amilase menguraikan karbohidrat menjadi
maltosa |
||
Inhibitor enzim selalu bersifat merusak dan tidak
dapat dihilangkan |
Kunci Jawaban:
- Pernyataan
1: Benar
- Pernyataan
2: Salah
- Pernyataan
3: Benar
- Pernyataan
4: Salah
Pembahasan:
- Enzim
bekerja optimal pada kondisi pH dan suhu tertentu sesuai organ (misal
pepsin di pH asam lambung).
- Enzim
dapat digunakan kembali selama tidak terdenaturasi.
- Amilase
mengubah pati menjadi maltosa.
- Inhibitor
dapat bersifat reversibel (dapat dihilangkan) atau ireversibel (merusak
permanen).
4. Pilihan Ganda Sederhana (PG)
Level Kognitif:
Pemahaman
Stimulus (Teks + Gambar):
Perhatikan ilustrasi berikut yang menunjukkan dua teori kerja enzim.
- Teori
Lock and Key: Substrat memiliki bentuk yang pas
dengan sisi aktif enzim seperti kunci dan gembok.
- Teori
Induced Fit: Sisi aktif enzim mengalami perubahan
bentuk kecil agar sesuai dengan bentuk substrat.
Soal:
Perbedaan utama antara teori Lock and Key dan Induced Fit adalah …
A. Teori Lock and Key menjelaskan bahwa sisi aktif
enzim fleksibel terhadap substrat.
B. Teori Induced Fit menjelaskan bahwa sisi aktif enzim dapat berubah bentuk
menyesuaikan substrat.
C. Teori Lock and Key menjelaskan bahwa substrat menyesuaikan bentuk enzim.
D. Teori Induced Fit menjelaskan bahwa sisi aktif enzim kaku dan tidak berubah
bentuk.
E. Teori Lock and Key dan Induced Fit tidak memiliki perbedaan.
Kunci Jawaban:
B
Pembahasan:
Teori Lock and Key menyatakan sisi aktif enzim kaku dan hanya cocok dengan
substrat tertentu, sedangkan teori Induced Fit menjelaskan bahwa sisi aktif
enzim dapat berubah bentuk agar sesuai dengan substrat.
5. Pilihan Ganda Kompleks (MCMA)
Level Kognitif:
Penerapan
Stimulus (Tabel Data Eksperimen):
Konsentrasi Inhibitor |
Kecepatan Reaksi dengan Substrat Tinggi |
Kecepatan Reaksi dengan Substrat Rendah |
Inhibitor A |
Tinggi |
Rendah |
Inhibitor B |
Rendah |
Rendah |
Soal:
Berdasarkan data, pernyataan yang benar adalah …
(1) Inhibitor A kemungkinan besar merupakan inhibitor
kompetitif.
(2) Inhibitor B kemungkinan besar merupakan inhibitor non-kompetitif.
(3) Inhibitor A menurunkan jumlah enzim aktif secara permanen.
(4) Efek Inhibitor B tidak dapat diatasi dengan peningkatan konsentrasi
substrat.
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (1), (2), dan (4)
E. (3) dan (4)
Kunci Jawaban:
D
Pembahasan:
- Inhibitor
A menunjukkan efek yang dapat diatasi dengan substrat tinggi → inhibitor
kompetitif (1 benar).
- Inhibitor
B tetap menurunkan reaksi meskipun substrat tinggi → inhibitor
non-kompetitif (2 benar).
- Inhibitor
kompetitif tidak menurunkan jumlah enzim aktif permanen (3 salah).
- Non-kompetitif
tidak dapat diatasi dengan penambahan substrat (4 benar).
6. Pilihan Ganda Kategori (Benar–Salah)
Level Kognitif:
Penalaran
Stimulus (Konteks Kehidupan Nyata):
Enzim dan inhibitor memiliki peran penting dalam tubuh dan industri. Misalnya,
obat-obatan seperti aspirin menghambat enzim tertentu untuk mengurangi nyeri,
sementara enzim protease digunakan dalam industri deterjen untuk memecah noda
protein.
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Aspirin bekerja sebagai inhibitor enzim dalam tubuh |
✓ |
|
Enzim dalam deterjen digunakan untuk memecah lemak
saja |
✓ |
|
Inhibitor dapat digunakan untuk terapi penyakit |
✓ |
|
Semua inhibitor bersifat merugikan dan tidak pernah
bermanfaat |
✓ |
Kunci Jawaban:
- Benar
- Salah
- Benar
- Salah
Pembahasan:
- Aspirin
memang menghambat enzim siklooksigenase untuk mengurangi nyeri.
