Followers

Wednesday, September 10, 2025

LATIHAN TKA METABOLISME DAN ENZIM

 


TIPE 1 PILIHAN GANDA SEDERHANA

Soal 1 – Katabolisme (Respirasi)

Dalam suatu kondisi kekurangan oksigen, sel otot manusia akan tetap menghasilkan energi melalui proses fermentasi. Apa dampak paling mungkin jika enzim yang mengkatalisis perubahan asam piruvat menjadi asam laktat mengalami kerusakan?

A. Produksi ATP meningkat drastis
B. Sel tetap melakukan respirasi aerob
C. Penumpukan asam laktat tidak terjadi
D. Glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel
E. Produksi oksigen meningkat dalam sel

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Fermentasi asam laktat terjadi saat tidak ada oksigen. Jika enzim yang mengubah asam piruvat menjadi asam laktat rusak, maka proses fermentasi tidak terjadi, sehingga tidak ada penumpukan asam laktat sebagai hasil akhirnya.


Soal 2 – Anabolisme (Fotosintesis)

Sebuah tanaman diletakkan di tempat terang dan diberi cukup air serta karbon dioksida. Namun, kadar glukosa yang dihasilkan tetap rendah. Setelah diteliti, ditemukan bahwa enzim RuBisCO dalam kloroplas tidak aktif. Apa dampak paling mungkin yang terjadi?

A. Tidak terjadi pemecahan air dalam fotosistem II
B. Fiksasi CO₂ dalam siklus Calvin tidak berjalan
C. NADPH tidak terbentuk dalam reaksi terang
D. Oksigen tidak dihasilkan oleh kloroplas
E. Energi cahaya tidak dapat diserap oleh klorofil

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
RuBisCO adalah enzim kunci dalam siklus Calvin yang bertanggung jawab atas fiksasi CO₂ menjadi senyawa organik. Jika enzim ini tidak aktif, maka fase gelap tidak dapat berlangsung → glukosa tidak terbentuk.


Soal 3 – Cara Kerja Enzim

Enzim bekerja secara spesifik terhadap substrat tertentu. Jika suhu lingkungan terlalu tinggi melebihi suhu optimum, maka dampak paling mungkin terhadap kerja enzim adalah...

A. Enzim mempercepat reaksi secara tak terbatas
B. Substrat menjadi tidak aktif
C. Enzim mengalami denaturasi dan kehilangan fungsi
D. Substrat akan bereaksi tanpa enzim
E. Enzim menggandakan dirinya untuk menyesuaikan suhu

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Enzim adalah protein. Jika suhu terlalu tinggi, struktur enzim berubah (denaturasi) sehingga bentuk sisi aktifnya rusak dan tidak bisa berikatan dengan substrat.


Soal 4 – Sifat Enzim

Dalam sebuah percobaan, enzim katalase dimasukkan ke dalam larutan hidrogen peroksida (H₂O₂). Reaksi menghasilkan gelembung oksigen. Namun, saat enzim dipanaskan terlebih dahulu, tidak ada gelembung yang terbentuk. Apa simpulan yang tepat?

A. Enzim bersifat asam sehingga merusak substrat
B. Enzim adalah basa kuat yang tidak reaktif
C. Enzim bekerja optimal hanya pada larutan pekat
D. Enzim bersifat spesifik terhadap substrat
E. Enzim bersifat sensitif terhadap suhu

Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Enzim sensitif terhadap suhu. Pemanasan menyebabkan enzim rusak (denaturasi), sehingga tidak dapat menguraikan substrat H₂O₂ menjadi air dan oksigen → tidak ada gelembung.


Soal 5 – Katabolisme (Respirasi Seluler)

Dalam proses respirasi aerob, glukosa diubah menjadi energi dalam bentuk ATP melalui tahapan glikolisis, siklus Krebs, dan transpor elektron. Jika enzim pada rantai transpor elektron terganggu, maka dampak yang paling mungkin adalah...

