Latihan PAS Biologi Semester 1 Kelas 10 Pembelajaran Mendalam Bentuk Soal TKA
Topik : Klasifikasi Makhluk Hidup
Soal — Pengelompokan Sederhana & Refleksi (C2)
Stimulus (≥30 kata):
Dalam satu foto lapangan tampak padi, kelapa, rumput teki, jamur kuping,
rumput laut (Eucheuma), kepiting bakau, kupu-kupu, dan kucing. Guru meminta
siswa memberi label kelompok sederhana berdasar ciri tampak (ada
klorofil/tidak, cara memperoleh makanan, dan ada tulang belakang/tidak).
Pertanyaan:
Pilih semua pernyataan yang BENAR.
A. Padi, kelapa, rumput teki dapat
dikelompokkan bersama karena memiliki klorofil dan autotrof.
B. Jamur kuping sekelompok dengan tumbuhan karena sama-sama “diam” dan
berwarna hijau.
C. Kepiting bakau dan kupu-kupu termasuk hewan invertebrata
(tanpa tulang belakang).
D. Kucing berbeda dari kepiting dan kupu-kupu karena vertebrata.
E. Refleksi penting: klasifikasi membantu pengelolaan keanekaragaman lokal
(mis. menentukan area konservasi rumput laut dan mangrove).
Kunci: A, C, D, E
Pembahasan ringkas:
A (Benar):
Ketiganya tumbuhan berklorofil → autotrof.
B (Salah):
Jamur tidak berklorofil, heterotrof; bukan tumbuhan.
C (Benar):
Kepiting (Arthropoda) dan kupu-kupu (Insekta) = invertebrata.
D (Benar):
Kucing bertulang belakang (vertebrata).
E (Benar):
Klasifikasi menuntun keputusan praktis—konservasi, budidaya, dan pembelajaran.
Topik : Takson & binomial nomenklatur
Indikator : Mengurutkan
tingkatan takson; menulis nama ilmiah (kaidah kapitalisasi/italik); alasan
pentingnya tata nama universal
✅
SOAL 8 — PGS (C2)
Stimulus (≥30 kata):
Perhatikan cuplikan tabel takson berikut yang
digunakan dalam praktikum pengenalan klasifikasi makhluk hidup. Tabel ini
memuat urutan hierarki takson dari organisme yang sama, tetapi sebagian
tingkatannya disusun secara acak. Siswa diminta menentukan urutan takson yang
benar dari tingkatan tertinggi hingga terendah berdasarkan tabel tersebut.
Tabel Takson Organisme X (acak):
- Kelas:
Mammalia
- Famili:
Felidae
- Kingdom:
Animalia
- Genus:
Panthera
- Ordo:
Carnivora
- Filum:
Chordata
Pertanyaan:
Urutan tingkatan takson yang benar adalah….
A. Kingdom – Filum – Ordo – Kelas – Famili – Genus
B. Kingdom – Filum – Kelas – Ordo – Famili – Genus
C. Filum – Kingdom – Kelas – Ordo – Famili – Genus
D. Kelas – Filum – Kingdom – Ordo – Famili – Genus
E. Kingdom – Kelas – Filum – Ordo – Famili – Genus
✅
Kunci Jawaban: B
✅
Pembahasan:
Urutan takson dari tertinggi ke terendah adalah: Kingdom
→ Filum → Kelas → Ordo → Famili → Genus → Spesies.
Pilihan yang sesuai dengan data pada tabel adalah B.
Topik : Perkembangan 2→6 kingdom
Indikator : Mengurutkan
sejarah sistem; membedakan kriteria tiap sistem; memberikan alasan ilmiah
perubahan
PGS 1 (C3) — Mengurutkan Sejarah Sistem
Stimulus (timeline tokoh & temuan):
Pada abad ke-18, Linnaeus menyusun 2 kingdom (Plantae–Animalia)
berbasis kemiripan morfologi makroskopis. Abad ke-19, dengan dukungan mikroskop
cahaya, Haeckel menambah Protista (jadi 3 kingdom). Tahun
1969, Whittaker mengusulkan 5 kingdom berlandas tipe sel, tingkat
organisasi, dan nutrisi. Akhir abad ke-20, analisis rRNA 16S/18S oleh Woese
memisah Monera menjadi Archaea dan Bacteria, yang di buku
sekolah sering diwujudkan sebagai 6 kingdom (Archaebacteria, Eubacteria,
Protista, Fungi, Plantae, Animalia).
Pertanyaan:
Urutan benar perkembangan sistem dari awal hingga yang memicu 6 kingdom
adalah …
A. 2 → 5 → 3 → 6
B. 2 → 3 → 6 → 5
C. 2 → 3 → 5 → 6
D. 3 → 2 → 5 → 6
E. 2 → 4 → 5 → 6
Kunci: C
Pembahasan: Linnaeus (2) → Haeckel (3) → Whittaker (5) → era Woese
(pemecahan Monera → 6 kingdom).