- Enzim
dalam deterjen dapat berupa lipase (lemak) atau protease (protein),
sehingga tidak hanya memecah lemak.
- Inhibitor
digunakan sebagai obat pada berbagai terapi penyakit.
- Tidak
semua inhibitor merugikan; beberapa sangat bermanfaat di bidang kesehatan
dan industri.
7. Pilihan Ganda Sederhana (PG)
Level Kognitif:
Pemahaman
Stimulus (Teks + Ilustrasi Sederhana):
Enzim katalase terdapat di hampir semua sel hidup, terutama pada hati, ginjal,
dan jaringan tumbuhan. Enzim ini berfungsi menguraikan hidrogen peroksida
(H₂O₂), yang bersifat toksik bagi sel, menjadi air (H₂O) dan oksigen (O₂).
Berikut reaksi yang dikatalisis katalase:
H₂O₂ → H₂O + O₂↑
Soal:
Prinsip kerja enzim katalase adalah …
A. Menghidrolisis glukosa menjadi energi
B. Menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen
C. Mengubah oksigen menjadi karbon dioksida
D. Mengubah air menjadi hidrogen dan oksigen
E. Mengubah karbohidrat menjadi asam amino
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Enzim katalase berfungsi mempercepat reaksi penguraian H₂O₂ menjadi air dan
oksigen, mencegah akumulasi zat toksik dalam sel.
8. Pilihan Ganda Kompleks (MCMA)
Level Kognitif:
Penerapan
Stimulus (Tabel Data Eksperimen):
Seorang siswa melakukan percobaan pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim
katalase pada hati ayam dengan mengukur volume gelembung O₂ yang dihasilkan.
Suhu (°C) |
Volume O₂ (mL) |
10 |
5 |
25 |
18 |
37 |
25 |
50 |
8 |
70 |
0 |
Soal:
Berdasarkan tabel, pernyataan yang benar adalah …
(1) Aktivitas katalase optimal pada suhu 37°C
(2) Aktivitas katalase menurun drastis pada suhu 50°C karena denaturasi parsial
(3) Tidak ada aktivitas katalase pada suhu 70°C karena denaturasi total
(4) Aktivitas katalase tertinggi pada suhu 25°C
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2) dan (4)
E. (1) dan (2)
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Data menunjukkan aktivitas optimal pada 37°C (1), menurun pada 50°C karena
sebagian enzim terdenaturasi (2), dan hilang pada 70°C karena denaturasi total
(3). Pernyataan (4) salah karena suhu 25°C belum mencapai aktivitas tertinggi.
9. Pilihan Ganda Kategori (Benar–Salah)
Level Kognitif:
Penalaran
Stimulus (Deskripsi Eksperimen):
Rancangan percobaan pengaruh suhu terhadap enzim katalase:
- Substrat:
Hidrogen peroksida (H₂O₂)
- Variabel
bebas: Suhu larutan enzim
- Variabel
terikat: Volume O₂ yang dihasilkan
- Variabel
kontrol: Konsentrasi substrat, volume larutan enzim, waktu reaksi
Soal: Tentukan benar
atau salah pernyataan berikut:
Pernyataan |
Benar |
Salah |
H₂O₂ berperan sebagai substrat dalam percobaan ini |
✓ |
|
Variabel bebas adalah volume enzim katalase |
✓ |
|
Volume O₂ merupakan variabel terikat |
✓ |
|
Konsentrasi substrat harus dibuat berbeda-beda untuk
melihat pengaruh suhu |
✓ |
Kunci Jawaban:
- Pernyataan
1: Benar
- Pernyataan
2: Salah
- Pernyataan
3: Benar
- Pernyataan
4: Salah
Pembahasan:
- Substrat
adalah H₂O₂ → benar.
- Variabel
bebas yang diubah adalah suhu, bukan volume enzim → salah.
- Volume
O₂ adalah variabel terikat yang diamati → benar.
- Konsentrasi
substrat harus sama (kontrol), bukan dibuat berbeda-beda → salah.