A. Produksi ATP meningkat drastis
B. Oksigen tetap digunakan sebagai akseptor elektron
C. Produksi energi berhenti pada glikolisis
D. Glukosa akan langsung diubah menjadi asam laktat
E. Reaksi dekarboksilasi glukosa meningkat

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Jika rantai transpor elektron terganggu, maka ATP tidak dapat dihasilkan secara optimal. Respirasi akan berhenti pada tahap awal seperti glikolisis, dan hanya menghasilkan sedikit ATP. Oksigen tidak akan digunakan secara efektif sebagai akseptor elektron.

 

TIPE 2 PILIHAN GANDA KOMPLEKS

Soal 1 – Peran Enzim dalam Metabolisme

Seorang peneliti mengamati reaksi biokimia yang melibatkan enzim katalase pada sel hati. Ia menemukan bahwa ketika suhu lingkungan dinaikkan melebihi 60°C, aktivitas enzim menurun drastis.

Berdasarkan peran enzim dalam metabolisme, manakah pernyataan yang benar mengenai temuan tersebut?
Pilih semua jawaban yang benar!

  1. Enzim merupakan protein yang struktur aktifnya dapat rusak oleh suhu tinggi (denaturasi).
  2. Pada suhu di atas 60°C, kecepatan reaksi meningkat karena enzim menjadi lebih aktif.
  3. Penurunan aktivitas enzim pada suhu tinggi menyebabkan reaksi metabolisme terganggu.
  4. Enzim hanya bekerja pada suhu rendah, tidak pernah aktif pada suhu normal tubuh.
  5. Reaksi metabolisme memerlukan enzim agar dapat berlangsung cepat dan efisien.

Kunci Jawaban: 1, 3, dan 5.

Pembahasan:
Enzim adalah protein yang bekerja optimal pada suhu tertentu (biasanya 35–40°C untuk manusia). Suhu tinggi bisa menyebabkan denaturasi (1), sehingga aktivitas menurun dan metabolisme terganggu (3). Enzim penting untuk mempercepat reaksi (5). Pernyataan 2 dan 4 salah karena justru suhu tinggi merusak enzim dan enzim aktif di suhu normal tubuh.


Soal 2 – Anabolisme: Fotosintesis

Proses fotosintesis merupakan salah satu contoh anabolisme, yaitu penyusunan senyawa kompleks dari senyawa sederhana dengan bantuan energi cahaya.

Berdasarkan proses anabolisme fotosintesis, pernyataan berikut manakah yang benar?
Pilih semua jawaban yang benar!

  1. Proses fotosintesis menghasilkan ATP sebagai produk akhirnya.
  2. Cahaya matahari dibutuhkan dalam reaksi terang untuk memecah air dan menghasilkan oksigen.
  3. Reaksi gelap terjadi di dalam grana kloroplas dan menghasilkan glukosa.
  4. Karbon dioksida berperan sebagai bahan baku pembentuk glukosa pada reaksi gelap.
  5. Fotosintesis termasuk anabolisme karena menyusun molekul kompleks (glukosa) dari molekul sederhana.

Kunci Jawaban: 2, 4, dan 5.

Pembahasan:
Fotosintesis terdiri dari reaksi terang (di grana, memecah air dan menghasilkan oksigen – 2) dan reaksi gelap (di stroma, menggunakan CO₂ untuk membentuk glukosa – 4). Fotosintesis adalah proses anabolik karena menyusun glukosa (5). ATP hanya digunakan sebagai energi dalam reaksi gelap, bukan hasil akhirnya (1 salah). Reaksi gelap terjadi di stroma, bukan grana (3 salah).


Soal 3 – Katabolisme: Respirasi Sel

Dalam proses respirasi seluler, glukosa dipecah menjadi energi dalam bentuk ATP melalui beberapa tahapan.

Pernyataan berikut manakah yang benar terkait proses katabolisme pada respirasi aerob?
Pilih semua jawaban yang benar!

  1. Glikolisis terjadi di mitokondria dan menghasilkan 2 ATP.
  2. Siklus Krebs menghasilkan NADH dan FADH₂ yang dibutuhkan untuk transfer elektron.
  3. Transfer elektron terjadi di membran dalam mitokondria dan menghasilkan banyak ATP.
  4. Respirasi sel adalah proses katabolik karena memecah molekul kompleks (glukosa).
  5. Tanpa oksigen, respirasi aerob menghasilkan lebih banyak energi.

Kunci Jawaban: 2, 3, dan 4.

