LATIHAN SOAL TKA SOSIOLOGI

 

  • Sosiologi sebagai Ilmu
    Mendeskripsikan dan menganalisis pengertian, perkembangan, dan manfaat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.

📌 Soal Pilihan Ganda Sederhana (PG)


Stimulus 1
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat, pola hubungan antarindividu, kelompok, dan lembaga sosial. Auguste Comte disebut sebagai “Bapak Sosiologi” karena memperkenalkan istilah sociology dan berusaha menjadikan sosiologi sebagai ilmu positif yang mempelajari masyarakat secara ilmiah. Seiring perkembangan zaman, sosiologi berkembang menjadi ilmu yang tidak hanya mendeskripsikan fenomena sosial, tetapi juga menganalisis penyebab dan dampaknya untuk membantu pemecahan masalah sosial.

Soal 1 (Level 1 – Pemahaman)
Siapakah tokoh yang pertama kali memperkenalkan istilah sociology dan dikenal sebagai Bapak Sosiologi?

A. Karl Marx
B. Emile Durkheim
C. Auguste Comte
D. Max Weber
E. Herbert Spencer

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Auguste Comte memperkenalkan istilah sociology dan dianggap sebagai Bapak Sosiologi. Ia berpendapat bahwa masyarakat dapat dipelajari secara ilmiah layaknya ilmu alam.


Stimulus 2
Di sebuah kota besar, tingkat urbanisasi yang tinggi menyebabkan munculnya perkampungan padat penduduk. Banyak warga pendatang bekerja di sektor informal seperti pedagang kaki lima, tukang ojek, dan buruh harian. Kondisi ini menimbulkan fenomena sosial seperti solidaritas antarpendatang, tetapi juga memicu masalah seperti kemacetan, sampah, dan kriminalitas.

Soal 2 (Level 2 – Penerapan)
Fenomena pada stimulus menunjukkan peran sosiologi sebagai…

A. Ilmu yang hanya mempelajari teori sosial
B. Ilmu yang mempelajari gejala sosial secara individual
C. Ilmu yang mempelajari interaksi sosial dan dampaknya
D. Ilmu yang mengabaikan masalah sosial
E. Ilmu yang hanya fokus pada aspek ekonomi

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Sosiologi menganalisis interaksi sosial yang muncul akibat urbanisasi, mengidentifikasi dampaknya, serta memberikan solusi untuk permasalahan sosial seperti kemacetan dan kriminalitas.


Stimulus 3
Di sebuah desa, pemerintah mengadakan pelatihan pertanian modern agar hasil panen meningkat. Sosiolog dilibatkan untuk menganalisis bagaimana program diterima masyarakat dan faktor apa yang memengaruhi keberhasilannya. Hasil penelitian digunakan untuk menyusun strategi komunikasi yang lebih efektif.

Soal 3 (Level 3 – Penalaran)
Peran sosiolog pada stimulus di atas menunjukkan fungsi sosiologi sebagai…

A. Sarana hiburan
B. Alat analisis sosial
C. Metode eksperimen ilmiah alam
D. Alat propaganda pemerintah
E. Teori yang bersifat spekulatif

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Sosiolog menggunakan hasil analisis untuk memahami sikap masyarakat, sehingga sosiologi berfungsi sebagai alat analisis sosial yang membantu penyusunan kebijakan berbasis data.


📌 Soal Pilihan Ganda Kompleks (MCMA)


Stimulus 4
Perkembangan sosiologi membuatnya diakui sebagai ilmu pengetahuan karena memiliki objek kajian, metode, dan sistematika yang jelas. Objek kajian sosiologi adalah masyarakat dan pola interaksinya, sedangkan metodenya meliputi observasi, wawancara, survei, dan analisis data.

Soal 4 (Level 1 – Pemahaman)
Pernyataan berikut yang merupakan ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah…

A. Memiliki objek kajian yang jelas
B. Bersifat normatif dan menghakimi
C. Menggunakan metode ilmiah
D. Bersifat sistematis dan teratur
E. Mengandalkan intuisi pribadi

Kunci Jawaban: A, C, D
Pembahasan: Sosiologi memiliki objek kajian masyarakat, menggunakan metode ilmiah, dan bersifat sistematis. Ia tidak menghakimi atau hanya mengandalkan intuisi.


