Latihan PAS Biologi Semester 1 Kelas 12 Bentuk TKA Pembelajaran Mendalam
Topik Kompoknen Enzim dengan
Indikator Menguraikan
sifat-sifat enzim dan faktor yang memengaruhi kerja enzim.
Soal MCMA 2
Stimulus (grafik deskriptif):
Sebuah grafik menunjukkan tiga kurva aktivitas enzim E1.
Kurva suhu naik dari 20°C, maksimum di 40°C, lalu turun tajam
setelah 45–50°C. Kurva pH berbentuk lonceng dengan puncak pada pH
7. Kurva konsentrasi substrat meningkat cepat hingga 10 mM,
lalu mendatar (plateau). Pada konsentrasi substrat di atas 10 mM, laju reaksi
nyaris tidak bertambah.
Pernyataan yang BENAR tentang enzim E1
(pilih semua yang benar):
A. Menaikkan suhu dari 30°C ke 40°C berpotensi meningkatkan laju
reaksi.
B. Mengatur pH dari 7 ke 9 akan meningkatkan aktivitas karena pH
basa selalu mempercepat enzim.
C. Penurunan aktivitas setelah 50°C kemungkinan akibat denaturasi
struktur protein enzim.
D. Menambah konsentrasi substrat dari 12 mM ke 20 mM akan memberi kenaikan
laju yang minimal.
E. Pada pH 7 dan [S] → tinggi, enzim mendekati Vmax
sehingga tambahan substrat tidak banyak menaikkan laju.
Kunci: A, C, D, E
Pembahasan ringkas:
A (Benar):
40°C adalah puncak kurva suhu → laju naik saat didekati.
B (Salah):
Optimum di pH 7; ke pH 9 menjauhi optimum → aktivitas turun.
C (Benar):
Turun tajam pasca 45–50°C tipikal denaturasi.
D (Benar):
Di atas ~10 mM kurva plateau → tambahan [S] efeknya kecil.
E (Benar):
Pada pH optimum dan [S] tinggi, situs aktif jenuh (mendekati
Vmax).
Topik Enzim Katalase
Indikator: Melaksanakan praktikum pengaruh suhu
terhadap enzim katalase
Soal 8 (MCMA – C4)
Stimulus 1 – Instruksi Praktikum Sederhana
Enzim Katalase
Seorang siswa akan menguji pengaruh suhu terhadap
aktivitas enzim katalase menggunakan hati ayam dan larutan H₂O₂ 3%.
Langkah kerja yang direncanakan:
- Menyiapkan
3 tabung reaksi: A (0°C dalam es), B (37°C dalam waterbath), C (60°C dalam
waterbath).
- Memasukkan
potongan hati ayam ke dalam masing-masing tabung.
- Menambahkan
5 mL H₂O₂ ke tiap tabung.
- Mengamati
ketinggian gelembung O₂ yang terbentuk selama 1 menit.
Soal:
Untuk meningkatkan keakuratan dan keadilan eksperimen di atas,
langkah-langkah tambahan/penyempurnaan yang sebaiknya dilakukan adalah….
Pilih lebih dari satu jawaban yang benar!
A. Menimbang massa hati yang digunakan pada tiap
tabung agar sama.
B. Memastikan H₂O₂ dan hati berada pada suhu masing-masing tabung sebelum
reaksi dimulai.
C. Menggunakan volume H₂O₂ yang berbeda pada tiap tabung agar terlihat
perbedaan yang jelas.
D. Menggunakan stopwatch untuk mengukur waktu reaksi yang sama pada tiap
tabung.
E. Mengocok tabung reaksi sangat kuat agar gelembung yang terbentuk
semakin tinggi.
Kunci jawaban:
A, B, D
Pembahasan singkat:
- A.
Benar – Massa hati = jumlah enzim. Jika sama,
perbedaan aktivitas lebih murni karena suhu, bukan jumlah enzim.
- B.
Benar – Sampel harus mencapai suhu target (0°C, 37°C,
60°C) dulu, agar hasil benar-benar mewakili pengaruh suhu.