Pembahasan:
Respirasi sel termasuk katabolisme karena memecah glukosa (4). Siklus Krebs menghasilkan NADH dan FADH₂ (2), yang digunakan dalam transfer elektron di membran dalam mitokondria (3). Glikolisis terjadi di sitoplasma, bukan mitokondria (1 salah). Tanpa oksigen, hanya terjadi fermentasi (respirasi anaerob) yang menghasilkan lebih sedikit energi (5 salah).


Soal 4 – Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Enzim

Seorang siswa melakukan eksperimen dengan enzim amilase untuk menguraikan pati menjadi glukosa. Ia mencoba berbagai kondisi pH dan menemukan bahwa aktivitas enzim tertinggi terjadi pada pH netral (sekitar pH 7).

Pernyataan berikut manakah yang benar berdasarkan hasil eksperimen dan prinsip kerja enzim?
Pilih semua jawaban yang benar!

  1. Enzim memiliki pH optimum, yaitu kondisi di mana aktivitasnya paling tinggi.
  2. Enzim dapat bekerja optimal di semua pH dan suhu.
  3. Perubahan pH ekstrem dapat menyebabkan enzim kehilangan bentuk aktifnya.
  4. Enzim bekerja spesifik terhadap substrat tertentu, seperti amilase terhadap pati.
  5. Enzim hanya dapat bekerja satu kali, setelah itu akan hancur.

Kunci Jawaban: 1, 3, dan 4.

Pembahasan:
Enzim memiliki pH optimum (1). pH terlalu asam atau basa bisa menyebabkan denaturasi (3). Enzim juga sangat spesifik (4). Enzim dapat digunakan berulang kali selama tidak rusak (5 salah), dan tidak semua enzim aktif di segala pH dan suhu (2 salah).


TIPE 3 PILIHAN GANDA KOMPLEKS HOTS

Soal 1: Peran Enzim dalam Metabolisme Energi

Sel tubuh manusia menghasilkan energi melalui proses metabolisme. Salah satu tahapan pentingnya adalah pemecahan glukosa dalam respirasi seluler yang melibatkan banyak enzim. Dalam kondisi tubuh kekurangan oksigen, otot akan melakukan respirasi anaerob.

Berdasarkan konsep katabolisme dan cara kerja enzim, pernyataan berikut yang benar adalah ...
(Pilih semua jawaban yang benar)

A. Katabolisme adalah reaksi pemecahan molekul kompleks menjadi sederhana yang menghasilkan energi.
B. Respirasi seluler aerob menghasilkan lebih sedikit energi dibandingkan respirasi anaerob.
C. Enzim-enzim respirasi bekerja spesifik terhadap substrat dan dipengaruhi suhu serta pH.
D. Enzim dapat mempercepat reaksi respirasi tanpa ikut bereaksi secara permanen.
E. Respirasi anaerob tidak memerlukan enzim karena terjadi secara spontan.

Kunci Jawaban: A, C, D
Pembahasan:

  • A benar, karena katabolisme memecah molekul besar (glukosa) menjadi kecil (CO₂ dan H₂O) dan menghasilkan ATP.
  • B salah, justru respirasi aerob menghasilkan lebih banyak ATP (sekitar 36) dibandingkan anaerob (sekitar 2).
  • C benar, enzim memiliki substrat spesifik dan bekerja optimal pada suhu dan pH tertentu.
  • D benar, enzim mempercepat reaksi dengan menurunkan energi aktivasi dan tidak berubah secara permanen.
  • E salah, semua reaksi metabolisme termasuk anaerob tetap melibatkan enzim.

Soal 2: Anabolisme dan Fotosintesis

Fotosintesis pada tumbuhan adalah contoh reaksi anabolisme yang membutuhkan enzim dan energi cahaya matahari. Reaksi ini berlangsung di kloroplas dan menghasilkan glukosa dari karbon dioksida dan air.