10. Pilihan Ganda Sederhana (PG)
Level Kognitif:
Pemahaman
Stimulus (Teks Autentik):
Metabolisme adalah seluruh reaksi kimia yang terjadi di dalam sel makhluk hidup
untuk mempertahankan kehidupan. Proses ini terbagi menjadi dua jenis utama:
- Katabolisme:
memecah molekul kompleks menjadi molekul sederhana sambil melepaskan
energi.
- Anabolisme:
membentuk molekul kompleks dari molekul sederhana dengan memerlukan
energi.
Soal:
Manakah contoh proses yang termasuk anabolisme?
A. Glikolisis
B. Fotosintesis
C. Fermentasi alkohol
D. Respirasi aerob
E. Pembongkaran lemak menjadi asam lemak
Kunci Jawaban:
B
Pembahasan:
Fotosintesis adalah proses penyusunan molekul kompleks (glukosa) dari molekul
sederhana (CO₂ dan H₂O) dengan memerlukan energi cahaya, sehingga termasuk
anabolisme. Glikolisis, fermentasi, respirasi, dan pembongkaran lemak adalah
contoh katabolisme.
11. Pilihan Ganda Kompleks (MCMA)
Level Kognitif:
Penerapan
Stimulus (Tabel Autentik):
Proses Biologis |
Deskripsi Singkat |
(1) Sintesis protein |
Pembentukan protein dari asam amino |
(2) Respirasi sel |
Pemecahan glukosa menjadi energi (ATP) |
(3) Fotosintesis |
Penyusunan glukosa dari CO₂ dan H₂O dengan bantuan
cahaya |
(4) Fermentasi alkohol |
Pemecahan glukosa menghasilkan etanol dan CO₂ |
(5) Sintesis glikogen |
Penyusunan glikogen dari glukosa di hati dan otot |
Soal:
Manakah dari proses di atas yang termasuk anabolisme?
A. (1), (3), dan (5)
B. (2), (3), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (1), (2), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Kunci Jawaban:
A
Pembahasan:
Anabolisme membentuk molekul kompleks dari molekul sederhana, misalnya sintesis
protein (1), fotosintesis (3), dan sintesis glikogen (5). Respirasi dan
fermentasi adalah proses katabolisme.
12. Pilihan Ganda Kategori (Benar–Salah)
Level Kognitif:
Penalaran
Stimulus (Teks dan Tabel Autentik):
Proses metabolisme sangat penting bagi kehidupan, karena memungkinkan organisme
mendapatkan energi, membangun struktur tubuh, dan mempertahankan keseimbangan
internal. Proses ini melibatkan kerja enzim, regulasi hormon, dan keterlibatan
organ tubuh.
Soal: Tentukan benar
atau salah pada pernyataan berikut.
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Katabolisme adalah proses yang membutuhkan energi
untuk membentuk molekul kompleks |
✓ |
|
Anabolisme dapat terjadi pada proses penyembuhan
luka |
✓ |
|
Semua reaksi katabolisme menghasilkan energi dalam
bentuk ATP |
✓ |
|
Fotosintesis termasuk katabolisme karena
menghasilkan energi dari molekul sederhana |
✓ |
Kunci Jawaban:
- Pernyataan
1: Salah → Katabolisme melepaskan energi, bukan membutuhkan energi.
- Pernyataan
2: Benar → Anabolisme membentuk jaringan baru dalam penyembuhan luka.
- Pernyataan
3: Benar → Hasil akhir katabolisme adalah energi (ATP).
- Pernyataan
4: Salah → Fotosintesis termasuk anabolisme, bukan katabolisme.
Pembahasan:
Soal ini menguji kemampuan penalaran dengan mengaitkan konsep metabolisme ke
dalam contoh nyata dan menilai kebenaran pernyataan berdasarkan konsep ilmiah.
13. Pilihan Ganda Sederhana (PG)
Level Kognitif:
Pemahaman
Stimulus (Tabel Autentik):
Tahap Respirasi Aerob |
Lokasi dalam Sel |
Hasil Utama |
Glikolisis |
Sitoplasma |
2 ATP, 2 NADH, 2 Asam Piruvat |
Dekarboksilasi Oksidatif |
Matriks mitokondria |
2 Asetil KoA, 2 NADH, 2 CO₂ |
Siklus Krebs |
Matriks mitokondria |
2 ATP, 6 NADH, 2 FADH₂, 4 CO₂ |
Rantai Transpor Elektron (RTE) |
Membran dalam mitokondria |
±34 ATP, H₂O |
Soal:
Berdasarkan tabel di atas, tahap respirasi aerob yang menghasilkan ATP
terbanyak adalah …
A. Glikolisis
B. Dekarboksilasi oksidatif
C. Siklus Krebs
D. Rantai Transpor Elektron
E. Fermentasi
Kunci Jawaban:
D
Pembahasan:
Rantai transpor elektron menghasilkan ±34 ATP, jauh lebih banyak dibanding
tahap lainnya, karena proses fosforilasi oksidatif memanfaatkan gradien proton
di membran dalam mitokondria.