Stimulus 5
Sebuah penelitian sosial dilakukan untuk memetakan tingkat toleransi antaragama di sebuah kota. Peneliti menggunakan metode wawancara mendalam, kuesioner, dan observasi partisipatif.

Soal 5 (Level 2 – Penerapan)
Metode yang digunakan dalam penelitian di atas termasuk…

A. Metode kuantitatif
B. Metode kualitatif
C. Metode historis
D. Metode eksperimen
E. Metode survei

Kunci Jawaban: A, B, E
Pembahasan: Penelitian menggunakan kuesioner (kuantitatif) dan wawancara/observasi (kualitatif), serta survei untuk menjaring data dari banyak responden.


Stimulus 6
Sosiologi memiliki peran praktis untuk memecahkan masalah sosial. Misalnya, sosiolog dapat membantu pemerintah mengurangi kenakalan remaja dengan memberikan rekomendasi program bimbingan dan penyuluhan berbasis hasil penelitian.

Soal 6 (Level 3 – Penalaran)
Peran sosiologi dalam kasus di atas mencakup…

A. Mengidentifikasi faktor penyebab kenakalan remaja
B. Menguji dampak program bimbingan
C. Memberikan solusi berbasis data
D. Mengabaikan masalah sosial
E. Mengandalkan asumsi tanpa bukti

Kunci Jawaban: A, B, C
Pembahasan: Sosiologi bekerja secara ilmiah: mengidentifikasi penyebab, menguji dampak, dan memberi rekomendasi berbasis data, bukan mengabaikan masalah atau berasumsi tanpa bukti.


📌 Soal Kategori (Benar–Salah)


Stimulus 7
Sosiologi adalah ilmu yang bersifat bebas nilai (value free). Artinya, sosiolog harus meneliti fenomena sosial secara objektif tanpa dipengaruhi oleh pandangan pribadi.

Soal 7 (Level 1 – Pemahaman)
Tentukan pernyataan berikut benar atau salah:

  1. Sosiologi harus objektif dalam mengkaji masyarakat.
  2. Sosiologi selalu membenarkan nilai-nilai kelompok tertentu.

Kunci Jawaban:

  1. Benar
  2. Salah

Pembahasan: Sosiologi memandang fenomena sosial secara netral dan tidak membela kelompok tertentu.


Stimulus 8
Dalam praktiknya, sosiologi membantu menemukan pola perilaku masyarakat dan memberikan rekomendasi solusi untuk masalah sosial.

Soal 8 (Level 2 – Penerapan)
Tentukan apakah pernyataan berikut Sesuai atau Tidak Sesuai:
“Sosiologi hanya berfungsi untuk mendeskripsikan fenomena sosial tanpa memberikan solusi.”

Kunci Jawaban: Tidak Sesuai
Pembahasan: Sosiologi tidak hanya mendeskripsikan, tetapi juga menganalisis dan memberi rekomendasi pemecahan masalah sosial secara ilmiah.

 

 

Materi 2 : Hubungan dan Gejala Sosial
Mengidentifikasi dan menganalisis konsep serta bentuk hubungan sosial, pembentukan kepribadian, kelompok, lembaga sosial, serta menjelaskan ragam gejala sosial di lingkungan sekitar. Juga menganalisis dinamika masyarakat multikultural.

📌 3 Soal Pilihan Ganda Sederhana (PG)

Soal 1 (Level 1 – Pemahaman)

Stimulus:
Di masyarakat, hubungan sosial terbentuk ketika individu melakukan interaksi melalui komunikasi dan kerja sama. Hubungan ini bisa bersifat primer seperti hubungan keluarga, atau sekunder seperti hubungan antara penjual dan pembeli.

Soal:
Hubungan sosial primer ditandai dengan…

A. Hubungan sementara yang terjadi hanya karena kebutuhan sesaat
B. Hubungan bersifat pribadi, akrab, dan berlangsung lama
C. Hubungan yang bersifat formal dan terikat aturan ketat
D. Hubungan berdasarkan transaksi ekonomi
E. Hubungan yang hanya terjadi di dunia maya

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Hubungan sosial primer melibatkan interaksi tatap muka yang akrab dan intensif seperti keluarga dan persahabatan. Hal ini berbeda dengan hubungan sekunder yang cenderung formal dan singkat.


Soal 2 (Level 2 – Penerapan)

Stimulus:
Di Desa Suka Rukun, warga bekerja sama membersihkan saluran irigasi setiap bulan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga tanpa memandang status sosial.