Manakah pernyataan yang benar tentang anabolisme dan sifat kerja enzim dalam proses fotosintesis?
(Pilih semua jawaban yang benar)

A. Reaksi anabolik menyusun molekul kompleks dari molekul sederhana dengan menggunakan energi.
B. Enzim-enzim dalam fotosintesis hanya bekerja saat suhu ekstrem rendah agar stabil.
C. Fotosintesis merupakan proses katabolik karena memecah karbon dioksida dan air.
D. Enzim fotosintesis bekerja optimal pada kondisi suhu dan intensitas cahaya tertentu.
E. Tanpa enzim, reaksi penyusunan glukosa dalam fotosintesis berjalan sangat lambat.

Kunci Jawaban: A, D, E
Pembahasan:

  • A benar, anabolisme menyusun molekul baru dengan energi (ATP, cahaya).
  • B salah, suhu ekstrem rendah menghambat kerja enzim.
  • C salah, fotosintesis adalah proses anabolik.
  • D benar, enzim fotosintesis bekerja optimal dalam suhu dan cahaya yang mendukung.
  • E benar, tanpa enzim reaksi berjalan sangat lambat atau bahkan tidak terjadi.

Soal 3: Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim

Seorang siswa melakukan praktikum pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim amilase terhadap pati. Ia menggunakan tiga suhu berbeda: 10°C, 37°C, dan 80°C. Hasil menunjukkan reaksi tercepat terjadi pada suhu 37°C, dan tidak ada reaksi di suhu 80°C.

Apa simpulan yang logis dan sesuai dengan sifat enzim dari data tersebut?
(Pilih semua jawaban yang benar)

A. Enzim memiliki suhu optimum tempat ia bekerja paling cepat.
B. Suhu terlalu tinggi dapat merusak struktur enzim secara permanen (denaturasi).
C. Reaksi tidak terjadi pada suhu 80°C karena molekul substrat menguap.
D. Enzim amilase tidak aktif pada suhu rendah karena energi kinetik rendah.
E. Semua enzim bekerja paling cepat di suhu ekstrem tinggi karena energi besar.

Kunci Jawaban: A, B, D
Pembahasan:

  • A benar, suhu optimum enzim manusia sekitar 37°C.
  • B benar, suhu tinggi menyebabkan denaturasi (struktur rusak).
  • C salah, bukan substrat yang menguap, tapi enzim rusak.
  • D benar, suhu rendah membuat gerakan molekul lambat sehingga tumbukan berkurang.
  • E salah, suhu ekstrem tinggi justru merusak enzim.

Soal 4: Sintesis Protein sebagai Anabolisme

Sel tubuh membutuhkan protein baru untuk pertumbuhan dan perbaikan. Sintesis protein terjadi di ribosom dan melibatkan reaksi penyusunan asam amino menjadi rantai polipeptida.

Pernyataan berikut ini yang sesuai dengan proses anabolisme dan peran enzim dalam sintesis protein adalah ...
(Pilih semua jawaban yang benar)

A. Sintesis protein adalah proses katabolisme karena memecah asam amino.
B. Enzim dan ribosom bekerja sama dalam menyusun protein dari asam amino.
C. Proses ini memerlukan energi dalam bentuk ATP untuk membentuk ikatan peptida.
D. Enzim yang terlibat hanya bekerja sekali dan tidak dapat digunakan kembali.
E. Proses penyusunan protein termasuk reaksi anabolisme.

Kunci Jawaban: B, C, E
Pembahasan:

  • A salah, sintesis protein adalah anabolisme karena menyusun molekul besar dari kecil.
  • B benar, enzim dan ribosom membantu proses translasi.
  • C benar, pembentukan ikatan peptida memerlukan energi.
  • D salah, enzim dapat digunakan berulang kali.
  • E benar, karena menyusun molekul kompleks dari sederhana.


TIPE 4 SOAL BERBASIS KONTEKS PILIHAN BENAR SALAH

SOAL 1

Seorang siswa melakukan percobaan tentang pengaruh suhu terhadap kerja enzim katalase dalam memecah hidrogen peroksida (H₂O₂). Ia menemukan bahwa pada suhu 70°C, reaksi hampir tidak terjadi.

Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut sebagai penjelasan logis terhadap fenomena tersebut!

Pernyataan

Benar

Salah

Suhu tinggi menyebabkan denaturasi enzim, sehingga bentuk aktifnya rusak.

Enzim bekerja optimal pada suhu yang sangat tinggi agar substrat cepat bereaksi.