Topik:
Kladogram & Kekerabatan Evolusioner
Level Kognitif: C4
Indikator: Menyusun kladogram dan menginterpretasi kekerabatan.
Stimulus:
Diberikan
kladogram parsial yang menghubungkan lima spesies (A, B, C, D, E) berdasarkan
karakteristik yang telah ditentukan. Kladogram parsial menunjukkan cabang utama
yang menghubungkan spesies berdasarkan ciri homolog.
Pertanyaan:
Pilih
pernyataan yang BENAR tentang kladogram berikut:
A.
C dan D memiliki lebih banyak ciri homolog dibandingkan dengan E.
B. A, B, dan C memiliki kesamaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan D dan E.
C. E memiliki lebih banyak ciri homolog dibandingkan A dan B.
D. Kekerabatan A, B, dan C lebih dekat daripada D dan E.
Kunci
Jawaban:
A,
B, D
Pembahasan:
A (Benar):
C dan D berbagi lebih banyak karakteristik dibandingkan dengan E, berdasarkan
cabang dalam kladogram.
B (Benar):
A, B, dan C berada dalam cabang yang lebih dekat satu sama lain, menunjukkan
kekerabatan yang lebih tinggi.
C (Salah):
E tidak berbagi lebih banyak ciri homolog dibandingkan dengan A dan B, karena E
lebih jauh pada cabang.
D (Benar): A, B, dan C berada dalam cabang yang lebih pendek, menunjukkan kekerabatan yang lebih dekat dibandingkan dengan D dan E.
Topik Klasifikasi Makhluk Hidup
Refleksi
Pelestarian Berbasis Analisis
Stimulus
(kasus kebijakan & peta):
Sebuah kabupaten pesisir memiliki mangrove yang menurun 30% dalam 10
tahun akibat tambak intensif. Peta menunjukkan lokasi mangrove sebagai
pelindung desa dari abrasi dan jalur pembibitan ikan. Nelayan mengeluh hasil
tangkapan menurun; sekolah setempat ingin membuat projek pelestarian.
Pertanyaan:
Rekomendasi strategi pelestarian yang paling tepat dan realistis
untuk kabupaten tersebut adalah… (Pilih semua yang benar)
A. Rehabilitasi mangrove di zona rawan abrasi dengan penanaman spesies
lokal dan pagar gelombang alami
B. Melarang total semua aktivitas ekonomi pesisir tanpa alternatif
C. Mengembangkan silvofishery (tambak + mangrove) dan zonasi pemanfaatan
berkelanjutan
D. Edukasi masyarakat & sekolah: citizen science monitoring tutupan
mangrove berbasis peta
E. Introduksi spesies mangrove asing yang tumbuh lebih cepat agar pemulihan
instan
Kunci: A,
C, D
Pembahasan:
A: langkah inti restorasi ekosistem yang sesuai biofisik lokal.
C: pendekatan berkelanjutan—menggabungkan ekonomi & konservasi
(zonasi).
D: meningkatkan partisipasi & monitoring berbasis data.
B tidak realistis/berdampak sosial berat; E berisiko invasif &
mengganggu ekologi.
Analisis Faktor Keunikan
Stimulus (≥30 kata):
Sulawesi memiliki tingkat endemisme tinggi (anoa, babirusa, maleo).
Pulau ini dikelilingi perairan dalam, berada di antara garis Wallace dan
Weber, serta memiliki sejarah geologi kompleks akibat tabrakan
mikro-lempeng dan isolasi lama.
Pertanyaan:
Faktor utama yang paling menjelaskan tingginya endemisme Sulawesi
adalah…
A. Curah hujan tinggi merata sepanjang tahun
B. Isolasi biogeografis oleh laut dalam & posisi di Wallacea
C. Ketinggian pegunungan di atas 3.000 m
D. Kedekatan dengan Kalimantan di Paparan Sunda
E. Angin muson barat yang kuat
Kunci: B
Pembahasan: Isolasi laut dalam (penghalang dispersi) + posisi zona
Peralihan mendorong spesiasi/endemisme; curah hujan/pegunungan berpengaruh,
tapi bukan penentu utama.
PGS 3 — Analisis Siklus Litik vs Lisogenik
(C4)
Stimulus (Skema Siklus ≥30 kata):
Skema menunjukkan infeksi bakteriofag pada bakteri.
Pada jalur litik: adsorpsi, injeksi genom, replikasi cepat, sintesis
kapsid, perakitan, dan lisis melepaskan banyak fag. Pada jalur lisogenik:
setelah injeksi, genom virus berintegrasi ke kromosom bakteri menjadi profag,
bereplikasi bersama sel inang hingga suatu saat dapat induksi kembali ke
jalur litik.
Soal:
Langkah yang merupakan ciri khas lisogenik (tidak terjadi pada litik
murni) adalah …
A. Adsorpsi ke reseptor bakteri
B. Replikasi genom virus independen
C. Integrasi genom virus menjadi profag
D. Perakitan kapsid
E. Lisis sel inang
Kunci: C
Pembahasan:
Integrasi menjadi profag (C) mendefinisikan lisogeni. Tahapan A, D, E
umum pada litik; B menggambarkan litik (replikasi mandiri), bukan ciri khas
lisogenik.