- C.
Salah – Volume H₂O₂ harus sama, jika berbeda
maka beda laju reaksi bisa karena jumlah substrat, bukan suhu.
- D.
Benar – Waktu pengamatan harus konstan (mis. 1
menit) untuk membandingkan laju reaksi secara adil.
- E.
Salah – Mengocok terlalu kuat justru membuat hasil tidak
konsisten dan sulit dibandingkan (gelembung bisa
pecah/tercerai-berai).
Topik Metabolisme
Indikator Menjelaskan metabolisme,
katabolisme, anabolisme, dan contoh reaksi
Soal 10 (C2)
STIMULUS 1 – Diagram Alur Metabolisme
(deskripsi)
Bayangkan sebuah diagram yang menunjukkan dua jenis reaksi dalam sel:
- Jalur
1:
Glukosa → produk antara → CO₂ + H₂O + energi (ATP) - Jalur
2:
Asam amino + energi (ATP) → rantai polipeptida → protein
Berdasarkan diagram alur reaksi di atas, pernyataan
yang paling tepat adalah …
A. Jalur 1 dan Jalur 2 sama-sama termasuk katabolisme
karena menghasilkan energi.
B. Jalur 1 adalah anabolisme karena memecah glukosa menjadi CO₂ dan H₂O.
C. Jalur 1 adalah katabolisme, Jalur 2 adalah anabolisme.
D. Jalur 2 termasuk katabolisme karena menggunakan ATP.
E. Jalur 1 dan Jalur 2 sama-sama termasuk anabolisme karena terjadi di dalam
sel.
Kunci jawaban: C
Pembahasan:
- Katabolisme
= pemecahan molekul kompleks menjadi lebih sederhana disertai pelepasan
energi.
→ Jalur 1: glukosa dipecah menjadi CO₂ dan H₂O + energi (ATP) → katabolisme. - Anabolisme
= penyusunan molekul sederhana menjadi lebih kompleks dengan menggunakan
energi.
→ Jalur 2: asam amino + ATP → polipeptida → protein → anabolisme.
Sehingga, pernyataan yang benar adalah: Jalur 1
katabolisme, Jalur 2 anabolisme → C benar.
Pilihan lain salah karena:
- A
& D: mengira semua pemakaian/hasil energi = katabolisme.
- B
& E: salah menggolongkan jalur.
Topik Respirasi Aerob
Indikator Menjelaskan tahapan respirasi
aerob secara runtut
Soal 13 PGS (Pilihan Ganda Satu Jawaban
Benar) – C2
Berdasarkan diagram alur tahapan respirasi aerob,
urutan tahapan utama yang terjadi di dalam sel secara runtut
adalah ....
A. Rantai transpor elektron → Siklus Krebs →
Glikolisis
B. Siklus Krebs → Glikolisis → Rantai transpor elektron
C. Glikolisis → Siklus Krebs → Rantai transpor elektron
D. Glikolisis → Rantai transpor elektron → Siklus Krebs
E. Siklus Krebs → Rantai transpor elektron → Glikolisis
Kunci jawaban:
C
Pembahasan:
Respirasi aerob berlangsung dalam beberapa tahapan
utama yang berurutan:
- Glikolisis
- Terjadi
di sitoplasma.
- Menguraikan
1 molekul glukosa menjadi 2 piruvat, menghasilkan sedikit ATP dan NADH.
- Siklus
Krebs (siklus asam sitrat)
- Terjadi
di matriks mitokondria.
- Piruvat
(setelah diubah menjadi Asetil-KoA) dioksidasi lebih lanjut, menghasilkan
CO₂, NADH, dan FADH₂.
- Rantai
transpor elektron (sistem transpor elektron)
- Terjadi
di membran dalam mitokondria.
- NADH
dan FADH₂ dari tahapan sebelumnya melepaskan elektron, membentuk gradien
proton yang dimanfaatkan untuk menghasilkan banyak ATP serta H₂O sebagai
produk akhir.