Penurunan aktivitas enzim disebabkan rusaknya sisi aktif enzim akibat suhu tinggi.

Kunci Jawaban: Benar, Salah, Benar
Pembahasan: Enzim bersifat sensitif terhadap suhu. Suhu yang terlalu tinggi (misalnya 70°C) dapat merusak struktur protein enzim (denaturasi), termasuk sisi aktifnya, sehingga tidak dapat mengikat substrat secara efektif.


SOAL 2

Dalam proses metabolisme, tubuh manusia memecah glukosa menjadi energi. Proses ini dikenal sebagai katabolisme.

Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut sebagai bagian dari pemahaman konsep katabolisme!

Pernyataan

Benar

Salah

Katabolisme adalah proses pemecahan molekul kompleks menjadi sederhana dan menghasilkan energi.

Katabolisme bersifat endergonik karena membutuhkan energi untuk membentuk senyawa baru.

Respirasi seluler termasuk ke dalam proses katabolisme karena menghasilkan ATP dari pemecahan glukosa.

Kunci Jawaban: Benar, Salah, Benar
Pembahasan: Katabolisme menghasilkan energi (ATP) dari pemecahan molekul kompleks (contohnya glukosa). Karena menghasilkan energi, katabolisme bersifat eksergonik, bukan endergonik.


SOAL 3

Seorang siswa belajar bahwa pembentukan protein dari asam amino termasuk ke dalam proses anabolisme.

Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut untuk mendukung pemahaman proses anabolik!

Pernyataan

Benar

Salah

Anabolisme adalah reaksi pembentukan senyawa kompleks dari senyawa sederhana dengan memerlukan energi.

Pembentukan protein dari asam amino terjadi tanpa memerlukan energi.

Sintesis DNA, RNA, dan protein merupakan contoh reaksi anabolik.

Kunci Jawaban: Benar, Salah, Benar
Pembahasan: Reaksi anabolik membangun molekul besar dan kompleks dari unit-unit kecil, dan memerlukan energi, misalnya pembentukan protein yang memerlukan ATP.


SOAL 4

Dalam praktikum, siswa meneliti pengaruh pH terhadap aktivitas enzim amilase terhadap pati. Ia menemukan bahwa aktivitas tertinggi terjadi pada pH netral.

Tentukan Benar atau Salah untuk pernyataan-pernyataan berikut!

Pernyataan

Benar

Salah

Setiap enzim memiliki pH optimum di mana enzim bekerja paling efektif.

Semua enzim dalam tubuh manusia bekerja optimal pada pH asam ekstrem.

Perubahan pH dapat memengaruhi bentuk sisi aktif enzim sehingga menurunkan aktivitasnya.

Kunci Jawaban: Benar, Salah, Benar
Pembahasan: pH mempengaruhi bentuk struktur tiga dimensi enzim. pH ekstrem bisa menyebabkan perubahan pada sisi aktif, sehingga substrat tidak bisa terikat dengan baik. Namun, pH optimum berbeda-beda untuk setiap enzim.


TIPE 5 PILIHAN GANDA KOMPLEK (TEPAT / TIDAK TEPAT DILAKUKAN)

🔶 Soal 1 – Katabolisme (Respirasi Seluler)

Soal:
Seorang siswa ingin mengetahui pengaruh ketersediaan oksigen terhadap hasil respirasi pada ragi. Ia menyiapkan dua tabung reaksi, satu diberi tutup rapat (tanpa oksigen), satu dibiarkan terbuka (tersedia oksigen). Ia menambahkan larutan glukosa dan ragi pada keduanya, lalu mengamati gas dan hasil akhirnya.

Tentukan kegiatan berikut sebagai Tepat Dilakukan atau Tidak Tepat Dilakukan!

Kegiatan

Tepat Dilakukan

Tidak Tepat Dilakukan

Menutup kedua tabung reaksi untuk memastikan tidak ada kontaminasi udara luar.

Membandingkan hasil fermentasi dengan melihat pembentukan gas dan alkohol di tabung tertutup, dan pembentukan CO₂ serta air di tabung terbuka.

Menggunakan suhu konstan di kedua tabung agar variabelnya terkontrol.

