Fabian adalah seorang penasehat genetik. Sebuah keluarga yang terdiri atas orang tua dan dua anak sedang berkonsultasi. Fabian menemukan kelainan yang dimiliki oleh salah satu anak. Ia pun mengidentifikasi genotipe keluarga tersebut berdasarkan dua buah gen (A dan B) yang berada pada autosom yang berbeda. Berikut hasil yang ia dapatkan.
Keterangan: Genotipe Anak I disebabkan peristiwa nondisjunction dari salah satu orang tua. Pita tebal menunjukkan jumlah salinan DNA yang lebih banyak.Analisis Genotipe dari Gambar:
Gen A:
-
Ayah: 1 pita tebal → berarti homozigot (AA atau aa), satu alel disalin ganda.
-
Ibu: 1 pita tipis → homozigot dengan satu salinan normal (aa atau AA).
-
Anak I: 2 pita (tebal + tipis) → kemungkinan triploid (misal: AAB), akibat nondisjunction.
-
Anak II: 1 pita tebal → homozigot (AA atau aa).
Gen B:
-
Ayah: 2 pita → heterozigot (misal: Bb).
-
Ibu: 2 pita → heterozigot (Bb).
-
Anak I: 3 pita → kemungkinan hasil nondisjunction → triploid (misal: BBb atau Bbb).
-
Anak II: 1 pita → homozigot (BB atau bb).
A. Nondisjunction di atas terjadi pada pembentukan gamet milik Ibu.
✅ Benar
→ Anak I memiliki tiga alel untuk Gen A dan Gen B → nondisjunction terjadi saat meiosis, menghasilkan sel telur dengan 2 alel. Ayah hanya menyumbang 1 alel → sehingga kelainan jumlah berasal dari gamet ibu.
B. Nondisjunction gen B terjadi pada meiosis I.
✅ Benar
→ Jika nondisjunction terjadi saat meiosis I, maka 2 alel berbeda (misal: B dan b) bisa masuk ke satu gamet. Karena pita anak I menunjukkan 3 pita (dua alel berbeda + satu duplikat), ini khas nondisjunction pada meiosis I.
C. Tanpa memperhitungkan kemungkinan terjadi nondisjunction, peluang orang tua di atas menghasilkan keturunan dengan genotipe seperti Anak II adalah sebesar 1/8.
✅ Benar
→ Orang tua:
-
Gen A: misalnya Aa × aa → peluang anak aa = 1/2
-
Gen B: Bb × Bb → peluang anak BB atau bb = 1/4 + 1/4 = 1/2
Maka, peluang total:
1/2 (gen A homozigot) × 1/2 (gen B homozigot) = 1/4
→ Tapi karena pita Anak II hanya 1 pita per gen, maka dia homozigot penuh → peluang aaBB atau aabb = 1/2 × 1/4 = 1/8
D. Tanpa memperhitungkan nondisjunction, terdapat lebih dari 6 macam genotipe yang mungkin dihasilkan dari persilangan kedua orang tua di atas.
✅ Benar
-
Gen A: Aa × aa → hasil: Aa, aa → 2 kemungkinan
-
Gen B: Bb × Bb → hasil: BB, Bb, bb → 3 kemungkinan
Total kombinasi: 2 × 3 = 6 macam kombinasi genotipe
→ TIDAK lebih dari 6 → ❌ Salah
✅ Jawaban Akhir:
-
A. Benar
-
B. Benar
-
C. Benar
-
D. Salah
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.