Hanca Pelatihan Guru Penggerak Angkatan 4

Sejak memutuskan untuk tinggal di Cililin Kabupaten Bandung Barat, otomatis saya harus belajar untuk memahami bahasa Sunda, yang benar-benar saya tidak mengetahui karena saya asli Jawa 😍
 Saat awal 2006 saya tinggal di Sasakbubur Cihampelas Cililin, saya mengenal kata Hanca, awalnya saya mengira hanca itu adalah kain 😆😅, karena sering diucapkan oleh para penjahit yang bekerja di konveksi mertua. lama kelamaan saya baru menyadari penjahit itu selalu meminta hanca yang ternyata hanca itu adalah bahan pekerjaan yang harus mereka selesaikan tepat waktu, ya mereka meminta hanca yang berupa kain yang sudah dipotong dan tinggal di jahit untuk dijadikan baju. Sejak saat itu saya berpikir bahwa semua tugas yang harus di kerjakan tepat waktu adalah hanca... (mudah-mudahan tidak salah arti).😁😁

Hanca ini saya kaitkan dengan kegiatan yang akan saya lakukan untuk 9 bulan kedepan, yaitu mengikuti Diklat Calon Guru Penggerak angkatan 4. Proses seleksi yang lama yaitu melalui tes administrasi, penulisan esay, tes skolastika, tes mengajar dalam tempo 10 menit saja, dan tes wawancara yang tak kalah deg-degan saat ujian skripsi dulu...😔 akhirnya saya masuk ke dalam 8000 peserta yang diperbolehkan untuk mengikuti Diklat Pelatihan Guru Penggerak yang tak kalah lamanya yaitu 9 bulan.. mudah-mudahan tidak ditambah 10 hari... jadi inget waktu hamil...😂😂. Pelatihan ini meliputi daring dan luring. Daring melalui LMS (Learning Management Syestem) dan luring melalui Lokakarya dan Pendampingan oleh Pengajar Praktek Guru Penggerak.

Sebelum kita bicarakan hanca Pelatihan Guru Penggerak (PGP), berikut adalah tujuan program Pelatihan Guru Penggerak.

Gambar merupakan saduran dari Bagian Pendahuluan pada LMS PGP angkatan 4.

Selain itu berikut adalah Manfaat Pelatihan Guru Penggerak 

Gambar disadur dari bagian Pendahuluan pada LMS PGP angkatan 4

Hanca Pelatihan Guru Penggerak angkatan 4

Gambar disadur dari bagian Pendahuluan pada LMS PGP angkatan 4

Berdasarakan gambar diatas, PGP menggunakan Prinsip Andragogi dan pembelajaran berbasis pengalaman, yang terdiri dari 70% belajar ditempat kerja (sekolah) dan komunitas praktik meliputi pemberian umpan balik dari atasan, rekan, dan siswa, 20% belajar dari rekan dan guru lain, serta 10% pelatihan bersama fasilitator dan pendamping.

Tujuan utama dari PGP ini adalah profil pelajar Pancasila (Program kepemimpinan Murid). Sedangkan fokus utama adalah Pemimpin Pembelajaran yang berisi aktivitas pendidikan berupa Pelatihan daring, lokakarya dan pendampingan selama 9 bulan. 

Modul yang harus dipelajari dan diselesaikan pada LMS (Learning Management System) adalah :

- Modul 1 : Paradigma dan Visi Guru Penggerak

- Modul 2 : Praktek Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

- Modul 3 : Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah

Aktivitas yang lain adalah Refleksi dan dampak berkelanjutan. 

Assesmet terdiri dari hasil penugasan dan praktik pelatihan, umpan balik (rekan sejawat, pendamping, murid) dan peningkatan hasil belajar murid.

Untuk lebih jelasnya berikut adalah alur dalam Pelatihan Guru Penggerak angkata 4 

Demikian tadi hanca yang harus saya selesaikan dalam Pelatihan Guru Penggerak angkatan 4, mohon doanya saya bisa istiqomah melaksanakan semua hanca PGP angkatan 4 ini. 

Tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia😍😍😍