Stimulus
(Dampak Pandemi):
Sebuah
laporan daerah mencatat bahwa pandemi COVID-19 menyebabkan gangguan
pembelajaran, meningkatnya stres masyarakat, penurunan ekonomi keluarga,
keterlambatan layanan kesehatan non-COVID, dan peningkatan penggunaan
telemedisin. Data menunjukkan bahwa pandemi berdampak luas di berbagai sektor
kehidupan.
Pertanyaan:
Berdasarkan
stimulus, analisis yang paling tepat adalah…
A.
Dampak pandemi hanya terjadi di bidang kesehatan
B. Pandemi memengaruhi banyak sektor seperti mental, ekonomi, dan pendidikan
C. Telemedisin tidak berkaitan dengan kondisi pandemi
D. Dampak pandemi hanya bersifat jangka pendek
E. Pandemi hanya berdampak pada kelompok usia lanjut
✅ Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Pandemi
berdampak multidimensi, bukan hanya kesehatan. Data stimulus menunjukkan efek
mental, ekonomi, pendidikan, dan teknologi layanan kesehatan.
Sistem
Imun & Pencegahan pada Infeksi Virus (C3)
Stimulus
(kartu konsep ≥30 kata):
Ringkasan respons anti-virus: Imunitas bawaan (barier, interferon tipe
I, NK cells) menahan replikasi awal. Imunitas adaptif (limfosit T
sitotoksik, antibodi netralisasi) membersihkan infeksi dan memberi memori.
Pencegahan primer mencakup vaksinasi, etika isolasi saat menular, etika
literasi saat berbagi informasi kesehatan.
Pertanyaan:
Strategi pencegahan paling tepat untuk menurunkan transmisi virus
pernapasan di sekolah adalah…
A. Antibiotik profilaksis untuk seluruh siswa.
B. Vaksinasi sesuai program + etika masker saat gejala + ventilasi baik.
C. Menghentikan semua kegiatan luar ruang.
D. Suplemen herbal wajib karena meningkatkan antibodi spesifik.
E. Hanya bergantung pada kekebalan kelompok alami.
Kunci: B
Pembahasan: Antibiotik tidak efektif untuk virus. Kombinasi vaksinasi, etika masker saat gejala, dan ventilasi selaras dengan peran imun adaptif dan pengendalian transmisi.
Uraian
3 — Hoaks, Klarifikasi & Literasi Informasi
Stimulus
(Cuplikan hoaks & klarifikasi – deskripsi ≥30 kata):
Di media sosial beredar klaim: “Vaksin COVID-19 mengandung chip, menyebabkan
kemandulan, dan tidak perlu karena herd immunity alami.” Klarifikasi dari
otoritas kesehatan menjelaskan komposisi vaksin, bukti keamanan &
efektivitas, dan risiko long COVID. Sekolah meminta rencana
tanggapan.
Pertanyaan
(C5):
a) Susun protokol verifikasi 4 langkah untuk mengecek kebenaran klaim
kesehatan di media sosial (sertakan contoh alat/sumber).
b) Rumuskan pesan klarifikasi 3–4 kalimat yang etis dan mudah
dipahami siswa, memadukan evidence dan empati.
c) Tunjukkan potensi dampak menyebarkan hoaks terhadap perilaku
kesehatan dan kinerja sistem imun/populasi; usulkan dua
intervensi komunikasi untuk meminimalkannya.
Kunci
& Pembahasan Singkat
a)
Protokol verifikasi (contoh):
1. Identifikasi
sumber & kredibilitas (cek penulis, afiliasi, tanggal).
2. Bandingkan
dengan sumber primer/tepercaya (WHO, Kemenkes, jurnal
peer-review).
3. Periksa
konsistensi ilmiah (mekanisme biologis masuk akal? data uji
klinis?).
4. Telusuri
motif/COI (jualan produk, afiliasi politik); gunakan fact-check
(mis. CekFakta).
b)
Pesan klarifikasi (contoh):
“Vaksin tidak mengandung chip dan telah diuji keamanan &
efektivitasnya. Vaksin membantu tubuh membentuk memori imun sehingga
jika terpapar, gejala cenderung lebih ringan. Ayo saling jaga dengan informasi tepercaya
dan tetap gunakan masker saat gejala.”
c)
Dampak hoaks: turunnya cakupan vaksin → memori
populasi melemah, Râ‚‘ naik, risiko gelombang baru. Intervensi
komunikasi: (1) Pre-bunking di kelas (menjelaskan teknik
misinformasi sebelum paparan), (2) Trusted messenger (guru/tenaga
kesehatan lokal) + konten visual singkat dengan tautan sumber primer.
Bila ingin file soal lengkap dengan kisi-kisinya dapat mengunjungi link berikut https://www.wetyyuningsih.com/2025/11/kisi-kisi-soal-pas-biologi-kelas-10.html




Comments
Post a Comment
Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.