Soal:
Interaksi yang terjadi dalam stimulus mencerminkan bentuk…

A. Persaingan
B. Kerja sama
C. Akomodasi
D. Kontravensi
E. Konflik

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Kegiatan membersihkan irigasi bersama menunjukkan kerja sama (cooperation) karena semua warga berpartisipasi demi kepentingan bersama.


Soal 3 (Level 3 – Penalaran)

Stimulus:
Di sebuah kota besar, muncul komunitas pemuda yang aktif mengadakan kegiatan sosial seperti bakti lingkungan, penggalangan dana untuk korban bencana, dan sosialisasi bahaya narkoba. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kelompok remaja dari latar belakang berbeda.

Soal:
Berdasarkan stimulus, interaksi sosial yang ditunjukkan kelompok pemuda tersebut dapat mendorong…

A. Disintegrasi sosial
B. Perpecahan kelompok
C. Integrasi sosial
D. Diskriminasi sosial
E. Segregasi sosial

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Kegiatan sosial bersama dari berbagai kelompok dapat memperkuat rasa kebersamaan dan menciptakan integrasi sosial di masyarakat.


📌 3 Soal Pilihan Ganda Kompleks (MCMA)

Soal 4 (Level 2 – Penerapan)

Stimulus:
Rani aktif mengikuti organisasi OSIS, bekerja sama dalam kepanitiaan, dan berinteraksi dengan teman dari kelas lain. Hal ini membantu Rani mengembangkan rasa percaya diri dan keterampilan memimpin.

Soal:
Berdasarkan stimulus, peran interaksi sosial terhadap pembentukan kepribadian Rani ditunjukkan oleh…

A. Mengembangkan keterampilan komunikasi
B. Mengurangi rasa percaya diri
C. Memperluas jaringan pertemanan
D. Meningkatkan kemampuan bekerja sama
E. Menyebabkan isolasi sosial

Jawaban Benar: A, C, D
Pembahasan:
Interaksi sosial melalui organisasi membantu Rani berkomunikasi lebih baik, memperluas pertemanan, dan meningkatkan kerja sama. Pilihan B dan E salah karena justru interaksi sosial menghindarkan dari isolasi sosial.


Soal 5 (Level 3 – Penalaran)

Stimulus:
Di sekolah, hanya siswa dengan nilai akademik tinggi yang diperbolehkan mengikuti lomba antar sekolah, sedangkan siswa dengan bakat seni dikesampingkan. Hal ini menimbulkan rasa kecewa dan memicu protes dari siswa seni.

Soal:
Dampak sosial yang mungkin timbul dari kebijakan sekolah tersebut adalah…

A. Terbentuknya solidaritas siswa seni
B. Meningkatnya konflik antar siswa
C. Hilangnya minat siswa seni untuk berkarya
D. Meningkatnya partisipasi siswa akademik
E. Terbentuknya kerja sama lintas minat

Jawaban Benar: A, B, C
Pembahasan:
Kebijakan yang diskriminatif dapat memicu protes (konflik), menurunkan semangat berkarya, sekaligus mempererat solidaritas siswa yang merasa dirugikan.


Soal 6 (Level 3 – Penalaran)

Stimulus:
Di sebuah RT, warga yang berbeda agama sepakat membuat jadwal ronda malam bersama untuk menjaga keamanan. Mereka juga saling membantu saat hari raya masing-masing.

Soal:
Interaksi sosial pada stimulus dapat menciptakan…

A. Integrasi sosial
B. Disorganisasi sosial
C. Kerja sama antar kelompok
D. Segregasi sosial
E. Toleransi antar umat beragama

Jawaban Benar: A, C, E
Pembahasan:
Kegiatan ronda dan saling membantu menunjukkan kerja sama dan toleransi, yang akhirnya memperkuat integrasi sosial.


📌 2 Soal Kategori (Benar–Salah)

Soal 7 (Level 1 – Pemahaman)

Stimulus:
Interaksi sosial terjadi jika ada kontak sosial dan komunikasi. Tanpa kedua syarat tersebut, interaksi tidak mungkin terjadi.

Pernyataan:

  1. Kontak sosial dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung.
  2. Komunikasi hanya terjadi melalui tatap muka.
  3. Kontak sosial merupakan syarat utama terjadinya interaksi sosial.

