32. Tabel berikut menunjukkan hasil percobaan yang dilakukan Budi mengenai induksi pembelahan dari suatu sel bergenotipe heterozigot yang awalnya berada pada fase G0. Diketahui pula bahwa sel tersebut memiliki 4 buah kromosom. Ia menggunakan senyawa XYZ dan berhasil membuat sel tersebut mengalami pembelahan, yang ditandai dengan berubahnya berat rata-rata DNA sel seiring waktu. Berikut adalah hasil yang didapatkan Budi.
Mari kita analisis tabel dan gambar untuk menjawab pernyataan-pernyataan berikut:
A. Induksi oleh senyawa XYZ menyebabkan sel memulai siklus sel dan membelah secara mitosis.
Benar.
Pada waktu 0 jam, rata-rata DNA per sel adalah 24 fg. Setelah induksi, terjadi peningkatan jumlah DNA hingga 48 fg pada jam ke-5–6, lalu menurun drastis setelah jam ke-8. Ini menunjukkan proses replikasi DNA (fase S) diikuti oleh pembelahan mitosis (penurunan jumlah DNA menandakan sel membelah).
B. Diperlukan waktu antara 1 hingga 2 jam setelah induksi untuk menyelesaikan fase G1 sebelum masuk fase S.
Benar.
DNA tetap di angka 24 fg hingga jam ke-1, dan mulai meningkat menjadi 40 fg pada jam ke-2. Artinya, fase G1 (pertumbuhan awal) selesai sekitar 1–2 jam, lalu masuk ke fase S (sintesis DNA).
C. Tahapan anafase dari pembelahan sel yang terjadi setelah 8 jam pascainduksi ditunjukkan oleh ilustrasi berikut.
Benar.
Gambar menunjukkan fase anafase (kromatid telah ditarik ke kutub berlawanan).
Jam 8 terjadi penurunan DNA dari 48 fg ke 24 fg, menunjukkan pembelahan mitosis sedang berlangsung atau telah selesai → cocok dengan anafase.
D. Sel pada waktu 0.0 jam memiliki genotipe yang sama dengan sel pada waktu 8.0 jam.
Benar.
Tidak ada mutasi dilaporkan. Pembelahan mitosis mempertahankan genotipe identik antar sel anak dan sel induk. Jadi, meskipun jumlah DNA berubah, genotipe tetap sama.
✅ Jawaban Akhir:
-
A. Benar
-
B. Benar
-
C. Benar
-
D. Benar
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.