14. Pilihan Ganda Kompleks (MCMA)
Level Kognitif:
Penerapan
Stimulus (Diagram Autentik):
Diagram alur respirasi aerob pada sel hewan menunjukkan:
- Glikolisis
→ Asam piruvat
- Masuk
mitokondria → Asetil KoA
- Siklus
Krebs → NADH & FADH₂
- Rantai
Transpor Elektron → ATP
Soal:
Berdasarkan diagram tersebut, pernyataan yang benar adalah …
(1) Glikolisis terjadi di sitoplasma.
(2) Siklus Krebs menghasilkan NADH dan FADH₂.
(3) Rantai transpor elektron terjadi di membran luar mitokondria.
(4) Dekarboksilasi oksidatif mengubah asam piruvat menjadi asetil KoA.
(5) Siklus Krebs tidak menghasilkan ATP.
A. (1), (2), dan (4)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (4), dan (5)
D. (1), (2), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Kunci Jawaban:
A
Pembahasan:
(1) Benar — glikolisis terjadi di sitoplasma.
(2) Benar — siklus Krebs menghasilkan NADH dan FADH₂.
(4) Benar — dekarboksilasi oksidatif mengubah piruvat menjadi asetil KoA.
(3) Salah — RTE terjadi di membran dalam mitokondria.
(5) Salah — siklus Krebs menghasilkan ATP (GTP).
15. Pilihan Ganda Kategori (Benar–Salah)
Level Kognitif:
Penalaran
Stimulus (Teks Kasus):
Seorang atlet lari memerlukan energi cepat saat bertanding. Sel ototnya
meningkatkan laju respirasi aerob untuk memenuhi kebutuhan ATP. Data hasil
pengukuran kadar oksigen dan produksi CO₂ menunjukkan peningkatan signifikan
selama pertandingan.
Soal:
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Peningkatan kadar oksigen yang digunakan menunjukkan
peningkatan RTE |
✓ |
|
Produksi CO₂ meningkat terutama di tahap glikolisis |
✓ |
|
Tahap dekarboksilasi oksidatif dan siklus Krebs
menghasilkan CO₂ |
✓ |
|
ATP terbanyak dihasilkan pada tahap glikolisis |
✓ |
Kunci Jawaban:
- Pernyataan
1: Benar — RTE membutuhkan O₂ sebagai akseptor elektron terakhir.
- Pernyataan
2: Salah — glikolisis tidak menghasilkan CO₂.
- Pernyataan
3: Benar — CO₂ dihasilkan di dekarboksilasi oksidatif dan siklus Krebs.
- Pernyataan
4: Salah — ATP terbanyak dihasilkan di RTE, bukan glikolisis.
Pembahasan:
Kasus atlet menunjukkan hubungan langsung antara kebutuhan energi dan laju
respirasi aerob. Oksigen digunakan di RTE, CO₂ dihasilkan di dekarboksilasi
oksidatif & siklus Krebs, dan ATP terbanyak berasal dari fosforilasi
oksidatif.
16. Pilihan Ganda Sederhana (PG)
Level Kognitif:
Pemahaman
Stimulus (Tabel Autentik):
Karakteristik |
Respirasi Aerob |
Respirasi Anaerob |
Kebutuhan Oksigen |
Memerlukan O₂ |
Tidak memerlukan O₂ |
Produk Akhir |
CO₂ dan H₂O |
Asam laktat / etanol dan CO₂ |
Jumlah ATP |
± 36 ATP |
± 2 ATP |
Soal:
Berdasarkan tabel, perbedaan utama antara respirasi aerob dan anaerob adalah …
A. Respirasi aerob menghasilkan lebih sedikit ATP
dibanding anaerob
B. Respirasi anaerob memerlukan oksigen untuk menghasilkan ATP
C. Respirasi aerob menghasilkan etanol dan CO₂
D. Respirasi anaerob menghasilkan energi lebih sedikit daripada aerob
E. Respirasi anaerob menghasilkan CO₂ dan H₂O
Kunci Jawaban:
D
Pembahasan:
Respirasi anaerob tidak memerlukan oksigen dan menghasilkan energi lebih
sedikit (± 2 ATP) dibanding respirasi aerob yang menghasilkan ± 36 ATP.