Kunci Jawaban:

  1. Benar
  2. Salah
  3. Benar

Pembahasan:
Komunikasi tidak hanya tatap muka, bisa juga melalui media (telepon, chat). Kontak sosial dan komunikasi merupakan dua syarat terjadinya interaksi sosial.


Soal 8 (Level 2 – Penerapan)

Stimulus:
Di sebuah kelas, siswa diminta membuat kelompok diskusi heterogen untuk membahas topik toleransi.

Pernyataan:

  1. Diskusi kelompok akan mengurangi perbedaan pendapat.
  2. Diskusi kelompok dapat memperluas pemahaman siswa terhadap nilai toleransi.
  3. Diskusi kelompok mencerminkan bentuk kerja sama.

Kunci Jawaban:

  1. Salah
  2. Benar
  3. Benar

Pembahasan:
Diskusi justru memunculkan perbedaan pendapat, tetapi dapat memperluas wawasan dan menjadi sarana kerja sama dalam menyelesaikan masalah.

 

Materi 3 : Hubungan dan Gejala Sosial
Menganalisis dinamika masyarakat multikultural.

Pilihan Ganda Sederhana (PG)

Soal 1 – Level 1 (Pemahaman)

Stimulus:
Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat multikultural yang terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan bahasa. Keberagaman ini merupakan salah satu ciri utama yang membedakan masyarakat Indonesia dengan masyarakat homogen.

Soal:
Istilah multikultural merujuk pada…

A. Masyarakat dengan budaya yang sama
B. Masyarakat dengan satu bahasa dan satu adat istiadat
C. Masyarakat yang terdiri atas beragam budaya dan hidup berdampingan
D. Masyarakat yang memiliki perbedaan tetapi tidak saling berinteraksi
E. Masyarakat yang terisolasi dari pengaruh luar

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Multikultural berarti adanya keberagaman budaya dalam satu wilayah yang hidup berdampingan secara harmonis. Pilihan C paling tepat karena mencerminkan pengertian dasar multikulturalisme.


Soal 2 – Level 2 (Penerapan)

Stimulus:
Di Kota Nusantara, festival budaya rutin diadakan setiap tahun. Warga dari berbagai etnis menampilkan tarian, makanan, dan pakaian adat masing-masing. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh masyarakat, sehingga menciptakan interaksi positif antarwarga.

Soal:
Fenomena pada stimulus menunjukkan bentuk hubungan sosial…

A. Konfliktual
B. Akomodatif
C. Kompetitif
D. Asosiatif
E. Disosiatif

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Festival budaya memunculkan interaksi yang mempererat hubungan antarwarga. Hal ini merupakan bentuk hubungan sosial asosiatif yang bersifat membangun kerja sama.


Soal 3 – Level 3 (Penalaran)

Stimulus:
Sebuah penelitian menemukan bahwa daerah dengan tingkat interaksi antar etnis yang tinggi cenderung memiliki angka kriminalitas yang lebih rendah. Hal ini disebabkan meningkatnya rasa saling percaya dan solidaritas antarwarga.

Soal:
Kesimpulan yang tepat dari stimulus adalah…

A. Keberagaman budaya selalu memicu konflik
B. Kejahatan meningkat jika interaksi sosial tinggi
C. Interaksi antar etnis dapat memperkuat kohesi sosial
D. Masyarakat multikultural tidak membutuhkan aturan hukum
E. Solidaritas hanya terjadi di masyarakat homogen

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Stimulus menunjukkan hubungan positif antara interaksi etnis dan rendahnya kriminalitas, yang berarti kohesi sosial semakin kuat. Jawaban C tepat karena menalar hubungan sebab-akibat yang digambarkan.


Pilihan Ganda Kompleks (MCMA)

Soal 4 – Level 2 (Penerapan)

Stimulus:
Di sebuah desa, terdapat tiga kelompok etnis yang hidup berdampingan. Mereka bekerja sama dalam panen raya, saling membantu ketika ada warga sakit, tetapi terkadang terjadi perbedaan pendapat tentang adat pernikahan.