Urutan yang benar dan runtut sesuai diagram
adalah:
Glikolisis → Siklus Krebs → Rantai transpor elektron, yaitu opsi C.
Topik Fotosintesis- Reaksi Terang
Indikator Menyebutkan tahapan reaksi
terang fotosintesis dan produk yang dihasilkan
Stimulus:
Perhatikan uraian berikut tentang reaksi terang
fotosintesis.
Pada membran tilakoid kloroplas, klorofil pada Fotosistem II menyerap
energi cahaya sehingga elektronnya tereksitasi. Untuk mengganti elektron yang
hilang, terjadi fotolisis air yang menghasilkan ion H⁺ dan gas O₂.
Elektron kemudian mengalir melalui rantai transpor elektron, membentuk
gradien proton yang dimanfaatkan untuk mensintesis ATP
(fotofosforilasi). Selanjutnya, elektron mencapai Fotosistem I, kembali
dieksitasi oleh cahaya dan akhirnya digunakan untuk mereduksi NADP⁺ menjadi
NADPH. Dengan demikian, produk utama reaksi terang adalah O₂, ATP, dan
NADPH.
Soal 19 PGS (Pilihan Ganda, Level C3)
Berdasarkan stimulus di atas, manakah urutan tahapan
reaksi terang yang paling tepat beserta produk utama yang
dihasilkan?
A. Penyerapan cahaya oleh Fotosistem I → reduksi NADP⁺
→ fotolisis air → pembentukan ATP; produk utama: ATP dan NADPH saja.
B. Fotolisis air → penyerapan cahaya oleh Fotosistem
II → aliran elektron → reduksi NADP⁺ → pembentukan gradien proton; produk
utama: hanya O₂.
C. Penyerapan cahaya oleh Fotosistem II → fotolisis
air → aliran elektron melalui rantai transpor → pembentukan ATP → penyerapan
cahaya oleh Fotosistem I → reduksi NADP⁺ menjadi NADPH; produk utama: O₂, ATP,
dan NADPH.
D. Fotolisis air → penyerapan cahaya oleh Fotosistem I
→ pembentukan ATP di stroma → reduksi CO₂ menjadi glukosa; produk utama:
glukosa dan O₂.
E. Penyerapan cahaya oleh Fotosistem II → pembentukan
glukosa di stroma → aliran elektron → pembentukan ATP; produk utama: ATP dan
glukosa.
Kunci jawaban: C
Pembahasan
- Tahapan
yang benar sesuai stimulus:
- Fotosistem
II menyerap cahaya → elektron tereksitasi.
- Fotolisis
air mengganti elektron yang hilang dan menghasilkan
O₂ serta H⁺.
- Elektron
mengalir melalui rantai transpor elektron, membentuk gradien
proton.
- Gradien
proton dimanfaatkan untuk membentuk ATP (fotofosforilasi).
- Elektron
mencapai Fotosistem I, kembali tereksitasi oleh cahaya.
- Elektron
digunakan untuk mereduksi NADP⁺ menjadi NADPH.
- Produk
utama reaksi terang:
- O₂
(dari fotolisis air),
- ATP,
- NADPH.
Topik Uji Sahchs
Indikator Melaksanakan praktikum Uji Sachs
dan menyusun laporan ilmiah
Stimulus
Instruksi Praktikum Uji Sachs (Ringkas)
- Siapkan
tanaman yang sedang berfotosintesis, ambil satu helai daun.
- Tutup
sebagian permukaan daun dengan kertas aluminium foil.
- Letakkan
tanaman di tempat terang selama beberapa jam.
- Petik
daun, rebus sebentar dalam air mendidih.
- Rebus
daun dalam alkohol panas sampai warna hijau (klorofil) hilang.
- Bilas
daun dalam air hangat hingga lunak.
- Teteskan
larutan iodium (I₂) ke permukaan daun.
- Amati
perubahan warna pada bagian yang tertutup foil dan yang terkena cahaya.