17. Pilihan Ganda Kompleks (MCMA)
Level Kognitif:
Penerapan
Stimulus (Deskripsi Praktikum):
Seorang siswa melakukan praktikum fermentasi alkohol menggunakan larutan gula
dan ragi. Setelah beberapa jam, larutan mengeluarkan gelembung gas. Guru
meminta siswa mengidentifikasi faktor yang memengaruhi laju fermentasi.
Pernyataan:
(1) Konsentrasi gula yang digunakan
(2) Suhu lingkungan selama fermentasi
(3) Intensitas cahaya yang mengenai larutan
(4) Jumlah ragi yang ditambahkan
(5) Volume larutan yang digunakan
Soal:
Faktor yang memengaruhi laju fermentasi alkohol adalah …
A. (1), (2), dan (4)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (1), (2), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Kunci Jawaban:
A
Pembahasan:
Faktor utama yang memengaruhi laju fermentasi alkohol pada ragi adalah
konsentrasi gula (substrat), suhu lingkungan, dan jumlah ragi. Intensitas
cahaya tidak berpengaruh karena fermentasi tidak memerlukan cahaya.
18. Pilihan Ganda Kategori (Benar–Salah)
Level Kognitif:
Penalaran
Stimulus (Teks Autentik):
Fermentasi alkohol digunakan dalam industri minuman beralkohol, roti, dan
bioetanol. Dalam pembuatan roti, gas CO₂ yang dihasilkan membuat adonan
mengembang, sedangkan etanol menguap saat dipanggang.
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Fermentasi alkohol menghasilkan CO₂ yang dapat
dimanfaatkan dalam pembuatan roti |
✓ |
|
Etanol yang dihasilkan pada pembuatan roti tetap ada
dalam produk akhir |
✓ |
|
Fermentasi alkohol membutuhkan oksigen bebas untuk
memecah glukosa |
✓ |
|
Bioetanol dari fermentasi dapat digunakan sebagai
sumber energi alternatif |
✓ |
Kunci Jawaban:
- Pernyataan
1: Benar
- Pernyataan
2: Salah
- Pernyataan
3: Salah
- Pernyataan
4: Benar
Pembahasan:
Fermentasi alkohol menghasilkan CO₂ yang mengembangkan adonan dan etanol yang
menguap saat pemanggangan. Proses ini bersifat anaerob, sehingga tidak
memerlukan oksigen. Bioetanol hasil fermentasi dapat digunakan sebagai bahan
bakar ramah lingkungan.
19. Pilihan Ganda Sederhana (PG)
Level Kognitif: Pemahaman
Stimulus (Gambar):
Ilustrasi skema reaksi terang fotosintesis yang terjadi di membran tilakoid,
menampilkan alur elektron dari fotosistem II → rantai transpor elektron →
fotosistem I → NADP⁺ reduktase → pembentukan NADPH dan ATP, serta fotolisis
air.
Soal:
Pada tahap awal reaksi terang fotosintesis, fotolisis air menghasilkan …
A. ATP, O₂, dan NADPH
B. Elektron, proton (H⁺), dan O₂
C. Oksigen, glukosa, dan NADPH
D. Elektron, glukosa, dan oksigen
E. Proton, glukosa, dan CO₂
Kunci Jawaban:
B
Pembahasan:
Fotolisis air di fotosistem II memecah molekul H₂O menjadi elektron (untuk
mengganti elektron yang hilang dari klorofil), ion H⁺ (untuk membentuk gradien
proton), dan O₂ (dilepaskan ke atmosfer). ATP dan NADPH dihasilkan pada tahap
akhir rantai transpor elektron, bukan pada fotolisis itu sendiri.