Soal:
Berdasarkan stimulus, interaksi yang terjadi dapat dikategorikan sebagai…
(Pilih lebih dari satu jawaban)

A. Kerja sama (cooperation)
B. Akulturasi
C. Akomodasi
D. Persaingan sehat
E. Asimilasi

Kunci Jawaban: A dan C
Pembahasan:
Kerja sama terlihat pada kegiatan panen raya dan saling membantu. Akomodasi terjadi ketika masyarakat berusaha menyelesaikan perbedaan adat pernikahan tanpa menimbulkan konflik besar.


Soal 5 – Level 3 (Penalaran)

Stimulus:
Penelitian menunjukkan bahwa program sekolah inklusif, yang mencampur siswa dari berbagai latar belakang etnis, meningkatkan toleransi dan mengurangi stereotip negatif.

Soal:
Manakah pernyataan yang dapat ditarik sebagai rekomendasi kebijakan?
(Pilih lebih dari satu jawaban)

A. Pemerintah perlu mendorong sekolah homogen
B. Program inklusif sebaiknya diperluas ke lebih banyak sekolah
C. Peningkatan interaksi etnis dapat mengurangi konflik sosial
D. Segregasi etnis akan memperkuat solidaritas internal
E. Pendidikan multikultural dapat meningkatkan harmoni sosial

Kunci Jawaban: B, C, dan E
Pembahasan:
Data menunjukkan manfaat sekolah inklusif, sehingga rekomendasi yang logis adalah memperluas program tersebut, meningkatkan interaksi etnis, dan memperkuat pendidikan multikultural.


Soal 6 – Level 2 (Penerapan)

Stimulus:
Di kota besar, muncul komunitas pemuda lintas agama yang rutin mengadakan diskusi dan aksi sosial bersama. Kegiatan ini mendapat dukungan pemerintah kota dan diliput media nasional.

Soal:
Manakah dampak positif yang paling mungkin terjadi dari fenomena tersebut?
(Pilih lebih dari satu jawaban)

A. Meningkatnya toleransi antar kelompok
B. Memperbesar jarak sosial antar kelompok
C. Munculnya konflik berbasis agama
D. Menurunnya prasangka sosial
E. Menguatnya nilai-nilai kerja sama

Kunci Jawaban: A, D, dan E
Pembahasan:
Kegiatan kolaboratif lintas agama meningkatkan toleransi, mengurangi prasangka, dan menumbuhkan nilai kerja sama, bukan memperbesar jarak sosial atau konflik.


Pilihan Ganda Kategori

Soal 7 – Level 1 (Pemahaman)

Stimulus:
Perhatikan pernyataan berikut:

  1. Multikulturalisme berarti meniadakan semua perbedaan.
  2. Multikulturalisme menekankan penghormatan terhadap keragaman budaya.
  3. Multikulturalisme hanya berlaku untuk masyarakat perkotaan.

Soal:
Tentukan Benar–Salah dari setiap pernyataan di atas.

Kunci Jawaban:

  1. Salah
  2. Benar
  3. Salah

Pembahasan:
Multikulturalisme menghargai keragaman, bukan meniadakannya, dan berlaku di semua masyarakat, baik kota maupun desa.


Soal 8 – Level 3 (Penalaran)

Stimulus:
Pemerintah mengadakan program beasiswa khusus untuk pelajar dari daerah minoritas agar memiliki kesempatan pendidikan setara.

Soal:
Kategori yang tepat untuk kebijakan tersebut adalah…

A. Sesuai – karena mendukung kesetaraan kesempatan
B. Tidak Sesuai – karena memperbesar diskriminasi
C. Tidak Sesuai – karena hanya menguntungkan kelompok mayoritas
D. Sesuai – karena mendorong eksklusivitas kelompok
E. Tidak Sesuai – karena tidak relevan dengan masyarakat multikultural

Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Program beasiswa ini sesuai dengan prinsip keadilan sosial karena memberikan kesempatan yang sama bagi kelompok minoritas agar mampu bersaing setara.

 

Materi 4 : Penelitian Sosial
Menjelaskan langkah-langkah penelitian sosial dan menganalisis berbagai metode penelitian sosial.

📘 Soal TKA Sosiologi – Materi Penelitian Sosial


Soal 1 (PG – Level 1: Pemahaman)

Stimulus:
Seorang guru Sosiologi menjelaskan kepada siswanya bahwa penelitian sosial dilakukan secara sistematis melalui beberapa tahap, mulai dari perumusan masalah, penyusunan kerangka teori, penyusunan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, hingga penarikan kesimpulan.

