SOAL DAN PEMBAHASAN LATIHAN SNBT TPS PENALARAN UMUM

Tes Potensi Skolastik (TPS) SNPMB

Penalaran Umum
Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Pemahaman Bacaan dan Menulis
Pengetahuan Kuantitatif

Tes Literasi SNPMB+1

Literasi dalam Bahasa Indonesia
Literasi dalam Bahasa Inggris
Penalaran Matematika

Catatan: Seleksi SNBT 2026 berdasarkan hasil UTBK 2026, dan ditambah portofolio kalau kamu pilih prodi Seni/Olahraga. SNPMB

10 Soal TPS – Penalaran Umum (Latihan Setara SNBT)

1) Silogisme

Pernyataan:

Semua siswa yang rajin belajar memiliki catatan rapi.
Sebagian siswa kelas X rajin belajar.

Kesimpulan yang pasti benar adalah…
A. Semua siswa kelas X memiliki catatan rapi
B. Sebagian siswa kelas X memiliki catatan rapi
C. Sebagian siswa yang catatannya rapi adalah siswa kelas X
D. Tidak ada siswa kelas X yang catatannya rapi
E. Semua siswa yang catatannya rapi adalah siswa kelas X

Kunci: B
Pembahasan: Dari (2) ada sebagian siswa kelas X yang rajin. Dari (1) setiap yang rajin → catatan rapi. Jadi sebagian siswa kelas X → catatan rapi.

2) Logika Kondisional

Pernyataan:
Jika hujan, maka jalanan basah.
Jalanan tidak basah.

Kesimpulan yang paling tepat:
A. Pasti hujan
B. Pasti tidak hujan
C. Mungkin hujan, mungkin tidak
D. Jika jalanan basah maka hujan
E. Hujan dan jalanan basah tidak berhubungan

Kunci: B
Pembahasan: Ini bentuk modus tollens: jika P → Q, dan tidak Q, maka tidak P. Jadi tidak basah → tidak hujan.

3) Menentukan Kesimpulan Valid

Pernyataan:

Semua anggota klub sains mengikuti pelatihan.
Dika mengikuti pelatihan.

Kesimpulan yang benar secara logis:
A. Dika pasti anggota klub sains
B. Dika bukan anggota klub sains
C. Dika mungkin anggota klub sains
D. Tidak ada anggota klub sains selain Dika
E. Pelatihan hanya untuk klub sains

Kunci: C
Pembahasan: “Anggota klub sains → ikut pelatihan” tidak berarti “ikut pelatihan → anggota klub sains”. Jadi Dika bisa saja anggota klub sains, bisa juga bukan.

4) Menguatkan Argumen

Argumen: “Sekolah sebaiknya menerapkan sistem pinjam-buku digital karena akan meningkatkan minat baca siswa.”

Informasi yang paling menguatkan argumen adalah…
A. Sebagian siswa lebih suka membaca komik daripada buku pelajaran
B. Setelah program buku digital di sekolah lain, rata-rata waktu membaca siswa meningkat
C. Beberapa guru belum terbiasa memakai aplikasi
D. Buku digital memerlukan kuota internet
E. Tidak semua siswa suka membaca

Kunci: B
Pembahasan: Bukti bahwa di sekolah lain sistem yang sama meningkatkan waktu membaca langsung menguatkan klaim “meningkatkan minat baca”.

5) Melemahkan Argumen

Argumen: “Melarang ponsel di kelas akan meningkatkan fokus belajar.”

Informasi yang paling melemahkan:
A. Ada siswa yang menggunakan ponsel untuk mencontek
B. Fokus belajar dipengaruhi juga oleh kualitas pengajaran dan kondisi kelas
C. Ponsel kadang dipakai untuk mencari informasi tugas
D. Sebagian guru tidak suka suara notifikasi
E. Banyak aplikasi hiburan di ponsel

Kunci: B
Pembahasan: Ini menunjukkan larangan ponsel bukan faktor utama/penentu, sehingga klaim “akan meningkatkan fokus” jadi kurang kuat (tidak otomatis).

6) Menentukan Asumsi Tersembunyi

Argumen: “Kantin perlu menambah pilihan makanan sehat, karena siswa akan lebih memilih makanan yang lebih sehat bila tersedia.”

Asumsi yang diperlukan:
A. Harga makanan sehat selalu lebih mahal
B. Siswa tidak suka makanan manis
C. Siswa mempertimbangkan kesehatan saat memilih makanan
D. Semua siswa membawa bekal
E. Kantin tidak boleh menjual gorengan

Kunci: C
Pembahasan: Agar “akan memilih yang sehat bila tersedia” masuk akal, harus diasumsikan siswa punya kecenderungan mempertimbangkan kesehatan.

7) Korelasi vs Sebab-Akibat

Data: “Siswa yang ikut bimbingan belajar (bimbel) memiliki nilai rata-rata lebih tinggi daripada yang tidak ikut.”

Kesimpulan yang paling tepat:
A. Bimbel pasti menyebabkan nilai naik
B. Nilai tinggi menyebabkan siswa ikut bimbel
C. Ada hubungan, tapi belum tentu bimbel penyebab utama
D. Bimbel tidak ada manfaat sama sekali
E. Semua siswa harus ikut bimbel agar pintar

Kunci: C
Pembahasan: Perbedaan rata-rata menunjukkan korelasi, tetapi bisa ada faktor lain (motivasi, waktu belajar, dukungan orang tua). Jadi belum bisa bilang sebab-akibat.

8) Menilai Kekuatan Alasan

Pernyataan: “Kota A harus menambah taman kota karena kualitas udara menurun.”

Alasan paling kuat untuk mendukung adalah…
A. Taman kota bisa jadi tempat nongkrong
B. Pohon membantu menyerap polutan dan menghasilkan oksigen
C. Banyak orang suka foto di taman
D. Taman kota membuat kota terlihat lebih indah
E. Taman bisa dipakai untuk bazar

Kunci: B
Pembahasan: Ini alasan yang langsung terkait dengan “kualitas udara menurun” (hubungan sebab-akibat biologis/lingkungan).

9) Analogi

“Guru : mengajar = Dokter : …”

Padanan paling tepat:
A. merawat
B. belajar
C. menilai
D. menasihati
E. memimpin

Kunci: A
Pembahasan: Relasi “profesi : tugas utama”. Guru → mengajar, dokter → merawat/menangani pasien.

10) Menyelesaikan Paradox (Kontradiksi)

Pernyataan:
“Dalam survei sekolah, sebagian besar siswa mengatakan ingin tidur lebih awal. Namun, data menunjukkan mayoritas siswa tidur setelah pukul 23.00.”

Penjelasan yang paling mungkin:
A. Survei pasti salah total
B. Siswa ingin tidur awal, tetapi tugas dan penggunaan gawai membuat mereka tetap tidur larut
C. Data jam tidur tidak pernah akurat
D. Siswa yang tidur larut tidak ikut survei
E. Tidur setelah 23.00 berarti tidur lebih awal

Kunci: B
Pembahasan: Ini menjembatani “keinginan” vs “perilaku nyata” karena ada hambatan (tugas/gawai) yang membuat tindakan tidak sesuai niat.

Bila ingin soal kumplit nya dapat mengunjungi link http://lynk.id/wetyyuningsih/kv7rkj4o773n

Search This Blog

Wety Yuningsih