20. Pilihan Ganda Kompleks (MCMA)
Level Kognitif: Penerapan
Stimulus (Tabel):
Tahap |
Peristiwa |
Molekul Terlibat |
(1) |
Penyerapan foton oleh fotosistem II |
Pigmen klorofil-a |
(2) |
Fotolisis air |
H₂O, enzim fotolisis |
(3) |
Aliran elektron melalui rantai transpor elektron |
Kompleks sitokrom |
(4) |
Fotofosforilasi |
ADP + Pi → ATP |
(5) |
Reduksi NADP⁺ |
NADP⁺ + elektron + H⁺ → NADPH |
Soal:
Tahap-tahap yang secara langsung berkontribusi terhadap pembentukan ATP dalam
reaksi terang adalah …
A. (1), (3), dan (4)
B. (2), (3), dan (5)
C. (1), (4), dan (5)
D. (3), (4), dan (5)
E. (1), (2), dan (4)
Kunci Jawaban:
A
Pembahasan:
Pembentukan ATP pada reaksi terang terjadi melalui fotofosforilasi yang dipicu
oleh penyerapan energi cahaya (1), aliran elektron di rantai transpor elektron
(3) yang memompa proton, dan sintesis ATP oleh ATP sintase (4). Tahap (5)
adalah pembentukan NADPH, sedangkan (2) adalah fotolisis air yang lebih
berperan untuk menyediakan elektron dan proton.
21. Pilihan Ganda Kategori (Benar–Salah)
Level Kognitif: Penalaran
Stimulus (Teks):
Reaksi terang adalah tahap fotosintesis yang mengubah energi cahaya menjadi
energi kimia dalam bentuk ATP dan NADPH, menghasilkan oksigen sebagai produk
samping. Proses ini penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan dan makhluk hidup
lain karena menyediakan energi untuk reaksi gelap dan menyumbang oksigen ke
atmosfer.
Soal: Tentukan benar
atau salah pernyataan berikut:
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Reaksi terang terjadi di stroma kloroplas |
✓ |
|
NADPH yang dihasilkan reaksi terang digunakan dalam
siklus Calvin |
✓ |
|
Oksigen dari reaksi terang berasal dari fotolisis
air |
✓ |
|
Reaksi terang tidak memerlukan cahaya |
✓ |
Kunci Jawaban:
- Reaksi
terang terjadi di membran tilakoid, bukan stroma → Salah
- NADPH
digunakan dalam reaksi gelap (siklus Calvin) → Benar
- Oksigen
berasal dari pemecahan H₂O pada fotolisis → Benar
- Reaksi
terang memerlukan cahaya → Salah
Pembahasan:
Reaksi terang merupakan tahap fotosintesis yang bergantung pada cahaya,
berlangsung di membran tilakoid. Produk utamanya adalah ATP, NADPH, dan O₂.
NADPH dan ATP dimanfaatkan pada reaksi gelap untuk fiksasi karbon.
22. Pilihan Ganda Sederhana (PG)
Level Kognitif:
Pemahaman
Stimulus (Teks + Gambar)
Gambar berikut menunjukkan skema siklus Calvin pada reaksi gelap fotosintesis.
(Sketsa sederhana: CO₂ + RuBP → 3-PGA → G3P → regenerasi RuBP; dengan enzim
RuBisCO di tahap awal)
Soal:
Pada tahap awal siklus Calvin, CO₂ berikatan dengan RuBP dibantu oleh enzim …
A. ATP sintase
B. NADP reduktase
C. RuBisCO
D. Sitokrom
E. PEP karboksilase
Kunci Jawaban:
C
Pembahasan:
Enzim RuBisCO (Ribulose-1,5-bisphosphate carboxylase/oxygenase) mengkatalisis
fiksasi CO₂ dengan RuBP membentuk 3-PGA. ATP sintase dan NADP reduktase bekerja
pada reaksi terang, bukan reaksi gelap.
23. Pilihan Ganda Kompleks (MCMA)
Level Kognitif:
Penerapan
Stimulus (Tabel)
Tabel berikut menunjukkan peran beberapa molekul pada reaksi gelap
fotosintesis:
Molekul / Enzim |
Peran dalam reaksi gelap |
ATP |
Menyediakan energi untuk konversi 3-PGA menjadi G3P |
NADPH |
Menyumbangkan elektron untuk reduksi 3-PGA |
RuBP |
Molekul akseptor CO₂ yang diregenerasi di akhir
siklus |
Glukosa |
Produk akhir yang disintesis dari G3P |
Oksigen |
Produk sampingan reaksi gelap |
Soal:
Pernyataan yang benar tentang molekul yang berperan langsung dalam pembentukan
G3P adalah …
A. ATP
B. NADPH
C. RuBP
D. Glukosa
E. Oksigen
Kunci Jawaban:
A, B
Pembahasan:
Pembentukan G3P dari 3-PGA memerlukan energi dari ATP dan reduksi oleh NADPH.