Soal:
Tahap pertama yang harus dilakukan dalam penelitian sosial adalah…

A. Menyusun kerangka teori
B. Merumuskan masalah
C. Mengumpulkan data
D. Menyusun hipotesis
E. Menarik kesimpulan

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Langkah awal penelitian sosial adalah merumuskan masalah agar fokus penelitian jelas dan terarah. Tanpa rumusan masalah, tahapan berikutnya tidak dapat dilakukan secara sistematis.


Soal 2 (PG – Level 1: Pemahaman)

Stimulus:
Seorang peneliti sosial ingin mengetahui pengaruh media sosial terhadap pola komunikasi remaja. Ia mulai mengidentifikasi variabel-variabel yang akan diteliti, seperti intensitas penggunaan media sosial dan frekuensi interaksi tatap muka.

Soal:
Kegiatan peneliti tersebut termasuk dalam tahap…

A. Menyusun kerangka teori
B. Mengumpulkan data
C. Menentukan hipotesis
D. Menentukan variabel penelitian
E. Menarik kesimpulan

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Mengidentifikasi variabel termasuk tahap operasionalisasi konsep agar penelitian terukur. Variabel digunakan untuk mempermudah pengumpulan data dan analisis.


Soal 3 (PG – Level 2: Penerapan)

Stimulus:
Tim penelitian dari sekolah melakukan survei tentang tingkat kedisiplinan siswa. Mereka membagikan kuesioner kepada 200 responden, lalu mengolah data menggunakan tabulasi silang untuk menemukan hubungan antara tingkat kedisiplinan dan prestasi belajar.

Soal:
Metode pengolahan data yang digunakan tim peneliti pada stimulus di atas termasuk ke dalam teknik…

A. Analisis inferensial
B. Observasi partisipatif
C. Analisis deskriptif
D. Studi dokumentasi
E. Wawancara mendalam

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Tabulasi silang digunakan untuk menyajikan data secara deskriptif dan melihat pola hubungan antarvariabel. Teknik ini umum digunakan pada penelitian kuantitatif.


Soal 4 (MCMA – Level 2: Penerapan)

Stimulus:
Seorang peneliti ingin meneliti kebiasaan belajar siswa kelas XII menjelang ujian akhir. Ia menggunakan kuesioner, melakukan wawancara dengan guru, dan mencatat perilaku siswa di perpustakaan.

Soal:
Berdasarkan stimulus, teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah…

A. Angket/kuesioner
B. Wawancara
C. Dokumentasi
D. Observasi
E. Eksperimen

Kunci Jawaban: A, B, D
Pembahasan:
Peneliti menggunakan tiga teknik: kuesioner (A), wawancara (B), dan observasi (D). Tidak ada dokumentasi atau eksperimen yang disebutkan dalam stimulus.


Soal 5 (MCMA – Level 3: Penalaran)

Stimulus:
Penelitian sosial dilakukan untuk mengkaji hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan motivasi belajar siswa. Data menunjukkan bahwa siswa dengan orang tua berpendidikan tinggi memiliki motivasi belajar lebih tinggi, tetapi ada juga siswa dengan orang tua berpendidikan rendah yang tetap berprestasi baik.

Soal:
Kesimpulan yang tepat berdasarkan stimulus di atas adalah…

A. Pendidikan orang tua menentukan sepenuhnya motivasi belajar siswa.
B. Tidak ada hubungan antara pendidikan orang tua dan motivasi belajar.
C. Faktor lain selain pendidikan orang tua juga memengaruhi motivasi belajar.
D. Semua siswa dengan orang tua berpendidikan rendah akan memiliki motivasi rendah.
E. Penelitian harus menggunakan eksperimen untuk validitas.

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Data menunjukkan ada pola hubungan tetapi tidak mutlak, sehingga faktor lain (lingkungan, minat, dukungan guru) juga memengaruhi motivasi belajar.


Soal 6 (MCMA – Level 3: Penalaran)

Stimulus:
Peneliti mengolah data survei tentang gaya hidup remaja. Ia menemukan pola konsumsi yang cenderung meningkat pada produk digital. Berdasarkan data tersebut, ia membuat rekomendasi bagi sekolah untuk memberikan edukasi literasi digital.