Cuplikan Laporan Eksperimen Siswa
- Tujuan:
Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan pati dan membutuhkan cahaya.
- Hasil
Pengamatan:
- Bagian
daun yang terkena cahaya → berubah menjadi biru kehitaman.
- Bagian
daun yang tertutup foil → tetap kuning kecokelatan, tidak
biru kehitaman.
- Kesimpulan:
Pati hanya terbentuk pada bagian daun yang terkena cahaya, sehingga
fotosintesis memerlukan cahaya.
Soal 25 MCMA (C3)
Berdasarkan instruksi praktikum dan cuplikan
laporan eksperimen di atas, pernyataan berikut yang tepat sebagai
bagian dari pelaksanaan praktikum dan penyusunan laporan ilmiah adalah….
(Pilih semua jawaban yang benar!)
A. Langkah merebus daun dalam alkohol bertujuan untuk
menghilangkan pati dari daun agar warna iodium lebih jelas.
B. Penulisan tujuan praktikum sudah tepat karena menyebutkan apa yang ingin
dibuktikan dari Uji Sachs.
C. Bagian “Hasil Pengamatan” sudah tepat karena membedakan dengan jelas warna
bagian daun yang terkena cahaya dan yang tertutup foil.
D. Kesimpulan kurang tepat karena tidak menghubungkan hasil dengan keberadaan
klorofil pada daun.
E. Langkah membilas daun dalam air hangat setelah perebusan alkohol membantu
melunakkan daun sehingga penetesan iodium dan pengamatan lebih mudah.
Kunci Jawaban : Jawaban benar: B, C, E
Pembahasan Singkat
B. Benar – Tujuan
praktikum sudah jelas: membuktikan pembentukan pati dan peran cahaya.
C. Benar – Hasil
pengamatan tepat: bagian terkena cahaya biru kehitaman, bagian tertutup foil
tetap kecokelatan.
E. Benar – Bilasan air
hangat melunakkan daun agar iodium merata dan warna mudah diamati.
A Salah – Alkohol
menghilangkan klorofil, bukan pati.
D Salah – Kesimpulan sudah sesuai tujuan praktikum.
Soal MCMA (C3)
Berdasarkan skema fitokrom (Pr ↔ Pfr) dan Tabel
1 di atas, pernyataan manakah yang BENAR tentang fotoperiodisme?
(Lebih dari satu jawaban benar.)
A. Fotoperiodisme adalah respons pembungaan tanaman
terhadap perbandingan lama siang dan malam.
B. Tanaman hari pendek (misalnya krisan, kedelai)
berbunga optimal ketika mengalami malam panjang, sehingga kadar Pfr di
akhir malam relatif rendah.
C. Tanaman hari panjang (misalnya gandum, bayam)
berbunga optimal ketika mengalami malam pendek, sehingga banyak Pfr yang
masih bertahan.
D. Tanaman hari netral (misalnya tomat, mentimun)
pembungaannya ditentukan terutama oleh panjang malam, sehingga sangat peka
terhadap perubahan fotoperiod.
E. Fitokrom adalah pigmen reseptor cahaya merah–merah
jauh yang membantu tanaman “mengukur” panjang malam melalui perubahan bentuk Pr
dan Pfr.
Kunci Jawaban (MCMA): A, B, C, E ✅
Pembahasan ringkas:
- A
benar: Fotoperiodisme = respons pembungaan
terhadap panjang siang/malam.
- B
benar: Tanaman hari pendek butuh malam
panjang; Pfr banyak terurai → kondisi ini memicu pembungaan.
- C
benar: Tanaman hari panjang butuh malam
pendek; Pfr relatif tinggi di akhir malam → memicu pembungaan.
- D
salah: Tanaman hari netral tidak
bergantung panjang malam/siang; lebih dipengaruhi faktor lain (usia,
nutrisi, suhu).
- E
benar: Fitokrom (Pr ↔ Pfr) adalah reseptor
cahaya utama yang mendeteksi panjang malam dan mengatur
fotoperiodisme.



Comments
Post a Comment
Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.