RuBP hanya berperan sebagai akseptor CO₂, glukosa adalah produk akhir,
sedangkan oksigen dihasilkan dari reaksi terang, bukan reaksi gelap.
24. Pilihan Ganda Kategori (Benar–Salah)
Level Kognitif:
Penalaran
Stimulus (Teks)
Berikut adalah beberapa pernyataan terkait peran reaksi gelap fotosintesis
dalam ekosistem:
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Reaksi gelap dapat berlangsung tanpa cahaya karena
tidak memerlukan energi cahaya secara langsung |
✓ |
|
Karbon dari CO₂ diubah menjadi molekul organik yang
digunakan organisme autotrof dan heterotrof |
✓ |
|
Reaksi gelap terjadi di membran tilakoid |
✓ |
|
Gangguan pada reaksi gelap tidak berpengaruh pada
rantai makanan |
✓ |
Kunci Jawaban:
- Benar
- Benar
- Salah
- Salah
Pembahasan:
- Reaksi
gelap tidak membutuhkan cahaya secara langsung, tetapi memerlukan ATP dan
NADPH dari reaksi terang.
- Karbon
dari CO₂ difiksasi menjadi molekul organik (G3P) yang menjadi dasar
pembentukan glukosa.
- Reaksi
gelap terjadi di stroma, bukan membran tilakoid.
- Gangguan
pada reaksi gelap akan memengaruhi produksi bahan organik sehingga
mengganggu rantai makanan.
25. Pilihan Ganda Sederhana (PG)
Level Kognitif:
Pemahaman
Stimulus (Teks & Gambar):
Uji Sachs dilakukan untuk membuktikan bahwa hasil fotosintesis adalah pati.
Prosedur melibatkan menutup sebagian daun dengan kertas aluminium, kemudian
menjemurnya di bawah sinar matahari. Setelah itu daun direbus, direndam dalam
alkohol panas, dan diberi larutan Lugol.
Soal:
Bagian daun yang akan berubah warna biru tua setelah diberi larutan Lugol
adalah …
A. Semua bagian daun
B. Bagian yang tertutup aluminium
C. Bagian yang terkena cahaya matahari
D. Bagian yang tidak mengandung klorofil
E. Bagian yang terendam alkohol
Kunci Jawaban:
C
Pembahasan:
Larutan Lugol bereaksi dengan pati menghasilkan warna biru tua. Pati hanya
terbentuk di bagian daun yang mengalami fotosintesis, yaitu bagian yang terkena
cahaya matahari.
26. Pilihan Ganda Kompleks (MCMA)
Level Kognitif:
Penerapan
Stimulus (Tabel Data Hasil Praktikum Uji
Sachs):
Perlakuan pada Daun |
Warna setelah Lugol |
Kesimpulan |
Bagian terkena cahaya |
Biru tua |
Mengandung pati |
Bagian tertutup aluminium |
Kuning kecokelatan |
Tidak mengandung pati |
Soal:
Berdasarkan data di atas, pernyataan yang benar adalah …
(1) Cahaya diperlukan dalam proses fotosintesis.
(2) Klorofil berperan penting dalam pembentukan pati.
(3) Bagian daun tertutup aluminium tidak mengalami fotosintesis.
(4) Warna biru tua menunjukkan adanya glukosa.
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (1), (2), dan (4)
E. (1) dan (3) saja
Kunci Jawaban:
A
Pembahasan:
Pernyataan (1) benar karena bagian terkena cahaya menghasilkan pati. (2) benar
karena klorofil menyerap energi cahaya. (3) benar karena bagian tertutup tidak
terkena cahaya sehingga tidak terjadi fotosintesis. (4) salah karena warna biru
tua menunjukkan adanya pati, bukan glukosa.
27. Pilihan Ganda Kategori (Benar–Salah)
Level Kognitif:
Penalaran
Stimulus (Teks & Data Hasil
Observasi):
Hasil pengamatan menunjukkan bagian daun yang terkena cahaya berubah menjadi
biru tua, sedangkan bagian yang tertutup tetap berwarna kuning kecokelatan.