Soal:
Kegiatan peneliti pada stimulus mencerminkan…

A. Analisis data
B. Penyusunan rekomendasi
C. Perumusan masalah
D. Penarikan kesimpulan
E. Operasionalisasi konsep

Kunci Jawaban: A, B, D
Pembahasan:
Peneliti menganalisis data (A), menarik kesimpulan (D), dan memberikan rekomendasi (B). Stimulus tidak menggambarkan perumusan masalah atau operasionalisasi konsep.


Soal 7 (Kategori Benar–Salah – Level 1: Pemahaman)

Stimulus:
Penelitian sosial dilakukan dengan tujuan memperoleh data secara ilmiah sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.

Soal:
Pernyataan berikut benar atau salah?
"Langkah terakhir dalam penelitian sosial adalah pengumpulan data."

Kunci Jawaban: Salah
Pembahasan:
Pengumpulan data bukan langkah terakhir, tetapi berada di tengah. Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan.


Soal 8 (Kategori Sesuai–Tidak Sesuai – Level 2: Penerapan)

Stimulus:
Seorang siswa membuat rancangan penelitian tentang pengaruh waktu belajar malam hari terhadap hasil ujian. Ia hanya mengandalkan opini teman-temannya tanpa mengumpulkan data.

Soal:
Pernyataan berikut sesuai atau tidak sesuai dengan kaidah penelitian?
"Penelitian tersebut memenuhi kaidah penelitian ilmiah."

Kunci Jawaban: Tidak Sesuai
Pembahasan:
Penelitian ilmiah harus menggunakan data yang diperoleh melalui pengumpulan dan analisis yang sistematis, bukan hanya berdasarkan opini.

 ðŸ“Œ Paket Soal TKA Sosiologi

Materi: Kelompok Sosial, Kesetaraan, dan Konflik Sosial
Jumlah Soal: 8 (3 PG, 3 MCMA, 2 Kategori)


1. Soal PG 1

Stimulus:
Di Desa Mekarsari terdapat kelompok tani, kelompok ibu PKK, dan kelompok pemuda karang taruna. Setiap kelompok memiliki peran penting dalam kegiatan sosial. Kelompok tani mengurus hasil pertanian, ibu PKK mengatur kegiatan posyandu, sementara karang taruna aktif mengadakan kegiatan olahraga dan seni. Namun, beberapa warga mulai kurang berpartisipasi karena merasa tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan.

Soal (Level 1 – Pemahaman):
Kelompok yang terdapat pada stimulus termasuk dalam kategori…

A. Kelompok formal
B. Kelompok primer
C. Kelompok sekunder
D. Kelompok informal
E. Kelompok okupasional

Kunci Jawaban: A

Pembahasan:
Kelompok tani, PKK, dan karang taruna merupakan kelompok formal karena memiliki struktur, tujuan, dan peran yang jelas. Kelompok ini diakui secara resmi oleh masyarakat dan memiliki aturan keanggotaan.


2. Soal PG 2

Stimulus:
Di sebuah sekolah, hanya siswa dari kelas unggulan yang selalu ditunjuk mewakili lomba akademik. Sementara itu, siswa dari kelas reguler jarang diberi kesempatan meski memiliki potensi yang sama. Hal ini menimbulkan perasaan tidak adil dan membuat hubungan antar siswa menjadi renggang.

Soal (Level 2 – Penerapan):
Masalah yang terjadi pada stimulus mencerminkan adanya…

A. Kesetaraan sosial
B. Mobilitas sosial
C. Ketidaksetaraan sosial
D. Stratifikasi terbuka
E. Konsensus sosial

Kunci Jawaban: C

Pembahasan:
Stimulus menggambarkan perbedaan akses terhadap kesempatan lomba sehingga menimbulkan ketegangan sosial. Ini merupakan contoh ketidaksetaraan sosial.


3. Soal PG 3

Stimulus:
Masyarakat Perkebunan Suka Jaya sering mengalami konflik antar kelompok buruh karena perbedaan upah yang diterima. Konflik semakin memanas saat pihak perusahaan tidak memberikan kejelasan terkait kebijakan upah tersebut.

Soal (Level 3 – Penalaran):
Cara penyelesaian konflik yang paling tepat pada kasus di atas adalah…

A. Memisahkan kelompok buruh
B. Mengabaikan konflik agar mereda sendiri
C. Menggunakan mediasi oleh pihak ketiga
D. Memberikan sanksi pada kelompok yang protes
E. Menutup sementara kegiatan perkebunan

Kunci Jawaban: C

Pembahasan:
Mediasi merupakan cara efektif untuk menyelesaikan konflik dengan menghadirkan pihak ketiga yang netral sehingga kedua kelompok bisa mencapai kesepakatan.