Kunci Jawaban:

  • Tidak Tepat Dilakukan
  • Tepat Dilakukan
  • Tepat Dilakukan

🧠 Pembahasan:

  • Menutup kedua tabung akan meniadakan perbedaan kadar oksigen; jadi salah.
  • Perbandingan hasil fermentasi (tanpa O₂) vs respirasi aerob (dengan O₂) adalah eksperimen yang tepat.
  • Suhu konstan menjaga validitas eksperimen.

🔶 Soal 2 – Anabolisme (Fotosintesis)

Soal:
Seorang siswa ingin menguji seberapa besar intensitas cahaya memengaruhi proses fotosintesis pada tanaman air (Hydrilla) dengan menghitung gelembung O₂ yang dihasilkan.

Tentukan kegiatan berikut sebagai Tepat Dilakukan atau Tidak Tepat Dilakukan!

Kegiatan

Tepat Dilakukan

Tidak Tepat Dilakukan

Mengubah-ubah suhu air di setiap pengamatan untuk mengetahui variasi pengaruhnya.

Menjaga jumlah dan jenis tanaman tetap, lalu hanya mengubah intensitas cahaya.

Menggunakan lampu LED putih dan mencatat jumlah gelembung setiap 5 menit.

Kunci Jawaban:

  • Tidak Tepat Dilakukan
  • Tepat Dilakukan
  • Tepat Dilakukan

🧠 Pembahasan:

  • Mengubah suhu menambah variabel yang mengacaukan hasil.
  • Menjaga semua variabel kecuali cahaya adalah prinsip kontrol yang benar.
  • Mencatat secara berkala dan pakai cahaya buatan adalah teknik eksperimen yang baik.

🔶 Soal 3 – Cara Kerja Enzim

Soal:
Seorang siswa ingin menyelidiki pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim amilase yang memecah pati menjadi gula. Ia menyiapkan larutan amilase dan pati, lalu mengamati waktu perubahan warna menggunakan larutan lugol (iodin) pada berbagai suhu.

Tentukan kegiatan berikut sebagai Tepat Dilakukan atau Tidak Tepat Dilakukan!

Kegiatan

Tepat Dilakukan

Tidak Tepat Dilakukan

Menyiapkan beberapa tabung dengan suhu berbeda dan waktu reaksi yang berbeda juga.

Menggunakan waktu tetap (misalnya 5 menit) dan mengubah suhu pada tiap tabung.

Menentukan suhu optimum dari tabung yang menunjukkan reaksi tercepat (warna tidak berubah).

Kunci Jawaban:

  • Tidak Tepat Dilakukan
  • Tepat Dilakukan
  • Tepat Dilakukan

🧠 Pembahasan:

  • Mengubah waktu dan suhu bersamaan tidak valid untuk mengetahui pengaruh suhu.
  • Hanya mengubah suhu dengan waktu tetap sesuai prinsip eksperimen.
  • Warna tidak berubah = pati habis → aktivitas enzim maksimum → suhu optimum.

🔶 Soal 4 – Sifat Enzim (Spesifik dan Dipengaruhi pH)

Soal:
Dalam percobaan, seorang siswa menggunakan dua enzim berbeda: amilase (berfungsi pada mulut) dan pepsin (berfungsi di lambung). Ia mencoba menggunakannya pada pH yang berbeda.

Tentukan kegiatan berikut sebagai Tepat Dilakukan atau Tidak Tepat Dilakukan!

Kegiatan

Tepat Dilakukan

Tidak Tepat Dilakukan

Menjalankan aktivitas enzim pepsin pada pH 2 dan enzim amilase pada pH 7.

Menggunakan enzim amilase untuk memecah protein dalam larutan pepton.

Menentukan efektivitas enzim berdasarkan jumlah substrat yang diubah pada waktu tertentu.

Kunci Jawaban:

  • Tepat Dilakukan
  • Tidak Tepat Dilakukan
  • Tepat Dilakukan

🧠 Pembahasan:

  • Pepsin bekerja optimal di pH asam (lambung), amilase di pH netral (mulut).
  • Amilase memecah pati, bukan protein; jadi salah substrat.
  • Mengukur efektivitas berdasarkan substrat terurai adalah metode valid.

 

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.