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Fotosintesis terjadi pada seluruh permukaan daun |
✓ |
|
Cahaya merupakan salah satu faktor penting dalam
fotosintesis |
✓ |
|
Pati yang terbentuk pada daun berasal dari hasil
respirasi sel |
✓ |
|
Uji Sachs dapat digunakan untuk membuktikan peran
cahaya dalam fotosintesis |
✓ |
Kunci Jawaban:
- Fotosintesis
pada seluruh permukaan daun → Salah
- Cahaya
penting untuk fotosintesis → Benar
- Pati
berasal dari respirasi sel → Salah
- Uji
Sachs membuktikan peran cahaya → Benar
Pembahasan:
Fotosintesis hanya terjadi pada bagian daun yang terkena cahaya dan memiliki
klorofil. Pati terbentuk dari proses fotosintesis, bukan respirasi sel. Uji
Sachs membuktikan bahwa cahaya diperlukan untuk pembentukan pati.
28. Pilihan Ganda Sederhana (PG)
Level Kognitif:
Pemahaman
Stimulus (Teks & Gambar):
Uji Sachs dilakukan untuk membuktikan bahwa hasil fotosintesis adalah pati.
Prosedur melibatkan menutup sebagian daun dengan kertas aluminium, kemudian
menjemurnya di bawah sinar matahari. Setelah itu daun direbus, direndam dalam
alkohol panas, dan diberi larutan Lugol.
Soal:
Bagian daun yang akan berubah warna biru tua setelah diberi larutan Lugol
adalah …
A. Semua bagian daun
B. Bagian yang tertutup aluminium
C. Bagian yang terkena cahaya matahari
D. Bagian yang tidak mengandung klorofil
E. Bagian yang terendam alkohol
Kunci Jawaban:
C
Pembahasan:
Larutan Lugol bereaksi dengan pati menghasilkan warna biru tua. Pati hanya
terbentuk di bagian daun yang mengalami fotosintesis, yaitu bagian yang terkena
cahaya matahari.
29. Pilihan Ganda Kompleks (MCMA)
Level Kognitif:
Penerapan
Stimulus (Tabel Data Hasil Praktikum Uji
Sachs):
Perlakuan pada Daun |
Warna setelah Lugol |
Kesimpulan |
Bagian terkena cahaya |
Biru tua |
Mengandung pati |
Bagian tertutup aluminium |
Kuning kecokelatan |
Tidak mengandung pati |
Soal:
Berdasarkan data di atas, pernyataan yang benar adalah …
(1) Cahaya diperlukan dalam proses fotosintesis.
(2) Klorofil berperan penting dalam pembentukan pati.
(3) Bagian daun tertutup aluminium tidak mengalami fotosintesis.
(4) Warna biru tua menunjukkan adanya glukosa.
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (1), (2), dan (4)
E. (1) dan (3) saja
Kunci Jawaban:
A
Pembahasan:
Pernyataan (1) benar karena bagian terkena cahaya menghasilkan pati. (2) benar
karena klorofil menyerap energi cahaya. (3) benar karena bagian tertutup tidak
terkena cahaya sehingga tidak terjadi fotosintesis. (4) salah karena warna biru
tua menunjukkan adanya pati, bukan glukosa.
30. Pilihan Ganda Kategori (Benar–Salah)
Level Kognitif:
Penalaran
Stimulus (Teks & Data Hasil
Observasi):
Hasil pengamatan menunjukkan bagian daun yang terkena cahaya berubah menjadi
biru tua, sedangkan bagian yang tertutup tetap berwarna kuning kecokelatan.
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Fotosintesis terjadi pada seluruh permukaan daun |
✓ |
|
Cahaya merupakan salah satu faktor penting dalam
fotosintesis |
✓ |
|
Pati yang terbentuk pada daun berasal dari hasil
respirasi sel |
✓ |
|
Uji Sachs dapat digunakan untuk membuktikan peran
cahaya dalam fotosintesis |
✓ |
Kunci Jawaban:
- Fotosintesis
pada seluruh permukaan daun → Salah
- Cahaya
penting untuk fotosintesis → Benar
- Pati
berasal dari respirasi sel → Salah
- Uji
Sachs membuktikan peran cahaya → Benar
Pembahasan:
Fotosintesis hanya terjadi pada bagian daun yang terkena cahaya dan memiliki
klorofil. Pati terbentuk dari proses fotosintesis, bukan respirasi sel. Uji
Sachs membuktikan bahwa cahaya diperlukan untuk pembentukan pati.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.