4. Soal MCMA 1

Stimulus:
Di kota besar, terdapat fenomena di mana kelompok masyarakat tertentu mendapat akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik dibanding kelompok lain. Akibatnya, terjadi kesenjangan dalam kualitas hidup yang berpotensi menimbulkan konflik sosial.

Soal (Level 2 – Penerapan):
Faktor yang memengaruhi ketidaksetaraan sosial pada stimulus adalah…

A. Perbedaan tingkat pendidikan
B. Distribusi sumber daya yang tidak merata

C. Modernisasi yang pesat
D. Kesamaan kesempatan kerja
E. Ketimpangan akses layanan publik

Kunci Jawaban: A, B, E

Pembahasan:
Perbedaan akses terhadap pendidikan, distribusi sumber daya, dan layanan publik menyebabkan ketidaksetaraan sosial. Modernisasi bukan penyebab langsung, melainkan bisa menjadi pemicu bila tidak merata.


5. Soal MCMA 2

Stimulus:
Di sebuah desa, konflik antar kelompok pemuda sering terjadi akibat perebutan lapangan olahraga. Kepala desa ingin mencari solusi yang dapat menjaga hubungan baik antar kelompok.

Soal (Level 3 – Penalaran):
Solusi yang tepat untuk mengatasi konflik di atas adalah…

A. Menutup lapangan sementara
B. Mengatur jadwal pemakaian lapangan

C. Mengundang tokoh masyarakat untuk dialog

D. Memberi hak eksklusif ke salah satu kelompok
E. Mengabaikan konflik agar reda sendiri

Kunci Jawaban: B, C

Pembahasan:
Mengatur jadwal dan melakukan dialog adalah cara preventif dan kuratif yang sehat agar hubungan antar kelompok tetap harmonis.


6. Soal MCMA 3

Stimulus:
Di sekolah, siswa sering dikelompokkan berdasarkan kemampuan akademik. Kelompok unggulan mendapat fasilitas tambahan, sedangkan kelompok lain tidak.

Soal (Level 2 – Penerapan):
Dampak yang mungkin muncul dari fenomena ini adalah…

A. Timbulnya rasa iri
B. Meningkatnya motivasi belajar semua siswa
C. Terciptanya stratifikasi sosial

D. Hilangnya partisipasi kelompok reguler

E. Terjadinya mobilitas horizontal

Kunci Jawaban: A, C, D

Pembahasan:
Pembedaan fasilitas memicu rasa iri, menciptakan stratifikasi sosial di sekolah, dan bisa menurunkan partisipasi siswa yang merasa kurang dihargai.


7. Soal Kategori 1 (Benar – Salah)

Stimulus:
Konflik sosial dapat membawa dampak positif bagi masyarakat jika diselesaikan dengan cara yang tepat. Misalnya, konflik dapat mendorong lahirnya kebijakan baru yang lebih adil.

Pernyataan:

  1. Konflik sosial selalu berdampak negatif.
  2. Konflik yang dikelola dengan baik bisa membawa perubahan sosial positif.

Kunci Jawaban:

  1. Salah
  2. Benar

Pembahasan:
Konflik tidak selalu buruk; jika dikelola dengan baik dapat memunculkan inovasi dan kebijakan yang menguntungkan semua pihak.


8. Soal Kategori 2 (Sesuai – Tidak Sesuai)

Stimulus:
Di sebuah perusahaan, konflik antar divisi diselesaikan melalui diskusi bersama dan penetapan aturan baru yang disepakati semua pihak.

Pernyataan:

  • Diskusi bersama → Sesuai
  • Paksaan sepihak → Tidak Sesuai
  • Negosiasi dua arah → Sesuai
  • Pengabaian konflik → Tidak Sesuai

Pembahasan:
Penyelesaian konflik harus dilakukan secara musyawarah atau negosiasi agar hasilnya adil. Paksaan dan pengabaian hanya memperburuk hubungan antar pihak.

 

Kalau ingin file yang lebih lengkap dapat mampir ke link https://www.wetyyuningsih.com/2025/09/soal-latihan-tka-sosiologi-2025.html

Comments